Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kevin Benedicta

Kelas : F2

1. Jelaskan langkah langkah pada "Research Process"

a) Langkah pertama adalah Formulation of the problem, yaitu langkah dimana kita
menspesifikasikan permasalahan atau isu yang akan kita pelajari.
b) Langkah kedua adalah Generation of Hypothesis, yaitu Langkah yang melibatkan elemen-
element yang ingin diukur para peneliti yang disebut sebagai variabel. Lalu peneliti dapat
mengeluarkan pernyataan berdasarkan hubungan antar variabel yang diteliti, pernyataan-
pernyataan ini bisa disebut sebagai hipotesa. Hipotesa nantinya akan diuji oleh peneliti untuk
dapat mengembangkan sebuah teori atau model. Teori dapat digunakan sebagai pemandu
untuk meningkatkan pekerjaan para peneliti.
c) Langkah ketiga adalah Selecting the Research Design, setelah hipotesa terbentuk, peneliti
dapat menentukan design penelitian yang dapat memandu penyelidikan/eksperimentasi
mereka. Tipe dari design penelitian dipilih tergantung dari pengaturan penelitian dan tingkat
kendali yang dimiliki peneliti terhadap pengaturan penelitian.
d) Langkah keempat adalah Collection of Data, dalam langkah ini peneliti akan melakukan uji
hipotesa melalui pengumpulan data. Proses pengumpulan data diatur sesuai dengan jenis
design penelitian yang digunakan. Di Sebagian besar penelitian, mustahil rasanya untuk
menginvestigasi atau mengeksperimentasikan semua anggota dari sebuah populasi, maka dari
itu digunakan Teknik sampling, yaitu menggunakan Sebagian dari anggota dari sebuah
populasi.
e) Langkah kelima adalah Analysis of Research Data, setelah data data tadi terkumpul, data data
tersebut akan dapat di analisis dan diinterpretasikan. Sering kali analisis data melibatkan
analisis kuantitatif statistic. Analisis data secara statistic memerlukan penelitian observasi di
kuantifikasikan.
f) Langkah terakhir adalah Interpretation of Research Results, di langkah ini peneliti
memberikan sebuah kesimpulan yang mereka dapatkan dari penelitian dan relevansinya
terhadap perilaku ketika bekerja.

2. Seorang peneliti ingin meneliti pemahaman mengenai sejauh mana hilangnya sumber
keuangan and kemampuan individual dalam menyusun waktu mereka terhadap kesehatan
psikologi pada pekerja yang kehilangan pekerjaan. Dalam rangka menjawab pertanyaan ini,
100 manager yang menganggur telah diberikan pertanyaan dalam bentuk kuesioner tentang
kesulitan keuangan, penyusunan waktu, dan kesehatan psikologi. 20 dari 100 kuesioner telah
dikembalikan dengan mendapatkan informasi yang dapat digunakan. Identifikasi:

a. Metode Penelitian / Research Methods

Metode penelitian yang digunakan ialah correlational method karena peneliti tidak terlibat
terhadap variabel variabel yang diteliti

b. Hipotesis
Pengaruh kehilangan pekerjaan terhadap kesehatan psikologi, penyusunan waktu, dan
keuangan dari manajer-manajer yang telah hilang pekerjaan

c. Variable (Independent & Dependent)

 Independent : manajer yang hilang pekerjaan


 Dependent : kesulitan keuangan, penyusunan waktu, kesehatan psikologi
3. Sebut dan jelaskan 2 isu utama dalam pengukuran variabel. Dan bagaimana contoh
penggunaannya?

a) Reliability, yaitu konsistensi atau kestabilan dari pengukuran variabel yang dilakukan.
Contohnya kita melakukan pengamatan pengaruh gaji terhadap semangat karyawan
dari sebuah perusahaan, dapat dikatakan memiliki reliability ketika setiap uji coba
atau pengamatan yang kita lakukan selalu memiliki output yang sama/hampir sama
dengan variabel yang sama pula.
b) Validity, yaitu keakuratan kesimpulan yang kita buat berdasarkan pengukuran.
Contohnya kita melakukan penelitian dengan memberikan kuisioner kepada beberapa
orang, dengan pertanyaan pertanyaan detail, sehingga kita bisa membuat kesimpulan
yang lebih akurat.

4. Apakah keterbatasan dan kekuatan dari experimental and corretional methods? Dalam
kondisi apa anda menggunakan masing-masing metode?

Experimental Methods :

 Positif : Bagus untuk dilakukan di lab, karena peneliti memiliki kekuasaan/pengaruh


penuh terhadap objek penelitian/variabelnya.
 Negatif : Ketika melakukan eksperimen di lapangan, para peneliti biasanya punya
kendali lebih sedikit.
Correlational Methods :

 Positif : peneliti bisa melihat interaksi murni dari dua atau lebih variabel tanpa ada
campur tangan dari peneliti.
 Negatif : susah untuk menentukan sebab dan akibat dari pengamatan yang dilakukan,
sehingga bisa memberikan kesimpulan yang salah.
Kita sebaiknya menggunakan metode experimental ketika eksperimen yang akan kita lakukan
sudah disiapkan dengan matang dan bisa dilakukan di lab, sehingga peneliti dapat melakukan
control penuh atas variabel variabel yang terdapat di percobaan. Sementara itu, kita sebaiknya
menggunakan metode correlational ketika kita akan mengadakan eksperimen atau
pengamatan dadakan (tidak ada banyak persiapan di lapangan) karena dalam metode
correlational peneliti hanya mengamati hubungan antar variabel variabel secara murni tanpa
ada campur tangan.

Anda mungkin juga menyukai