Anda di halaman 1dari 6

Titik dasar teknik (TDT) adalah titik tetap yang mempunyai koordinat yang diperoleh dari suatu

pengukuran dan perhitungan dalam suatu sistem tertentu yang berfungsi sebagai titik kontrol ataupun
titik ikat untuk keperluan pengukuran dan rekonstruksi batas. Titik dasar teknik diklasifikasikan menurut
tingkatkerapatannya yaitu titik dasar teknik Orde-0, titik dasar teknik Orde-1, titik dasar teknik Orde-2,
titik dasar teknik Orde-3 dan titik dasar teknik Orde4.
- Pengertian Titik Dasar Teknik (TDT)

Titik dasar teknik (TDT) adalah titik tetap yang mempunyai koordinat yang diperoleh dari suatu
pengukuran dan perhitungan dalam suatu sistem tertentu yang berfungsi sebagai titik kontrol ataupun
titik ikat untuk keperluan pengukuran dan rekonstruksi batas. Titik dasar teknik diklasifikasikan menurut
tingkatkerapatannya yaitu titik dasar teknik Orde-0, titik dasar teknik Orde-1, titik dasar teknik Orde-2,
titik dasar teknik Orde-3 dan titik dasar teknik Orde4.

-Pengertian Peta Dasar Teknik

Peta dasar Teknik adalah peta yang memuat penyebaran titik-titik dasar Teknik dalam cakupan wilayah
tertentu.

Pemasangan titik dasar teknik yang berfungsi sebagai pengikatan berarti bahwa setiap bidang tanah
dalam pendaftaran tanah sistematik ataupun sporadik harus diikatkan kepada titik dasar teknik tersebut,
sedangkan yang berfungsi sebagai perapatan berarti bahwa pemasangan titik dasar teknik tersebut
adalah merapatkan titik dasar teknik yang telah ada dan tersebar di suatu wilayah.

Fungsi dan kegunaan tdt

Pemasangan titik dasar teknik yang berfungsi sebagai pengikatan berarti bahwa setiap bidang tanah
dalam pendaftaran tanah sistematik ataupun sporadik harus diikatkan kepada titik dasar teknik tersebut,
sedangkan yang berfungsi sebagai perapatan berarti bahwa pemasangan titik dasar teknik tersebut
adalah merapatkan titik dasar teknik yang telah ada dan tersebar di suatu wilayah.

penomoran

a. Titik Dasar Teknik orde 2 terdiri dari 5 digit, 2 digit merupakan kode propinsi, 3 digit adalah
nomor urut Titik Dasar Teknik.
b. Titik Dasar Teknik orde 3 terdiri dari 7 digit, 2 digit pertama kode propinsi, 2 digit selanjutnya
kode kota/kabupaten, dan 3 digit terakhir merupakan nomor urut Titik Dasar Teknik.
c. Titik Dasar Teknik orde 4 terdiri dari 11 digit, 2 digit pertama kode propinsi, 2 digit selanjutnya
kode kota/kabupaten, 2 digit berikutnya kode kecamatan, 2 digit berikutnya kode desa, dan 3
digit terakhir merupakan nomor urut Titik Dasar Teknik.

Penomoran titik dasar teknik yang akan dipasang dilakukan dengan memperhatikan nomor urut
titik dasar teknik yang terakhir sesuai dengan ordenya pada wilayah
propinsi/kabupaten/kotamadya yang bersangkutan (berdasarkan hasil inventarisasi jumlah titik
dasar teknik yang telah terpasang). Contoh : nomor urut titik dasar teknik orde 3 di Kodya
Jakarta Pusat yang terakhir adalah 30, maka nomor urut titik dasar teknik yang baru akan
dimulai pada nomor 31 dan seterusnya.
Ahadinata, N. 2017. "WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI DAN PANDANGAN
KOLEKTIF KEBANGSAAN INDONESIA DALAM KONTEKS PERGAULAN DUNIA ".  diakses
melalui laman: https://www.academia.edu/

Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia."Menuju Poros Maritim Dunia".


diakses melalui laman: https://www.kominfo.go.id/content/detail/8231/menuju-poros-
maritim-dunia/0/kerja_nyata

Anda mungkin juga menyukai