0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan8 halaman
Sistem informasi inventaris barang bagian ekspor PT Hymsa Indotraco membutuhkan perancangan sistem baru karena proses dan pelaporan inventaris masih manual dan kurang efektif. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem informasi inventaris yang lebih terstruktur, terintegrasi, dan meningkatkan efisiensi pelaporan barang.
Sistem informasi inventaris barang bagian ekspor PT Hymsa Indotraco membutuhkan perancangan sistem baru karena proses dan pelaporan inventaris masih manual dan kurang efektif. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem informasi inventaris yang lebih terstruktur, terintegrasi, dan meningkatkan efisiensi pelaporan barang.
Sistem informasi inventaris barang bagian ekspor PT Hymsa Indotraco membutuhkan perancangan sistem baru karena proses dan pelaporan inventaris masih manual dan kurang efektif. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem informasi inventaris yang lebih terstruktur, terintegrasi, dan meningkatkan efisiensi pelaporan barang.
Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini sangat cepat. Salah satu contoh hasil dari berkembangnya teknologi adalah komputer, yaitu suatu alat elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dengan menggunakan suatu sistem yang tersimpan di memori komputer. Penggunaan komputer sebagai alat bantu telah banyak digunakan untuk mempermudah dan lebih menghemat waktu. Hal ini dilakukan karena kemampuan komputer untuk mengolah dan menyimpan data melebihi kecepatan manusia. Dengan adanya komputerisasi ini, informasi dapat berjalan lancar, dan dapat meringankan beban pekerjaan manusia. Penggunaan komputer tidak hanya terbatas pada instansi-instansi pemerintah dan perusahaan-perusahaan besar saja tetapi juga pada perusahaan-perusahaan kecil. Inventarisasi barang adalah semua kegiatan dan usaha untuk memperoleh data yang diperlukan mengenai barang-barang yang dimiliki dan diurus, baik yang diadakan melalui Anggaran Belanja, sumbangan maupun hibah untuk diadministrasikan sebagaimana mestinya menurut ketentuan dan cara yang telah ditetapkan. Pada bagian IT-Expor PT Hymsa Indotraco (Hitra) masih belum maksimal dalam hal pengelolaan barang-barang inventaris yang dimiliki. Hal ini dapat terlihat dari pelaporan jumlah aset yang dimiliki yang masih dilakukan secara manual, belum terstruktur, dan belum menggunakan teknologi komputerisasi, serta alur inventarisasi barang-barang yang belum sistematis. Dalam uraian di atas, maka penulis akan membuat laporan PKL mengenai sebuah Perancangan Sistem Informasi Inventaris Barang Pada Bagian IT-Export PT Hymsa Indotraco (Hitra).
1 2
1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian Latar Belakang Masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah, sebagai berikut: 1. Proses pengolahan data inventaris belum efektif dan cenderung tidak tercatat dengan baik. 2. Pencatatan barang masih bersifat manual.
1.3 Rumusan Masalah
Dari identifikasi masalah yang ada, maka penulis merumuskan masalah, sebagai berikut: a. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat membuat proses inventarisasi barang di bagian IT-Export PT Hymsa Indotraco lebih efektif? b. Bagaimana membuat laporan inventaris barang lebih praktis dengan menggunakan teknologi komputerisasi yang telah terintergrasi dengan sistem yang ada?
1.4 Batasan Masalah
Dalam penulisan laporan ini agar pembahasan masalah yang dilakukan dapat terarah dengan baik dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut: a. Sistem hanya mencakup pencatatan barang, tidak membahas mengenai proses pembelian barang. b. Penulis tidak membahas mengenai keamanan data yang kompleks.
1.5 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.5.1 Maksud Penelitian Membuat sistem informasi yang efektif, terstruktur, dan terpadu sebagai informasi pencatatan data barang inventaris yang efisien pada bagian export PT Hymsa Indotraco (Hitra). 3
1.5.2 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Membuat perancangan sistem informasi inventaris untuk bagian ekspor PT Hymsa Indotraco (Hitra). 2. Membuat perancangan sistem infomasi yang dapat menjadikan laporan barang-barang inventaris lebih efektif.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian tentang Perancangan Sistem Informasi Inventaris Barang pada Bagian Export PT Hymsa Indotraco (Hitra) ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, seperti: 1) Bagi Penulis Menjadi sumber pembelajaran untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang telah diterima selama mengikuti perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Cirebon. Serta dapat memahami Sistem Informasi di PT Hymsa Indotraco (Hitra). 2) Bagi Universitas Muhammadiyah Cirebon Sebagai dokumen dan referensi Universitas Muhammadiyah Cirebon guna menunjang proses perkuliahan nantinya dan juga menumbuhkembangkan minat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon. 3) Bagi PT Hymsa Indotraco (Hitra) Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah dapat memberikan solusi dalam memaksimalkan pemanfaatan sistem sebagai media informasi yang efektif, dan akurat. 4) Bagi Pembaca Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan dapat menjadi referensi khusus bagi pihak yang mengkaji topik-topik mengenai sistem informasi di PT Hymsa Indotraco (Hitra) yang berkaitan dengan masalah bahasan dalam laporan ini. 4
1.7 Metode dan Teknik Penelitian
1.7.1 Metode Analisis Deskriptif Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan suatu keadaan atau permasalahan yang sedang terjadi berdasarkan fakta dan data-data yang diperoleh dan dikumpulkan pada waktu melaksanakan penelitian.
1.7.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: 1. Observasi Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, dengan mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan judul laporan, sehingga diperoleh data yang lengkap dan akurat. 2. Wawancara Pengumpulan data dengan cara melakukan komunikasi dan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak terkait. 3. Studi Pustaka Pengumpulan data dengan menggunakan atau mengumpulkan sumber-sumber tertulis, dengan cara membaca, mempelajari dan mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas guna memperoleh gambaran secara teoritis.
1.7.3 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah Model Waterfall. Model ini merupakan sebuah pendekatan terhadap pengembangan perangkat lunak yang sistematik, dengan beberapa tahapan, yaitu: Analysis, Design, Coding, Testing dan Maintenance. 5
Gambar 1.1 Model Waterfall
a. Analisis Kebutuhan (Analysis) Analisis atau analisa ini merupakan tahap awal yang dilakukan oleh peneliti dalam pengembangan sistem. Pada tahap analisis kebutuhan, dalam melakukan penelitian ini peneliti melakukan wawancara, observasi langsung kepada IT PT Hymsa Indotraco mengenai informasi tentang kebutuhan dalam pembuatan Sistem Informasi Inventaris Barang dikumpulkan untuk mendefinisikan fungsi-fungsi apa saja yang akan dilakukan oleh sistem, batasan, dan tujuan yang ingin diperoleh dalam pembuatan Sistem Informasi Inventaris Barang Pada Bagian IT-Export PT Hymsa Indotraco (Hitra). b. Desain Sistem (Design) Desain yang dimaksud bukan hanya tampilan atau interface nya saja, tetapi yang dimaksud desain dalam metode ini adalah desain sistem yang meliputi: alur kerja sistem, cara pengoperasian sistem, hasil keluaran (output) dengan menggunakan metode-metode seperti DFD (Data Flow Diagram) dan lain-lain yang telah disesuaikan 6
dengan analisis kebutuhan pada tahap awal untuk untuk menyesuaikan
permasalahan tersebut. Desain sistem akan menggambarkan struktur data, pemodelan data, dan pemodelan proses yang ada dalam Sistem Informasi Inventaris Barang Pada Bagian IT-Export PT Hymsa Indotraco (Hitra). c. Penulisan Kode (Code) Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer dimaksimalkan dalam tahap ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Pada tahap penulisan kode program, desain sistem yang dirancang diterjemahkan ke dalam bahasa mesin melalui bahasa pemrograman. Pembuatan Sistem Informasi Inventaris Barang Pada Bagian IT-Export PT Hymsa Indotraco (Hitra) ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. d. Pengujian Program (Testing) Tahap ini adalah tahap pengujian dan tahap pendukung yang artinya sistem yang telah dibuat dari hasil analisis masalah yang telah melalui tahap-tahap desain, pengodean barulah masuk kedalam pengujian sistem, sehingga akan dapat diketahui seperti apa hasil kinerja sistem yang baru ini dibandingkan dengan sistem yang lama. Kemudian dapat diketahui pula apakah dalam sistem yang baru ini masih ada kelemahan yang kemudian akan dikembangkan oleh peneliti berikutnya. Sistem Informasi Inventaris Barang Pada Bagian IT-Export PT Hymsa Indotraco (Hitra) yang telah dibuat akan diuji apakah setiap fungsi dalam sistem tersebut sudah sesuai kebutuhan dengan cara memasukan input tertentu dan melihat hasilnya apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan. e. Pemeliharaan (Maitenance) Sistem Informasi Inventaris Barang Pada Bagian IT-Export PT Hymsa Indotraco (Hitra) yang telah diterapkan akan dipelihara untuk 7
melakukan koreksi dari kesalahan-kesalahan yang mungkin timbul saat
sistem diterapkan.
1.8 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian adalah pada PT Hymsa Indotraco (Hitra) yang beralamat di Jl. Pangeran Antasari KM 1,2 Purbawinangun Kec. Plumbon Kab. Cirebon 45155. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2018. Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan PKL Jenis November Desember Januari Februari Kegiatan (2018) (2018) (2019) (2019) 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Survey Pelaksanaan Laporan Seminar
1.9 Sistematika Penulisan
Pembahasan dalam sebuah penelitian harus dilakukan secarah terarah berdasarkan sistematika yang teratur. Secara garis besar sistematika penulisan terdiri dari: BAB I : PENDAHULUAN Membahas Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metode dan Teknik Penelitian, Tempat dan Waktu Penelitian, dan Sistematika Penelitian. BAB II : PROFIL INSTANSI Bab ini berisikan tentang profil lokasi pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, serta profil, sejarah, visi dan misi, dan struktur organisasi. BAB III : LANDASAN TEORI Memaparkan teori-teori yang berhubungan dengan pembuatan sistem didapat dari sumber-sumber yang relevan untuk 8
digunakan sebagai panduan dalam penelitian serta penyusunan
laporan tugas akhir. BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Menjelaskan tentang gambaran sistem serta deskripsi dari hasil analisis sistem yang akan dijadikan sebagai petunjuk untuk perancangan pada tahapan berikutnya. Sedangkan perancangan system berisi tentang rancangan data, rancangan tampilan dan rancangan alur aplikasi serta komponen- komponen pemodelan system yang digunakan. BAB V : PENUTUP Mengemukakan kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian dan perancangan sistem, serta saran-saran untuk pengembangan selanjutnya, agar dapat dilakukan perbaikan- perbaikan dimasa yang akan datang.