Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PENELITIAN

ANALISIS DESKRIPSI PENGARUH LIBUR NASIONAL


TERHADAP KARAKTERISTIK DATA VOLUME PENUMPANG
KERETA API

Oleh :
STIA DINDA AYU PARADILLAH
K1B018061

Diajukan sebagai pedoman penelitian pada Tugas Akhir Prodi Matematika


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Jenderal Soedirman

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN MATEMATIKA
PURWOKERTO
2021
Lembar Pengesahan

Judul Penelitian
ANALISIS DESKRIPSI PENGARUH LIBUR NASIONAL TERHADAP
KARAKTERISTIK DATA VOLUME PENUMPANG KERETA API

Lingkup Penelitian
KMK/KBK : Matematika Terapan

Identitas Mahasiswa
a. Nama : Stia Dinda Ayu Paradillah
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NIM : K1B018061
d. Angkatan/Semester : 2018/VI
e. Jumlah Kredit/IPK :…

Lokasi Penelitian
Kampus FMIPA Universitas Jenderal Soedirman

Jangka Waktu : 4 bulan (September-Desember)

Disetujui dan disetujui pada tanggal : ……………………………………

Pembimbing II, Pembimbing I,

Dosen Pembimbing II Dosen Pembimbing I


NIP……………………….. NIP……………………..

Mengetahui,
Dekan Fakultas MIPA Unsoed

Drs. Sunardi, M.Si.


NIP. 19590715 1999002 1 001
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Transportasi didefinisikan sebagai kegiatan pemindahan penumpang dan barang
dari suatu tempat ke tempat lain, dimana di dalamnya terdapat unsur pergerakan.
Transportasi sangat memegang peranan penting dalam pembangunan dan
pengembangan infrastruktur kawasan perkotaan, pentingnya kebutuhan akan
tranportasi guna memenuhi aktifitas dan kebutuhan masyarakat tentu harus disertasi
dengan fasilitas serta pel ayanan transportasi yang baik , maka dari itu dibutuhkan suatu
interaksi yang baik dan ideal antara komponen – komponen transportasi (penumpang,
barang, sarana dan prasarana) membentuk suatu sistem transportasi yang
komprehensif, efisien dan efektif sehingga diharapkan mampu mengoptimalkan fungsi
transportasi dalam suatu kawasan perkotaan. Di Indonesia banyak sekali sarana alat
trasnportasi untuk memudahkan masyarakat untuk berpergian seperti bus kota, taksi,
bemo atau kereta api.
Libur nasonal sering dijadikan sebagai momen yang tepat bagi masyarakat untuk
bepergian , seperti Perjalanan luar kota secara massif dan bersamaan dengan
menggunakan berbagai pilihan moda transportasi. Kondisi tersebut dapat
menimbulkan permasalahan karena terjadi peningkatan dan akumulasi volume arus
orang dan barang yang luar biasa besar jauh di atas volume dan intensitas normal. Salah
satu tranportasi yang paling diminati masyarakat yaitu kereta api karena
keunggulannya yang merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari
lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta
atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta atau gerbong
tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang
dalam skala besar.
Menurut kementrian perhubungan selaku koordinator angkutan tranportasi selalu
terjadi lonjakan volume penumpang saat libur nasional dan cuti bersama , lonjakan
penumpang yang terjadi dibanding hari normal dapat mencapai 50% , begitu pula
dengan transportasi darat massal yaitu kereta api,
Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk menganalisis pengaruh libur
Nasional terhadap karakteristik Data Volume Penumpang KA di Daop 5 Purwokerto
tahun 2013-2019 menggunakan analisis data eksploratif.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang dihadapi berdasarkan uraian latar belakang diatas adalah adakah
pengaruh libur nasional dan cuti terhadap karakteristik data tingkat volume
penumpang kereta api Daop 5 Purwokerto tahun 2013 – 2019 dengan menggunakan
metode analisis data eksploratif.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian kali in adalah menganlisis pengaruh
libur nasional dan cuti terhadap karakteristik data tingkat volume penumpang kereta
api Daop 5 Purwokerto tahun 2013 – 2019 dengan menggunakan metode analisis data
eksploratif.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah:
1. Bagi Penulis
a. Memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang kondisi suatu instansi baik
dari segi manajemen yang diterapkan,serta sistem kerja serta kegiatan-
kegiatan yang dilakukan.
b. Memambah pengalaman mengenai dunia kerja yang berguna untuk
peningkatan keterampilan yang sesuai bidang matematika yang
ditekuni.mengenai pengaplikasian metode regresi dummy.
2. Bagi perguruan tinggi
Terjalin hubungan baik antara Universitas Jenderal Soedirman dengan PT Kereta
Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto.
3. Bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto
a. Memberikan informasi kepada PT Kereta Api Indonesia Daop 5 Purwokerto
mengenai hasil penelitian pengaruh libur nasional dan cuti bersama terhadap
tingkat volume kereta api Daop 5 Purwokerto tahun 2013 – 2019.
b. Menjadi bahan pertimbangan untuk membuat perencanaan dan kebijakan
yang tepat dimasa yang akan datang.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Volume Penumpang


Jumlah penumpang adalah rata – rata jumlah penumpang per armada per hari,
untuk periode harian umumnya penumpang mencapai puncaknya pada pagi dan siang
hari.

JPa = JPj / Jab

Dimana:
JPa = jumlah penumpang/armada/hari
JPj = jumlah penumpang/hari
Jab = jumlah armada yang beroperasi
2.2 Statistik
Kata statistik berasal dari bahasa Latin, yaitu status yang artinya negara atau
menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan ketatanegaraan. Pengertian statistik ini
kemudian berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, seperti berikut ini:
1. Statistik adalah sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang
masih acak maupun angka yang sudah tersusun dalam suatu tabel
2. Statistik adalah sekumpulan cara dan aturan tentang pengumpulan, pengolahan,
analisis, serta penafsiran data yang terdiri dari angka-angka.
3. Statistik adalah sekumpulan angka yang menjelaskan sifat-sifat dari data atau hasil
pengamatan/penelitian.
Untuk lebih jelasnya dapat disimpulkan bahwa statistik adalah ilmu yang mempelajari
tentang seluk beluk data yaitu tentang pengumpulan, pengolahan, penafsiran dan
penarikan kesimpulandari data yang berbentuk angka-angka. Ada tiga hal pokok yang
terkandung dalam statisktik, yaitu : 1). Data, 2). Perlakuan dari data, berupa
pengumpulan, pengolahan/analisis, penafsiran dan penarikan kesimpulan; 3). Angka-
angka.
2.3 Analisi Data Eksploratif
Analisis data eksploratif merupakan metode eksplorasi data dengan
menggunakan teknik aritmatika sederhana dan teknik grafis dalam meringkas data
pengamatan. EDA bukan seperangkat teknik. EDA merupakan suatu pendekatan,
pola/sikap/filosofi tentang bagaimana kita dalam menganalisis sekumpulan data.
Lalu, apakah EDA sama dengan statistik grafis? Jawabannya adalah
tidak. EDA memang banyak menggunakan teknik grafis, tapi EDA tidak identik
dengan analisis grafik meskipun keduanya mirip dan kadang terminologinya sering
bolak-balik. Pendekatan analisis secara grafis hanya terbatas pada sekumpulan
perangkat teknik yang semuanya bersifat grafis dan hanya fokus kepada satu aspek
karakteristik data saja, sedangkan EDA mencakup area yang lebih luas. EDA lebih
menekankan pada pendekatan langsung sehingga data sendirilah yang bisa
mengungkapkan struktur dan modelnya. Beberapa teknik grafis yang dapat digunakan
dalam analisis data eksploratif diantaranya histogram, diagram kotak garis (boxplot),
diagram batang dan daun (stem and leaf plot) dan lain-lain.
2.3.1 Histogram
Menurut Bounds (dalam Nasution 2015:136) Histogram adalah alat untuk
menunjukkan variasi data pengukuran, seperti berat badan sekelompok orang, tebal
plat besi, dan sebagainya. Seperti halnya dengan pareto charl, histogram berbentuk bar
graph yang menunjukan distribusi frekuensi. Tetapi, histogram berbeda dengan pareto
chart karena bar graph tidak digambar menurun dari kiri ke kanan. Histogram
menunjukan data pengukuran, seperti berat, temperature, tinggi, dan sebaginya.
Dengan cara demikian, histogram dapat digunakan untuk menunjukan variasi setiap
proses (Nasution 2015:136). Histogram adalah diagram batang yang menunjukkan
tabulasi dari data yang diatur berdasarkan ukurannya. Tabulasi data ini umumnya
dikenal sebagai distribusi frekuensi. Histogram menunjukan karakteristik –
karakteristik dari data yang dibagi – bagi menjadi kelas – kelas. Pada histogram
frekuensi sumbu x menunjukan nilai pengamatan dari tiap kelas. Histogram dalam
bentuk “normal” atau bentuk lonceng yang menunjukkan bahwa banyak data yang
berada dalam rata – rata. Bentuk histogram yang miring atau tidak simetris menunjukan
banyak data yang tidak berada dalam nilai rata – ratanya, tetapi nilaianya berada dalam
batas atas atau batas bawah (Prihantoro 2012:99).
2.3.2 Boxplot
Diagram kotak garis (boxplot) adalah suatu diagram yang terdiri dari kotak dan
garis di kedua ujung kotak. Menurut Junaidi (2010), boxplot adalah salah satu cara
dalam statistika deskriptif untuk menggambarkan secara grafis dari data numerik
melalui lima ukuran yaitu nilai observasi terkecil (nilai minimum), kuartil terendah
atau kuartil pertama (Q1), yang memotong 25 % dari data terendah, median (Q2) atau
nilai pertengahan, kuartil tertinggi atau kuartil ketiga (Q3), yang memotong 25 % dari
data tertinggi, dan nilai observasi terbesar (nilai maksimum). Boxplot dapat
digambarkan secara vertikal maupun horisontal. Pada boxplot yang digambarkan
secara vertikal, garis di tengah kotak menunjukkan median, ujung kotak atas
menunjukkan nilai kuartil atas atau kuartil ketiga (Q3), ujung kotak bawah
menunjukkan nilai kuartil bawah atau kuartil pertama (Q1), sedangkan garis di kedua
ujung kotak menunjukkan nilai minimum dan nilai maksimum. Garis di kedua ujung
kotak dinamakan garis whisker. Nilai yang berada di atas di atas dan di bawah garis
whisker (bila boxplot dibuat secara vertikal) atau di sebelah kiri dan kanan garis
whisker (bila boxplot dibuat secara horisontal) dinamakan pencilan (outlier).
Pada boxplot, jarak antara bagian-bagian dari kotak menunjukkan derajat dispersi
(penyebaran) dan skewness (kecondongan) dalam data. Bagian dari kotak adalah
bidang yang menyajikan interquartile range (IQR), atau bagian pertengahan dari 50 %
observasi. Panjang kotak ditentukan oleh IQR ini. IQR adalah ukuran yang terkenal
untuk mengukur penyebaran data. Semakin tinggi (jika boxplot vertikal) atau semakin
lebar (jika boxplot horizontal) bidang IQR ini, menunjukkan data semakin menyebar.
Selain digunakan untuk melihat derajat penyebaran data, boxplot juga dapat digunakan
untuk menilai kesimetrisan data. Jika data simetris, garis median akan berada di tengah
kotak dan whisker pada bagian atas dan bagian bawah akan memiliki panjang yang
sama. Jika data tidak simetris (condong), median tidak akan berada di tengah kotak dan
salah satu dari garis whisker lebih panjang dari yang lainnya (Junaidi, 2010).
2.3.3 Steam and leaf
Turmudi dan Harini (2008) menjelaskan bahwa diagram batang dan daun (stem and
leaf plot) merupakan salah satu alternatif lain yang dapat digunakan untuk menyajikan
dan menyederhanakan data. Outputnya hampir sama dengan histogram dan distribusi
frekuensi, bedanya adalah bahwa dalam diagram batang dan daun, data yang
divisualisasikan adalah nilai data yang sebenarnya (bukan data yang telah
dikelompokkan ke dalam interval kelas). Dalam diagram batang dan daun, data ditata
menjadi dua bagian. Angka pertama ditempatkan pada bagian diagram yang disebut
batang, dan angka kedua dan seterusnya (kalau ada) ditempatkan pada bagian yang
disebut daun. Jadi, suatu data yang merupakan suatu bilangan, misalnya 95, akan
dipisahkan sebagai 9 dan 5, sedangkan 256 akan dipisahkan sebagai 2 dan 56 atau 25
dan 6 (Kristanto, 2013).
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2020 sampai dengan 13 Agustus
2020 di PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto setiap hari Senin
sampai Jumat. Jam kerja dimulai pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB,
kecuali hari Jumat selesai pukul 16.30 WIB.
3.2 Alat dan Bahan
Pada penelitian ini digunakan software Minitab untuk membentuk grafik serta
plot-plot dari data dan dibutuhkan informasi dan data yang diperoleh dari jurnal-jurnal
dan artikel yang berkaitan dengan analisis data ekplorasi.
3.3 Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi masalah
Langkah yang pertama dalam penelitian yaitu merumuskan tujuan penelitian dan
secara jelas menyebutkan faktor karakteristik apa yang akan dicakup dalam
penelitian.
2. Studi literatur
Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan
wawancara dan studi dokumentasi. Pada penelitian kali ini data yang digunakan
adalah volume penumpang KA bulanan kereta api tahun 2013 sampai dengan tahun
2019
3. Reduksi Data (Data Reduction)
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan
tertulis di lapangan. Reduksi dilakukan sejak pengumpulan data dimulai dengan
membuat ringkasan, mengkode, menelusur tema, membuat gugus- gugus, menulis
memo dan sebagainya dengan maksud menyisihkan data/ informasi yang tidak
relevan.
4. Display Data
Display data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun yang
memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan. Penyajian data dalam matrik, diagram, tabel dan bagan.
5. Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan (Conclution Drawing and Verification)
Merupakan kegiatan akhir dari analisis data. Penarikan kesimpulan berupa
kegiatan interpretasi, yaitu menemukan makna data yang telah disajikan. Antara
display data dan penarikan kesimpulan terdapat aktivitas analisis data yang ada.
Dalam pengertian ini analisis data kualitatif merupakan upaya lanjut, berulang dan
terus menerus. Masalah reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan/verifikasi menjadi gambaran keberhasilan secara berurutan sebagai
rangkaian kegiatan analisis yang terkait.

3.4 Jadwal Penelitian


Jadwal Kegiatan
No. Jenis Kegiatan 1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Identifikasi
Masalah
2. Studi Literatur
3. Reduksi data
4. Display data
5. Verifikasi data
6. Interpretasi
hasil dan
kesimpulan
7. Penyusunan
Laporan
8. Seminar Hasil
DAFTAR PUSTAKA

Junaidi. 2010. Mengenal Boxplot, (Online),


https://junaidichaniago.wordpress.com/2010/02/0 2/mengenal-boxplot/.

Kristanto, Yosep dwi. 2013. Diagram Batang Daun, (Online),


https://yos3prens.wordpress.com/2013/08/23/diag ram-batang-daun/.

Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya. Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung:
Penerbit Alfabeta

Suliyanto. 2014. Statistika Non Parametrik dalam Aplikasi Penelitian. Yogyakarta:


Penerbit Andi. Sunarto. 2001. Metodologi penelitian Ilmu-Ilmu Sosial &
Pendidikan. Surabaya: UNESA University Press.

Turmudi dan Harini, Sri. 2008. Metode Statistika Pendekatan Teoritis dan Aplikatif.
Malang: UIN-Malang Press.

Anda mungkin juga menyukai