Anda di halaman 1dari 13

ANALISA & PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI PERCETAKAN PADA


CV. ROZITECH MULTIMEDIA INDONESIA
M. Rizal Muhaimin, Alis
Mujianto
Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Qomaruddin Gresik
Jl. Raya Bungah No,1 , Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik 61151
E-mail : rizalmhn@gmail.com, alism@gmail.com

Abstrak
CV. Rozitech Multimedia Indonesia dalam aktivitas pekerjaannya belum ditunjang dengan fasilitas
pengolahan data yang baik, sehingga menimbulkan masalah antara lain, pembuatan laporan masih
dengan cara manual sehingga dapat terjadi kesalahan pada saat pencatatan, kurangnya keterampilan
yang dimiliki staf sehingga pembuatan laporan menjadi sering terlambat, kurang lengkapnya rincian
pendapatan sehingga laporan tersebut sulit dipahami, tempat penyimpanan data yang tidak tersusun
dengan baik akan membuat susahnya mencari data yang dibutuhkan sewaktu-waktu. Dan untuk
menyusun Tugas Akhir ini penulis mengambil judul “ANALISA SISTEM INFORMASI PERCETAKAN
PADA CV. ROZITECH MULTIMEDIA INDONESIA”. Bahasa pemrograman menggunakan Microsoft
Visual Studio Code, dan database menggunakan MySQL. Dengan adanya sistem usulan ini, diharapkan
pengolahan data yang ada pada CV. Rozitech Multimedia Indonesia menjadi lebih baik dan terstruktur.

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dengan kebutuhan informasi yang semakin meningkat maka dibutuhkan suatu sistem informasi
yang baik dan cepat. Suatu sistem dikatakan baik apabila memudahkan semua proses, salah satunya
dengan cara komputerisasi. Pemakaian komputer sebagai alat pengolah data dapat di katakan baik.
CV. Rozitech Multimedia Indonesia yang merupakan salah satu Home Industry yang bergerak pada
bidang percetakan yang menyediakan barang-barang seperti Brosur, Kartu Undangan, Banner, Buku,
Kalender dan lain-lain. Dalam mengelola usaha ini, CV. Rozitech Multimedia Indonesia membutuhkan
sistem yang baik untuk dapat membuat aktivitas transaksi menjadi lebih mudah seperti pembuatan
laporan dan lain-lain. Begitupun dengan pengolahan data yang masih dicatat pada kertas dan sering
terjadi penumpukan kertas akan mengakibatkan pencarian data yang sulit, kesalahan perhitungan
penjualan, akibatnya laporan penjualan tidak akurat.
Dari penjelasan permasalahan yang ada, penulis ingin melakukan penelitian dan pengembangan
sistem di CV. Rozitech Multimedia Indonesia ini karena menilai pemanfaatan teknologi akan sangat
membantu menangani semua permasalahan yang ada dengan komputer, merupakan alat elektronik yang
dapat digunakan untuk melakukan penghitungan, penyimpanan dan pengolahan data bila dijalankan
dengan program. Peranan komputer disini adalah untuk menjaga dan memberi dukungan serta bantuan
pada sistem informasi agar lebih baik dan memuaskan.
Dengan mengacu kepada kebutuhan sistem, maka untuk menyusun karya ilmiah ini penulis
mengambil judul “Analisa Sistem Informasi Percetakan Pada CV. Rozitech Multimedia Indonesia”.
1.2. Masalah
Masalah yang dihadapi oleh CV. Rozitech Multimedia Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Proses transaksi penjualan yang tergolong lambat, dikarenakan dalam perhitungan
pemesanan barang dalam jumlah yang banyak masih manual menggunakan kertas.
b. Pimpinan tidak mengetahui jumlah barang yang diretur, karena tidak adanya pencatatan
retur barang.
c. Pimpinan tidak mengetahui barang yang paling laku, tidak adanya laporan rekapitulasi
barang terlaris.
d. Belum adanya laporan pesanan, laporan pengambilam dan laporan pembayaran, sehingga
pemimpin tidak mengetahui laporan secara terperinci.

1.3. Tujuan dan Manfaat Penulisan


a. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan Sistem Informasi Penjualan pada CV. Rozitech Multimedia
Indonesia adalah :
1) Merancang sistem informasi yang membantu proses transaksi menjadi
terkomputerisasi sehingga lebih efektif dan penyimpanan data tersimpan dalam
bentuk database.
2) Memudahkan pimpinan dalam mengetahui berapa banyak barang yang diretur setiap
bulannya.
3) Proses pembuatan laporan penjualan dapat dilakukan dengan cepat dan mengurangi
kesalahan.

b. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dalam penulisan Sistem Informasi Penjualan pada CV. Rozitech
Multimedia Indonesia adalah :
1) Dengan pembuatan penulisan penjualan barang pada CV. Rozitech Multimedia
Indonesia ini penulis mengharapkan dapat menyelesaikan tugas akhir.
1) Mempermudah dalam meningkatkan proses kinerja sehingga lebih cepat, tepat, dan
akurat.
2) Memudahkan untuk mengetahui serta menganalisis laporan yang terbaru dengan tepat
waktu. Penyimpanan data atau dokumen menjadi lebih teratur dan terorganisir
2. METODE PENELITIAN
2.1. Identifikasi
a. Tahapan awal yang dilakukan untuk mengumpulkan data yang terdapat pada CV. Rozitech
Multimedia Indonesia adalah dengan mewawancarai pihak-pihak terkait, observasi langsung
pada CV. Rozitech Multimedia Indonesia, pengumpulan dokumen-dokumen yang terkait,
serta studi kepustakaan.
b. Pada tahap analisis dilakukan setelah penulis mendapatkan semua data-data yang diperlukan
terkait dengan analisa yang akan dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dari Stakeholder
terkait.
c. Tahapan analisa masalah, tahapan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai
permasalahan penjualan yang terdapat pada CV. Rozitech Multimedia Indonesia
berdasarkan proses bisnis yang sedang berjalan saat ini.
d. Analisa proses bisnis mengenai proses bisnis yang dijalankan oleh CV. Rozitech
Multimedia Indonesia dilakukan dengan penggambaran Activity Diagram.
e. Melakukan analisa dokumen guna memperoleh kebutuhan fungsional maupun nonfungsional,
yang belum terdapat pada sistem berjalan saat ini. Hasil identifikasi dari kebutuhan akan
digambarkan dengan Use Case Diagram.
f. Berdasarkan hasil analisa yang didapatkan, penulis dapat membuat desain rancangan sistem
berupa rancangan masukan dan rancangan keluaran.
g. Setelah tahap desain konseptual, rancangan layar, dan form report kemudian penulis dapat
melanjutkan untuk menerjemahkan desain kedalam Bahasa pemrograman yang dapat
dimengerti oleh komputer, penelitian ini menggunakan pemrograman Microsoft Visual Studio
Code dan MySQL sebagai database.
h. Pada tahapan laporan hasil penelitian ini dilakukan pembuatan laporan yang disusun
berdasarkan berdasarkan hasil penelitian sehingga menjadi laporan penelitian yang dapat
memberikan gambaran secara utuh tentang sistem yang dibangun dan merancang sistem
usulan berupa sistem informasi penjualan.

2.2. Metode Pengumpulan Data


Merupakan kegiatan mengidentifikasi masalah- masalah yang terjadi kemudian
menyelesaikannya melalui suatu pengembangan sistem, tahap ini dilakukan dengan cara:
a. Wawancara
b. Observasi
c. Teknik Dokumentasi
d. Kuisioner
e. Studi Literatur

2.3. Konsep Dasar Sistem


Sistem secara sederhana dapat didefinisikan sebagai kelompok elemen yang saling
berhubungan atau berinteraksi hingga membentuk satu persatuan. Konsep umum sistem adalah
sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama
dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur

2.4. Analisis Berorientasi Obyek (Object – Oriented Analysis)


Salah satu perencanaan pembangunan software yang mengumpulkan software sebagai kumpulan
obyek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan kepadanya.
Metodologi pengembangan sistem berorientasi obyek menggunakan 3 karakteristik utama, yaitu:
a. Polymorphism
b. Encapsulation
c. Inhereritance

2.5. Teori Pendukung


Pengertian Penjualan
Percetakan adalah sebuah proses industri untuk memproduksi secara massal tulisan dan
gambar, terutama dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak. Percetakan
digambarkan sebagai proses mentransfer tinta ke atas kertas (atau substrat lain) melalui pelat cetak.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Proses Bisnis Sistem Berjalan
a. Activity Diagram

Gambar 1. Activity Diagram Pemesanan Barang

Activity Diagram pemesanan barang, pembeli memesan barang, lalu admin/kasir menerima
pesanan dan langsung mengonfirmasi rincian harga, pembeli menerima rincian harga, lalu tiba
pada kondisi, jika pembeli tidak setuju maka tidak jadi memesan, jika setuju maka pembeli
membayar pesanan, admin/kasir menerima uang pembayaran dari pembeli dan langsung
membuatkan nota pesanan, pembeli menerima nota pesanan.
Gambar 2. Activity Diagram Pengambilan

Activity diagram pengambilan, Pembeli menyerahkan nota pada kasir, kasir menerima nota dan
mengambilkan barang yang sesuai dengan nota, lalu menyerahkan kepada pembeli, pembeli menerima
barang, lalu pembeli mengisi kotak kritik saran di kotak saran, pimpinan menerima laporan kritik & saran.

Gambar 3. Activity Diagram Pengiriman

Activity diagram Pengiriman, Staf produksi menyerahkan barang kepada kasir, kasir mengecek
kesesuaian barang, jika tidak sesuai maka kembali ke staf produksi, jika sesuai maka kasir
membuatkan surat jalan & nota, lalu menyerahkan surat jalan, nota & barang pesanan pada staf
pengiriman, staf pengiriman menerima barang beserta surat jalan & nota, pembeli terima barang
pesanan dan surat jalan, dan pembeli juga tanda tangan terima barang.

Gambar 4. Activity Diagram Laporan


Activity Diagram Laporan, Admin/kasir membuat laporan penjualan dan menyetorkan laporan kepada
pimpinan dan pimpinan memeriksa hasil laporan.

3.2. Analisa Sistem Usulan


1. Identifikasi Kebutuhan
1.1. Kebutuhan : Data Pelanggan
Masalah : Tidak ada pencatatan data Pelanggan yang melakukan transaksi.
Usulan : Dibuatkan Form Entry Data Pelanggan untuk mengetahui identitas
pelanggan.

1.2. Kebutuhan : Surat Pesanan


Masalah : Tidak ada pencatatan surat pesanan
Usulan : Dibuatkan Form Entry-Surat Pesanan dalam bentuk berkas
komputer
yang dapat menyimpan data secara cepat dan akurat.
1.3. Kebutuhan : Cetak Nota
Masalah : Pembuatan nota masih dilakukan secara tertulis sehingga terkadang
sering
terjadi kesalahan dalam penulisan dan perhitungan.
Usulan : Disediakan Form Cetak nota dalam bentuk berkas komputer yang
dapat menyajikan data secara cepat dan akuratt

1.4. Kebutuhan : Data Barang


Masalah : Tidak ada pencatatan data barang yang telah terjual ataupun
return.
Usulan : Dibuatkan Form Entry data barang

3.3. Analisa Kebutuhan Fungsional & Non Fungsional


a. Kebutuhan Fungsional :
1) Proses Login oleh owner/ admin (staf produksi) dan kasir.
2) Proses pengelolaan data stok barang, meliputi input, update & delete
3) Proses input order lebih efisien, new order untuk memproses orderan oleh
admin & staf
4) Proses update / delete order, mulai dari revisi jumlah order, revisi redaksi,
hinggal cancel order
5) Proses pencarian data orderan lebih terkomputerisasi
6) Proses alur pengerjaan orderan lebih efisien
7) Proses pembuatan laporan bulanan lebih efisien
b. Kebutuhan Non Funsional:
1) Membutuhkan web browser Karena sistem ini berbasis web, maka dibutuhkan
web browser untuk dapat mengaksesnya.
2) Membutuhkan internet Harus terhubung dengan internet untuk dapat
menjalankan sistem.
3) Desain Interface sederhana, Antarmuka hanya berupa tampilan menu sederhana
agar dapat mempermudah dalam pengoperasian sistem.
3.4. Use Case Diagram

Pada gambar diatas merupakan UML berupa Use Case Diagram, Dimana admin & kasir dapat
mengakses menu login, mengelola data orderan, mengelola transaksi, dan juga mengelola laporan, lalu
menu login juga terhubung dengan akses mengelola data orderan, mengelola transaksi, dan juga
mengelola laporan.
3.5. Diagram Alir Data (DFD Level 1)

Pada gambar diatas merupakan DFD level 1, Dimana admin & kasir bisa menginput data login, data
orderan, data transaksi, dan data laporan ke dalam sistem informasi percetakan, lalu outputnya,
pimpinan akan mendapatkan informasi login, informasi orderan, informasi transaksi dan informasi
laporan.

3.6. Design GUI


a) Halaman Utama

Pada halaman utama, berisi menu pilihan login admin, kasir, dan close.
b) Halaman Login Admin & Kasir

Pada halaman login admin, berisi kolom untuk memasukkan nama admin, username &
password, lalu ada pilihan untuk login / close (untuk kembali ke halaman utama)

Pada halaman login admin, berisi kolom untuk memasukkan nama admin, username &
password, lalu ada pilihan untuk login / close (untuk kembali ke halaman utama)

c) Halaman Menu Utama Admin & Kasir


Pada halaman menu utama admin, berisi menu input data barang/jasa untuk memasukkan katalog
jasa / barang yang akan dijual, data orderan untuk input orderan dan memperoleh informasi
tentang orderan tersebut, Data Transaksi untuk memperoleh informasi tentang transaksi, laporan
penjualan untuk mengolah data penjualan

Pada halaman menu utama kasir, berisi menu input data transaksi untuk memasukkan transaksi
orderan, data orderan untuk input orderan dan memperoleh informasi tentang orderan tersebut,
Riwayat Transaksi untuk memperoleh informasi tentang transaksi, laporan penjualan untuk
mengolah data penjualan
d) Halaman Input data barang / jasa (Admin)

Pada halaman input data barang / jasa, kita bisa memasukkan katalog yang akan kita jual

e) Halaman Data Orderan (Admin)

Pada halaman data orderan kita bisa memasukkan data pembeli dan orderan yang akan kita
proses, di halaman ini kita juga bisa lihat daftar orderan yang telah diinput.
f) Halaman Data Transaksi (Admin)
Pada halaman ini, admin bisa mengecek mana orderan yang sudah lunas dan belum lunas, jika

sudah lunas maka staff produksi bisa langsung memproses orderan.


g) Halaman Laporan Penjualan (Admin)

Pada halaman ini admin / kasir bisa memasukkan pelaporan penjualan pada hari itu sesuai
dengan data orderan dan data transaksi.
h) Halaman input transaksi (Kasir)

Pada halaman ini, kasir tinggal memasukkan nomor orderan yang telah diinput pada data
orderan, maka akan muncul keterangan orderan tersebut, dan kasir bisa memasukkan total yang
akan dibayar oleh pembeli.

i) Halaman Data Orderan (kasir)

Pada halaman data orderan kita bisa memasukkan data pembeli dan orderan yang akan kita
proses, di halaman ini kita juga bisa lihat daftar orderan yang telah diinput.
j) Halaman Riwayat Transaksi (kasir)

Pada halaman ini, kasir bisa mengecek riwayat orderan yang telah masuk hari ini
k) Halaman laporan penjualan (kasir)

Pada halaman ini admin / kasir bisa memasukkan pelaporan penjualan pada hari itu sesuai
dengan data orderan dan data transaksi.
3.7. PERANCANGAN DATABASE

Perancangan database pada sistem informasi percetakan ini menggunakan Entiti


Relationship Diagram (ERD), Conceptual Data Model (CDM), dan Physical Data
Model (PDM). Perancangan ERD ini menggunakan aplikasi ERDPlus dan untuk
perancangan CDM dan PDM menggunakan aplikasi Sybase Power Designer 16.5,

1. Entiti Relationship Diagram (ERD)


Entiti Relationship Diagram (ERD) Sistem Informasi Penjualan memiliki 6
entity dan 5 relationship yang saling dihubungkan oleh link. 6 entity tersebut
yakni entity pembeli, entity jasa/barang, entity pesanan, entitiy pengambilan,
entity admin dan entity kasir. Sedangkan 5 relationship tersebut yakni
relationship memilih, relationship lakukan, relationship input, relationship
mengakses, dan relationship input.
1. Entitas Pembeli
Entitas ini berelasi dengan 1 entitas yakni entitas Jasa / barang. Relasi
antara entitas Pembeli dengan entitas Jasa / barang bernilai one to
many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas pembeli.
2. Entitas jasa / barang
Entitas ini berelasi dengan 2 entitas, yakni entitas admin dan entitas
pesanan, relasi antara entitas jasa / barang dengan entitas admin
bernilai many to one dimana mandatory terdapat pada kedua entitas,
begitu juga dengan entitas antara jasa / barang dengan entitas
transaksi yang bersifat many to one dimana mandatory terdapat pada
kedua entitas.
3. Entitas Pesanan
Entitas Transaksi ini berelasi dengan 3 entitas, yakni entitas kasir,
entitas jasa / barang, dan entitas pengambilan, relasi antara entitas
transaksi dengan kasir bersifat one to one, lalu relasi antara entitas
transaksi dengan entitas jasa / barang bersifat many to many, dan
relasi antara entitas transaksi dengan entitas pengambilan bersifat
many to one dimana mandatory terdapat pada kedua entitas.
4. Entitas Pengambilan
Entitas pengambilan ini berelasi dengan 1 entitas, yakni entitas
Transaksi, relasi antara keduanya bernilai many to one dimana
mandatory terdapat pada kedua entitas.
5. Entitas Admin
Entitas admin ini berelasi dengan 1 entitas, yakni entitas jasa /
barang, relasi antara entitas admin dengan entitas jasa / barang
bernilai many to one dimana mandatory terdapat pada kedua entitas.
6. Entitas Kasir
Entitas kasir ini berelasi dengan 1 entitas, yakni entitas transaksi,
relasi antara entitas kasir dengan entitas transaksi bernilai one to one.

2. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) Sistem Informasi Percetakan


3. Physical Data Model (PDM)

Perancangan Physical Data Model (PDM) di atas merupakan perancangan


PDM sistem informasi percetakan berdasarkan perancangan Conceptual Data
Model (CDM) sebelumnya. Pada tabel pembeli terdapat id_pembeli yang
menjadi primary key dan menjadi foreign key pada tabel jasa/barang
3.8. KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini:
a. Dengan dibuatnya sistem penjualan untuk CV. ROZITECH MULTIMEDIA INDONESIA
memanfaatkan akan teknologi informasi diharapkan dapat membantu dan memperlancar
proses penjualan.
b. Dibuatkannya sistem usulan form retur untuk menyimpan data barang yang sudah diretur
dan laporan retur, sehingga diharapkan dapat membantu
c. pemilik CV. Rozitech Multimedia Indonesia akan mengetahui berapa banyak barang yang
sudah direktur.
d. Dengan adanya validasi atau rumus perhitungan yang dilakukan oleh sistem usulan, untuk
dapat membantu proses penjualan dan pembuatan laporan menjadi lebih akurat.
Saran Yang diberikan:
a. Memberikan pelatihan yang dibutuhkan kepada staff penjualan untuk memperkenalkan
mereka pada sistem baru agar dapat menggunakan sistem dengan baik.
b. Melakukan maintenance dengan baik terhadap software dan hardware yang dilakukan oleh
personil yang ahli untuk mencegah segala macam troubleshooting.
c. Diharapkan melakukan back-up data yang ada secara berkala untuk mengantisipasi hal- hal
yang tidak diinginkan.
3.9. DAFTAR PUSTAKA
[1] Indrajani 2011, Perancangan Basis Data All in 1, Jakarta, Alex MediaKomputindo.
[2] Sutabri, Tata 2012, Analisis Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi Offset.
[3] A.S, Rosa., & Shalahudin, M. 2011, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak
(Terstruktur dan Berorientasi Obyek), Bandung, Modula.
[4] Bayu, Swastha 2012, Manajemen Penjualan Edisi 3, Yogyakarta, BPFE.
[5] Agung Novian.Panduan, 2004, Microsoft Visual Basic, Yogyakarta, Andi.
[6] Indrajani, 2015, Database Design (Case Study All in One), Jakarta, PT Elex Media
Komputindo.
[7] David Naista, 2016, Bikin Framework PHP Sendiri dengan OOP Dan MVC, Yogyakarta,
Lokomedia.

Anda mungkin juga menyukai