Anda di halaman 1dari 11

Konsep Konsep di dalam

Populasi dan Sampel


A. Definisi Populasi dan Sampel
B. Alasan peneliti harus menarik Sampel
C. Desain Sampel
A. Definisi Populasi dan Sampel

• Populasi di dalam konteks penelitian diartikan sebagai keseluruhan


elemen atau satuan yang ingin di teliti.
Di dalam konteks ini terdapat batasan yang jelas tentang populasi
yang di teliti. Untuk memberikan batasan yang jelas maka sebuah
populasi sebaiknya mencakup 3 unsur, yaitu isi, cakupan , dan waktu.
Tahap tahap peneliti dalam merumuskan definisi populasi penelitian
Menentukan batasan populasi target. Populasi target adalah batasan ideal
tentang populasi penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Hal hal yang
harus diperhatikan dalam menentukan populasi target.
a) Sejauh mana generalisasi yang ingin dicapai oleh peneliti
Meliputi Unit Analisis dan Unit Observasi yang ditetapkan peneliti
- Unit Analisis, merupakan satuan yang akan di teliti,bisa berupa individu,
kelompok, organisasi, simbol, dokumen, surat kabar dll.
Contohnya, penelitian tentang kemampuan industri kecil menyiasati
kenaikan BBM,maka unit analisisnya adalah industri kecil.
- Unit Observasi, merupakan satuan dari mana informasi yang kita peroleh
Contohnya, dalam penelitian pemberontakan PKI 1965 informasi yang di
dapatkan berasal dari dokumen negara dengan kata lain unit observasinya
adalah dokumen negara.
b) Persyaratan teknis yang harus dipenuhi peneliti untuk dapat menarik
sampel
Dengan kata lain harus ada batasan yang mengatur masuk tidaknya suatu
elemen menjadi objek penelitian
 Membuat kerangka sampel
Setelah tadi kita mengetahui populasi target, maka sekarang kita membahas
populasi survei. Populasi survei adalah seluruh elemen populasi yang terjaring
di lapangan.
Kerangka sampel, bisa di definisikan sebagai operasionalisasi populasi dalam
bentuk daftar seluruh elemen populasi yang menggambarkan sedekat mungkin
karakter populasi. Dalam penyusunan kerangka sampel ada 2 konsep yang
berkaitan dengan penarikan sampel yaitu, sampling unit dan sampling element.
Sampling unit,satuan yang digunakan peniliti untuk menarik sampel.
Sampling element,satuan yang menjadi target akhir dalam proses penarikan
sampel.
Ide dasar mengenai sampel (Bailey,1994:83)
I. Sampel merupakan suatu cara mencari informasi atau pengetahuan
tentang keseluruhan objek atau gejala yang sedang diteliti
II. Pengamatan hanya dilakukan pada sebagian dari objek atau gejala yang
diteliti
III. Dari hasil pengamatan dapat ditarik simpulan keseluruhan objek atau
gejala yang diteliti
B. Alasan peneliti harus menarik Sampel
• Dasar dasar yang bisa digunakan mengapa peneliti menarik sampel
i. Adanya keterbatasan yang dimiliki pleh peneliti untuk bisa melakukan
penelitian terhadap keseluruhan elemen yang akan diteliti
ii. Berkait dengan kualitas data, maka mengambil sampel akan lebih
menjamin kualitas data yang di peroleh jika dibandingkan dengan
mengambil seluruh populasi yang besar
iii. Masalah dana,semakin banyak populasi semakin besar dana yang
dibutuhkan
C. Desain Sampel
• Desain Sampel berfungsi untuk menguraikan bagaimana sampel itu dipilih
dari populasi yang ada. Desain sampel menjadi bagian yang penting
dalam menjembatani jarak antara populasi dan sampel.
• Faktor yang diperhatikan dalam membuat desain sampel,yaitu
- Akurasi data,seberapa kuat sampel yang diambil untuk
menggambarkan populasinya
- Ketersediaan sumber daya
- Teknik pengumpulan data
D. Besaran Sampel dan Faktor Yang Mempengaruhi

Dalam setiap penelitian sering kali besaran sampel menjadi suatu hal yang membingungkan
peneliti. Berapa sebenarnya besar sampel yang bisa diambil? Apakah besar sampel yang
diambil sudah mewakili seluruh populasi yang ada?
Ada sebuah rumus yang dapat digunakan menentukan besaran sampel, yaitu
RUMUS SLOVIN:

Keterangan:
n: besaran sampel
N: besaran populasi
α: nilai kritis (batas ketelitian)yang digunkanan
Faktor- Faktor yang Menjadi Pertimbangan Seorang Peneliti

• Heterogenitas populasi penelitian; semakin heterogen


populasi, maka sebaiknya sampel yang diambil juga
semakin besar. Sedangkan semakin homogen populasi
penelitian, maka jumlah sampel tidak perlu terlalu besar.
• Keakuratan data yang digunakan.
• Jumlah variabel penelitian; semakin variabel penelitan,
maka sebaiknya jumlah sampel semakin besar.
• Pertimbangan praktis, seperti ketersediaan dana, waktu,
dan sumber daya manusia.
Teknik penarikan sampel

Anda mungkin juga menyukai