Anda di halaman 1dari 5

MODUL 7 Mengelola Data Kuantitatif

A. DATA CODING (PEMBERIAN KODE TERHADAP DATA)

Format pertanyaan yang ada di dalam kuesioner diubah menjadipernyataan. Kemudian kode huruf yang ada di dalam kategori jawaban diubah ke dalam bentuk angka. Untuk pertanyaan yang bentuknya terbuka, maka variasi jawaban yang diberikan responden harus diinventerisasi terlebih dahulu. Setelah proses inventerisasi selesai, barulah jawaban yang ada diberi kode. Untuk proses ini peneliti bisa menggunakan alat bantu yang disebut buku kode. Buku kode adalah sebuah buku yang berisi panduan tentang variabel-variabel yang ada di dalam kuesioner.

B. DATA ENTRY

Dalam langkah ini peneliti memindahkan data yang telah diubah menjadi kodekode berupa angka sesuai dengan yang ada di dalam buku kode ke dalam program SPSS.

C. DATA CLEANING

Untuk melakukan data cleaning, peneliti bisa melihatpossible code cleaning dan contingency code cleaning. Possible code cleaning adalah upaya peneliti untuk membersihkan data dari berbagai angka yang tidak mungkin ada di dalam program. Untuk membersihkan data, maka peneliti harus melihat kembali kuesioner yang ada untuk melihat kode yang seharusnya muncul. Contingency code cleaning

adalah upaya peneliti untuk melihat keterkaitan antara satu variabel dengan variabel lain.

D. DATA OUTPUT

Dalam langkah ini peneliti bisa mengeluarkan hasil olahan data. Untuk membantu peneliti dalam mengeluarkan output penelitian dan nantinya juga dapat di pakai untuk keperluan analisis data, peneliti bisa membuat rencana analisis data (RAD). Untuk membuat rencana analisis data, ada beberapa format yang harus dibuat peneliti, yaitu: 1. Menjabarkan Variabel yang akan Dideskripsikan 2. Menjabarkan Variabel yang akan Dianalisis 3. Pembentukan Kategori Baru 4. Pembentukan Varibel Baru

Mengolah Data Kualitatif


Dalam pengertian kualitatifpengolahan data sebaiknya dilakukan jika seluruh kuesioner yang di sebarkan telah terisi atau dengan kata lain tahap pengumpulan data sudah selesai dilakukan, maka di dalam penelitian krualitatif, tahapan pengolahan data bisa dilakukan berbarengan dengan tahap pengumpulan data. Pengolahan data kualitatif di dasarkan pada catatan lapangan yang sudah dibuat oleh peneliti saat mengumpulkan data. Seperti halnya pengolahan data di dalam penelitian kuantitatif, dalam penelitian kualitatif, peneliti juga melakukan proses pemberian kode-kode. Proses pemberian kode terhadap catatan lapangan, bisa dilakukan dengan melakukan kategorisasi data.

MEMBUAT KODE UNTUK HASIL PENGAMATAN

Dalam melakukan pengamatan dan juga saat memberikan kode, peneliti bisa membedakannya ke dalam bentuk-bentuk pengamatan yang ada, yaitu:

1. Pengamatan Berstruktur Dalam teknik pengamatan berstruktur kategorisasi yang akan dibuat di dasarkan pada teori atau pengetahuan yang dimiliki oleh peneliti sebelum ia terun ke lapangan.

2. Pengamatan tidak Berstruktur Dalam teknik pengamatan tidak berstruktur kategorisasi yang akan dibuat di dasarkan pada variasi jawaban yang da di lapangan.

MODUL 8 Analisis Data Kuantitatif


Untuk interpretasi dan analisis data kuantitatif, kita akan lihat dalam 3 bentuk analisis, yaitu analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat.

A. ANALISIS UNIVARIAT Analisis univariat merupakan analisis yang dilakuakn terhadap satu variabel. Biasanya digunakan untuk kepentingan mendeskripsikan. B. ANALISIS BIVARIAT Analisis bivariat merupakan analisis mengenai hubungan antara dua variabel. Dalam penghitungan presentase kita kenal ada presentase baris, presentase kolom, dan presentase total. 1. Persen baris; digunakan jika variabel independen (bebes) diletakan pada sisi baris. 2. Persen kolom; digunakan jika variabel independen (bebas) diletakan pada sisi kolom. 3. Persen total; digunakan jika hubungan antara dua variabel simetris. Beberapa ukuran asosiasidan korelasi yang ada antara lain sebagai berikut.

a.

Chi Square Ukuran ststistik ini merupakan ukuran asosiasi yang berusaha untuk menguji hipotesis bahwa antara variabel independen dan variabel dependen terdapat hubungan yang signifikan.

b.

Lambda Lambga merupakan uji statistik yang memperhitungkan pengurangan proporsional pada kesalahan.

c.

Tau Kendall Tau Kendall merupakan ukuran korelasi non-parametrik yang di gunakan untuk variabel berskala ordinal dengan arah hubungan yang bisa simetrik maupun asimetrik. Sommersd Sommersd merupakan uji statistik yang digunakan untu mengukur kekuatab hubungan pada skala pengukuran ordinal dengan arah hubungan simetrik atau juga asimetrik.

d.

e.

Koefisien korelasi spearman Koefisien korelasi spearman digunakan untuk mengukur korelasi antara dua variaber ordinal.

f.

Koefisien korelasi product moment pearson Koefisien korelasi product moment pearson merupakan uji statistik yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan linear antara data yang berskala interval/rasio dengan atau hubungan simetrik.

g.

Regresi linear Regresi linear ss

C. ANALISIS MULTIVARIAT

Anda mungkin juga menyukai