Anda di halaman 1dari 11

ANDI MUSTIKA

RATU
163030003
O Organisasi adalah perkumpulan atau wadah bagi
sekelompok orang untuk bekerjasama, terkendali
dan terpimpin untuk tujuan tertentu. Organisasi
biasanya memanfaatkan suatu sumber daya
tertentu misalnya lingkungan, cara atau metode,
material, mesin, uang, dan beberapa sumber daya
lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi
tersebut. Orang orang yang terkumpul dalam
sebuah organisasi sepakat untuk mencapai tujuan
tertentu melalui sumber daya secara sistematis
dan rasional yang terkendali dan adanya
pemimpin organisasi yang akan memimpin
operasional organisasi dengan terencana.
Menurut para ahli terdapat beberapa
pengertian organisasi sebagai berikut :
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-
hubungan yang melalui mana orang-orang di
bawah pengarahan manajer mengejar tujuan
bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan
manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas
kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih.
Jenis organisasi
1. Berdasarkan jumlah orang yang memegang pucuk pimpinan.
O Bentuk tunggal, yaitu pucuk pimpinan berada ditangan satu orang, semua
kekuasaan dan tugas pekerjaan bersumber kepada satu orang.
O Bentuk komisi, pimpinan organisasi merupakan suatu dewan yang terdiri
dari beberapa orang, semua kekuasaan dan tanggung jawab dipikul oleh
dewan sebagai suatu kesatuan.
2. Berdasarkan lalu lintas kekuasaan.
O Organisasi lini atau bentuk lurus, kekuasaan mengalir dari pucuk
pimpinan organisasi langsung lurus kepada para pejabat yang memimpin
unit-unit dalam organisasi.
O Bentuk lini dan staff, dalam organisasi ini pucuk pimpinan dibantu oleh
staf pimpinan ahli dengan tugas sebagai pembantu pucuk pimpinan dalam
menjalankan roda organisasi.
O Bentuk fungsional, bentuk organisasi dalam kegiatannya dibagi dalam
fungsi-fungsi yang dipimpin oleh seorang ahli dibidangnya, dengan
hubungan kerja lebih bersifat horizontal.
3. Berdasarkan sifat hubungan personal.
 Organisasi formal, adalah organisasi yang diatur secara
resmi, seperti: organisasi pemerintahan, organisasi yang
berbadan hukum
 Organisasi informal, adalah organisasi yang terbentuk
karena hubungan bersifat pribadi, antara lain kesamaan
minat atau hobby, dll.
4. Berdasarkan tujuan
 Organisasi yang tujuannya mencari keuntungan atau
‘profit oriented‘
 Organisasi sosial atau ‘non profit oriented‘
5. Berdasarkan kehidupan dalam masyarakat
 Organisasi pendidikan
 Organisasi kesehatan
 Organisasi pertanian, dan lain lain.
6. Berdasarkan fungsi dan tujuan yang dilayani
 Organisasi produksi, misalnya organisasi produk makanan
 Organisasi berorientasi pada politik, misalnya partai politik
 Organisasi yang bersifat integratif, misalnya serikat pekerja
 Organisasi pemelihara, misalnya organisasi peduli
lingkungan, dan lain lain.
7. Berdasarkan pihak yang memakai manfaat.
 Mutual benefit organization, yaitu organisasi yang
kemanfaatannya terutama dinikmati oleh anggotanya, seperti
koperasi,
 Service organization, yaitu organisasi yang kemanfaatannya
dinikmati oleh pelanggan, misalnya bank,
 Business organization, organisasi yang bergerak dalam dunia
usaha, seperti perusahaan-perusahaan,
 Commonwealth organization, adalah organisasi yang
kemanfaatannya terutama dinikmati oleh masyarakat umum,
seperti organisasi pelayanan kesehatan. Contohnya rumah sakit,
Puskesmas, dll.
Perubahan dalam organisasi
 Faktor Internal
Perubahan yang disebabkan karena faktor dari dalam
atau faktor internal dalam suatu organisasi.
Perubahaan ini terjadi karena adanya
konflik/permasalahan internal seperti : perubahan
tujuan, perubahan jumlah personel, menurunnya
semangat kerja.
 Faktor Eksternal
Perubahan organisasi yang disebabkan oleh faktor
dari luar organisasi, seperti : regulasi pemerintah,
Kondisi ekonomi, tindakan pesaing. Perubahan
eksternal ini akan menghambat pertumbuhan dan
perkembangan organisasi dalam mewujudkan tujuan
– tujuan dan cita – cita organisasi .
 Jenis Perubahan Organisasi
Berikut beberapa jenis perubahan organisasi.
 Perubahan tidak terencana (unplanned
change)
Perubahan bersifat spontan, tanpa ada arahan dari
agen perubahan. Jenis-jenis perubahan yang tidak
dapat diantisipasi oleh organisasi . Contohnya
pemogokan liar yang membuat pabrik tutup, atau
konflik interpersonal yang menghasilkan prosedur
baru dalam hubungan antar departemen.
 Agen Perubahan (agents of change)
Yaitu mereka yang memiliki kemampuan sebagai
pelopor dan motivator perubahan dalam organisasi.
Unsur pokok administrasi
 Organisasi - sebagai unsur pertama dari
administrasi merupakan rangka atau wadah di
mana usaha kerjasama itu diselenggarakan. James
D. Money (1947) menyebutnya sebagai bentuk
perserikatan manusia untuk pencapaian suatu
tujuan bersama. (the form of every human
association for the attainment of a common
purpose).
 Manajemen sebagai suatu proses yang
menggerakkan kegiatan dalam administrasi itu
sehingga tujuan yang telah ditentukan benar-benar
tercapai. Sarjana Oliver Sheldon (1957)
mengatakannya sebagai “the process by which the
execution of a given purposes is put into operation
and supervised” (proses dengan mana
pelaksanaan dari suatu tujuan tertentu dijalankan
dan diawasi).
 Komunikasi. Ini merupakan urat nadi yang
memungkinkan orang-orang dalam usaha bersama
itu mengetahui apa yang terjadi atau diinginkan oleh
masing-masing. Tanpa komunikasi yang baik, tak
mungkin kerjasama dapat terlaksana dengan baik.
Pengetahuan yang merupakan segi-segi komunikasi
ini misalnya: reporting techniques (tehnik
pelaporan) Sistem informasi (information system),
 Kepegawaian. Ini merupakan segi yang berkenaan
dengan sumber tenaga manusia (working force) yang
harus ada pada setiap usaha kerjasama. Penelaahan
terhadap unsur ini menimbulkan sekelompok
pengetahuan yang dicakup dengan nama
Administrasi Kepegawaian (Personnel
Administration) yang dewasa ini kecenderungan
menggunakan istilah sumber daya manusia.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai