Anda di halaman 1dari 5

Galuh Kaerunisa Fakhni

030688418
Pokjar SMP MUH 3 Purwokerto
Tugas Tutorial I ISIP4216

1. Ada beberapa cara pengklasifikasian variable-variabel penelitian.


Uraikan dan jelaskan cara-cara dalam mengklasifikasi variable
penelitian tersebut. (20)
Jawab :
a) Klasifikasi Variabel Berdasarkan Jenis Data, Variabel-variabel
yang sudah diidentifikasi sesuai dengan jenis dan peranannya dalam
penelitian harus diklasifikasi. Klasifikasi variabel berkaitan dengan
jenis data yang akan dikumpulkan pada dasarnya berkaitan dengan
proses kuantifikasi. Dalam kaitannya dengan kuantifikasi, data biasa
digolong-golongkan menjadi empat jenis, yaitu:
- Variabel nominal, yaitu variabel yang ditetapkan berdasar atas
proses pengklasifikasian. Contoh: jenis kelamin, jenis pekerjaan,
status perkawinan.
- Variabel ordinal, yaitu variabel yang disusun berdasarkan atas
jenjang dalam atribut tertentu. Contoh: hasil perlombaan, rating,
ranking.
- Variabel interval, variabel yang dihasilkan dari suatu pengukuran,
yang di dalam pengukuran itu diasumsikan terdapat satuan (unit)
pengukuran yang sama. Contoh: motivasi kerja, sikap terhadap
suatu kebijakan, penghasilan.
- Variabel ratio, yaitu variabel yang di dalam kuantifikasinya
mempunyai nilai nol mutlak.
b) Klasifikasi Variabel Berdasar Fungsinya, variabel dapat dibedakan
dalam dua kelompok yaitu variabel tergantung (dependent variable)
dan variabel bebas (independent variable). Pembedaan ini didasarkan
atas pola pemikiran sebab-akibat. Variabel tergantung dipikirkan
sebagai akibat, yang keadaannya tergantng pada variabel bebas,
variabel moderator, variabel kendali, atau variabel rambang. Variabel
bebas dipikirkan sebagai sebab.
c) Klasifikasi Variabel Berdasar Posisi Variabel, Pengklasifikasian
variabel ini terutama dilakukan pada penelitian eksperimental. Ada 2
klasifikasi variabel, yaitu variabel aktif dan variabel atribut. Variabel
aktif (active variables) adalah variabel yang dimanipulasi. Sedangkan
variabel atribut adalah variabel Manipulasi (manipulation) pada
dasarnya adalah kegiatan memberikan perlakuan yang berbeda kepada
kelompok yang berbeda. Misalnya kepada kelompok A diberikan
perlakuan X, kepada kelompok B diberikan perlakuan Y dan kepada
kelompok C diberikan perlakuan Z, maka yang disebut variabel aktif
atau variabel manipulasi adalah X, Y, dan Z. Sedangkan variabel
atribut adalah variabel-variabel yang tidak dapat atau setidaknya sulit
dimanipulasi.
d) Klasifikasi Variabel Berdasar Nilai yang Dilekatkan pada
Variabel, Pengklasifikasian variabel ini penting terutama ketika
peneliti merencanakan analisis data. Klasifikasi tersebut adalah
variabel kontinu (continuous variables) dan variabel kategorikal
(categorical variables). Variabel kontinu adalah variabel yang dapat
dilekati nilai yang tersusun berurutan. Sedangkan variabel kategorikal,
biasa juga disebut dengan variabel nominal, adalah variabel yang
dilekati kategori yang didasarkan pada definisi yang sudah dibuat atas
variabel tersebut. Kategori yang dilekatkan adalah 'ada atau memiliki'
dan 'tidak ada atau tidak memiliki didefinisikan tersebut. Misalnya
variabel jenis kelamin: lelaki – perempuan; ras: kulit putih kulit
berwarna; status kerja: bekerja – tidak bekerja; status perkawinan:
kawin belum kawin; dan sebagainya.

2. Jelaskan pengertian tentang


a. Desain Penelitian, dan apa manfaatnya dalam Penelitian? (10)
Jawab :
- Desain penelitian adalah sebuah rencana, sebuah garis besar
tentang "bagaimana peneliti akan memahami' bentuk hubungan
antara variabel yang ditelitinya. Desain penelitian dirancang untuk
menjawab pertanyaan dan atau menguji hipotesis penelitian,
sehingga jika suatu desain penelitian tidak dapat menjawab
pertanyaan atau mengetes hipotesis maka tentu saja tidak dapat
disebut sebagai desain penelitian. Jadi desain penelitian adalah
semacam pedoman yang memuat tentang "do and don't list dalam
kegiatan penelitian. Dengan desain penelitian peneliti akan
tertuntun untuk melakukan ini, tidak melakukan itu, mengabaikan
ini, berhati-hati dengan itu, dan seterusnya.
- Manfaatnya dalam Penelitian
b. Buatlah Desain Penelitian sesuai dengan Permasalahan yang Anda
pilih pada Jawaban Soal nomor 4 Tugas Tutorial ke 1. (10)
Jawab :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengupas secara
mendalam dampak sosisal dari work from home pada beberapa
pegawai swasta. Peneliti menggunakan teknik analisis data kualitatif
deskriptif. Sumber data yang dipakai antara lain sumber data primer
(artikel yang berkaitan tentang work from home). Sumber data
sekunder dalam penelitian ini adalah berbagai berita terbaru tentang
work from home. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
dampak kebijakan pemerintah untuk woek from home mempengaruhi
ketahanan ekonomi. Beberapa perusahaan Indonesia masih bingung
bagaimana menerapkan Work From Home, Remote Working atau
kerja dari rumah karena pandemi corona. Terutama untuk perusahaan
manufaktur dan transport di Indonesia dimana 80% proses kerja harus
bertatap muka. Perusahaan mengalami kerugian yang tidak bisa
dihindari karena banyak perusahaan di Indonesia yang harus melewati
proses birokrasi yang sulit, sehingga beberapa perusahaan 'terpaksa'
membuat karyawannya ter- PHK.

3. Berdasarkan permasalahan penelitian yang sudah anda tetapkan


pada jawaban Soal Nomor 4 pada Tugas 1 yang lalu. Berarti Anda
sudah mempunyai suatu rencana untuk melakukan penelitian.
Lihat kembali jawaban Tugas 1 yll, yakni soal Nomor 4 sebagai
acuan untuk menjawab pertanyaan ini.
Kemudian berdasarkan rencana tersebut buatlah batasan populasi,
unit analisis dan unit observasinya. (20)
Jawab :
- Permasalahan penelitian : Apa dampak sosisal dari work from
home?
- Batasan Populasi
Isi : 10 0rang responden
Cakupan : pegawai swasta
Waktu : 4 bulan
- Unit analisis : work from home
Beberapa pegawai swasta menerapkan sistem work from home. Work
From Home adalah sebuah konsep kerja di mana karyawan dapat
melakukan pekerjaannya dari rumah. Bekerja dari rumah juga
memberikan jam kerja yang fleksibel bagi karyawan. Bekerja dari
rumah sangat membantu untuk memberikan keseimbangan kehidupan
kerja kepada karyawan, dan juga membantu perusahaan
menyelesaikan pekerjaan.
- Unit observasi : wikipedia
Dalam penelitian tentang work from home, maka informasi bisa
didapatkan melalui berbagai media. Bahwa Work From Home adalah
sebuah konsep kerja di mana karyawan dapat melakukan pekerjaannya
dari rumah.

4. Validitas dan Reliabilitas instrument pengumpulan data dalam


penelitian sangat penting dan menentukan hasil penelitian.
Jawab :
a. Jelaskan dengan contoh cara menilai validitas dan reliabilitas
instrumen pengumpulan data. (10)
- Menilai Validitas Alat Ukur, Langkah awal untuk menilai
validitas alat ukur suatu penelitian adalah dengan mencari variabel
utama penelitian tersebut, kemudian mengamati definisi
operasionalnya. Perhatikan tingkat abstraksi konsepnya. Jika
tingkat abstraksi konsepnya sederhana, tidak rumit, maka penilaian
validitas didasarkan pada validitas permukaan. Jika abstraksi
konsepnya lebih rumit, maka gunakan penilaian validitas kriteria.
Jika abstraksi konsepnya sangat rumit, maka gunakan penilaian
validitas konstruk. Jika penilaian validitas didasarkan pada validitas
kriteria dan konstruk, maka perlu dipertimbangkan dimensi definisi
yang lebih banyak, dan pendapat banyak ahli tentang konsep yang
bersangkutan, serta membandingkannya dengan alat ukur yang
sudah terbukti valid.
- Menilai Reliabilitas Alat Ukur Ada tiga cara yang dapat
digunakan untuk menilai reliabilitas alat ukur, yaitu
a) Metode ulang, penilaian reliabilitas dengan menggunakan
metode ulang dilakukan dengan cara alat ukur yang sama
diberikan kepada responden yang sama tetapi dalam situasi yang
berbeda. Suatu alat ukur dikatakan reliabel atau memiliki
reliabilitas yang tinggi jika hasil dari ke dua pengukuran itu
sama. Aspek reliabilitas yang ditekankan di sini adalah
kemantapan alat ukur tersebut.
b) Metode paralel, dalam metode ini pengujian reliabilitas
dilakukan melalui 2 cara: Cara pertama, pengukuran dilakukan
oleh 2 orang peneliti dengan menggunakan satu alat ukur yang
sama. Alat ukur yang digunakan dikatakan reliabel jika hasil
yang diperoleh oleh ke 2 orang peneliti tersebut, sama. Cara
kedua, pengukuran dilakukan oleh 1 orang peneliti, tetapi
menggunakan alat ukur yang berbeda. Alat ukur yang digunakan
dikatakan reliabel jika hasil pengukuran dari ke 2 alat ukur
tersebut, sama.
c) Metode belah dua, dalam metode ini alat ukur dibagi menjadi
dua bagian. Masing-masing bagian mengukur satu konsep yang
sama, artinya setiap bagian harus terdiri dari pertanyaan-
pertanyaan yang homogen. Hasil pengukuran dari ke dua bagian
alat ukur tersebut kemudian dikorelasikan. Jika hasil
pengukuran ke dua bagian alat ukur tersebut memiliki korelasi
yang tinggi, maka alat tersebut dapat dikatakan reliabel.
Sebaliknya jika korelasi hasil pengukuran ke dua bagian alat
ukur itu korelasinya rendah, maka alat ukur tersebut tidak
reliabel. Pembelahan alat ukur menjadi dua bagian merupakan
titik rawan yang harus diperhatikan dalam metode ini. Ada
beragam cara dalam membelah alat ukur, yaitu: 1. dibelah
menjadi dua secara random3; 2. dibelah menjadi dua: bagian
atas dan bagian bawah; 3. dikelompokkan menjadi kelompok
nomor genap dan nomor ganjil.

b. Jelaskan hubungan antara validitas dengan reliabilitas instrument


penelitian.
- Hubungan Validitas dengan Reliabilitas Validitas adalah alat ukur
untuk menilai apakah suatu konsep telah dijabarkan secara benar ke
dalam indikator-indikator pada tingkat empirik. Hasil dari penilaian
menentukan apakah konsep tersebut telah diukur dengan tepat dan
dengan hasil yang sesuai. Untuk memastikan bahwa konsep
tersebut telah diukur secara benar, maka diperlukan alat ukur yang
tepat (valid). Reliabilitas, akan muncul jika alat ukur tersebut
menunjukkan hasil pengukuran yang tepat dan tetap. Jadi, validitas
langsung mempermasalahkan kesesuaian antara konsep dengan
kenyataan empirik, sedangkan reliabilitas mempermasalahkan
kesesuaian beberapa hasil pengukuran pada tingkat empirik. Alat
ukur penelitian haruslah memiliki validitas dan reliabilitas yang
tinggi agar hasil penelitian yang diperoleh benar-benar bermakna.
Jika penilaian validitas cenderung bersifat kualitatif karena abstrak,
penilaian reliabilitas lebih bersifat nyata karena dapat menggunakan
perhitungan kuantitatif.

5. Uraikan perbedaan antara Penelitian Kuantitatif dan Penelitian


Kualitatif. (20)
Jawab :
- Desain Penelitian
Kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian kualitatif
sendiri dapat berkembang selama proses penelitian berlangsung.
Kuantitatif memiliki sifat yang khusus, terperinci, dan statis. Alur dari
penelitian kuantatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak
dapat diubah lagi.
- Analisis Data
Kualitatif dapat dianalisis selama proses penelitian berlangsung.
Kuantitatif dapat dianalisis pada tahap akhir sebelum laporan.
- Istilah Subjek Penelitian
Kualitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan
narasumber. Kuantitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut
dengan responden.
- Cara Memandang Fakta
Kualitatif Penelitian kualitatif memandang "Fakta/Kebenaran"
tergantung pada cara peneliti menginterpretasikan data. Kuantitatif:
Penelitian kuantitatif memandang "Fakta/Kebenaran" berada pada
objek penelitian di luar sana.
- Pengumpulan Data
Kualitatif, lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur oleh
hitam putih kebenaran, sehingga pada penelitian kualitatif peneliti
mengorek data sedalam-dalamnya atas hal-hal tertentu. Kuantitatif,
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan serangkaian
instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. Data yang terkumpul
kemudian dikonversikan menggunakan kategori/kriteria yang sudah
ditetapkan sebelumnya. Kualitas penelitian kuantitatif ditentukan oleh
banyaknya responden penelitian yang terlibat.
- Implikasi Hasil Riset
Kualitatif , hasil penelitan kualitatif memiliki implikasi yang terbatas
pada situasi-situasi tertentu. Sehingga, hasil penelitian kualitatif tidak
bisa digeneralisasi dalam setting berbeda. Kuantitatif, hasil penelitian
kuantitatif berupa fakta/teori yang berlaku secara umum (generalized).
Kapanpun dan di manapun, fakta itu berlaku.
- Macam Metode
Kualitatif, studi kasus, historis, grounded theory. Kuantitatif,
eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur, expost facto.
- Tujuan Penelitian
Kualitatif, memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori,
mendeskripikan realitas dan kompleksitas sosial. Kuantitatif,
menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan
generalisasi fenomena sosial yang diteliti.
- Jenis Data
Kualitatif, deskriptif dan eksploratif. Kuantitatif, numerik dan statistik

Anda mungkin juga menyukai