Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH SIG TERAPAN

“Analisis Jaringan”

Disusun Oleh:

Asdiztia Nurul Fatima


16/395017/TK/44309

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK GEODESI


DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019
I. Mata Acara Praktikum
“Analisis Jaringan”

II. Tujuan
• Mahasiswa dapat memahami dan melakukan analisis jaringan berdasarkan data
lintasan dan lokasi yang tersedia.
• Mahasiswa mampu mengetahui dan menentukan rute perjalanan yang optimal dari
lokasi asal ke lokasi tujuan tertentu
• Mahasiswa mampu melakukan analisis spasial sehingga menghasilkan produk yang
sesuai dengan ketentuan yang diinginkan.

III. Alat dan Bahan


1. Laptop/Komputer
2. Software ArcGIS
3. Shapefile pusat kecamatan di Kabupaten Sleman
4. Shapefile lokasi penting Kabupaten Sleman
5. Shapefile jalan Kabupaten Sleman

IV. Cara Kerja


IV.1. Persiapan Data
1. Membuka ArcMap.
2. Mengaktifkan tool Network Analyst dengan cara memilih tab Customize > Extension
> Network Analyst > Close.

3. Memasukkan shapefile jalan di Kabupaten Sleman, titik pusat kecamatan di Kab.


Sleman, dan titik tempat penting di Kabupaten Sleman, menggunakan menu Add Data
atau dengan men-drag shapefile ke workspace ArcMap.
4. Melakukan pengaturan simbol dan penamaan pada setiap layer data yang disajikan
menggunakan menu Layer Properties > Symbology; Layer Properties > Labels.
➢ Layer pusat_kec
Berupa lingkaran dengan ukuran 12pt dan warna kuning; label menggunakan
huruf Arial Bold 12pt warna hitam.
➢ Layer lokasi_penting
Berupa bintang dengan ukuran 15pt dan warna biru; label menggunakan huruf
Arial Bold 12pt warna hitam.

➢ Layer Jalan
Berupa garis penuh (bukan garis putus-putus) dengan ketebalan dan warna
dibedakan berdasarkan kelas jalan, Jalan Arteri/Utama berwarna merah 1.5pt,
Jalan Kolektor warna merah 1pt, Jalan Lokal oranye 0.75pt, Jalan Lain warna
hitam 0.5pt. Pilih jenis symbol Categories – Unique Values, kemudian pilih
kolom KETERANGAN sebagai dasar penentuan symbol.
5. Membuat Network dataset untuk shapefile jalan melalui ArcCatalog.
a. Klik kanan pada Layer Jalan > New Network Dataset.

b. Ketikkan nama pada Network Dataset yang akan dibuat, misalnya jalan_ND,
lalu klik Next hingga terlihat jendela seperti di bawah ini, kemudian klik Next lagi.
c. Saat muncul kotak dialog seperti dibawah ini, Klik Add untuk memunculkan data
baru.

d. Memilih menu Evaluators. Ubah Type menjadi Field dan Value menjadi Shape.
Kemudian pilih Next, maka akan muncul jendela seperti di bawah ini

Hasil:
IV.2. Menentukan Rute Optimal dengan Toolbar Network Analyst.
1. Menampilkan toolbar untuk melakukan analisis jaringan dengan cara klik kanan pada area
kosong di sebelah kanan toolbar, lalu pilih Network Analyst.

2. Klik toolbar Network Analyst lalu pilih New Route sehingga muncul informasi mengenai
Network Analys pada bagian Table of Content.

3. Mencari rute yang optimal antara RSUD Sleman, Universitas Gadjah Mada, dan Candi
Prambanan. Membuka tabel data atribut layer lokasi penting lalu memilih record data
RSUD Sleman, Universitas Gadjah Mada, dan Candi Prambanan.
4. Memasukkan data yang telah dipilih sebagai lokasi berhenti dengan cara klik Network
Analyst di kategori New Route > Load Locations.
5. Selanjutnya, untuk menemukan rute terbaik, harus menambahkan variable waktu pada
atribut Jalan_ND.nd, dengan cara klik kanan pada fitur Jalan_ND.nd > Properties >
Add > Evaluators. Pada tahap evaluators, memilih atribut SHAPE_LE_1 dalam Value.

Setelah memasukkan lokasi yang akan dijadikan pemberhentian pada rute, klik Solve
pada toolbar Network Analyst. Akan ditampilkan rutenya.
IV.3. Mencari Fasilitas Terdekat

1. Pilih Network Analyst, lalu pilih New Closest Facility.

2. Membuka tabel data atribut layer pusat_kec, pilih salah satu kecamatan kemudian klik
kanan pada layer Closest Facilities dan pilih Properties.

3. Pilih Network Analyst, klik kanan Facilites, lalu pilih Load Locations sehingga muncul
jendela Load Locations. Pilih layer lokasi_penting pada pilihan Load From serta pilih
FID pada Sort Field, lalu klik OK.
4. Pilih Option Incidents, lalu pilih Load Locations sehingga muncul jendela Load
Locations. Pilih layer pusat_kec pada pilihan Load From serta pilih FID pada Sort Field,
lalu klik OK.

Lalu klik Solve untuk menemukan jawaban dari pertanyaan di atas.


IV.4. Mencari Area Layanan Sebuah Fasilitas

1. Pilih Network Analyst, kemudian pilih New Services Area.

2. Mengisi tab Analyst Setting Default Breaks sebesar 10000 lalu klik OK. Setelah itu, muncul
jendela Load Locations, mengisi Search Tolerance sebesar 10000 seperti pada gambar berikut
kemudian klik OK.

Menggunakan menu Solve pada toolbar Network Analyst untuk melihat hasilnya.
IV. Hasil dan Pembahasan
1. Rute Optimal

a. Rute Optimal untuk lokasi pemberhentian di lokasi #2, #7, #9, dan #20.
Lokasi yang dilalui adalah Universitas Gadjah Mada sebagai #2, Puskesmas Minggir
sebagai #7, Pasar Godean sebagai #9 dan POLRES SLEMAN sebagi #20.

b. Jarak antara pemberhentian #10 dan #20 serta jumlah jarak antara
pemberhentian #13 dan #19
➢ Lokasi #10 dan #20
Jarak antara Lokasi 10 dan 20 adalah 6858.125669 meter.

➢ Lokasi #13 dan #19

Jarak antara Lokasi 13 dan 19 adalah 8129.251188 meter.


2. Fasilitas terdekat
a. 2 Pusat kecamatan terdekat dari lokasi penting Bandara Adisucipto dalam
radius 50 km
Hasil : Kecamatan Berbah dan Depok

3. Area Layanan Fasilitas (Service Area)


a. Jalan yang masih mendapat layanan dari lokasi penting Perpusda Sleman
yang memiliki jangkauan layanan sejauh 20 km
Hasil :

V. Kesimpulan
Pada praktikum kali ini didapatkan pengetahuan tentang bagaimana melakukan
proses analisis jaringan dengan Software ArcMap serta menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang sudah diberikan terkait penggunaan metode analisis jaringan seperti
New Route, New Closest Facility, dan New Service Area. Hasil dari analisis jaringan
sangat dipengaruhi oleh faktor jarak antara fasilitas, ketersediaan data jaringan jalan,
serta kualitas jaringan jalan setempat yang dapat mempengaruhi kecepatan dan waktu
tempuh dalam akses fasilitas yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai