Anda di halaman 1dari 13

7 SIMBOLOGI

I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat BAB VII Simbologi
Pada BAB Simologi ini berisi menjelaskan
tentang pengaturan simbologi dan warna pada tampilan
peta, yang meliputi bagaimana mengatur simbologi-
simbologi peta, label peta, dan pengaturan value peta.
Hal ini merupakan proses memperindah tampilan peta,
dan menyesuaikan tata simbologi dan warna sesuai
aturan kartografi (jika ada). Strategi pembelajaran yang
digunakan pada materi ini merupakan praktikum,
mahasiswa diberikan lembar kerja latihan dan langsung
mempraktikan materi ajar pada lembar kerja praktikum
masing – masing. Evaluasi hasil pembelajaran mahasiswa
dianjurkan untuk membuat tutorial hasil kerja, baik
berupa data vidio atau screenshoot. Manfaat dari
pembelajaran pengaturan tata warna dan simbologi peta,
mahasiswa mampu mendesain peta secara menarik
dengan tetap memperhatikan kaidah – kaidah kartografi.
B. Relevansi
Materi pengaturan tata simbologi dan warna peta
relevan dengan kaidah –kaidah geografi dan kartografi,
karena peta digital harus ditampilkan sesuai kaidah
pembuatan peta (secara warna dan simbologi). Acuan
dalam pembuatan warna dan simbologi, mengacu pada
peta RBI. Materi ini relevan untuk diaplikasikan ketika
penyusunan tugas akhir mahasiswa (skripsi). Selain itu,
materi ini di susun yang mengacu pada Rencana
Pembelajaran Smester (RPS), dan kurikulum yang
mengacu SN Dikti.

C. Capaian Pembelajaran
Hasil proses pembelajaran dari materi ini,
mahasiswa diharapkan dapat memiliki kompetensi
yaitu:
1) Mampu mengenal simbologi – simbologi dan
warna yang terdapat pada software Arc GIS.
2) Mampu melakukan proses pengaturan simbologi,
label, dan warna peta, menggunakan software Arc
GIS.

130
II. URAIAN MATERI
A. Simbologi
Simbologi yaitu memberikan warna, penanda,
ukuran, lebar, sudut, pola, transparansi, dan karakteristik
lain pada fitur agar dapat dengan mudah di identifikasi di
peta. Simbol sering terlihat seperti objek yang di
representasikan, seperti poligon danau berwarna biru,
hidran air digambarkan seperti bentuk hidran, dan lain-
lain. Pada peta jalan, adanya variasi tebal tipisnya jalan
menunjukkan tipe jalan seperti jalan lokal, jalan arteri,
dan lainnya. Kota atau suatu pusat pemerintahan
disimbolkan dengan titik atau lingkaran.
ArcGIS memiliki ribuan simbol yang sering
digunakan untuk merepresentasikan fitur pada peta.
Simbol disesuaikan oleh style (lingkungan, transportasi,
cuaca, dan seterusnya) agar dapat diterapkan sesuai
keinginan pembuat peta. Langkah – langkah untuk
mengatur simbologi peta pada Arc Map yaitu:
1. Buka Arc Map, pada contoh bagian simbologi ini akan
di tampilkan peta untuk Wilayah Sleman DIY.

131
Gambar 7.1: Peta Kabupaten Sleman, DIY

2. Untuk merubah warna pada peta administratif


Sleman, maka klik kanan simbologi Sleman pada
Tabel of Contens, untuk membuka color palette, dan
pilih warna yang sesuai dengan yang anda inginkan.

Gambar 7.2: Merubah Colour Plate

132
3. Klik simbol layer sleman_Adm untuk membuka
jendela dialog Symbol Selector, lalu klik kolom
Outline Width untuk mengatur besar ukuran garis
outline peta, pada contoh ukuran outline yaitu 0.40.
Pada kolom Outline Color digunakan untuk
merubah warna garis outline, selanjutnya akan
muncul color palette klik warna outline yang di
inginkan lalu klik Ok.

Gambar 7.3: Symbology Selector

4. Untuk merubah simbologi dan warna pada layer


Sleman_town, klik symbol titik pada layer
sleman_town, maka akan muncul kolom symbology
selector

133
Gambar 7.4: Symbologi Selector Point

5. Pada jendla Symbologi Selector, pilih simbologi dan


color yang diinginkan atau sesuai aturan pemetaan.
Pada kolom size untuk menetukan besaran ukuran
dari simbologi tersebut, pada contoh ukuran simologi
yaitu 7. Ok.

Gambar 7.5: Symbologi Selector Point

134
6. Hasil Proses Perubahan Warna pada Symbology
Selector

Gambar 7.6: Hasil Proses Perubahan


Symbology Selector

B. Background Data Frame, Value, dan Label


1) Background Data Frame
Pada tampilan peta (map display), jika ingin
menampilkan warna pada background peta, maka
langkah
– langkah yang perlu di lakukan yaitu:
1. Klik kanan pad Map Display > Pilih Data Frame
Properties > klik Frame > Background > Pilih
Warna Background yang diinginkan > ok.

135
Gambar 7.7: Jendela Data Frame Properties

2. Hasil perubahan warna background peta, sehingga


warna background peta yaitu hijau (Gambar 7.8).

Gambar 7.8: Hasil Pewarnaan Background Peta

136
2). Value
Jika anda ingin membuat variasai warna pada
setiap polygon data shapefile, sebagai contoh degadasi
warna pada layer Sleman_admin, maka langkah-
langkahnya yaitu:
1. Klik kanan pada layer sleman_Admin > properties
> symbology > Categories > pilih unique values >
pada value filed pilih nama filed yang akan di beri
degrasi warna, pada contoh ini yaitu Kecamatan >
klik add all values untuk memanggil semua isi data
atribut beserta warnanya > ok.

Gambar 7.9: Pengaturan Value

137
2. Hasil proses perubahan warna pada setiap poligon
data shapefile sleman_admin.

Gambar 7.10: Hasil Perubahan Warna

3. Variasi warna dapat juga dirubah melalui kolom


Color Ramp, yaitu perubahan variasai warna
berdasarkan degradasi warna.

Gambar 7.11: Menu Colour Ramp


138
4. Hasil perubahan warna peta dengan milih warna dari
meni colour ramp

Gambar 7.12: Hasil Perubahan Warna dari Colur


Ramp

3) Label
Label memiliki fungsi untuk menampilkan nama
atribut data peta. Sebagai contoh pada latihan ini akan
menampilkan nama-nama kecamatan dari Kabupaten
Sleman. Maka langkah- langkah yang perlu dilakukan
yaitu:
1. Klik kanan pada layer sleman_adm > properties >
labels > kolom label field, isi dengan kecamatan
> ok .

139
2. Klik kanan pada layer sleman_adm > centang label
feature
3. Maka akan tampak informasi label peta, berupa
informasi toponimi peta.

Gambar 7.13: Label Field

III. RANGKUMAN
Simbologi yaitu memberikan warna, penanda, ukuran,
lebar, sudut, pola, transparansi, dan karakteristik lain
pada fitur agar dapat dengan mudah diidentifikasi di peta.
Simbol sering terlihat seperti objek yang
direpresentasikan, seperti poligon danau berwarna biru,
hidran air digambarkan seperti bentuk hidran, dan lain-
lain. Pada peta jalan, adanya variasi tebal tipisnya jalan

140
menunjukkan tipe jalan seperti jalan lokal, jalan arteri, dan lainnya. Kota atau
suatu pusat pemerintahan disimbolkan dengan titik atau lingkaran.
Pengaturan simbologi dan warna peta merupakan suatu proses penting
dalam penyusunan peta, sehingga peta yang dihasilan tampil menarik dan
sesuai dengan kaidah – kaidah kartografi. Pada perangkat lunak ArcGIS
memiliki ribuan simbol dan warna yang sering digunakan untuk
merepresentasikan fitur pada peta. Simbol disesuaikan oleh style (lingkungan,
transportasi, cuaca, dan seterusnya) agar dapat diterapkan sesuai keinginan
pembuat peta.

140

Anda mungkin juga menyukai