Anda di halaman 1dari 8

PERANAN

GEODESI
DALAM SURVEY
KONTRUKSI
TEROWONGAN
Nama : Rivaldo Firman Durohman
NPM : 4122319130014
Pembangunan terowongan semakin meningkat untuk sistem
transportasi kota modern, pembangunan terowongan jalan memiliki
kelebihan dalam menjaga alam dan lansekapnya, memangkas jarak
tempuh dan tidak terlalu mengganggu kegiatan masyarakat.

Peran ilmu geodesi dalam bidang pekerjaan kontruksi sudah dimulai


dari saat perencanaan pekerjaan sampai dengan pengawasan dan
pemeliharan objek itu sendiri. Peran geodesi sendiri sangat penting
agar proses pekerjaan berjalan sesuai dengan yang sudah
direncanakan.
• Pada tahapan awal, penentuan jaring geodetik horizontal dan vertikal
serta sistem referensi koordinat di atas tanah dan di bawah tanah
diperlukan untuk operasi survey.
• Penentuan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu :
• Desain jaring
• Monumentasi titik kontrol
• Pengukuran lapangan
• Proses data
• Perataan jaring dengan model least-square
• Serta post-analisis untuk mengetahui akrasi pengukuran dan koordinat
• Pada permuakaan atas tanah, jaring kontrol horizontal dioptimisasi dengan
kombinasi dari triangulasi, trilaterasi, perataan dan pengamatan GPS.

• Dan jaring kontrol vertikal dibuat secara independen dari kontrol horizontal
dengan leveling titik kontrol.

• Kemudian jaring kontrol horizontal diperpanjang hingga ke terowongan


bawah tanah secara zig-zag melalui lubang portal tergantung pada
peralatan yang tersedia.
• Setelah titik kontrol horizontal di fix-kan berada pada perpotongan antara terowongan
dan lubang (shaft), gyro-theodolite digunakan untuk mempertahankan arah dari
pengeboran terowongan.

• Selama proyek berlangsung, titik kontrol horizontal dan vertikal digunakan oleh Structural
Health Monitoring (SHM) yang mengamati perpindahan tanah dan deformasi struktural
untuk keamanan pekerja dan publik.

• Dimana instrumen geodetik seperti GPS, geodetik total station, serta InSAR dan instrumen
geoteknikal diterapkan untuk memonitoring deformasi dan perpindahan tanah.
• Jika Tunnel Boring Machine (TBM) digunakan,
koordinat 3-D dan (X, Y) offset dari laser-line (s)
pada interval chainage akan disediakan oleh
surveyor untuk operator TBM yang
mengemudikan alat berat dengan mengamati
target sinar laser dipasang pada mesin.

• TBM juga dipandu dengan video total station


yang mengukur sudut dan jarak untuk reflektor
pada TBM. Dari korrdinat pada reflektor,
parameter posisi di determinasi secara real-
time dan ditransmisi secara terus menerus
untuk operator TBM untuk steering mesin.
Proses as built drawing

Proses As-built surveys dibutuhkan untuk


melakukan pengecekan toleransi dari struktur
yang telah selesaiSetelah pembangunan
selesai maka biasanya akan dibuat suatu
gambar yaitu as built drawing. As Built
Drawing memiliki definisi sebagai gambar
rekaman akhir yang dibuat sesuai dengan
kondisi terbangun di lapangan yang telah
mengadopsi semua perubahan selama proses
pekerjaan konstruksi.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai