Anda di halaman 1dari 8

Memasukkan Data

Sebelum mengolah data menggunakan SPSS, kita harus terlebih dahulu mempunyai data.
Sebagai contoh kita mempunyai data berat siswa sebagai berikut :
Tabel Data Berat
berat
59
50
65
47
70
55
49
62
53
48
Langkah – langkah memasukkan data ke SPSS adalah sebagai berikut :

1. Agar rapi, pertama kali sebaiknya kita memberi nama variabel data yang akan kita
masukkan. Klik Variable View untuk memberi nama variabel
2. Pada tampilan Variable View, dobel klik pada kolom Name, lalu ketikkan nama
variabel. Sebagai contoh, kita akan membuat data dengan nama variabel berat. Lalu
tekan enter. Secara otomatis kolom yang lain akan terisi secara default

3. Klik Data View untuk mulai memasukkan data.


4. Maka akan muncul kolom dengan nama variabel yang kita beri nama berat. Sekarang
kita bisa nulai memasukkan data ke dalam SPSS.

5. Simpan data tersebut dengan cara klik menu File >Save As


6. Pada kotak dialog yang muncul, pilih tempat penyimpanan. Beri nama file tersebut,
lalu klik Save. Data SPSS akan dismpan dengan ekstensi .sav
Cara Mengolah Data Menggunakan Program SPSS
By. Sopianti Hakim, SS

1. Menyiapkan Data Rekap Hasil Quisioner (Lampiran B)


2. Data tersebut dimasukan ke Program SPSS:
Cara memasukan data sebagai berikut
 Buka Program SPSS
 Klik Data View
 Copy file Lampiran B (Excel) ke kolom data view di program spss
 Klik variable view untuk memberikan nama variable (contoh menjadi item 1, item 2, dst)
3. Lakukan Uji Validitas dan Reliabilitas Data Instrumen Penelitian (LAMPIRAN C)
Langkah-langkah uji validitas menggunakan program spss:
 Klik analyze di menu bar program spss
 Klik scale
 Klik reliability analysis
 Klik seluruh item variable penelitian contoh item 1-item2-item3 – dsb (Merupakan Variable
X)
 Klik tanda paah untuk memindahkan item-item ke kolom items
 Klik Statistik
 Centang item, scale, scale if item deleted
 Klik continue
 Klik OK
Untuk melihat valid atau tidaknya hasil uji validitas dan reliabilitas harus melihat output hasil
uji validitas dan reliabilitas:
 Lihat kolom reliability statistic
 Perhatikan nilai cronbach alpha
 Apabila nilai cronbach Alpha lebih dari 0.7 maka instrument penelitian dinyatakan reliable.
 Untuk melihat validitas instrument penelitian, harus melihat output spss kolom Item-Total
Statistik
 Yaitu pada kolom corrected item-total correlation
 Lihat angka-angkanya
 Apabila terdapat nilai yang kurang dari 0.3 maka dianggap tidak valid dan harus dikeluarkan
dari kuisioner.
 Cara mengeluarkannya adalah kembali ke menu bar spss
 Klik analyze
 Klik scale
 Klik reliability analysis
 Pindahkan item yang tidak valid dari kolom items dengan meng-klik item kemudian
memindahkan kembali ke kolom variable.
 Klik OK
 (Terus dilakukan sampai nilai di kolom corrected item-total correlation tidak kurang dari
0.3)
4. Mengedit Data penelitian Awal Lampiran B dengan membuang item-item yang tidak valid,
kemudian jumlahkan item-item setiap variable.
5. Langkah selanjutnya peneliti sudah memperoleh data set final penelitian.(LAMPIRAN D)
6. Membuat Kategorisasi Untuk Analisis Deskriptif
Caranya:
 Klik variable View
 Ketik KAT_X1 untuk membuat kategorisasi data yang berfungsi untuk tabulasi
 Kategori data TINGGI dengan Nilai 3, MODERAT dengan nilai 2, dan RENDAH dengan
nilai 1
 Untuk menghitung cukup dengan mengkalikan jumlah indicator penelitian dengan nilai
notasi paling tinggi (5) contohnya apabila jumlah indicator 6 maka 6 x 5 = 30 maka nilai ini
dikalikan 75% = 22.5 maka nilai di atas 22.5 adalah diberi notasi 3 pada kolom KAT_X
 Untuk menghitung MODERAT cukup mengalikan 50% x 30 = 15 jadi nilai antara 15-22.5
diberi notasi 2 pada kolom KAT_X
 Sedangkan nilai RENDAH apabila memiliki nilai dibawah 15 diberi nilai 1
7. Menguji Statistik Descriptif ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:
 Klik Analyze
 Klik Descriptive Statistic
 Klik Eksplore
 Blok seluruh variable
 Pindahkan ke kolom dependent list menggunakan tanda panah
 Klik Statistik
 Klik OK
 Hasilnya dapat melihat secara rinci, rata-rata, standar deviasi, skor min-mak, dan variance.
8. Untuk menguji frekuensi per variable menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
 Klik analyze pada menu bar spss
 Clik Descriptive Statistic
 Clik Frequencies
 Blok seluruh Variable KAT
 Pindahkan seluruh variable KAT ke kolom Variables
 Klik Statistik
 Klik Ok
9. Menguji Korelasi antar variable, langkah-langkahnya sebagai berikut:
 Klik Analyze
 Klik Corelate
 Klik Bivariate
 Pindahkan seluruh variable ke kolom variables
 Klik option
 Klik continue
 Klik ok
10. Menguji Regresi dengan cara mengikuti langkah-langkah berikut: (LAMPIRAN E)
 Klik Analyze
 Klik Regression
 Klik Linear
 Klik Variable dependent (Y) dan masukan ke kolom dependent
 Klik seluruh variable independent dan masukan ke kolom variable independent
 Klik Statistik
 Klik Ok
I. Ringkasan Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuisioner _______________

Kuisioner Penelitian Variable ITEM Item Yang Tidak Koefisien Alpha


Penelitian NO. Valid* Cronbach**
Skala Kompetensi Kompetensi ITEM1- ITEM4 0.747***
Pedagogik Pedagogik ITEM15 ITEM7
Skala Kompetensi Kompetensi ITEM 16- - 0.940***
Profesional Profesional ITEM 28

Skala Kompetensi Kompetensi Sosial ITEM 29- - 0.797***


Sosial ITEM39

Skala Motivasi Motivasi Belajar Y1-Y11 ITEM11 0.796***


Belajar

* Koefisien Korelasi item total yang dikoreksi (r itc) <0.30. item yang tidak valid di drop dari kuisioner.
** Dihitung setelah item yang valid didrop
*** reliable, cutoff value koefisien Alpha Cronbach 0.70

Sumber : lampiran C
Berdasarkan ringkasan uji validitas dan reliabilitas diperoleh informasi objektif sebagai berikut:
1. Dalam skala Kompetensi Pedagogik Item 4 dan Item 7 diindikasikan tidak Valid dan didrop dari kuisioner,
dengan koefisien Cronbach sebesar 0.747. Artinya setelah dua item didrop, kuisioner skala kompetensi
pedagogic diindikaskan reliable. Dengan demikian skor variable kompetensi pedagogic merupakan
composite/jumlah dari item1, item2, item3, item5, item6, item8, item9, item10, item11, item 12, item13, item14,
item 15.
2. Dalam skala komperensi professional diindikasikan seluruh item valid, dengan koefisien Cronbach sebesar
0.940. Artinya kuisioner skala kompetensi professional diindikasika reliable. Dengan demikian skor
kompetensi professional merupakan jumlah dari item 16, item 17, item 18, item 19, item 20, item 21, item 22,
item 23, item 24, item 25, item 26, item 27 dan item 28.
3. Dalam skala komperensi Sosial diindikasikan seluruh item valid, dengan koefisien Cronbach sebesar 0.797.
Artinya kuisioner skala kompetensi professional diindikasika reliable. Dengan demikian skor kompetensi sosial
merupakan jumlah dari item 29, item 30, item 31, item 32, item 33, item 34, item 35, item 36, item 37, item 38,
item 39.
4. Dalam skala motivasi belajar siswa item 11 diindikasikan tidak valid dan di drop dari kuisioner, dengan
koefisien Cronbach sebesar 0.796. Artinya setelah Item 11 di drop, kuisioner skala motivasi belajar siswa
diindikasikan reliable. Dengan demikian skor variable motivasi belajar siswa merupakan jumlah dari item1,
item2, item3, item 4,item5, item6, item 7,item8, item9, item10.

Data Set Final untuk semua variable yang diteliti setelah uji validitas dan reliabilitas, dijelaskan melalui tabel…
sebagaimana lampiran D.
Deskripsi Variable Penelitian
Berdasarkan data set final penelitian di lampiran D diperoleh informasi statistic descriptif sebagai berikut:
1. Tingkat kompetensi pedagogic
Ringkasan statisti descriptif untuk variable kompetensi pedagogic diringkas dalam tabel ….
Statistik Nilai
Rata-rata 37.40
Estimasi rata-rata pada tingkat kepercayaan
95%
Batas atas 36.14
Batas bawah 38.65
Simpangan Baku 6.68
Variant 44.59
Minimum 23
Maksimum 53
Kategorisasi variable kompetensi pedagogic
Skor Kategori Nilai
>48.75 Tinggi 3
32.50-48.75 moderat 2
<32.50 Rendah 1

Berdasarkan ringkasan statistika descriptive di atas diperoleh skor rata-rat sebesar 37.40. dikonsultasikan
terhadap criteria yang digunakan diperoleh informasi objektif tingkat kompetensi pedagogic yang dimiliki guru
dapat dikategorikan moderat. Artinya, menurut persepsi siswa guru tidak selalu…….(merujuk indicator).

Dilihat dari distribusinya gambaran tingkat kompetensi guru dijelaska tabel…

KAT_X1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RENDAH 28 25.2 25.2 25.2
MODERAT 76 68.5 68.5 93.7
TINGGI 7 6.3 6.3 100.0
Total 111 100.0 100.0

PENGUJIAN HIPOTESIS
Hasil analisis data terkait dengan pengujian hipotesis diringkas Tabel ….
Hipotesis Koefisien Regresi Nilai T P_Value R2 F
Tdk distandarkan
distandarkan
I. 0.223 0.260 4.102 0.000 0.851 203.151

Ada tiga hipotesis penelitian yang akan diuji.


Untuk menguji ketiga hipotesis penelitian tersebut dirumuskan
hipotesis statistic, statistic uji, dan criteria uji sebagaimana dijelaskan dalam paparan berikut.
Hipotesis penelitian pertama:

Hipotesis statistic, Statistic uji, dan Criteria uji hipotesis penelitian 1

Hipotesis statistic, Statistic uji, dan Criteria uji Descripsi

Hipotesis statistik H0: ρ1=0 : X1 tidak mempengaruhi Y


Ha: ρ1>0 : X1 berpengaruh positif terhadap
Y
Statistik Uji Koefisien regresi yang distandarkan (ρ)
Kriteria Uji H0 ditolak jika P_value atau sig. lebih kecil
atau sama dengan 0,05. Dalam hal lainnya
H0 diterima.

1. Tingkat kompetensi PROFESIONAL


Ringkasan statisti descriptif untuk variable kompetensi professional diringkas dalam tabel ….
Statistik Nilai
Rata-rata 44.49
Estimasi rata-rata pada tingkat kepercayaan
95%
Batas atas 46.47
Batas bawah 42.52
Simpangan Baku 10.49
Variant 110.09
Minimum 27
Maksimum 65

Kategorisasi variable kompetensi pedagogic


Skor Kategori Nilai
>48.75 Tinggi 3
32.50-48.75 moderat 2
<32.50 Rendah 1

Berdasarkan ringkasan statistika descriptive di atas diperoleh skor rata-rat sebesar 44.49. dikonsultasikan
terhadap criteria yang digunakan diperoleh informasi objektif tingkat kompetensi pedagogic yang dimiliki guru
dapat dikategorikan moderat. Artinya, menurut persepsi siswa guru tidak selalu…….(merujuk indicator).

Dilihat dari distribusinya gambaran tingkat kompetensi guru dijelaska tabel…


KAT_X2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RENDAH 9 8.1 8.1 8.1
MODERAT 59 53.2 53.2 61.3
PENGUJIAN
TINGGI 43 38.7 38.7 100.0 HIPOTESIS
Total 111 100.0 100.0 Hasil analisis data
terkait dengan
pengujian hipotesis diringkas Tabel ….
Hipotesis Koefisien Regresi Nilai T P_Value R2 F
Tdk distandarkan
distandarkan
I. 0.154 0.283 4.946 0.000 0.851 203.151

Ada tiga hipotesis penelitian yang akan diuji.


Untuk menguji ketiga hipotesis penelitian tersebut dirumuskan
hipotesis statistic, statistic uji, dan criteria uji sebagaimana dijelaskan dalam paparan berikut.
Hipotesis penelitian pertama:

Hipotesis statistic, Statistic uji, dan Criteria uji hipotesis penelitian 1

Hipotesis statistic, Statistic uji, dan Criteria uji Descripsi

Hipotesis statistik H0: ρ1=0 : X2 tidak mempengaruhi Y


Ha: ρ1>0 : X2 berpengaruh positif terhadap
Y
Statistik Uji Koefisien regresi yang distandarkan (ρ)
Kriteria Uji H0 ditolak jika P_value atau sig. lebih kecil
atau sama dengan 0,05. Dalam hal lainnya
H0 diterima.

1. Tingkat kompetensi SOSIAL


Ringkasan statisti descriptif untuk variable kompetensi sosial diringkas dalam tabel ….
Statistik Nilai
sRata-rata 35.05
Estimasi rata-rata pada tingkat kepercayaan
95%
Batas atas 33.86
Batas bawah 36.25
Simpangan Baku 6.34
Variant 40.19
minimum 23
maksimum 48

Kategorisasi variable kompetensi sosial


Skor Kategori Nilai
>41.25 Tinggi 3
27.5-41.25 moderat 2
<27.5 Rendah 1

Berdasarkan ringkasan statistika descriptive di atas diperoleh skor rata-rat sebesar 44.49. dikonsultasikan
terhadap criteria yang digunakan diperoleh informasi objektif tingkat kompetensi pedagogic yang dimiliki guru
dapat dikategorikan moderat. Artinya, menurut persepsi siswa guru tidak selalu…….(merujuk indicator).

Dilihat dari distribusinya gambaran tingkat kompetensi guru dijelaska tabel…


KAT_X3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid RENDAH 18 16.2 16.2 16.2
MODERAT 75 67.6 67.6 83.8
TINGGI 18 16.2 16.2 100.0
Total 111 100.0 100.0 PENGUJIAN
HIPOTESIS
Hasil analisis data terkait dengan pengujian hipotesis diringkas Tabel ….
Hipotesis Koefisien Regresi Nilai T P_Value R2 F
Tdk distandarkan
distandarkan
I. 0.421 0.468 7.284 0.000 0.851 203.151

Ada tiga hipotesis penelitian yang akan diuji.


Untuk menguji ketiga hipotesis penelitian tersebut dirumuskan
hipotesis statistic, statistic uji, dan criteria uji sebagaimana dijelaskan dalam paparan berikut.
Hipotesis penelitian pertama:

Hipotesis statistic, Statistic uji, dan Criteria uji hipotesis penelitian 1

Hipotesis statistic, Statistic uji, dan Criteria uji Descripsi

Hipotesis statistik H0: ρ1=0 : X3 tidak mempengaruhi Y


Ha: ρ1>0 : X3 berpengaruh positif terhadap
Y
Statistik Uji Koefisien regresi yang distandarkan (ρ)
Kriteria Uji H0 ditolak jika P_value atau sig. lebih kecil
atau sama dengan 0,05. Dalam hal lainnya
H0 diterima.

Diposkan oleh Sopianti Hakim

Anda mungkin juga menyukai