Anda di halaman 1dari 21

PRAKTIKUM AUDIT SISTEM INFORMASI

PENDAHULUAN

Sebagai seorang Auditor, terutama Auditor sistem informasi hal yang paling dasar yang
harus diketahui adalah database, padahal database disimpan dengan beberapa macam
model basis data.

Ciri-ciri dari audit teknologi informasi : a) layanan audit dengan proses atau data; b) proses
dan data dalam berbagai bentuk teknologi; c) melakukan audit melalui basis
data/komputer; d) menganalisis transaksi lewat database, peristiwa dan saldo melalui
sistem. Audit Sistem Informasi dengan menggunakan alat bantu TI : 1) MS. excel, Audit
Command Language (ACL), Caseware IDEA atau Interactive Data Extraction and Analytics.
Nah kita praktikum audit sistem informasi dengan menggunakan MS. Excel yang sudah
sering kita gunakan, bahkan kita sudah familiar terhadap aplikasi tersebut.

Sebelum melakukan audit tahapan yang pertama dalam melakukan analisis data adalah
mendapatkan data. Cara yang paling dasar untuk mendapatkan data salah satunya
menggunakan MS. excel, di dalam excel terdapat berbagai fasilitas yang digunakan untuk
melakukan akses database. Selain melakukan akses data, MS. Excel juga dapat melakukan
aktivitas manajemen database sebagai berikut :

1. Konversi data
Konversi data bertujuan untuk melakukan perubahan data dari berbagai format
database, seperti Ms acces, Dbase, text, csv, xml, SQL, dan sebagainya.
2. Proteksi data
Fasilitas di excel juga ada yang digunakan untuk melakukan proteksi terhadap database
sehingga data tersebut aman.
3. Logs
Logs adalah catatan atas aktivitas yang dilakukan terhadap data
4. Merger atau Apend
Teknik penggabungan berbagai macam data
5. Export
Perubahan data dan file dari bentuk file excel menjadi berbagai macam file lain.
6. Join atau relate
Teknik yang digunakan untuk menggabungkan berbagai file data ke dalam satu lembar
kerja.

1
Modul Praktikum Pengantar Audit Sistem Informasi by Muhammad Basyier Ardima, M.Kom
Praktikum 1 membuka beberapa file database ke MS. Ecxel

Langkah pertama sebelum melakukan audit antara lain kita harus dapat membuka file
database dari berbagai macam database ke MS. Excel. Ada beberapa praktikum yang harus
kita lakukan untuk membuka file sumber data ke file excel. Ada 2 cara untuk melakukan
konversi data dari data sumber ke file excel : cara pertama yaitu dengan menggunakan file
> open, cara ini dilakukan jika data sumbernya offline/ databasenya dalam satu komputer.
Cara kedua dengan menggunakan get data source melalui menu data kita nanti akan
mempraktikkan dengan menggunakan cara yang kedua dengan data source. Jenis-jenis data
dalam dari menu data antara lain Access, Web, Foxpro, dBase, SQL, data connection
menggunakan Query.

1. Konversi data dari Acces ke Excel


a. Klik ribbon data > Get External Data From Access
b. Pilih folder sumber

c. Pilih table, letakkan kursor pada cel paling kiri atas (posisi cel A1) kemudian OK
d. File tersebut akan terbuka

2. Konversi data dari data web ke Excel


a. Klik ribbon data > Get External Data. From Text
b. Pilih file Data Sumber, klik Import
c. Pilih Tab Delimited, klik Next

d. Pada kolom general format date diganti dengan format DMY, klik Finish
e. Letakkan kursor pada A1, klik OK

3. Konversi data dari Query dBase


a. Klik data > Get External Data > From Other Source

b. Pilih New Data Source, klik OK


c. Pilih dBase

Latihan

Praktikkan cara mengkonversi dari database FoxPro, dBase, dan SQL, Web ke MS. Excel
<simpan dengan nama konversi-1, 2 dst>
VALIDASI DATA

Setelah kita berhasil membuka file databse, maka langkah selanjutnya adalah melakukan
validasi terhadap data. Validasi data bertujuan untuk memeriksa apakah data yang
dihasilkan dari hasil konversi tidak memiliki kesalahan atau eror. Selain itu, validasi
bertujuan untuk kebenaran, kelengkapan, dan validitas data. Teknik untuk melakukan
validasi data diantaranya : 1) menghitung jumlah baris/rekord, 2) menghitung total atribut
atau field, 3) melakukan verifikasi data dalam field, 4) Uji redudance atau uji duplikasi data.

Praktikum 2 melakukan validasi data

Kita akan melakukan praktikum dengan menggunakan 4 teknik di atas.

1. Teknik menghitung jumlah rekord, dengan melihat status bar


a. Buka file yang sudah dibuka di atas tadi

b. Gunakan blok kolom G ke bawah sehingg data akan terblok, atau bisa pakai count

Pada status bar Count 772

Dengan melihat status bar akan diketahui jumlah datanya sebanyak 772
2. Menghitung total field
a. Buka file data yang akan diaudit

b. Dari file di atas kita lihat bahwa yang akan kita lihat adalah file bentuknya numerik.
Pada file di atas yang numerik adalah INVOICE_AM, Quantity, dan Unit Cost. Dari
Status Bar Kita dapat mengetahui total field, rata2, dan jumlah rekord. Blok kolom
INVOICE_AM

Informasi dari status


bar jumlah field, rata2,
total rekord, nilai min,
max

Dari status bar dapat diketahui bahwa jumlah invoice = 278.641,33 rata2 invoice
=2731,78 nilai maksimal = 56.767,20 nilai minimal = 14,88

c. Untuk dipraktikkan, coba anda lihat dari status bar, blok field Quantity sampai
semuanya keblok. Bagaimana hasilnya ? buatkan kesimpulannya
d. Dengan rumus, gunakan SUM untuk total, AVERAGE untuk rata2, MAX untuk nilai
tertinggi, MIN untuk nilai terendah, dan COUNT untuk jumlah rekord
3. Verifikasi Validitas data
a) Ada beberapa cara untuk mengetahui validitas terhadap suatu data, cara pertama
dengan menggunakan ribbon data > filter. Akan terlihat karakteristik data dan
jenis data yang diinputkan contoh :
(1)Buka file database pada Excel
(2)Klik baris pertama lalu klik data > pilih Filter
(3)Pilih kolom INVOICE_AM klik select All

Berdasarkan kita bisa lihat bahwa jenis data yang diinputkan pada
INVOICE_AM semuanya adalah sama maka hal ini tidak terjadi penyimpangan
terhadap jenis data tersebut.
b) Cara yang kedua yaitu dengan validation pada kelompok Data Tools cara ini untuk
mengetahui jika ada seseorang yang merubah data nanti akan muncul alert bahwa
data tersebut kembar
(1)Buka worksheet baru
(2)Klik data > data validation
(3)Pilih Error Alert, untuk memberikan peringatan terhadap data yang sama

(4)Kalau terdapat data yang sama akan muncul alert


c) Cara yang ketiga yaitu dengan menggunakan rumus IF dan COUNTIF
(1)Buka file yang akan diaudit misal : file transaksi
(2)Tambahkan kolom baru pada sebelah INVOICE_AM

(3)Pada formula ketikkan rumus sebagai berikut :


=IF(COUNTIF(A:A;A2)>1;"Muncul "&COUNTIF(A:A;A2)&" kali";" -- ")

IF : logika kondisional
COUNTIF : untuk menghitung jumlah sel dalam range dengan kriteria tertentu
“muncul “&COUNTIF(A:A;A2)&” kali” : rumus data agar memunculkan data
yang terjadi pengulangan dengan nilai sama persis.
d) Cara keempat yaitu dengan menggunakan Conditional Formatting, cara ini paling
mudah dilakukan.
a. Buka file excel yang akan di Audit, Misal : Trans
b. Blok kolom data yang dianggap sama, misal : INVOICE
c. Klik Conditional Formatting > highligts cell rules > Duplicate values

d. OK
4. Uji duplikasi data
a. Buka file transaksi
b. Blok INVOICE
c. Klik data > Remove Duplicates

d. Klik Remove Duplicates...


e. Pilih kolom INVOICE_AM > OK

Latihan
Cek File Transaksi, apakah terdapat kesalahan pada :
a. Selain data data INVOICE apakah ada kesalahan penulisan jenis data
b. Berapa jumlah keseluruhan data dari seluruh data <semua data baik numerik maupun
karakter>
c. Cek semua kolom apakah ada kesalahan dalam duplikasi data <catat berapa jumlah
kesalahan jika terdapat kesalahan>
ANALISIS DATA

Setelah melakukan validasi dan data dipastikan sudah valid maka langkah selanjutnya
adalah melakukan analisis terhadap data. Ada banyak model analisis yang yang dapat
digunakan, tetapi dalam praktik ini kita menggunakan analisis dengan MS. Excel yaitu
analisis statistik deskriptif, analisis trend, analisis umur, analisis grafik, analisis Benford
Law, dan analisis Montecarlo.
Sebelum kita mulai menggunakan metode analisis ini, kita perlu ketersediaan menu
analysis pada MS. Excel kita. Secar defauld pada saat instalasi MS. Excel memang tidak ada
maka kita perlu menambahkan menu analysis.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Klik menu file/ribbon > options

2. Pilih analysis VBA pada bagian Add-Ins. Klik Go


3. Pilih Analysis ToolPak dan Analysis ToolPak VBA > klik OK

4. Tunggu sampai proses install program Add-Ins selesai. Kalau sudah benar nanti pada
menu data akan ada pilihan Data Analysis.

Paktikum 3 Analisis Data Deskriptif


Setelah kita sudah melakukan instalasi Data Analysis, maka kita dapat melakukan analisis
data deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk mencari nilai rata-rata, median, modus,
varians, dan deviasi standard.
Langkah-langkah untuk melakukan analisis statistik deskriptif
1. Buka file yang akan dilakukan analisis
2. Setelah fiel terbuka
3. Klik Data > Data Analysis
4. Pilih Descriptive Statistics > OK

5. Pada input range pilih input range yang akan dilakukan analysisi, mis :
$H$1:$H$988, pada group by pilih Columns karena kita akan melakukan analisis
kolom/posisi yang akan dianalisis adalah posisinya berada di kolom. Berikan cental
pada Labels in first row karena baris pertama merupakan judul. Output range pilih
sel yang ingin dipilih output, misal : pada sel N1. Berikan centang pada Summary
statistics.

6. Setelah sudah sesuai selanjutnya klik OK. Hasilnya seperti di bawah ini
Praktikum 4 Analisis Strata Data
Analisis ini digunakan jika jumlah data yang akan kita audit jumlahnya banyak. Pada suatu
kondisi tertentu, kita mendapatkan data yang jumlahnya banyak dengan berbagai variasi
dalam nilai data sehingga kita memerlukan peringkasan data untuk memudahkan dalam
melakukan analisis data. Analisis strata data dilakukan dengan distribusi frekuensi. Dengan
distribusi frekuensi kita dapat dengan mudah menganalisa frekuensi kemunculan nilai
suatu data atau variabel untuk suatu pengambilan keputusan.
Langkah-langkah untuk melakkan analisis strata data
1. Buka file
2. Lakukan langkah seperti analisis deskriptif. Klik data > Data Analysis
3. Pilih Descriptive Statistics. Klik OK

4. Pilih input range, misal pada kolom J dengan mengetik $J:$J


5. Klik checkbox labels in First Row, summary statistics, Kth Largest, Kth Smallest.

6. Hasilnya sebagai berikut


7. Kemudian kelompokkan berdasarkan range dengan melihat hasil dari analisis
deskriptif. Seperti diketahui nilai minimal = -12 maksimal = 71000. Misal kita akan
membuat rentang data dengan rentang 200, maka akan didapatkan nilai sebagai
berikut :
<100 600 <= 700
100 <=200 700 <= 800
200 <=300 800 <= 900
300 <= 400 900 <= 1000
500 <= 600 >1000
Tabel tersebut dimasukkan ke dalam jumlah
8. Masukkan rentang dan Jumlah data tadi ke Excel

9. Tuliskan rumusnya dengan menggunakan COUNTIF pada kolom Jumlah


=COUNTIF(J:J;"<=0") pada sel T2
=COUNTIF(J:J;"<=200")-SUM(T2) pada sel T3
=COUNTIF(J:J;"<=300")-SUM(T$2:T3) pada sel T4
=COUNTIF(J:J;"<=400")-SUM(T$2:T4) pada sel T5
=COUNTIF(J:J;"<=500")-SUM(T$2:T5) pada sel T6
=COUNTIF(J:J;"<=600")-SUM(T$2:T6) pada sel T7
=COUNTIF(J:J;"<=700")-SUM(T$2:T7) pada sel T8
=COUNTIF(J:J;"<=800")-SUM(T$2:T8) pada sel T9
=COUNTIF(J:J;"<= 900")-SUM(T$2:T9) pada sel T10
=COUNTIF(J:J;"<= 1000")-SUM(T$2:T10) pada sel T11
=COUNTIF(J:J;"> 1000") pada sel T12
=SUM(T2:T12) pada sel T13
10.Tambahkan kolom value/nilai

11.Tuliskan rumusnya dengan menggunakan SUMIF pada kolom Nilai


=SUMIF(J:J;"<=0") pada sel U2
= SUMIF (J:J;"<=200")-SUM(U2) pada sel U3
= SUMIF (J:J;"<=300")-SUM(U$2:U3) pada sel U4
= SUMIF (J:J;"<=400")-SUM(U$2:U4) pada sel U5
= SUMIF (J:J;"<=500")-SUM(U$2:U5) pada sel U6
= SUMIF (J:J;"<=600")-SUM(U$2:U6) pada sel U7
= SUMIF (J:J;"<=700")-SUM(U$2:U7) pada sel U8
= SUMIF (J:J;"<=800")-SUM(U$2:U8) pada sel U9
= SUMIF (J:J;"<= 900")-SUM(U$2:U9) pada sel U10
= SUMIF (J:J;"<= 1000")-SUM(U$2:U10) pada sel U11
= SUMIF (J:J;"> 1000") pada sel U12
=SUM(U2:U12) pada sel U13
12.Hasil dari analisis strata data/stratifikasi adalah sebagai berikut
Latihan
1. Pada file Transaksi, buatlah analisis deskriptif dan buatkan kesimpulan terhadap hasil
analisis tersebut. Apa yang Anda temukan setelah Anda melakukan analisis tersebut.
<simpan dengan nama audit_transaksi>
2. Pada file PURCHAS_TRANS buatlah analisis strata data dan buatkan kesimpulan
terhadap hasil analisis tersebut. Apa yang Anda temukan setelah Anda melakukan
analisis tersebut. <simpan dengan nama audit_purchas_transaksi>

Anda mungkin juga menyukai