Anda di halaman 1dari 20

Mardiyono, MNS, PhD

Prodi Magister Terapan Keperawatan


Poltekkes Kemenkes Semarang
 Teori Manusia sebagai Satu kesatuan
 Model Rogers pertama kali dipublikasikan pada
1970, yaitu An Introduction to the Theoritical Basis
of Nursing
 Asumsi didasarkan pada kekuatan yg berkembang
secara alamiah, yaitu :
1. Keutuhan manusia dgn lingkungan
2. Sistem ketersediaan
3. Proses kehidupan manusia
4. Konsep homeodinamik : integritas, resonansi,
helicy
 Rogers berasumsi bahwa manusia merupakan
satu kesatuan yg utuh, memiliki sifat dan
karakter yg berbeda-beda:

1. Unifield whole is greater and different than the


sum of part.
 Manusia adalah system yang utuh yaitu
merupakan keseluruhan dari proses yang utuh
dari dirinya dan antara satu dan lainnya berbeda
di beberapa bagian dan merupakan
penjumlahan dari bagian-bagiannya
2. Mutual exchange of matter and energy.
 Manusia dan lingkungan selalu berubah secara
kontinyu termasuk energi keduanya. Individu
dan lingkungan saling tukar-menukar energi
dan material satu sama lain. Beberapa individu
mendefenisikan lingkungan sebagai faktor
eksternal pada seorang individu dan merupakan
satu kesatuan yang utuh dari semua hal
3. Unidirectionality: life process does not reverse
nor repeat.
 Bahwa proses kehidupan manusia merupakan
hal yang tetap dan saling bergantung dalam
satu kesatuan ruang waktu secara terus
menerus. Akibatnya seorang individu tidak akan
pernah kembali atau menjadi seperti yang
diharapkan semula
4. Pattern and organization identify the human
field.
 Pola dan organisasi mengidentifikasi perilaku
pada individu merupakan suatu bentuk kesatuan
yang inovatif
5. Human beings have abstraction, imagery,
language, and thought, sensation and emotion.
 Manusia mempunyai ciri kemampuan berfikir
abstrak, membayangkan, bertutur bahasa,
sensasi dan emosi. Dari seluruh bentuk
kehidupan di dunia hanya manusia yang mampu
berfikir dan menerima dan mempertimbangkan
luasnya dunia.
The Science of Unitary human Beings: A Paradigm
for Nursing
Manusia sistem terbuka, integral dengan lingkungan, bagian
keseluruhan yang tidak dapat direduksi
Keperawatan profesi yang mengabungkan unsur ilmu pengetahuan
dan seni, bersifat kreatif, imajinatif dan eksis melayani
orang/pasien
Kesehatan suatu nilai yang ditentukan oleh budaya atau individu,
kesehatan dan penyakit merupakan manifestasi pola
dan prilaku yang menunjuk pada nilai tinggi dan
rendah, kondisi kesehatan tidak ideal tetapi kondisi
kesehatan maksimum merupakan potensi bagi individu
Linkungan bangunan energi empat dimensi yang tidak dapat
direduksi, menyangkut segala sesuatu yang diluar yang
diberikan oleh bangunan manusia
Energy Fields Bidang Energi merupakan satuan dasar
(Bidang Energi) kehidupan dan non kehidupan, seperti energi
manusia dan energi lingkungan. Bangunan ini
bersifat tak terbatas terdiri dari mahluk hidup
dan lingkungannya. Kedua komponen ini tidak
dapat dikurangi, manusia tidak dapat dipisahkan
dari lingkungannya.
Universe of Open System bangunan energi bersifat tak terbatas dan
(Sistem terbuka). terbuka, menyatu antara satu dengan yang
lainnya
Pattern (Pola) Sifat pola berubah secara kontinyu dan inovatif,
unik dan menyatu dengan bangunan
lingkungannya sendiri. Pola yang konstan dan
tidak berubah bisa menjadi suatu indikasi sakit
atau penyakit
Pan dimensionality (Empat Manusia yang utuh merupakan
kedimensian) ”Empat sumber dimensi energi yang
diidentifikasi oleh pola dan
manisfestasi karakteristik spesifik
yang menunjukkan kesatuan dan
yang tidak dapat di tinjau
berdasarkan bagian pembentuknya”
Empat kedimensian didefinisikan
sebagai domain non linier tanpa
atribut, atau mengenai ruang tanpa
batas
 Integritas, individu dgn lingkungan tdk dpt
dipisahkan dan saling mempengaruhi satu
dgn yg lain
 Resonansi, proses kehidupan individu dgn
lingk berirama dgn frekuensi yg bervariasi
 Helicy, mrpkan tjdnya proses interaksi
antara manusia dgn lingk akan tjd
perubahan (perlahan-lahan atau cepat)
 Christensen, P.J., dan Kenney, J.W. 2009. Proses keperawatan aplikasi model
konseptual. Jakarta: EGC.
 Marriner-Tomey and Alligood (2006). Nursing theory and their work. 6th Ed. St.
Louis: Mosby Company.
 Marriner-Tomey and Alligood (2006). Nursing theory: utilization & application.
3th Ed. St. Louis: Mosby Company.
 Peterson, S.J & Bredow, T.S. (2004) Middle range theories: Application to nursing
research. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins.
 Ree, P.G. , Shearer, N.C. dan Nicoll, L.H. (2009) Perspectives on nursing theory.
Fifth edition.
 Aziz Alimul Hidayat, (2004), Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta,
Salemba Medika.
 Kusnanto, (2004), Pengantar Profesi & Praktik Keperawatan Profesional, Jakarta, E
GC
 Konsep adalah suatu ide dimana terdapat suatu
kesan yang abstrak yang dapat diorganisir
menjadi simbol-simbol yang nyata

 Teori adalah sekelompok konsep yang


membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu
pernyataan yang menjelaskan suatu proses,
peristiwa atau kejadian yang didasari oleh fakta-
fakta tetapi kurang bukti secara langsung
 Konsep keperawatan adalah ide untuk
menyusun suatu kerangka konseptual atau
model keperawatan

 Teori keperawatan (Barnum,1990) adalah


usaha-usaha untuk menguraikan atau
menjelaskan fenomena mengenai
keperawatan
 Teori keperawatan digunakan untuk menyusun
suatu model yang berhubungan dengan konsep
keperawatan.

 Karakteristik teori keperawatan :


◦ Teori keperawatan mengidentifikasi dan menjabarkan
konsep khusus yang berhubungan dengan hal-hal
nyata dalam keperawatan shg teori keperawatan
didasarkan pada kenyataan-kenyataan yang ada di
alam
◦ Teori keperawatan juga digunakan berdasarkan
alasan-alasan yang yang sesuai dengan kenyataan
yang ada
◦ Teori harus konsisten sebagai dasar-dasar dalam
mengembangkan model konsep keperawatan
◦ Dalam menunjang aplikasi, teori harus sederhana
dan sifatnya umum sehingga dapat digunakan pada
kondisi apapun dalam praktik keperawatan
◦ Teori dapat digunakan sebagai dasar dalam
penelitian keperawatan sehingga dapat digunakan
dalam pedoman praktik keperawatan
 Sebagai salah satu bagian penting perkembangan
ilmu keperawatan dan pengembangan profesi
keperawatan, 7an sbb :
◦ Dapat memberikan alasan2 ttg kenyataan2 yg dihadapi
dlm pelayanan keperawatan, baik bentuk tindakan atau
bentuk model praktek keperawatan shg berbagai
permasalahan dpt teratasi
◦ Membantu para anggota profesi perawat untuk
memahami berbagai pengetahuan dlm pemberian askep
kemudian dpt memberikan dasar dlm penyelesaian
berbagai masalah keperawatan.
◦ Membantu proses penyelesaian masalah dalam
keperawatan dengan memberikan arah yang jelas
bagi tujuan tindakan keperawatan sehingga segala
bentuk dan tindakan dapat dipertanggungjawabkan
◦ Dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi
keperawatan sehingga pengetahuan dan
pemahaman dlm tind keperawatan dapat terus
berkembang
 Pandangan model konsep dan teori ini mrpkan
gambaran dari bentuk pelayanan keperawatan
yg akan diberikan dlm memenuhi KDM
berdasarkan tindakan dan lingkup pekerjaan
dengan arah yang jelas dlm pelayanan
keperawatan

Anda mungkin juga menyukai