Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM KARTOGRAFI DIGITAL

Materi: Desain Simbol Peta


Dosen Pengampu: Dany Puguh Laksono, S.T., M.Eng.

Dikerjakan oleh:

Zaffa Hisa
15/380734/SV/08541

PROGRAM STUDI D.III TEKNIK GEOMATIKA


DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA, INDONESIA
2016
I. PENDAHULUAN
I.I Dasar Teori
Geomatika adalah sebuah istilah ilmiah modern yang berarti pendekatan yang
terpadu dalam mengukur, menganalisis, dan mengelola deskripsi serta lokasi data-
data kebumian, yang sering disebut sebagai data spasial. Data-data ini berasal dari
berbagai sumber, antara lain satelit-satelit yang mengorbit bumi, sensor-sensor
laut dan udara, serta peralatan ukur di daratan. Data tersebut diolah dengan
teknologi informasi mutakhir menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak
komputer.
Istilah geomatika (geomatics) dimunculkan tahun 1969 oleh B.Dubuisson yang
pertama kali digunakan di negara Kanada. Secara umum geomatika diartikan
sebagai "Hunter and Gatherer" atau "mengumpulkan dan menggabungkan"
termasuk alat dan teknik yang digunakan dalam pengukuran tanah (land
surveying), penginderaan jauh GIS, GPS, dan hal lain yang terkait dengan pemetaan
permukaan bumi.
Geomatika mempunyai aplikasi dalam semua disiplin yang berhubungan
dengan data spasial, misalnya studi lingkungan, perencanaan wilayah dan kota,
kerekayasaan, navigasi, geologi & geofisika, dan pengelolaan pertanahan. Oleh
karena itu geomatika sangat fundamental terhadap semua disiplin ilmu kebumian
yang menggunakan data spasial, seperti ilmu ukur tanah, penginderaan jauh (foto
udara atau dengan gelombang elektromagnetik), kartografi, sistem informasi
geografik (SIG), dan global positioning system (GPS).
Kompetensi lulusan seorang Teknik Geomatika salah satunya yaitu memiliki
kemampuan praktis dalam pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data geo-
spasial untuk menjadi geo-informasi. Dalam proses pengolahan inilah lulusan
Teknik Geomatika harus mampu menggunakan aplikasi-aplikasi yang terkait
dengan Teknik Geomatika. Dalam laporan ini yaitu Aplikasi CAD (Computer Aided
Design) yang menggunakan AutoCAD Map sebagai seorang Surveyor nantinya, yaitu
membuat sebuah peta.
AutoCAD adalah aplikasi atau perangkat lunak komputer yang digunakan untuk
menggambar, baik itu dua Dimensi ataupun tiga Dimensi. Program ini
dikembangkan oleh Autodesk,Inc, sebuah perusahaan multinasional yang
bermarkas di Mill Valley, California. AutoCAD paling sering digunakan untuk
menggambar sipil, bangunan, mesin, desain interior, pemetaan, piping diagram dan
masih banyak lagi. Secara garis besar, AutoCAD sering digunakan oleh arsitektur,
engineer, maupun para designer lainnya. Interface yang ringan
dengan pengoperasian yang mudah menjadikan AutoCAD sebagai aplikasi CAD
paling terkenal dan paling banyak digunakan di seluruh dunia.

I.II Tujuan

Tujuan dari kuliah Praktikum Kartografii Digital ini adalah mahasiswa mampu
membuat sebuah peta yang memiliki simbol yang proporsional dimana simbol
tersebut memiliki besaran yang sudah dihitung dengan Microsoft Excel
berdasarkan data yang telah diberikan pada perangkat lunak AutoCad Map.
II. PEMBAHASAN
II.I Alat dan Bahan
1. Seperangkat alat komputer
2. Perangkat lunak AutoCad Map
3. Perangkat lunak Microsoft Excel
4. Koneksi Internet
5. Data pada server

II.II Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari : Senin
Tanggal : 14 Agustus 2016
Pukul : 07.00 s.d. 11.10 WIB
Tempat : Laboratorium Komputer, Departemen Teknik Geodesi dan
Geomatika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta
II.III Langkah Kerja dan Pembahasan
1. Bukalah perangkat lunak AutoCad Map yang sudah ter-install di komputer
setiap mahasiswa.
2. Setelah tampilan AutoCad Map muncul, buka peta yang sudah disediakan pada
folder di server mahasiswaa, dengan nama file: PETA JATENG.dwg. Peta
tersebut merupakan peta provinsi Jawa Tengah, Indonesia yang sudah
terdapat batas-batas administrasi setiap kabupaten di Jawa Tengah.
3. Bila dilihat pada saat Zoom Out, tidak terlihat batas-batas administrasi setiap
kabupaten yang tidak teratur. Namun, saat di-Zoom In terlihatlah peta dengan
garis-garis yang tidak sesuai dengan lekukannya. Maka, untuk menghasilkan
peta yang sesuai dengan aslinya, dilakukan editing untuk menghapus garis-
garis yang tidak sesuai tersebut dengan perintah Break pada Command Line
dan pilih garis yang tidak sesuai dan tekan Enter, lalu tekan tombol Delete
untuk menghapus garis yang sudah terpotong. Saat melakukan editing seperti
ini, jangan lupa untuk mengaktifkan OSNAP untuk mengaktifkan dan
memudahkan untuk menyatukan dengan titik-titik terdekat.
4. Berilah warna pada setiap kabupaten Jawa Tengah dengan warna yang
berbeda dengan perintah: Hatch pada Command Line. Pilihlah warna yang
indah agar tampilan peta menarik.
5. Hentikan pengerjaan pada AutoCad Map dahulu. Beralihlah ke perangkat
lunak Microsoft Excel.
6. Buka file: Jumlah Penduduk Provinsi Jawa Tengah.xls yang sudah disediakan
di setiap server mahasiswa untuk dilakukannya Editing Data.
7. Setelah tampilan sudah muncul, urutkan jumlah penduduk tiap kabupaten
dengan perintah: Data  Sort.

8. Tambahkan dua kolom di sebelah kanan data yang sudah ada dengan nama
kolom: Akar Kuadrat dan Diameter.
9. Pada kolom Akar Kuadrat, masukkan rumus =SQRT untuk jumlah penduduk
setiap kabupaten.

10. Untuk kolom Diameter, masukkan rumus:


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘𝑎𝑟 𝑘𝑢𝑎𝑑𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛 𝑡𝑠𝑏
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘𝑎𝑟 𝑘𝑢𝑎𝑑𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
∗ 𝐷𝑖𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝐴𝑐𝑢𝑎𝑛

Dimana nilai diameter acuannya adalah 2. Yang berarti simbol lingkaran


terbesar yang akan dibuat adalah berdiameter dua atau berarti kabupaten
dengan jumlah penduduk terbanyak adalah memiliki simbol lingkaran
berdiameter dua.

11. Setelah semua kabupaten memiliki diameter simbol lingkaran untuk


menyimbolkan jumlah penduduknya, simpan file Excel tersebut dan informasi
diameter simbol lingkaran akan digunakan dalam pembuatan simbol
lingkaran pada AutoCad Map.
12. Kembali lagi ke perangkat lunak AutoCad Map, ketikkan perintah: Circle pada
Command Line lalu pilih titik acuan, dan tentukan diameter lingkaran tersebut.
Lingkaran yang dibuat disesuaikan dengan hasil data hitungan tadi di
Microsoft Excel dan sesuai dengan kabupatennya.
13. Setelah semua daerah kabupaten diberi simbol lingkaran jumlah penduduk,
beri nama kabupaten tersebut agar menjadi peta yang baik. Atur tampilan peta
semenarik mungkin dengan peletakan simbol lingkaran dan nama kabupaten
setiap daerahnya.
14. Buatlah Layout Peta dengan Informasi Tepi Peta untuk menjelaskan kegunaan
dari simbol lingkaran pada peta di kolom Legenda.
15. Hasil akhir:
III. PENUTUP
III.I Kesimpulan

Pada praktikum Kartografi Digital Minggu kedua ini, membuat sebuah peta yang
memiliki simbol yang proporsional dimana simbol tersebut memiliki besaran yang
sudah dihitung dengan Microsoft Excel berdasarkan data yang telah diberikan pada
perangkat lunak AutoCad Map. Alhamdulillah praktikum ini berjalan dengan lancar
meski beberapa kali bingung karena lupa dengan perintah-perintah pada perangkat
lunak. Semoga pada praktikum selanjutnya dapat menambah pengetahuan dan
kemampuan setiap mahasiswa.
Daftar Pustaka

http://www.ilmucad.com/2015/06/pengertian-autocad.html
diakses pada 22 Mei 2016 pukul 11.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai