Anda di halaman 1dari 31

MODUL PRAKTIKUM

PERTEMUAN KE-3
Mata Kuliah Sistem Informasi Geografis

PEMBUATAN PETA DASAR, DAN LAYOUTING PETA

Disusun Oleh :
TIM ASISTEN SIG 2020

Jurusan Ilmu Kelautan


Fakultas Perikanan dan Kelautan
Universitas Riau
Pekanbaru
2020
UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
JURUSAN ILMU KELAUTAN

GARIS – GARIS BESAR PROGRAM PRAKTIKUM

MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI GEOGRAFI


DESKRIPSI : Pada matakuliah ini mahasiswa mempelajari tentang :
MATA KULIAH 1. Raung lingkup (definisi, metode, perkembangan
teknologi terkini dan pemanfaatan) pemetaan,
pengindraan jauh dan SIG dalam bidang kelautan,
2. Perbedan dan hubungan pemetaan, pengindraan
jauh dan SIG dalam bidang kelautan,
3. Metode/ teknik pembuatan peta tematik dalam
bidang kelautan yang sesuai kaedah dan unsur-
unsur pemetaan,
4. Metode/ teknik interpretasi data hasil pengindraan
jauh dan SIG
5. Metode/ Teknik penyusunan strategi tertentu yang
diproleh dari pemanfaatan teknologi SIG
Capaian : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup
Pembelajaran (definisi, metode, perkembangan teknologi terkini
Matakuliah dan pemanfaatan) pemetaan, pengindraan jauh dan
SIG dalam bidang kelautan.
2. Mahasiswa mampu menyimpulkan perbedaan dan
hubungan pemetaan, pengindraan jauh dan SIG
dalam bidang kelautan.
3. Mahasiwa mampu membuat peta tematik dalam
bidang kelautan sesuai dengan kaedah dan unsur-
unsur Ilmu Pemetaan (Kartografi).
4. Mahasiswa mampu menafsirkan informasi yang
diperoleh dari kegiatan Perngindraan Jauh dan
5. Mahasiswa mampu menyusun strategi tertentu
yang diproleh dari pemanfaatan teknologi Sistem
Informasi Geografis (SIG)
PEMBUATAN PETA DASAR, DAN LAYOUTING PETA

I. Pengantar Teori Praktikum


Sistem Informasi Georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS)
merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk
bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi
keruangan). Sistem ini mengcapture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi,
menganalisa, dan menampilkan data yang secara spasial mereferensikan kepada
kondisi bumi. Teknologi SIG mengintegrasikan operasi-operasi umum data base,
seperti query dan analisa statistik, dengan kemampuan visualisasi dan analisa
yang unik yang dimiliki oleh pemetaan. Kemampuan inilah yang membedakan
SIG dengan Sistem Informasi lainya yang membuatnya menjadi berguna berbagai
kalangan untuk menjelaskan kejadian, merencanakan strategi, dan memprediksi
apa yang terjadi.
Peta adalah sebuah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan
skala tertentu melalui sebuah sistem proyeksi. Peta dapat disajikan dalam berbagai
cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital
yang tampil di layar komputer.Pembuatan peta dasar pada ArcGis Dapat
dilakukan .Sebagai contoh petadasar dalam pembuatan peta penelitian ,peta
praktikum,peta perencaan, dan lain lain.

II. Tujuan

Dari praktikum ini diharapkan mahasiswa mengetahui


1. Mengetahui teknik pembuatan peta dasar.
2. Mengetahui cara layouting peta.

III. Kompetensi

Kompetensi yang diperoleh mahasiswa dari praktikum ini adalah :

1. Menguasai tekik pembuatan peta dasar dengan menggunakan Arc GIS

2. Mampu mengatur layout peta sesuai kaedah Kartografi pada Arc GIS

3. Mampu membuat peta dasar sesuai kaedah Kartografi menggunakan

Arc GIS 10.x


A. Prosedur Kerja
a. Alat
PC Komputer, RAM 2Gb, HD 250 Gb
b. Bahan
Software ArcGIS dan Citra Satelit
B. Langkah-langkah Kerja

1. Buka aplikasi AcrGIS 10.4 pada computer/Laptop

2. Klik cancel pada halaman awal ArcGIS


3.Setelah halaman terbuka , maka dapat mulai bekerja di ArcGIS Pekerjaan yang

akan dilakukan pada arcgis kali ini adalah membuat contoh peta lokasi

penelitian. Dalam pengerjaan pembuatan peta dasar lokasi penelitian maka

4.,Data yang diperlukan adalah data spasial .Data spasial akan diolah menjadi

hasil peta penelitian .Cara untuk memanggil data yaitu dengan klik kanan pada

Layers>>pilih add Data


5. Setelah muncul table berikut maka klik connect to folder>>pilih folder

tempat menyimpanan data>>klik ok >>klik add


6. Maka data akan masuk sesuai perintah user yang dimasukkan kelayar

pengerjaan ArcGIS

7.Jika data peta yang dimasukkan tidak memenuhi selera seni pengguna, maka

warna peta dan outlinenya dapat di ubah dengan double klik pada kotak warna di

bawah INDONESIA-KAB
8. Untuk membuat layer baru setelah data INDONESIA-KAB dibuka maka klik

open Atribute Table kemudia pilih select by attributes lalu pada kotak Method

double klik pada_”kabupaten-“=’Padang Pariaman’ ,kemudianklik Apply ,

9.Setelah itu Lembar kerja di Zoom In ,


10. Setelah itu ,klik kanan lagi pada INDONESIA-KAB kemudian klik

kanan>>pilih data >>klik export data >>selanjutnya connect to folder >>pilih file

penyimpanan yang sebelumnya telah dibuat>>kemudian add>>dan Save ,maka

akan muncul layer Padang_Pariaman 1


11.Setelah itu kita akan memunculkan nama Pada Pariaman , dengan klik kanan

pada pada Padang Pariaman 1 ,dan klik label Features, maka nama padang

pariaman akan muncul .


12.Dan untuk mengubah warna dari kota ,maka dapat di ganti dengan klik kotak

di bawah Padang_Pariaman 1.

14.Untuk mengubah nama padang pariaman menjadi lebih jelas dan bagus, maka

kita dapat mengubahnya dengan klik kanan pada Padang Pariaman 1, kemudian

klik properties, maka disini dapat di ubah jenis tulisan font ,dll.
15.Untuk menampilkan /menghilangkan layers dapat dilakukan hanya dengan

centang atau uncentang pada Layers dan dapat dikembalikan dengan cara centang

kembali layer yang telah di uncentang.


16.Selanjutnya untuk memasukkan data sungai, maka langsung klik pada layers

,selanjutnya klik add data>>connect to folder>>klik Indonesia Sungai >>klik ok .

Klik IND_SNG_polyline.shp lalu klik add

17. Untuk mengubah garis-garis sungai dapat diubah dengn klik pada line dibaah

IND_SNG_poliline. Ubah garis sesuai kemauan.


18. Untuk memunculkan nama-nama sungai tersebut ,klik kanan pada

IND_SNG_polyline.shp>>klik label Features

19.Untuk menyesuaikan tulisan nama sungai,maka dapat dilakukan dengan klik

kanan pada layer polyline dan klik properties.


20. Selanjuntnya untuk membuat lokasi penelitian atau stasiun penelitian dapat

dilakukan dengan pada menu catalog connect to folder ,,klik file penyimpanan

yang telah dibuat poertama kali .kemudian klik kanan>>new>>shapefile


21. Lalu klik edit >>pada XY coordinate system pilih/(+) world ,>>kemudian

WGS 1984>>klik ok

22.untuk meletakkan titik penelitian maka lakukan dengan klik editor dan start

editing
23. Karena kita akan membuat lokasi penelitian maka layer yang di klik adala

Lokasi_Penelitian-1,pada contructuin file pilih point

24.Selanjutnya save edit dan stop editing


25.Untuk mengubah titik lokasi penelitian cukup klik lambing titik penelitian dan

pilih bentuk titik yang diinginkan dan juga warnanya

26.Setelah diberi titik maka titik tersebut diberi nama denga klik Text dan letakan

didekat titik lokasi penelitian


27.Selanjutnya dalam pembuatan layout peta dengan cara sebagai berkut .Dari

menu view klik layout view

28.Maka akan tampil di hasil layout


29.Selanjutnya kita ke menu file ,print and print setup yang berfungsi untuk

mengubah kertas peta

29.Selanjutnya peta disesuaikan dengan kertas pada layar


30.Selanjutnya untuk membuat Grid pada peta maka kita klik kanan pada peta

>>klik properties >>klik Grid>>New Grid>>Klik next

31.Klik next lagi


32. Next

33. Lalu klik finish ,maka grids akan muncul pada peta
34. Selanjutnya membut interval grids dengan klik kanan ,klik properties>>

grids >> Properties>> klik interval >> ubah interval peta

35. Setelah itu klik apply dan ok


36. Untuk menubah label klik kanan>> properties>> label>> masukkan /ubah

label >> klik apply lalu ok

37.Untuk membuat judul peta klik Rectangel kemudian letakkan kotak pada

laman kerja ,lalu klik text lalu ,lalu klik dua kali lalu masukkan nama /judul peta

.Selanjutnya masukkan untuk memasukkan arah mata angin klik inset lalu klik

North Arrow, selanjutnya memasukkan skala dengan klik insert dan klik scale

bar,maka dapat muncul seperti gambar berikut.Setelah legend muncul ,klik kanan

dan ungroup lalu klik ungroup sekali lagi.Lalu untuk mengubah nama nama

legend maka klik 2 kali pada nama dan ubah nama ,tulisan dan fontnya.
38.Untuk megubah backround peta ,dilakukan dengan klik kanan pada

background lalu,klik frame lalu

39.Klik warna backround yan sesuai dengan warna laut dan klik apply dan ok.
40. Maka akan muncul seperti gambar berikut

41.Untuk menambajkan legend laut maka dibuat dengan klik Rectanel dan

letakkan pada kotak legend, lalu klik 2 kali untuk menubah warna sesuai warna

laut
42.Selanjutnya untuk membuat memperjelas lokasi penelitian maka kita dapat

membuat peta Indonesia di kotak informasi denan cara klik insert dan klik data

frame ,

43.Lalu pada kotak klik new data frame dan add data , dan masukkan data

INDONESIA_KAB
44.Selanjutnya klik extend indications>>klik apply >>klik Ok

45.Selanjutnya masukkan grid pada peta informasi ,klik

properties>>grids>>properties>>interval apply >>ok


46.Lalu di layar informasi tabahkan sumber peta dan pembuat peta
48.Mengubah nama
50.Untuk menghilangkan garis hitam pada kotak peta dilakukan dengan klik

Rectangel dan blok seluruh kotak dengan recgtanel dan ubah warna rectangle

dengan no colour.

51.Jika peta telah selesai maka kita export peta dengan tipe file JPG/Klik export

map,>>pilih tipe >>apply>>ok

Anda mungkin juga menyukai