Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

DIGITASI TUTUPAN LAHAN

DISUSUN OLEH:

MUHAMMAD DAFFA PRATAMA

NIM: 2110115110010

MATKUL

FOTOGRAMETRI

DIAMPU OLEH:

ASWIN NUR SAPUTRA, S.PD, M.SC

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKUAT

2022
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas praktikum yang berjudul “DIGITASI
TUTUPAN LAHAN” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan prakikum ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Praktikum Penginderaan Jauh Dasar.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Aswin Nur Saputra, S.Pd,M. Sc selaku
Dosen Praktikum SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DASAR yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
saya tekuni ini.
Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

BANJARMASIN, 10 NOVEMBER 2022

PENULIS
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................

DAFTAR ISI..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................

A. LATAR BELAKANG............................................................................
B. MAKSUD DAN TUJUAN.....................................................................
C. WAKTU PELAKSANAAN...................................................................

BAB II DASAR TEORI................................................................................

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM...................................................

BAB IV HASIL PRAKTIKUM.....................................................................

BAB V PENUTUP........................................................................................

A. KESIMPULAN..................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PEDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada hakekatnya Sistem Informasi Geografis adalah suatu rangkaian kegiatan
yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran situasi ruang muka bumi atau informasi
tentang ruang muka bumi yang diperlukan untuk dapat menjawab atau menyelesaikan
suatu masalah yang terdapat dalam ruang muka bumi yang bersangkutan. Rangkaian
kegiatan tersebut meliputi pengumpulan, penataan, pengolahan, penganalisisan dan
penyajian data-data/fakta-fakta yang ada atau terdapat dalam ruang muka bumi
tertentu. Data/fakta yang ada atau terdapat dalam ruang muka bumi tersebut,
seringjuga disebut sebagai data/fakta geografis atau data/fakta spatial. Hasil
analisisnya disebut Informasi geografis atau Informasi spatial. Jadi SIG adalah
rangkaian kegiatan pengumpulan, penataan, pengolahan dan penganalisisan
data/fakta spatial sehingga diperoleh informasi spasial untuk dapat menjawab atau
menyelesaikan suatu masalah dalam ruang muka bumi tertentu.

B. MAKSUD dan TUJUAN


Maksud dari Praktkum kali inii adalah agar dapat mengetahui digitasi dengan
cara selain di arcgis dan mengidentifikasinya, serta membuta Layout di Arcgis.
Adapun tujuan dari Laporan praktikum kali ini adalah untuk mengetahui cara
digitasi selain dengan softwere di arcgis, selain itu juga untuk memenuhi tugas yang
diberikan.

C. WAKTU PELAKSANAAN
Adapun praktikum ini dilaksanakan pada :
Hari : SENIN
Tanggal : 7 November 2022
Waktu : 10.30 - selesai
Tempat : Di tempat tinggal masing – masing
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Digitasi merupakan usaha untuk menggambarkan kondisi bumi ke dalam sebuah bidang datar
dalam komputer. Atau dapat disebut sebagai pengubahan data peta hardcopy menjadi
softcopy. Sumber data peta untuk digitasi dibagi menjadi beberapa bagian antara lain sebagai
berikut.

 Data Image Raster. Syarat-syarat memilih data Image Raster yaitu memiliki koordinat
acuan yang jelas dan akurat, memiliki skala, memiliki bagian dan batas (boundary)
jelas, dan arah utara yang jelas.
 Peta Analog (Hard Data) yaitu sumber data peta yang digunakan untuk digitasi secara
manual menggunakan alat tambahan yaitu meja digitasi. Contoh data ini adalah atlas
atau peta (bentuk kertas).
 Image Remote Sensing (Soft Data) adalah data yang didapat dari pencitraan jarak jauh
seperti citraan satelit dan citraan udara.
 Image Scanning (Soft Data) adalah data scan/cetak berbentuk file raster dari Atlas
atau peta analog lainnya

Proses digitasi merupakan lanjutan dari proses georeferencing. Proses digitasi merupakan
proses konversi dari data raster menjadi data vektor. Gambar yang akan digitasi memiliki
format (.tif). Setelah melakukan proses georeferencing, gambar akan muncul di tampilan
proyek. Kemudian kita akan melakukan digitasi. Proses digitasi terdiri dari digitasi titik
(point), garis (line), dan area (polygon).

Selain itu Digitasi peta adalah proses mengkonversi fitur pada permukaan bumi spasial
(seperti posisi (longitude latitude), tempat wisata dll) kedalam format digital. Untuk digitasi
peta diperlukan mejadi gitasi (digitizer). Sebelum memasukkan data melalui proses digitasi
peta, hal yang harus disiapkan adalah informasi yang akan terkandung pada peta. Proses
digitasi peta memiliki beberapa manfaat, antaralain:

1. Membantu dalam mengatur informasi yang saling berhubungan Menginformasikan


atribut terkait dari setiap fitur, seperti lokasi pariwisata memiliki atributnama,
fasilitasdll Memfasilitasi perbaikan dan pemeliharaan peta Memfasilitasi prosesana
lisis spasial
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

1. Persiapkan citra atau peta yang ingin di digitasi dan mengidentifikasi tutupan
lahannya, kemudian buka melalui aplikasi softwere bisa arcgis, paint dll, contohnya
seperti IDIS PaintX.

2. Kemudian masukkan citra atau peta yang ingin dimasukkan dengan catatan tidak
boleh melebihi 1000, setelah itu lalu pilih dan ataur digitasi sesuai yang ingin
didigitasi terlebih dahulu, kalu sudah untuk melihat hasil digitasi bisa melitannya di
layers.,
3. Kemudian ketika pola garis sudah di buat, lajut dengan digitasi area atau polygon
dengan cara membuta sebuah area lalu diwarnai dan diberi keterangan.
4. Kemudian setelah semua, sudah didigitasi baik itu arena, garis simpan hasil lyOut
tersebut menggunakan PNG, dan masukkan ke argis dan ditambhkan interpretasi
warna menggunakan future dataclass dan di laout sesuai dengan kaidah Peta.

D. KESULITAN
Dalam praktikum ini memiliki kesulitan yakni pendigitasian menggunakan
smartphone yang memakan waktu yang lama karena memerlukann ketelitian dan juga
untuk pengidentifikasian tempat agar sesuai dengan tutupan lahann yang didigitasi.

E. KEMUDAHAN
Pada praktikum kali ini memiliki kemudahan yang mana untuk standar tutupan lahan
sudah diberi dan juga untuk citra satelit yang diigitasi sudah diberi sehingga tinggal
didigitasi. Dan diidentifikasi.
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM
Pada praktikum kali ini membuahkan hasil yang baik dan juga pengidentifikasian
tempat juga sudah ada sehingga dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Dari gambar peta tersebut dapat diketahui bahwa, untuk garis terbagi menjadi:
1. Jalan local
2. Jalan kolektor
3. Jalan alteri
4. Sungai

Sedangkan untuk area terbagi menjadi:

1. Laut
2. Vegetasi
3. Ladang
4. Sawah
5. Hutan Lahan kering
6. Perkebunan
7. Pemukiman
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Digitasi peta adalah proses mengkonversi fitur pada permukaan bumi spasial (seperti
posisi (longitude latitude), tempat wisata dll) kedalam format digital. Untuk digitasi
peta diperlukan mejadi gitasi (digitizer). Dalam praktikum ini memiliki kesulitan
yakni pendigitasian menggunakan smartphone yang memakan waktu yang lama
karena memerlukann ketelitian dan juga untuk pengidentifikasian tempat agar sesuai
dengan tutupan lahann yang didigitasI Pada praktikum kali ini memiliki kemudahan
yang mana untuk standar tutupan lahan sudah diberi dan juga untuk citra satelit yang
diigitasi sudah diberi sehingga tinggal didigitasi. Dan diidentifikasi. Praktikum kali ini
menghasilkan peta tersebut dapat diketahui bahwa, untuk garis terbagi menjadi ,Jalan
local, Jalan kolektor, Jalan alteri, Sungai. Sedangkan untuk area terbagi menjadi,
Laut, Vegetasi, Ladang, Sawah, Hutan Lahan kering, Perkebunan, Pemukiman
Daftar Pustaka

Supriadi & Nasution, Z., 2007. Sistem Informasi Geografis. Medan: USU Press.

Prahasta, Eddy, 2002, Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Informatika,


Bandung

Nugraha, D. W. (2012). Perancangan Sistem Informasi Geografis Menggunakan Peta


Digital. Foristek, 2(1).

Aini, A. (2007). Sistem Informasi Geografis Pengertian dan Aplikasinya. Diakses Dari


http://stmik. amikom. ac. id/[Diakses 24 Maret 2013].

Anda mungkin juga menyukai