Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH BIOSTATISTIK

ENTRY DATA DAN UJI NORMALITAS DATA

DI SUSUN

KELOMPOK 5 :
AYU AGUSTIANA (21142019011.P)
YULIA HANDAYANI (21142019013.P)
VEVI NURHASANAH (21142019012.P)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI


ILMU KESEHATAN BINA HUSADA PALEMBANG
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya yang berjudul “Entry Data dan Uji Normalitas Data”. Makalah ini
disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah Biostatistik
Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada
Palembang.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam penyusunan makalah ini
dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan meridhoi segala usaha kita. Amin.

Palembang, 11 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...........................................................................................i

KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tahapan Penglahan Data....................................................................................2


2.2 Entry Data..........................................................................................................3
2.3 Normalitas
Data..............................................................................................................................4

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .....................................................................................................11


3.2 Saran ................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Dalam rangkaian kegiatan penelitian, setelah peneliti menyelesaikan


pengumpulan data maka data yang diperoleh harus diolah agar mendapatkan
informasi dan menjawab tujuan penelitian . Data yang diperoleh dengan benar
akan menghasilkan informasi yang akurat untuk disampaikan kepada para
pembacanya dan dapat digunakan oleh para pengambil kebijakan untuk
pengambilan keputusan yang tepat.Setelah pegumpulan data maka data tersebut
akan diolah sehingga menghasilkan informasi yang akurat dengan empat tahapan
yang dilaluinya yaitu editing, coding, processing, cleaning. Untuk mempermudah
dalam analisis data, data akan dimasukkan kedalam komputer , dan untuk
mengetahui data berdistribusi secara normal atau tidak, sebaiknya kita gunakan
uji normalitas data, karena belum tentu data yang lebih dari 30 bisa dipastikan
berdistribusi normal, demikian sebaliknya data yang banyaknya kurang dari 30
belum tentu tidak berdistribusi normal, untuk itu perlu suatu pembuktian.

1.2 Rumusan masalah


1.2.1 Apa saja tahapan pengolahan data?
1.2.2 Apa pengertian Entry Data?
1.2.3 Apa pengertian Normalitas Data ?

1.3 Tujuan penulisan


1.3.1 Untuk mengetahui tahapan pengolahan data
1.3.2 Untuk mengetahui pengertian Entry Data
1.3.3 Untuk mengetahui pengertian Normalitas Data

iv
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tahapan Pengolahan Data


Untuk menghailkan informasi yang akurat , ada empat tahap yang harus
dilalui yaitu editing, coding, processing dan cleaning
a. Editing
Editing merupakan kegiatan untuk melakukan kembali pemeriksaan
kembali isian kuesioner, apakah jawaban yang diisi di kuesioner telah
lengkap, jelas, relevan, dan konsisten.
1. Lengkap artinya seluruh pertanyaan dalam kuesioner telah terisi
jawabannya
2. Jelas artinya jawaban dari pertanyaan yang ada di kuesioner cukup
jelas terbaca
3. Relevan artinya jawaban yang tertulis apakah relevan dengan
pertanyaan
4. Konsisten artinya pertanyaan dan isi jawaban konsisten

b. Coding
Coding merupakan kegiatan mengubah data berbentuk huruf menjadi data
berbentuk angka. Misalnya variabel tingkat pendidikan yang terdiri atas
Sd, SMP, SMA, dan PT di coding menjadi 1= SD, 2= SMP, 3 =SMA,
4=PT. Melakukan coding bermanfaat untuk mempercepat dalam proses
entry data

c. Processing
Processing merupakan kegiatan memproses data dengan memasukkan
entry data ke komputer dan menganalisis data dengan menggunakan
software tertentu di komputer

v
d. Cleaning
Cleaning merupakan kegiatan memeriksa kembali data yang telah
dimasukkan ke komputer dan dianalisis, apakah ada kesalahan atau tidak.
Kesalahan yang banyak terjadi biasanya karena kesalahan dalam
memasukkan data ke komputer. Melakukan cleaning data dapat dilakukan
dengan mengetahui adanya missing data saat dianalisis, mengetahui
dengan cara melihat variasi data ang ada, dan memeriksa kembali
konsistensi data yang telah dianalisis.

2.2 Entry Data


Entry data adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan
kedalam master data, atau database komputer, atau langsung ke software
pengolahan data, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau
dengan membuat tabel kontingensi. Kegiatan entry data dengan
menggunakan SPSS dimulai dengan melakukan instal software tersebut
kedalam perangkat komputer selanjutnya lakukan pemanggilan software
tersebut saat akan memulai entry data sampai dengan melakukan analisis
data.
Entry data pada SPSS dilakukan pada data editor. Data editor memiliki
tampilan sejenis spreadsheet ( seperti exel )yang kemudian dapat digunakan
untuk mengisi data. Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan :
(1) baris , yang menunjukkan jumlah responden / kasus.
(2) kolom yang menunjukkan variabel penelitian
(3) sel yakni perpotongan kolom dan baris yang menunjukkan nilai / data.

Dalam melakukan entry data di SPSS yang perlu diperhatikan adalah :


a. Memberi nama variabel
Satu variabel mewakili / melambangkan satu pertanyaan : (1) nama
variabel tidak boleh ada spasi dan (2) nama variabel tidak boleh ada
yang sama.

vi
b. Mendefinisikan tipe variabel
Tipe data dalam SPSS terbagi atas : (1) numerik, untuk data berbentuk
angka / nomor, (2) string, untuk data berbentuk huruf, (3) date , untuk
data berbentuk tanggal. Data numeric yang paling sering digunakan.

c. Mendefinisikan adanya desimal


Jika data yang akan dimasukkan berbentuk desimal maka tentukan
berapa desimal yang diperlukan, sedangkan untuk data yang tidak

vii
memerlukan desimal maka setting isian jumlah desimal dengan
menggunakan angka 0.

d. Memberi label variabel


Nama variabel biasanya ditulis dengan kata/huruf yang singkat, maka
pada label variabel dapat diperjelas nama dari masing-masing variabel.

viii
e. Memberi value label
Pada variabel yang telah dilakukan coding maka perlu dibuat keteranan
untuk setiap kode yang ada , misalnya variabel jenis kelamin 0=laki-

laki, 1=perempuan.

2.3 Normalitas Data


Uji Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk
menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah
sebaran data tersebut berdistribusi normal ataukah tidak. Uji Normalitas
berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi normal
atau diambil dari populasi normal. Metode klasik dalam pengujian normalitas
suatu data tidak begitu rumit. Berdasarkan pengalaman empiris beberapa
pakar statistik, data yang banyaknya lebih dari 30 angka (n > 30), maka sudah
dapat diasumsikan berdistribusi normal dan menggunakan uji statistik
parametrik . Bila distribusi tidak normal maka sebaiknya menggunakan uji
statistik nonparametrik .
Metode untuk mengetahui suatu set data memiliki distribusi normal
atau tidak dapat dilakukan secara deskriptif dan analitik. Secara deskriptif
dapat dilakukan dengan melihat parameter koefisien varian, rasio skewness,
rasio kurtosis , histogram, box plot , normal Q-Q plots dan detrended Q-Q

ix
plots. Secara analitik ,parameter yang digunakan dengan melihat nilai
kemaknaan dari uji Kolmogorov- Smirnov, atau Shapiro-Wilk.
a. Koefisen varian : distribusi data dikatakan normal jika nilai koefisien
varian < 30% . Rumus menghitung koefisien varian adalah SD/mean x100
%. Misalnya 6,064/ 83,90 x100%= 7,22%

x
xi
b. Rasio Skewness : distribusi data dikatakan normal jika nilai rasio
skewness -2 sd 2. Rumus menghitung rasio skewness adalah skewness /
SE skewness. Misalnya 0.398:0,687 = 0,57
c. Rasio Kurtosis : distribusi data dikatakan normal jika nilai rasio kurtosis
-2 sd 2. Rumus menghitung rasio kurtosis adalah kurtosis/ SE kurtosis.
Misalnya -0,330/ 1,334= -0,24
d. Histogram : distribusi data dikatakan normal jika histogram simetris, tidak
miring kiri maupun miring kanan, tidak terlalu tiggi atau tidak terlalu
rendah, biasanya untuk interval yang memiliki rentang nilai misalnya :
60-65, 65-70 dan lain-lain

e. Box plot : distribusi data dikatakan normal jika simetris , median tepat
ditengah, tidak ada outlier atau nilai ekstrim .

xii
f. Normal Q-Q Plots : distribusi data dikatakan normal jika data menyebar
sekitar garis

g. Detrended Q-Q plots : distribusi data dikatakan normal jika data


menyebar sekitar garis pada nilai 0.

xiii
h. Kolmogrof – Smirnov : distribusi data dikatakan normal jika nilai
kemaknaan (p) > 0,05. Parameter ini digunakan untuk jumlah sampel
besar ( >50)
i. Shapiro wilk : distribusi data dikatakan normal jika nilai kemaknaan (p) >
0,05. Parameter ini digunakan untuk jumlah sampel besar ( < 50)

Untuk penyajian data bila distribusi normal maka dianjurkan


menggunakan mean dan standar deviasi, sedangkan bila distribusi data tidak
normal maka dianjurkan menggunakan median dan minimum-maksimum
sebagai pasangan ukuran pemusatan dan penyebaran.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAAN

xiv
3.1 KESIMPULAN
Untuk menghailkan informasi yang akurat , ada empat tahap yang harus
dilalui yaitu editing, coding, processing dan cleaning. Entry data adalah
kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master data,
atau database komputer, atau langsung ke software pengolahan data,
kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat
tabel kontingensi.
Kegiatan entry data dengan menggunakan SPSS dimulai dengan
melakukan instal software tersebut kedalam perangkat komputer selanjutnya
lakukan pemanggilan software tersebut saat akan memulai entry data sampai
dengan melakukan analisis data. Uji Normalitas adalah sebuah uji yang
dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok
data atau variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi normal ataukah
tidak. Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telah
dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal.

3.3 SARAN
Demikianlah penulisan makalah ini, meskipun penuisan ini jauh dari
sempurna, mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Kami juga butuh saran/ kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan
yang lebih baik dari masa sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

xv
Murni, Nani S dan Mujahidin. 2022. Biostatistik,. Palembang : CV Putra
Penuntun.
Budiyono,Statistika Untuk Penelitian, (Surakarta: Rajawali Press,2009),

xvi
17

Anda mungkin juga menyukai