Anda di halaman 1dari 8

SIMBOL PETA (Quantities, Charts)

A. Tujuan
1) Mahasiswa menguasai konsep dasar simbolisasi dalam penyajian data spasial
2) Mahasiswa dapat menentukan jenis simbol yang menyatakan data kuantitas.

B. Alat dan Bahan


1) Laptop/Komputer + Software ArcGIS
2) Data *.shp Kota Bandung
3) Data Statistik Kota Bandung Tahun 2016

C. Dasar Teori
Desain simbol dalam peta dapat menentukan kemampuan pembaca peta dalam
menangkap dan menganalisa informasi dalam sebuah peta. Ahli kartografi harus memiliki
kemampuan untuk menentukan jenis simbol yang tepat dalam menyajikan data spasial.
Pemilihan simbol peta dapat menyesuaikan dengan jenis data spasial titik, garis, dan
polygon serta objek di muka bumi yang direpresentasikan oleh data tersebut.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mewakili kuantitas di peta,
misalnya menggunakan warna, simbol graduated, simbol proporsional, kepadatan titik
(dot densities), atau diagram (charts).
SimbolGraduated Colors
Simbolgraduated colorsmenggunakan nilai kuantitatif dikelompokkan ke dalam kelas
dan setiap kelas dikenali dengan warna tertentu.
Simbol Graduated
Alternatif lain untuk mewakili kuantitas peta adalah dengan menggunakan simbol
Graduated, dimana nilai kuantitatif dikelompokkan ke dalam kelas. Dalam kelas, semua
fitur digambar dengan simbol yang samadari yang terkecil sampai yang terbesar.

Simbol Proporsional
Alternatif untuk mewakili nilai data berdasarkan kelas adalah menggunakan simbol
proporsional. Ukuran setiap simbol mencerminkan nilai data sebenarnya.
Misalnya,memetakan gempa menggunakan lingkaran proporsional, di mana radius
lingkaran sebanding dengan besarnya gempa

Salah satu kesulitan dengan simbol proporsional muncul saat terdapat terlalu banyak
nilai. Perbedaan antara simbol bisa jadi tidak bisa dibedakan. Selain itu, simbol untuk
nilai tinggi bisa menjadi begitu besar sehingga bisa mengaburkan simbol lainnya.
Dot Densities(Kepadatan Titik)
Metode lain untuk mewakili kuantitas adalah dengan menggunakan kepadatan titik
untuk menunjukkan jumlah atribut di suatu area. Setiap titik mewakili sejumlah fitur
tertentu - misalnya satu titik mewakili 1.000 orang atau 10 perampokan di wilayah
tertentu. Titik-titik tersebut didistribusikan secara acak di setiap area.
Charts (Grafik)
Bagan bar / kolom, bagan batang yang ditumpuk, dan diagram lingkaran dapat
menyajikan sejumlah besar data kuantitatif dengan cara yang eye-catching. Grafik
biasanya digunakan apabila terdapat sejumlah atribut numerik yang ingin dibandingkan.
Diagram lingkaran digunakan apabila ingin menunjukkan hubungan masing-masing
bagian secara keseluruhan.
Misalnya, jika ingin memetakan populasi menurut wilayah dapat menggunakan
diagram lingkaran untuk menunjukkan persentase populasi menurut usia untuk setiap
area. Sedangkan diagram batang / kolom digunakan untuk menunjukkan jumlah relatif
daripada proporsi total, dan bagan susun untuk menunjukkan jumlah relatif serta
hubungan per bagian secara keseluruhan.
Pada praktikum ini, anda akan belajar bagaimana mengelola simbol peta dan
membuat berbagai simbol menggunakan symbology quantities dan charts.

D. Tahapan Kegiatan
Membuat Atribut Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk, dan Jumlah Rumah
Tangga
1) Jalankan Program ArcMap
2) Buka file Kota_Bandung.shp
3) Klik kanan pada layer Kota_Bandung.shp (pada Table of content) >Open Attribute
Table
4) Table Options > Add Field > Buat field baru untuk data Jumlah Penduduk
(jml_pddk), Kepadatan Penduduk (kpdtn), dan Jumlah Rumah Tangga (jml_rt)
5) Isikan field jml_pddk, kpdtn, dan jml_rt dengan data statistik Kota Bandung per
Kecamatan (ada di Lampiran : Data Statistik Kota Bandung 2016) dengan terlebih
dahulu memilih menu Editor > Start Editing > Pilih Kota_Bandung > OK > kembali
ke atribut, setelah selesai mengisi atribut > Editor > Stop Editing.
Membuat Simbologi Quantities
1) Klik kanan pada layer Kota_Bandung.shp> Properties... > Symbology > Quantities >
Graduated Colors >Value : kpdt > tentukan jumlah kelas pada menu Classes >
Tentukan warna gradasi yang anda inginkan > Klik Apply > OK
2) Tambahkan label berupa nama kecamatan, klik kanan pada layer Kota_Bandung >
Properties...> Labels > Label Field : KECAMATAN >atur ukuran dan jenis font
>centang kotak Label Features in This Layer > OK (printscreen sebagai hasil
praktikum)
3) Klik kanan pada layer Kota_Bandung.shp> Properties... > Symbology > Quantities >
Graduated Symbols > Value : jml_rt > tentukan jumlah kelas pada menu Classes (8
Kelas)> Tentukan warna dan rentang ukuran simbol (ukuran 4 sampai 30) > Klik
Apply > OK (printscreen sebagai hasil praktikum, contoh printscreen ada pada
Lampiran : Contoh printscreen hasil praktikum graduated symbol)
4) Klik kanan pada layer Kota_Bandung.shp> Properties... > Symbology > Quantities >
Dot Densities > Field Selection : jml_pddk, klik tanda “>” > tentukan Nilai Dot
Value > Tentukan warna simbol dan warna latar belakang > Klik Apply > OK
(printscreen sebagai hasil praktikum)

Membuat Simbologi Charts


1) Buat field baru untuk data jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk
perempuan > isikan berdasarkan Data Statistik Kota Bandung 2016.
2) Buat simbol chart baik berupa pie, bar/column, dan stacked dengan klik kanan pada
layer Kota_Bandung.shp> Properties... > Symbology > Charts > Tentukan field,
warna simbol, dan warna latar > OK. (printscreen untuk masing-masing simbol pie,
bar/column, maupun stacked)

E. Tugas
1) Membuat berbagai macam simbologi quantities dan charts
2) Buat Laporan Praktikum, dikumpulkan minggu depan
Isi laporan dibuat dalam tulisan tangan, gambar dan grafik dapat dicetak dan
ditempelkan kedalam laporan.
Lampiran : Data Statistik Kota Bandung 2016
Lampiran : Contoh printscreen hasil praktikum graduate

Anda mungkin juga menyukai