Survey dan
Informasi
Spasial
12
Fakultas Teknik Sipil W111700001 Novika Candra Fertilia, S.T., M.T.
Teknik
‘16 Sutvey dan Informasi Spasial
2 Novika Candra Fertilia, S.T., M.T.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Visualisasi Data SIG
2. Menggunakan Label Feature
Penyajian peta belum komplit tanpa menambahkan label didalam nya. Kita akan
menggunakan label jenis landsys untuk setiap objek polygon pada layer landsys.
Pada ArcMap untuk mengidentifikasi suatu data atribut dan sekaligus komponen
geografis pada setiap layer gunakan tombol identify atribut, berikut ini adalah langkah –
langkahnya yaitu ;
c. Perhatikan atribut data pada kotak Identify Results yang akan memperlihatkan semua
field (kolom) yang ada dalam feature. Layer yang anda pilih juga menampilkan nama layer
feature-nya termasuk semua primary display field (semua kolom atribut utama) pada layer
tersebut dengan kata lain field (kolom atribut) yang digunakan dalam ArcMap tergantung
featurenya.
d. Untuk melihat informasi pada feature yang lain, jangan tutup Identify Results dialog dan
pilih feature lainnnya dengan cara mengklik feature dari layer yang tersedia untuk melihat
e. Pada beberapa kasus, apabila sebuah data tidak dapat teridentifikasi maka akan muncul
peringatan nothing found hal ini disebabkan oleh banyaknya layer dalam feature pada saat
mengklik tombol identify. Sebagai jalan keluarnya adalah dengan klik kembali tombol
indentify dan pilih kembali feature-feature yang lain dalam peta. Dari Identify Result dialog
klik tanda panah segi tiga dan pilih layer Pasar data yang akan ditampilkan hanya pada
atribut layer yang dipilih tersebut.
f. Ulangi langkah-langkah identify dengan setting layer option dalam Identify Result dialog
terhadap layer-layer yang lain untuk dapat lebih memahami kegunaannya. Pada bagian ini
juga akan menolong kita untuk lebih memahami bagaimana cara kerja layer-layer dalam
GIS.
Seperti yang telah diketahui pada bagian sebelumnya, kita dapat melihat primary
display field untuk setiap layer. Untuk dapat mengetahui secara cepat informasi pada atribut
dalam field-field pada ArcMap kita dapat menggunakan metode map tips. Sebagai contoh
untuk melihat atribut layer adm_kalimantan.shp yang ada di Kalimantan hanya dengan
memindahkan kursor ke arah feature yang dimaksud.
b. Klik pada Fields tab, yang perlu diperhatikan jangan menggantikan apa-apa pada bagian
ini dan secara default arcGIS akan menampilkan kolom sesuai dengan data yang
dibawanya.
c. Klik pada Display tab dan kemudian klik pada Show Map Tips.
d. Klik pada tombol OK pada Layer Properties dialog dan pindahkan kursor anda pada layer
titik lokasi. Nama desa posisi kursor akan terlihat sekarang (pada gambar di bawah sebagai
contoh). Ini sangat membantu kita untuk mengetahui atribut feature data tanpa harus
manggunakan tombol Identify.
Kita akan menyimpan hasil latihan kita ini sebagai file map document.
• Klik File>Exit
Berikut adalah langkah-langkah untuk konversi data spasial dengan format ESRI Shapefile
(data vektor) menjadi data raster menggunakan Conversion Tool:
• Rubah simbol warna tghk_bali.shp sesuai dengan field TGHK. Klik dua kali pada
tghk_bali.shp
• • Klik tombol
• Pada Arctoolbox pilih Conversion Tools > To Raster > Polygon to Raster
• Klik OK
• Klik OK