Modul
DESAIN DAN
PROTOTIPING INPUT
10
Bisnis dan Manajemen Akuntansi S1 01510003 Ignatius Oki Dewa Brata, S.E., M.Si., Ak.,
C.A.
Abstract Kompetensi
Pada Bab 09 dijelaskan mengenai Mahasiswa memiliki kemampuan
sebagian besar input didesain oleh untuk:
prototype yang dibangun dengan 1. Memahami Data Capture,
cepat, prototype tersebut Data Entry, dan Data
dimungkinkan sebagai hasil tiruan Processing.
dari computer, atau dihasilkan dari 2. Memahami Metode dan
prototype struktur database seperti Implementasi Input.
yang sudah dikembangkan untuk 3. Memahami Kontrol GUI
Microsoft access. Prototype tersebut untuk Desain Input
tidak berfungsi secara maksimal. 4. Memahami Kontrol GUI
Mereka tidak memiliki fitur untuk Desain Input
keamanan, data editing atau data
update yang akan sangat diperlukan
pada versi akhir dari sebuah system.
DESAIN DAN PROTOTIPING INPUT
4. Point of sell
Point of sell terminals telah kita gunakan selama beberapa waktu. Mereka memiliki peralatan
yang lengkap dan mengubah cash register yang sudah kuno.
6. Optical mark
Tekhnologi OMR untuk input sudah digunakan selama beberapa decade. OMR berorientasi
pada bacth processing.
8. Magnetic Ink
Adalah telhnologi yang kemungkinan besar akan anda kenali, tekhonologi ini biasanya
digunakan dengan magnetic stripe card, namun dapat juga menggunakan MICR.
9. Electromagnetic transmission
Tekhnologi ADC electromagnetic didasarkan pada penggunaan frekuensi radio untuk
mengenali objek fisik.
11. Biometric
2. Radio Button
Radio button sangat sesuai ketika pengguna diharapkan memasukan data yang
memiliki set terbatas yang telah ditentukan sebelumnya dari nilai-nilai yang sama-
sama eksklusif. Misalnya, seorang pengguna diminta memasukan data order type dan
gender. Masing-masing memiliki set nilai valid yang terbatas, telah ditentukan, dan
sama-sama eksklusif. Misalnya, ketika pengguna akan memasukan input order type,
mereka harus menunjukan satu dan hanya satu nilai dari set nilai “regular order”, “ras
order”, atau “standing order”.
3. Check Box
Seperti juga text box dan radio button, check box juga terdiri dari dua bagian.
Check box terdiri dari sebuah persegi panjang yang dilengkapi deskripsi terstruktual
tentang field input dimana pengguna akan memberikan nilai yes/no. check box
menyediakan fleksibilitas dalam memilih nilai dengan menggunakan keyboard atau
mouse kepada pengguna. Pengguna akan dengan mudah men-toggle nilai field input dari
value/state ke value/ state lain yang diinginkan.
Petunjuk-petunjuk yang disarankan dibawah ini akan meningkatkan penggunaan
control check box. Pastikan bahwa deskripsi terstruktual berguna bagi pengguna. Cari
kesempatan untuk mengelompokan check box yang field inputnya adalah nilai yes/no dan
berikan heading kelompok yang deskriptif.
Untuk mempermudah pengguna dalam melakukan browsing dan pemilihan dari
sebuah kelompok check box, maka kita harus menyusun control check box secara vertical
dan rata kiri. Jika perlu, luruskan secara horizontal dan pastikan bahwa kita memberikan
ruang yang cukup untuk memisahkan control satu dengan yang lain secara visual. Dan
akhirnya, kita harus memberikan bantuan kepada pengguna dengan cara mengurutkan
field input sesuai deskripsi terstruktualnya. Pada sebagian besar kasus, dimana jumlah
control check box cukup besar, maka pengurutan diberikan sesuai alphabet.
4. List Box
List box adalah sebuah control yang meminta pengguna untuk memilih nilai item
data dari daftar kemungkinan pilihan. List box berbentuk empat persegi panjang dan
bersisi satua tau lebih dua baris kemungkinan nilai data. Nilai tersebut akan muncul
Drop down list adalah control lain yang mengharuskan pengguna untuk memilih
nilai item data dari daftar pilihan yang mungkin. Drop down list terdiri dari sebuah file
pilihan berbentuk empat persegi dengan sebuah control tombol kecil yang dihubungkan
dengan sisi-sisinya. Tombol kecil tersebut berisi panah kebawah dan bar. Tombol tersebut
digunakan untuk menginformasikan kepada pengguna bahwa ada daftar tersembunyi dari
nilai yang mungkin untuk sebuah item data.
Jika dibutuhkan, maka daftar tersembunyi tidak akan muncul “drop or pull down”
dibawah field pilihan untuk membuka dirinya sendiri bagi pengguna. Daftar yang telah
terbuka tadi mempunyai karakteristik yang sama dengan control list box yang telah
disebutkan. Ketika pengguna memilih nilai dari daftar pilihan nilai, maka nilai yang telah
dipilih akan ditampilkan pada field terpilih dan daftar pilihan tersebut akan tersembunyi
dari pengguna.
Drop down list dapat digunakan pada kasus-kasus dimana item data memiliki
sejumlah besar nilai yang telah ditentukan dan screen space yang tersedia melarang
pengguna list box. Salah satu kelemahan drop down list dibandingkan dengan control
yang telah disebutkan diatas adalah adanya langkah khusus yang harus dilakukan oleh
pengguna.
6. Combination Box
Combination box, sering disebut combo box, adalah sebuah control yang namanya
benar-benar sesuai dengan fakta, yaitu menggabungkan kemampuan text box dengan list
box. Combo box memberikan fleksibilitas kepada pengguna dalam memasukan nilai item
data (seperti text box) memilih nilai dari suatu daftar (seperti list box).
Combo box paling tepat digunakan jika screen space yang tersedia terbatas dan
pengguna perlu diberi opsi untuk memilih sebuah nilai dari suatu daftar atau mengetik
sebuah nilai yang dapat atau tidak dapat muncul sebagai opsi pada daftar. Petunjuk
pengguna drop down list dapat diterapkan pada combo box.
7. Spin Box
Spin box adalah control berbasis screen yang telah terdiri dari text box dengan
suatu baris tunggal diikuti dua tombol kecil, yang rata vertical. Tombol yang paling atas
8. Button
Beberapa peralatan CASE memasukan fasilitas untuk laporan dan layout screen dan
prototyping menggunakan repository proyek yang dibuat selama analisis persyaratan. Bahasa
pemrograman berbasis GUI seperti visual basic, dapat digunakan untuk prototyping input
nonfunctional. Istilah kuncinya adalah nonfunctional. Form tersebut akan kelihatan nyata
namun tidak terdapat kode untuk mengimplementasi semua button atau field. Ini adalah
esensi dari prototyping secara cepat.
PRODUCT NUMBER +
UNIVRSAL PODUCT CODE+
QUANTITY IN STOCK+
PRODUCT TYPE+
MANUFACTURE’S SUGGESTED RETAIL INIT PRICE+
CLUB DEFAULT UNIT PRICE+
CURRENT MONTH UNIT SOLD+
TOTAL LIFETIME UNIT SOLD+
TITTLE OF WORK+
CATALOG DESCRIPTION+
COPYRIGHT DATE+
CREDIT VALUE+
PRODUCER+
DIRECTOR+
VIDEO CATEGORY+
Plagiarism
System Analysis and Design 9th edition Kenneth E. Kendall – Julie E. Kendall. 2013