Anda di halaman 1dari 18

APLIKASI PENGOLAH ANGKA

CARA MEMBUAT GRAFIK PADA MICROSOFT EXCEL

Berikut ini kami sajikan bagaimana cara membuat grafik dengan menggunakan Microsoft
excel, merubah data menjadi sebuah grafik, memilih model grafik, seperti grafik batang,
grafik lingkaran,

Dalam contoh cara pembuatan grafik ini kami menggunakan Microsoft excel versi 2003,

MEMBUKA PROGRAM

1. Langkah yang paling awal tentunya adalah membuka program Microsoft excel, klik start,
all program, Microsoft office, Microsoft excel.

MENYIAPKAN DATA GRAFIK

2. Siapkan sebuah data sederhana saja, untuk kamu sajikan menjadi grafik. Contohnya adalah
seperti di bawah ini.

(gambar 2)
MEMBLOK SELURUH DATA

3. Setelah kamu membuat data sederhana seperti di atas, blok lah seluruh data dalam abel
tersebut.

Gambar 3

KLIK INSERT

4. setelah kamu blok data dalam tabel tersebut, klik menu insert, Chart

Gambar 4
5. setelah kamu klik menu Chart, maka nanti akan muncul jendel Chart Wizard seperti
gambar di bawah ini

Gambar 5

MEMILIH MODEL GRAFIK

6. setelah muncul jendela seperti di atas, maka kamu tinggal pilih model grafik yang kamu
inginkan, pada kolom Chart tipe (Jenis Grafik) sudah tersedia banyak pilihan, mau pilih
grafik kolom, yang contohnya seperti gambar di atas, atau grafik Bar, atau grafik garis,
atapun grafik lingkaran dan lain-lain.
Dalam contoh pembuatan grafik ini kita pilih saja Chart TIpe Column dan Chart Sub-type
yang bermodel dua dimensi
Gambar 6
7. Setelah kamu klik next nanti akan muncul seperti gambar di bawah ini
Gambar 7
Gambar jendela diatas adalah chart wizard pada tahap kedua, pada Series in pada pilihan
columns maka grafik akan tapil renggang, tapi jika dalam pilihan Rows maka grafik akan
tampak menepel seperti gambar di bawah ini
Gambar 8

Dalam contoh ini kita pake saja pada pilihan columns, kemudian klik Next

8. setelah kamu klik next maka akan tampil jendela seperti di bawah ini

Gambar 9
Kolom Chart Title adalah untuk mengisi Judul Grafik kamu, Category X axis adalah untuk
mengisi keterangan pada garis horizontal (dalam hal ini adalah bulan), sedangkan kategori
Value (Y) axis untuk mengisi keterangan pada garis vertical (dalam hal ini adalah isian angka
nya)

Sebagai contoh kita isi saja judulnya adalah “GRAFIK PERKEMBANGAN


PENGUNJUNG” sedangkan category X kita isi “BULAN” dan value Y adalah “JUMLAH”

Sehingga hasilnya seperti ini :

Gambar 10

9. setelah diisi semuanya kemudian klik tombol next, maka nanti akan muncul jendela seperti
gambar di bawah ini.

Gambar 11

Klik tombol finish, grafik kamu sudah jadi


Gambar 12

Bagimana? Gampang kan cara membuat grafik nya ?

[Tutorial] cara membuat Grafik pie (pie Chart)


menggunakan microsoft Excel 2013
nasrul setiawan excel , grafik No comments

Pie chart atau diagram pie merupakan diagram yang berbentuk bulat dan bisa di potong-potong
kedalam beberapa bagian. sesuai dengan namanya. diagram ini sangat berguna untuk
mendiskripsikan kontribusi sesuatu dibandingkan yang lainnya. kali ini akan membahas pie chart. ini
merupakan salah satu program mengenai tehnik membuat grafik menggunakan microsoft
excel.hehehe
Kenapa Menggunakan pie chart?

pie chart digunakan untuk membandingkan antar bagian terhadap total. biasanya pie chart dalam
bentuk persentase karena nilainya merupakan bagian-bagian yang dijumlah menjadi satu. sehingga
bisa lihat kontribusi paling besar atau paling kecil dalam membentuk nilai. Pie chart digunakan untuk
perbandingan yang sedikit. kalau terlalu banyak juga tidak bisa membaca grafik dengan baik.
misalnya nih. perbandingan produksi jagung antar pulau di indonesia. disini sangat cocok
menggunakan pie chart karena bisa melihat perbandingan kontribusi antar pulau. sehingga bisa
melihat kontribusi terbesar terhadap produksi jagung nasional. sekarang pertanyaanya kenapa tidak
per provinsi. karena provinsi kita ada 34 makanya jika ditampilkan dalam pie chart kurang baik hanya
boleh membandingkan yang sedikit. kalau mau membandingkan yang banyak menggunakan metode
yang lain.

Cotoh kali ini menggunakan data produksi jagung per pulau karena alasan diatas tahun 2013 yang
diperoleh dari website Badan Pusat Statistik(BPS). software yang digunakan microsoft excel 2013.
mudah-mudahan ini bisa mewakili untuk microsoft excel 2007 atau 2010.

Langkah-langkah menggunakan pie chart:


1. block data yang akan digunakan
2. klik insert, group charts, pilih pie chart yang digunakan seperti gambar berikut

3. Maka akan muncul hasil pie chart


Tujuan kita sudah selesai setelah muncul hasil tersebut. tapi agar tampilannya lebih baik perlu
dilakukan pengubahan.

tips dalam mengedit pie chart


1. Quick tools, digunakan untuk meperpaibiki tampilan grafik dengan cepat. tetapi toolsnya tidak
terlalu banyak. caranya yaitu dengan klik pie chart maka akan tiga tools yang muncul

-Chart Element, digunakan untuk memunculkan.menhilangkan element pada grafik.

-Style and colors, digunakan untuk melakukan pengubahan tampilan style dan warna pic chart
-Values and names, digunakan untuk menentukan data yang akan ditampilkan.
2. Design, apabila cara quick tadi belum cukup maka bisa menggunakan design untuk mengubah
style pie chart dengan lebih lengkap.

 Add Chart Element: digunakan untuk menampilkan element tambahan untuk grafik garis
 Quick layout: digunakan untuk menetukan layout yang sudah dibuat dan kita tinggal
memilih.
 Change colors: mengganti warna
 Chart styles: mengubah tampilan grafik
 Switch row colomn : untuk mengganti antara baris dan kolom
 Select data: mengedit data yang sudah dipilih. bisa diganti atau dihilangkan atau ditambah.
 Change chart type : digunakan mengganti grafik yang sesuai dengan data dan keinginan.
 move chart : memindahkan grafik dari workfile satu ke workfile yang lain
3. Format, Selain mengubah tampilan bisa menggunakan format untuk memperbaiki style pie chart
yang sudah terpilih pada design

 Current Selection : memilih tampilan yang mau diedit/diubah.


 Insert Shape : memasukkan shape yang baru
 Shape style : Untuk mengedit shape
 wordart styles: untuk mempercantik tulisan yang sudah dipilih.
 Arrange: digunakan untuk mengatur posisi grafik
 Size: digunakan untuk mengatur ukur grafik.

Cara Membuat Grafik Garis (Line Chart) di Excel 2007 - 2010

Sama seperti grafik batang dan kolom, grafik atau diagram garis (line chart) berguna untuk
menyajikan perbandingan data pada satu atau beberapa seri data. Perbedaannya, grafik garis
memungkinkan kita untuk menemukan tren atau pola data dari waktu ke waktu. Misalnya,
naik turunnya penjualan, laba perusahaan, temperatur, atau harga saham dan valas selama
periode tertentu.

Pada grafik garis, kategori data disajikan pada sumbu horizontal dan nilai data berada di
sumbu vertikal.
Microsoft Excel memiliki beberapa model grafik garis, yaitu: line, stacked line, dan 100%
stacked line yang memiliki marker (penanda) dan yang tanpa marker dalam bentuk 2-D, serta
grafik garis model 3-D.

Pada tutorial ini akan dibahas cara membuat grafik garis yang memiliki marker untuk satu
seri data, seperti yang sering digunakan oleh koran dan majalah untuk menyajikan informasi
nilai saham dan valas.

Kapan Menggunakan Grafik Garis?

Gunakan grafik garis, apabila:

 Memiliki beberapa seri data.


 Memiliki data dengan interval yang sama atau berurutan, seperti hari, bulan, kuartal,
atau tahun fiskal.

Langkah-langkah Membuat Grafik Garis

1. Pertama-tama kita akan mengatur document theme untuk grafik. Default theme pada
Excel 2007 dan 2010 adalah theme Office. Bila Anda menggunakan theme ini, maka
lanjutkan ke langkah 2. Bila lembar kerja menggunakan theme yang lain, maka ubah
theme terlebih dahulu, yaitu pada Page Layout tab, Themes grup, klik Themes dan
pilih Office.
2. Pilih range data yang akan dibuatkan grafik garis.

3. Pada Insert tab, grup Charts, klik Line dan pilih Line with Markers.

Grafik garis akan ditampilkan di lembar kerja. Lihat keterangan pada gambar untuk
elemen-elemen pada grafik garis.
4. Selanjutnya kita akan memilih chart styles. Klik pada grafik untuk menampilkan
Chart Tools. Pada Chart Tools, Design tab, Chart Styles grup, klik Style 30.

5. Grafik memiliki nama yang sama dengan legend. Oleh karena itu, legend tidak
diperlukan dan kita akan menyembunyikannya. Pada Chart Tools, Layout tab,
Labels grup, klik Legend dan pilih None.
6. Berikutnya adalah menampilkan nilai Data Label di bawah setiap marker. Pada Chart
Tools, Layout tab, Labels grup, klik Data Labels dan pilih Below.
7. Pada langkah ini, kita akan menghapus gridlines horizontal pada background grafik.
Klik grafik dan pada Chart Tools, Layout tab, Axes grup, klik Gridlines, pilih
Primary Horizontal Gridlines dan klik None.
Hasilnya adalah seperti gambar berikut.

8. Pada langkah ini, kita akan mengubah tampilan marker menjadi lingkaran dan
membuat garis pada grafik berbentuk seperti tali tipis yang berayun naik turun sesuai
dengan nilai data. Caranya:
a. Klik kanan marker grafik dan pilih Format Data Series.

b. Klik Marker Options dan pada Marker Type, klik Built-in.


c. Di bagian Type, pilih gambar lingkaran dan atur Size menjadi 10.
Catatan: ada perbedaan bentuk lingkaran pada Excel 2007 dan 2010 seperti
yang disajikan pada gambar di bawah ini. Namun tampilan marker pada grafik
akan tetap sama.

9. Tanpa menutup kotak dialog Format Data Series, klik Line Style:
1. Atur Width menjadi 2 pt untuk membuat garis grafik yang tipis.

Anda mungkin juga menyukai