Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM KARTOGRAFI

KEGIATAN KE 2
PENGENALAN DAN PENGOLAHAN DATA RASTER DAN VEKTOR
KOTA SAMARINDA DENGAN MENGGUNAKAN
APLIKASI QUANTUM GIS

NAMA : DESTHA DWI CAHYANINGSIH


NIM : 2205156034
PRODI : PENDIDIKAN GEOGRAFI
KELOMPOK : VI (ENAM)
KELAS :A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2023
PRAKTIKUM 2

Nama Anggota Kelompok 6 :


1. Norselina Sedan (2205156006)
2. Ainur Hidayah (2205156015)
3. Auliah Mujahidah (2205156025)
4. Destha Dwi Cahyaningsih (2205156034)

I. Pendahuluan
A. Nama Kegiatan
Pengenalan dan pengolahan data raster dan vektor kota Samarinda dengan
menggunakan aplikasi Quantum GIS
B. Tujuan Kegiatan
1. Mahasiswa dapat mengetahui penggunaan dalam mengaplikasikan
Quantum Gis

2. Mahasiswa dapat mengetahui cara pengolahan data raster dalam


menentukan perbadaan tinggi dan rendah suatu wilayah
3. Mahasiswa dapat mengetahui cara pengelohan data vektor dalam
penentuan simbol dan penamaan suatu wilayah
II. Pelaksanaan Praktikum
A. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Laptop
2. Bahan
a. Aplikasi QGIS
b. Peta wilayah Samarinda
B. Instruksi Kerja
1. Di download aplikasi QGIS pada laptop
2. Di unduh peta yang telah dibagikan di grup WA
3. Kemudian data di ekstrak
4. Buka aplikasi QGIS dan impor data yang telah di ekstak di browser

a. Untuk pengolahan data raster


1) Pindahkan data yang telah di ekstrak ke layers

2) Selanjutnya klik kanan pada data tersebut dan pilih


“properties”, dan klik “render type” pilih “singleband
pseudocolor” untuk mengubah warna sesuai yang
diinginkan, dan klik “OK”
3) Selanjutnya data disimpan dengan meng-klik “project” lalu
“save” dan ganti nama sesuai dengan yang diinginkan

b. Untuk pengolahan data vektor


1) Pindahkan data kota Samarinda yang telah di ekstrak, untuk
data vektor polygon (area) pilih
ADMINISTRASIKECAMATAN_AR_50K pada data
tersebut.

2) Klik kanan pilih open attribute table pilih data yang dapat
dipahami.

3) Selanjutnya klik kanan pilih “properties” lalu “categories”


pilih “value” yang dipahami yaitu NAMOBJ
4) Lalu pilih kecamatan di kota Samarinda untuk dianalisis

5) Untuk menampilkan nama wilayah kecamatan, klik “labels”


pada “value” pilih NAMOBJ dan sesuaikan warna, ukuran,
dan font yang ingin digunakan, agar nama wilayah dapat
terlihat jelas klik “buffer” dan sesuaikan lalu klik “OK”

6) Tampilan yang muncul akan seperti ini.


7) Untuk data vektor point (titik) pilih TOPONIMI_PT_50K
pada data tersebut

8) Klik kanan pilih “open attribute” table pilih data yang


mudah dipahami yaitu FTYPE
9) Selanjutnya pilih properties dan masukan data FTYPE pada
“value” kemudian “apply”
10) Klik pada sarana Kesehatan pilih simbol (+) lalu OK

11) Untuk menampilkan nama wilayah kecamatan, klik “labels”


pada “value” pilih FTYPE dan sesuaikan warna, ukuran, dan
font yang ingin digunakan, agar nama wilayah dapat terlihat
jelas klik “buffer” dan sesuaikan lalu klik “OK”

12) Tampilan yang muncul akan seperti ini


13) Untuk data vektor line (garis) pilih JALAN_LN_50K pada
data tersebut

14) Klik kanan pilih “open attribute” table pilih data yang
mudah dipahami yaitu REMARK
15) Selanjutnya klik kanan pada data dan pilihlah fitur
“properties“ pilih jalan yang akan dianalisis (jalan Arteri, jalan
lokal, jalan kolektor) setelah itu klik “apply”

16) Lalu atur ketebalan setiap jalan agar mudah dibedakan dan
dipahami jalurnya, lalu “OK”

17) Selanjutnya data disimpan dengan meng-klik “project” lalu


“save” dan ganti nama sesuai dengan yang diinginkan
C. Laporan Hasil
1. Data Raster

Keterangan:
Merah Tua : 241
Hijau Tua : -40
2. Data Vektor
Keterangan :
a. Garis

Keterangan:
Garis Hitam Tebal : Jalan Arteri
Garis Hitam Tipis : Jalan Kolektor
Garis Hitam Putus-putus : Jalan Lokal
b. Simbol

Keterangan:
Simbol + : Sarana Kesehatan
c. Poligon

Keterangan:
Poligon Berwarna Ungu : Samarinda Utara
Poligon Berwarna Kuning : Samarinda Ulu
Poligon Berwarna Ungu Tua : Sungaipinang
Poligon Berwarna Ungu Muda : Sungaikunjang
Poligon Berwarna Pink : Samarinda Sebrang
Poligon Berwana Hijau : Samarinda Ilir
Poligon Berwarna Biru : Sambutan
Poligon Berwarna Biru Muda : Samarinda Kota
Poligon Berwarna Biru Tua : Loajanan Hilir
Poligon Berwarna Merah Hati : Palaran

D. Kesimpulan
Dari data yang telah di olah dapat disimpulkan bahwa data raster memiliki
warna yang berbeda sesuai dengan ketinggian suatu wilayah, warna yang
semakin gelap berarti semakin tinggi ketinggiannya, sedangkan warna
yang lebih terang berarti semakin rendah ketinggiannya. Data vektor
terdapat 3, yaitu titik yang menujukkan lokasi, garis menunjukkan jalan,
dan area menunjukkan suatu wilayah.

E. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai