Anda di halaman 1dari 8

MANAGEMEN DATA

1. Pengertian manajemen data


Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang
mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya informasi yang
akurat, mutakhir, aman dari gangguan dan tersedia bagi pemakai. Manajemen data
adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan
yang memastikan bahwa sumber daya informasi yang akurat, mutakhir, aman dari
gangguan dan tersedia bagi pemakai.
Data adalah semua hasil pengukuran atau observasi yang sudah dicatat guna suatu
keperluan tertentu. Data merupakan suatu bahan yang masih mentah yang
membutuhkan pengolahan lebih lanjut sehingga menghasilkan informasi atau
keterangan, baik kuantitatif maupun kualitatif yang menunjukkan suatu fakta. Data
memberikan keterangan tentang objek-objek dalam variabel tertentu. Data mempunyai
peran yang amat penting di dalam penelitian karena:
1) Data mempunyai fungsi sebgai alat uji pertanyaan atau hipotesis penelitian.
2) Kualitas data sangan menentukan kualitas dari hasil penelitian
Artinya hasil penelitian sangat bergantung pada kualitas data yang sukses
dikumpulkan. Namun begitu, kualitas data yang abik belum tentu hasil penelitiannya
baik pula. Hasil penelitian selain dipengaruhi oelh kualitas data yang berhasil
dikumpulkan juga dipengaruhi oleh ketepatan dan keakuratan analisis data yang
dilakukan. Kualitas data bergantung pada kualitas dati instrumen yang digunakan
guna pengumpulan data
2. Jenis data
Pengetahuan tentang jenis-jenis data sangat menentukan metode yang akan
digunakan dalam pengambilan data dan analisa apa yang akan dibutuhkan oleh data
tersebut sehingga lebih bermakna. Data adalah sekumpulan datum yang berisi fakta-
fakta serta gambaran suatu fenomena yang dikumpulkan, dirangkum, dianalisis dan
selanjutnya diinterpretasikan.
a. Jenis data menurut sifatnya
1) Kualitatif
Berupa label/nama-nama yang digunakan untuk mengidentifikasikan atribut
suatu elemen. Skala pengukuran berupa nominal atau ordinal. Data bisa berupa
numeric atau non numeric.
a) Data Ordinal
Data ordinal ada dasarnya adalah hasil dari kuantitatif dan kualitatif.
Contoh dari data ordinal adalah penskalaan sikap individu. Penskalaan sikap
individu terhadap sesuatu bisa diwujudkan dalam bermacam bentuk, misalnya
: dari sikap Sangat setuju (5), Setuju (4). Netral (3), Tidak setuju (2) dan
Sangat tidak setuju (1). Pada tingkat ordinal ini data yang ada tidak
mempunyai jarak data yang pasti, contohnya : Sangat setuju (5) dan Setuju (4)
tidak diketahui asti jarak antar nilainya karena jarak antara Sangat setuju (5)
dan Setuju (4) bukan 1 satuan (5-1).
b) Data Nominal
Data nominal adalah tingkatan data paling rendah menurut tingkat
pengukurannya. Data nominal ini pada satu individu tidak mempunyai variasi
sama sekali, jadi 1 individu hanya mempunyai 1 bentuk data. Contoh data
nominal yaitu : jenis kelamin, tempat tinggal, tahun lahir dan lain-lain. Data
jenis kelamin ini nantinya akan diberi label dalam pengolahannya misalnya :
perempuan = 1 dan laki-laki = 2 .
2) Kuantitatif
Mengindikasikan seberapa banyak (how many/diskret atau how
much/kontinu). Datanya selalu numeric. Skala pengukuran datanya Interval dan
Rasio.
a) Data Rasio
Data rasio adalah tingkatan data yang paling tinggi. Data rasio memiliki
jarak antar nilai yang pasti dan memiliki nolai nol mutlak yang tidak dimiliki
olh jenis-jenis data lainnya. Contoh data rasio adalah : berat badan, panjang
benda, jumlah satuan benda. Jika kita memiliki 10 bola maka ada perwujudan
10 bola itu. Ketika seseorang memiliki 0 bola maka orang tersebut tidak
memiliki bola satupun. Data rasio dapat digunakan dalam komputasi
matematik, misalnya : A memiliki 10 bola dan B memiliki 8 bola, maka A
memiliki 2 bola lebih banyak dari B.
b) Data Interval
Data interval mempunyai tingkatan lebih rendah dari data rasio. Data
interval memiliki jarak data yang pasti namun tidak memiliki nilai nol mutlak.
Contoh dari nilai data interval adalah hasil dari nilai ujian matematika. Jika A
mendapat nilai 10 dan B mendapat nilai 8, maka dipastikan A mempunyai 2
nilai lebih banyak dari B. Namun tidak ada nilai nol mutlak, maksudnya bila C
mendapat nilai 0, tidak berarti bahwa kemampuan C dalam pelajaran
matematika adalah nol atau kosong.
b. Jenis Data Yang Dipengaruhi Oleh Karakteristik Empirik
1) Data parametric
Suatu data disebut sebagai data parametrik bila memenuhi kriteria sebagai
berikut :
a) Normally distributed data.
Data yang mempunyai distribusi normal adalah data yang dapat
mewakili populasi yang akan diteliti. Secara kasat mata kita bisa melihat
histogram dari data yang dimaksud, apakah membentuk kurva normal atau
tidak.
b) Homogenity of variance
Variasi dari data yang dimaksud harus stabil tidak berubah atau
homogen.
c) Interval data
Data yang dimaksud minimal merupakan data interval
d) Independence
Data yang diperoleh merupakan data dari tiap indivdu yang independen,
maksudnya respon dari 1 individu tidak mempengaruhi atau dipengaruhi
respon individu lainnya.
2) Non parametrik
Data non parametrik menyatakan bahwa tidak adanya asumsi distribusi
khusus pada suatu populasi. Distribusi data normal tidak terpenuhi. Hasil uji non
parametrik lebih kuat terhadap pelanggaran asumsi. Uji non parametrik dilakukan
jika asumsi data bebas tidak lengkap, sebagai contoh masih dibutuhkannya data
pada random sampling yang independent.
3. Langkah-langkah pengumpulan data
Pengertian Metode Pengumpulan Data Jika di lihat dari pengertian metode
pengumpulan data menurut ahli metode pengumpulan data berupa suatu pernyataan
(statement) tentang sifat, keadaan, kegiatan tertentu dan sejenisnya. Pengumpulan data
dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan
penelitian. Metode pengumpulan data ini termasuk kategori laporan diri (personal
report) / Deskripsi diri (self-descriptive). Individu melaporkan tentang keadaan dirinya
berdasarkan pertanyaan atau perintah yang diberikan kepadanya. Langkah-langkah
pengumpulan Data

a. Mendefinisikan sasaran yang ingin dicapai melalui program perubahan yang akan
dilakukan
b. Mengidentifikasikan variabel-variabel sentral yang terdapat dalam situasi yang
dihadapi seeperti perpindahan pegawai, kinerja yang kurang memuaskan dan lain
sebagainya.
c. Memilih bagaimana metode pengumpulan data apa yang nantinya akan digunakan
d. Mengkondisikan klien, jenis dan mutu informasi yang diperlukan, penggunaan
inrormasi yang terkumpul, berbagai instrumen lain yang dapat digunakan
e. Wawancara
f. Pelaksanaan kegiatan pengumpulan data
g. Analisis Data
h. Evaluasi Efektivitas Pengumpulan data

4. Penyajian data hasil penelitian


Dalam penyajian data hasil penelitian dapat disajikan dalam tiga cara, yaitu
penyajian secara verbal, penyajian secara visual, dan penyajian secara matematis.
a. Penyajian Data Verbal
Penyajian verbal merupakan penyajian hasil penelitian dengan menggunakan
kata-kata atau kalimat berupa narasi. Dalam menyajikan data secara verbal harus
diperhatikan, hal-hal berikut :
1) Bahasa yang tajam, tegas dan tidak menimbulkan penafsiran ganda. Setiap orang
yang membaca hasil penelitian akan mempunyai pengertian, gambaran, persepsi
yang sama.
2) Objektif, artinya kalimat yang dipakai tidak diwarnai oleh keinginan-keinginan
subjektif peneliti, tetapi menerangkan apa adanya dari hasil penelitian yang
ditunjang fakta dan informasi yang akurat. Pada penyajian data ini terbatas pada
hal-hal yang bersifat faktual, tidak mencakup pendapat pribadi (interpretasi)
peneliti.
3) Jelas, artinya mudah dimengerti oleh pembaca, menggunakan bahasa yang baik,
sederhana dan sistematis
4) Ringkas, kalimat-kalimat yang digunakan tidak berbelit-belit.
Contoh penyajian data verbal, yaitu :
Pembelajaran dengan menggunakan Media Monopoli dapat meningkatkan hasil
belajar siswa di SMA Negeri 1 Purbalingga. Pada pembelajaran CALEK
telah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Monopoli yang dibuat
oleh siswa hasil belajar dan aktifitas siswa mengalami
peningkatan dibandingkan dengan pembelajaran COLAK. Pada pembelajaran
COLAK nilai post test sebesar 72,14 sedangkan pada pembelajaran CALEK sebesar
93,71.
Pembelajaran dengan menggunakan Media Monopoli dapat meningkatkan
Aktifitas siswa di SMA Negeri 1 Purbalingga. Aktivitas belajar Biologi mengalami
peningkatan dibandingkan dengan pembelajaran COLAK. Aktifitas berdasarkan
Kualifikasi pada pembelajaran COLAK yang mempunyai nilai kurang sebesar
42,86%, nilai cukup 48,57%, nilai baik 8,57%, dan sangat baik 0%. Sedangkan pada
pembelajaran CALEK yang mempunyai nilai kurang 0%, nilai cukup 8,57%, nilai
baik 42,86%, sangat baik 48,57%.
b. Penyajian Data Matematis
Penyajian matematis merupakan penyajian hasil penelitian dengan
menggunakan angka-angka dalam bentuk tabel dan menggunakan simbol-simbol
matematis. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian data secara
matematis adalah :
1) Tidak perlu ada uraian panjang lebar mengenai isi tabel.
2) Menghindari pemotongan tabel menjadi terpisah pada halaman yang berbeda.
3) Menuliskan nomor tabel dan judul tabel
Contoh penyajian data matematis:
Kualifikasi
Kelompok Sangat Jumlah
Kurang Cukup
Baik Baik
Leukosit 0 1 3 1 5
Eritrosit 0 0 2 3 5
Trombosit 0 1 3 1 5
Anemia 0 0 2 3 5
Leukimia 0 0 2 3 5
Hemofili 0 1 3 1 5
Blue Baby 0 0 0 5 5
JUMLAH 0 3 15 17 35
% 0 8,571 42,86 48,57
c. Penyajian Data Visual
Merupakan penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan grafik, peta, dan
gambar. Penyajian visual biasanya sebagai pelengkap dari penyajian verbal atau
penyajian matematis, jadi merupakan kombinasi dalam penyajian data. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian data visual, di antaranya
adalah:
1) Penyajian visual hendaknya ditempatkan di bawah sajian verbal dan matematis.
2) Penulisan judul ditempatkan pada bagian bawah sajian visual.
3) Menggunakan bentuk-bentuk penyajian yang umum, misalnya grafik garis, grafik
balok, grafik lingkaran, dan bagan.
4) Penyajian yang berupa grafik hendaknya dengan menggunakan komputer.
Contoh penyajian data visual
TUGAS METODOLOGI RISET
DOSEN Dr. RUNJATI, M.MID

Disusun oleh:
Rahmat Doko
NIM: P1337420817004

MEGISTER TERAPAN KESEHATAN PROGRAM STUDI


KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2017

Anda mungkin juga menyukai