Anda di halaman 1dari 12

Diagram Ruang

Lingkup
Pekerjaan Detail
Situasi Bendung
Blingi, Pulo,
Plampean Dan
Pundung
Yayan Gunwan
4122319130011
Diagram Ruang Lingkup Umum

Tahap1 Tahap 2 Survey Tahap 3 Pembuatan Tahap 4 Pembuatan


Pendahuluan Pengukuran & Dokumen System Dokumen System
Investigasi Geologi Planning Planning

• Penyusunan RMK • Survey • Analisa • Analisa Hidrolika


• Persiapan Alat, Pengukuran Kebutuhan Air • Analisa Struktur
Tenaga Ahli Dam • Investigasi • Analisa • Penggambaran
Administrasi Geologi Ketersediaan Air Desain
Perjanjian • Analisa Hujan • Perhitungan BOQ
• Pengumpulan Dan Banjir Dan RAB
Data Sekunder Rancangan • Penyusunan
Dan Sosialisasi • Simulasi Dan Spesifikasi
• Inspeksi Optimasi Neraca Teknik, Metode
Lapangan Air Pelaksanaan Dan
Pendahuluan • Daftar Usulan Pedoman OP
• Survei Kegiatan
Inventarisasi • Menentukan
Kondisi Lapangan Skala Prioritas
Pelaksanaan
Konstruksi

NAME OR LOGO 2
Tenaga Ahli
Ketua Tim (Team
Hidrologi dan
Leader merangkap
Hidrolika
Tenaga Ahli Irigasi)

Tenaga Ahli Tenaga Ahli


Geodesi Geoteknik

Tenaga Ahli

NAME OR LOGO 3
Juru Ukur
Bor Master
(Surveyor)

Juru Gambar Administrasi/


(Cadman) Keuangan

Operator Komputer Sopir

Tenaga Pendukung
Tenaga Lokal

NAME OR LOGO 4
Survey Pengukuran

Pengukuran
Survey Pemasangan BM Kerangka Kontrol Pengukuran
Pendahuluan dan CP Horizontal Dan Situasi
Vertical

Pengukuran
Penyajian Data
Pengolahan Data Memanjang Dan
dan Pelaporan
Melintang

NAME OR LOGO 5
1. Pengumpulan peta-peta dan data
pendukung yang diperlukan untuk
perencanaan survei pengukuran.
2. Peninjauan lokasi, untuk
mengetahui kondisi titik-titik ikat
pengukuran yang diperlukan dan
titik- titik lokasi yang
memungkinkan untuk
pemasangan BM, serta
mengetahui kondisi lokasi untuk
keperluan perencanaan jalur
survai.
3. Melaksanakan pengambilan data
ephemeris untuk perencanaan Survey Pendahuluan
survai GPS untuk pengikatan
koordinat.

NAME OR LOGO 6
1. Benchmark (BM) dan Control Point (CP) dibuat dari beton
dengan tulangan.

2. Ukuran BM adalah 20 x 20 x100 cm, dengan sayap bagian


bawah ukuran 40 x 40 x 15 cm.

3. Ukuran CP adalah 15 x 15 x 100 cm, dengan sayap bagian


bawah ukuran 35 x 35 x 15 cm.

4. BM dan CP dipasang pada tempat yang stabil,aman dari


gangguan, mudah dicari, bercat warna biru dan diberi notasi
pada papan marmer secara urut (ketentuan untuk konstruksi BM
dapat dilihat pada gambar).

5. Pemasangan BM adalah pada kerangka pengukuran


vertikal/horisontal, setiap selang jarak 2 km, sedangkan
CPdipasangpada rencana bangunan,atau lokasi tertentu
disesuaikan dengan kebutuhan perencanaan.

6. Setiap BM/CPyang dipasang dibuatkan dokumentasinya, meliputi


foto, denah dan deskripsi lokasi, serta posisinya dalam sistem
koordinat. Foto tiap BM terdiri dari 2 (dua) buah,yaitu fotojarak
Pemasangan BM/CP dekat (papan marmer dengan nomor BM terbaca dengan jelas),
dan foto BM dengan latar belakang lokasi yang dapat dikenali.

7. Jumlah BM direncakan sebanyak4(sembilan)buah, dan jumlah


CP sebanyak9(sembilan) buah.

NAME OR LOGO 7
Pengukuran kerangka kontrol
horizontal dan Vertical secara umum
mengacu pada PT-02, Persyaratan
Teknis bagian Pengukuran Topografi
dan Pd T-10-2004-A, Pedoman
Teknis Pengukuran dan Pemetaan
Terestris Sungai, dan secara khusus
mengacu pada SNI19-6724-2002,
Jaring Kontrol Horizontal, sedangkan
kerangka Vertikal mengacu pada
SNI19-6988-2004, Jaring Kontrol
Vertikal dengan Metode Sipat Datar.
Peralatan yang digunakan untuk
keperluan pengukuran kerangka
control harus mendapatkan sertifikat Pengukuran Kerangka
terkalibrasi.
Kontrol Horizontal Dan
Vertical
NAME OR LOGO 8
Pengukuran mengacu pada PT-02, Persyaratan
Teknis bagian Pengukuran Topografi dan Pd
T-10-2004-A, Pedoman Teknis Pengukuran
dan Pemetaan Terestris Sungai,Pengukuran
situasi. Detil situasi yang diukur mengacu pada
KP-07, Kriteria Perencanaan bagian Standar
Penggambaran, terkait dengan tema dan unsur
yang ditampilkan dalam peta.

Pengukuran /
Pemetaan Situasi

NAME OR LOGO 9
1. Pengukuran memanjang mengikuti
trase/jalursungai/saluran, ketentuan
pengukuran memanjang adalah sebagai
berikut:

2. Pengukuran melintang sungai/saluran


mengacu pada PT-02, Persyaratan
Teknis bagian Pengukuran Topografi dan
Pengukuran Memanjang
Pd T-10-2004-A Pd T-10-2004-A, Dan Melitang
Pedoman
Pemetaan
Teknis Pengukuran
Terestris Sungai.
dan
Sungai/Saluran
NAME OR LOGO 10
Pengolahan data mengacu pada dengan
kriteria dan spesifikasi yang ditentukan
untuk masing – masing pekerjaan
berdasarkan SNI atau Pedoman Teknis.

Pengolahan Data

NAME OR LOGO 11
Penyajian hasil pada peta mengacu
padaKP–07, Kriteria Perencanaan bagian
Standar Penggambaran,dengan sistem
grid UTM dan standar ketelitian
pengambaran sebagaimana tersebut
padaPT-02,Persyaratan Teknis bagian
Pengukuran Topografidicetak dalam
ukuran A1. Penggambaran peta dan
potongan-potongan memanjang serta
melintang ditentukan sebagai berikut:

Penyajian Data dan


Pelaporan
NAME OR LOGO 12

Anda mungkin juga menyukai