Anda di halaman 1dari 7

Nama : Asri Lulu Latifa

Nim : 64201088

Kelas : 64.6E.01

Soal Quiz Mata Kuliah Metode Kuantitatif

1. Apakah definisi dari metode kuantitatif? Sebutkan 3 definisinya dan jelaskan!


Jawaban :
a) Metode Kuantitatif adalah Ilmu & seni yang berkaitan dengan tata cara (metode)
pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi hasil analisis untuk mendapatkan informasi
guna penarikan kesimpulan dan pengambilan keputusan. (Tuban, 1972 dalam Solimun, 2001).
b) Metode Kuantitatif adalah pendekatan pendekatan ilmiah untuk pengambilan
pengambilan keputusan keputusan manajerial manajerial & Ekonomi Ekonomi.
(Render, B., et.al, 2006)
c) Metode Penelitian Kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistic, dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.(Sugiyono,
2016)

2. Sebutkan dan jelaskan apa saja kelebihan dan kekurangan metode kuantitatif?
Jawaban:
 Kelebihan Metode Kuantitatif adalah:
a) Dapat digunakan untuk menduga atau meramal.
b) Hasil analisis dapat diperoleh dengan pasti dan Hasil analisis dapat diperoleh
dengan pasti dan akurat apabila digunakan sesuai aturan yang telah ditetapkan.
c) Dapat digunakan untuk mengukur interaksi hubungan antara dua/lebihvariabel
(peubah).
d) Dapat menyederhanakan realitas permasalahan yang kompleks & rumit dalam
sebuah model.
 Kekurangan Metode Kuantitatif
a) Berdasarkan pada anggapan-anggapan (Asumsi)
b) Asumsi tidak sesuai dengan realitas yang terjadi atau menyimpang jauh maka
Kemampuannya tidak dapat dijamin bahkan menyesatkan.
c) Data harus berdistribusi normal dengan skala pengukuran data yang harus
digunakan adalah interval & rasio.
d) Dapat digunakan untuk menganalisis data populasi/sampelnya sama.
e) Tidak dapat dipergunakan untuk menganalisis dengan cuplikan (Sampel) yang
jumlahnya Sedikit (> 30)

3. Bagaimanakan permodelan dalam metode kuantitatif?


Jawaban :
Pemodelan Metode kuantitaif adalah upaya upaya memodelkan permasalahan ke dalam
konsep kuantintatif dengan prosedur:
a. Ubah pernyataan ke dalam lambang kuantitatif
b. Pemilihan metode analisis yang tepat
c. Aplikasi metode secara benar

4. Apakah tujuan riset menggunakan metode kuantitatif?


Jawaban :
 Tujuan utama riset bisnis Tujuan utama riset bisnis tidak selalu diperoleh dalam
lingkungan lingkungan yang ketat
 Pengembangan tujuan kerangka analitik dibedakan dua wilayah riset Bisnis yaitu:
a) Non-scientific Business Research yaitu riset bisnis yang sistematis namun tidak
ilmiah dengan tujuan eksplorasi, deskriptif dan prediktif. Fokus analisisnya
mengungkap fenomena fenomena yang menarik bagi akuntansi & manajemen.
b) Scientific Business Research adalah rencana riset bisnis yang sistematik dan
ilmiah dimana tujuan riset dapat dideskriptif, prediksi atau kausalitas. Fokus
analisisnya mendapatkan hasil yang dapat digeneralisi.

5. Untuk apa sajakah metode kuantitatif dilakukan dalam bidang manajemen?


Jawaban :
a) Penentuan struktur gaji, pesangon, dan tunjangan karyawan.
b) Penentuan jumlah persediaan barang
c) Evaluasi produktivitas karyawan.
d) Evaluasi kinerja perusahaan.

6. Sebutkan dan jelaskan pengelompokan data dalam metode kuantitatif!


Jawaban :
a) Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyak yang diteliti baik
secara individu maupun kelompok/organisasi.
b) Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung untuk mendapatkan
informasi/keterangan dari obyek yang diteliti
c) Data tersier yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari obyek yang diteliti
biasanya data tersebut diperoleh dari pihak ketiga baik dari individu maupun
kelompok yang sengaja mengungkapkan fakta dari pihak kedua.

7. Sebutkan dan jelaskan apa saja skala pengukuran data dalam metode kuantitatif?
Jawaban :
a) Skala nominal adalah angka yang diberikan kepada obyek mempunyai arti sebagai
label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apa-apa atau merupakan skala
pengukuran yang menyatakan kategorik dari kelompok suatu obyek. Contoh: jenis
kelamin yaitu laki-laki diberi tanda 1 dan perempuan diberi tanda
b) Skala ordinal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorik atau klasifikasi
namun diantara data tersebut memiliki hubungan atau angka yang diberikan di mana
angka-angka tersebut mengandung pengertian tingkatan. Contoh: Kualitas produksi
yaitu sangat tinggi dikategorikan 5; tinggi dikategorikan 4; sedang dikategorikan 3;
rendah dikategorikan 2; dan tidak berkualitas dikategorikan 1.
c) Skala interval adalah suatu skala pemberian angka pada obyek yang mempunyai sifat
ukuran ordinal dan mempunyai jarak atau interval yang sama. Contoh : temperatur
suhu ruangan yang dengan celcius pada 00C sampai 100C.
d) Skala rasio adalah skala interval yang memiliki nilai dasar (based value) yang tidak
dapat dirubah atau skala yang memiliki nilai nol dan rasio dua nilai yang memiliki
arti. Skala rasio merupakan skala dengan hirarki paling tinggi dibanding skala-skala
lainnya yang merupakan angka atau bilangan dari hasil perbandingan. Contoh: tingkat
produktivitas merupakan perbandingan antara input dan ouput.

8. Dalam metode kuantitatif terdapat beberapa jenis variabel, sebutkan apa saja dan jelaskan
masing-masing variabel tersebut!
Jawaban :
 Variabel intraneous yaitu variabel yang dimasukkan dalam hipotesis penelitian yang
meliputi:
a) Variabel tergantung adalah variabel yang tercakup dalam hipotesis penelitian,
keragamannya dipengaruhi oleh variabel lain
b) Variabel bebas adalah variabel yang tercakup dalam hipotesis penelitian dan
berpengaruh atau mempengaruhi variabel tergantung
 Variabel extraneous yaitu variabel yang tidak dimasukkan dalam hipotesis penelitian
yang meliputi:
a) Variabel pembaur (confounding variabel) adalah variabel yang tercakup dalam
hipotesis penelitian, akan tetapi muncul dalam penelitian dan berpengaruh
terhadap variabel tergantung dan pengaruh tersebut mencampuri/berbaur dengan
variabel bebas
b) Variabel kendali (control variabel) adalah variabel pembaur yang dapat
dikendalikan pada saat riset design. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara
ekslusi (mengeluarkan objek yang tidak memenuhi kriteria) dan inklusi
(menjadikan objek yang memenuhi kiteria untuk diikutkan dalam sampel
penelitian) atau dengan blocking, yaitu membagi obyek penelitian menjadi
kelompok-kelompok yang relative homogen
c) Variabel penyerta (concomitant variables) adalah variabel pembaur (cofounding)
yang tidak dapat dikendalikan saat riset design. Variabel ini tidak dapat
dikendalikan, sehingga tetap menyertai (terikat) dalam proses penelitian, dengan
konsekuensi harus diamati dan pengaruh baurnya harus dieliminir atau
dihilangkan pada saat analisis data.

9. Bagaimanakan hubungan data dan variabel?


Jawaban :

Objek Karakteristik Hasil pengamatan


Penduduk Pekerjaan Dosen
Umur 38 tahun
Pendidikan Sarjana
Perusahaan A Modal 5000
Aset 40jt
Bentuk Perseorang
Dalam Statistika Relevansi dengan Tunggal: Datuk
Disebut: Objek Kajian permasalahan: variable Jamak: Data

10. Apa saja langkah-langkah uji validitas dengan menggunakan SPSS?


Jawaban :
a) Masukan data ke Worksheet SPSS dengan perintah File/Open/Data
b) Dari menu utama SPSS pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu Corrolate lalu
pilih Bivariate
c) Tampak dilayar tampilan Windows Bivariate Correlation
d) Isikan data ke Isikan data ke Kotak Variabel Yaitu Variabel Konstruk dan Skor Total
e) Pilih Correlation Coefficients Pearson
f) Pilih Oke
g) Tampilkan Output SPSS

11. Apa saja langkah-langkah uji reliabilitas dengan SPSS?


Jawaban :
a) Masukan data ke Worksheet SPSS dengan perintah File/Open/Data
b) Dari menu utamaSPSS pilih menu Analyze, Analyze, kemudian pilih submenu Scale
lalu pilih Reliability Analysis
c) Tampak dilayar tampilan Windows Reliability Analysis
d) Isikan data kotak indicator variabel kedalam kotak Items dan pilih Model Alpha
e) Pilih tombol Statistics sehingga tampak dilayar windows Reliability analysis statistics
f) Pilih bagian descriptive for , pilih item, scala, scala if item deleted dan inter-item
Corelation
g) Pilih continue dan oke
h) Output SPSS

12. Apakah definisi dari break-even analysis?


Jawaban :
Analisis volume kegiatan, biaya, dan laba (analisis break even) merupakan peralatan
yang berguna untuk menjelaskan hubungan antara biaya, penghasilan/laba dan volume
penjualan/produksi, sehingga banyak digunakan dalam penganalisaan masalah-masalah
ekonomi manajerial.

13. Apakah tujuan dan manfaat dari melakukan break-even analysis?


Jawaban :
 Tujuan cost, profit and volume analysis adalah untuk menentukan suatu titik, dalam
unit atau ripiah yang menunjukan biaya sama dengan pendapatan (laba).
 Manfaatnya untuk menetukan berapa jumlah produk (dalam rupiah atau unit keluaran
yang harus dihasilkan agar perusahaan minimal tidak menderita rugi.

14. Apa saja asumsi dasar penggunaaan break-even analysis? Sebutkan dan jelaskan!
Jawaban :
a) Konsep variabilitas biaya adalah sahih, oleh karena itu biaya dapat diklasifikasikan
dan diukur secara realistis sebagai biaya tetap dan biaya variabel. Jadi tidak ada biaya
yang disebut semi fixed dan semi variabel.
b) Terdapat suatu batasan-batasan kesahihan yang relevan (misalnya kegiatan) untuk
menggunakan hasil dari analisis.
c) Harga jual tidak mengalami perubahan dengan terjadinya perubahan unit penjualan.
d) Hanya ada satu produk atau dalam hal berbagai produk, tetapi proporsi atau
perbandingan penjualan diantara berbagai produk tidak mengalami perubahan.
15. Apakah definisi dari forecasting dan jelaskan 4 jenis sub model forecasting?
Jawaban :
 Forecasting (peramalan) merupakan metode untuk memprediksikan atau
memperkirakan berbagai kejadian di masa mendatang berdasarkan data yang telah
dikumpulkan sebelumnya.
 Model Peramalan dapat dibagi menjadi empat sub model.
a. Model Pertama adalah menggunakan data masa lalu secara runtut waktu atau time
series (misalnya data penjualan) untuk memprediksi masa depan (permintaan
produk).
b. Model kedua adalah untuk situasi di mana satu variabel (misalnya permintaan)
adalah fungsi dari satu atau lebih variabel lain atau variabel bebas yang disebut
dengan regresi sederhana (hanya satu variabel bebas) atau regresi berganda
(variabel bebas lebih dari satu).
c. Model ketiga yang memungkinkan kita untuk menciptakan perkiraan diberikan
model regresi tertentu
d. model keempat yang memungkinkan kita untuk menghitung kesalahan diberikan
tuntutan dan prakiraan

Anda mungkin juga menyukai