PEKERJAAN LOKASI LEMBAGA/PERANGKAT DAERAH/INSTITUSI PELAKSANA METODE JENIS KEGIATAN STATUS IZIN PERPANJANGAN / IZIN BARU CONTACT PERSON
NO. TAHAPAN KELENGKAPAN TAHAPAN ADA TIDAK ADA SARAN
1 Pendahuluan 2 Latar Belakang 3 Dasar Hukum 4 Pengertian Jembatan 5 Maksud dan Tujuan 6 Gambaran Umum Wilayah Kota / Kabupaten Lokasi Pekerjaan Kondisi Geografi Kondisi Topografi Kondisi Klimatologi dan Hidrologi Kondisi Penduduk dan Ketenagakerjaan Kondisi Pertanian Kondisi Perkebunan Kondisi Kehutanan Kondisi Peternakan Kondisi Perikanan Kondisi Energi Kondisi Pariwisata Kondisi Transportasi dan Komunikasi 7 Ketentuan Umum Pemodelan Struktur Jembatan Perencanaan Saluran Drainase Permukaan Perencanaan Saluran Bawah Permukaan Perencanaan Skema Saluran Drainase Perkotaan Jangka waktu Pengusahaan Jembatan 8 Pengukuran Analisa Pondasi Analisa Liquifaksi Metode CSR-CRR Analisa Liquifaksi Metode Empiris Analisa Lateral Spreading Analisa Scouring Analisa Bathymetri & Penentuan tinggi Jagaan Analisa Hidrologi 9 Metode Studi Gambar Jalan Akses untuk Pemeliharaan Lingkup Pekerjaan Kriteria Strategis Lokasi Jembatan Metode Pelaksanaan Jadwal Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Peta Situasi Gambar Layout (Saluran/Sungai) Gambar Potongan Memanjang dan Melintang (saluran / Sungai) Desain Bangunan Jembatan dan Konstruksi Jembatan Gambar Tampak (Depan, Belakang, Samping kanan Kiri, Atas, Pondasi) Foto Lokasi 10 Konstruksi Spesifikasi Teknis (Pondasi, Tiang, Kerangka,) Analisa Struktur Perhitungan Beban Hidup, beban Mati, Beban Angin) 11 Lingkungan Dokumen Lingkungan (SPPL, UKL-UPL, AMDAL) Dampak Kegiatan Upaya Pengelolaan Lingkungan Untuk Tahap Kegiatan 12 Operasi dan Pemeliharaan Gangguan Akses Jalan Selama Pelaksanaan Pekerjaan Lingkungan dan Keselamatan Pelaksanaan Akses Operasi dan Pemeliharaan Biaya Langsung dan Tidak Langsung 13 Retribusi Estimasi Penerimaan Retribusi 14 Kesimpulan dan Saran