Evaluasi Program Pembangunan

Drainase/Gorong-gorong
RENSTRA DINAS PUPR KOTA MAKASSAR
Disusun Oleh:
Khumairah Zulqaidah (D101181008)
Muh. Akhyar Ardhan (D101181302)
Ilham Fathul Kiram (D101181322)
Putry Lestari Agus (D101181326)
Akram Ramadhan (D101181506)
 AGENDA

01 Pendahuluan 03 Metode Penelitian

04
02 Kajian Pustaka
Pembahasan
PENDAHULUAN
 03 GAMBARAN UMUM

LATAR BELAKANG TUJUAN PENELITIAN

Pesatnya perkembangan kawasan terbangun mengakibatkan
banyak kawasan-kawasan rendah yangsemula berfungsi sebagai 1. Menguraikan tujuan dan indikator dalam program
tempat penampungan air sementara (retarding pond) dan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong di
bantaran sungai berubah menjadi tempat hunian penduduk. Hal Kota Makassar sebagai salah satu program Renstra
tersebut di atas membawa dampak pada rendahnya kemampuan Dinas PUPR Kota Makassar?
drainase perkotaan dan kapasitas sarana serta prasarana
pengendali banjir (sungai, kolam tampungan, pompa banjir, 2. Menguraikan capaian kinerja dari program
pintu pengatur) untuk mengeringkan kawasan terbangun dan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong di
mengalirkan air ke pembuangan akhir yaitu ke laut. Kota Makassar pada tahun 2015-2019?
Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan evaluasi terhadap
program pengadaan saluran drainase Kota Makassar yang telah
tercantum dalam Renstra Dinas PUPR tahun 2014-2019 guna
meninjau kesesuaian implementasi program tersebut.
TINJAUAN PUSTAKA
05 REGULASI

Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 4 tahun

2015 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pedoman Perencanaan Drainase Jalan 2006
Makassar Tahun 2015‐2034

SNI 03-3424-1994 tentang tata cara

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang perencanaan drainase permukaan jalan
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan dan SNI Gorong-gorong Persegi Beton
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Bertulang (Box Culvert)

Modul RDE 07 Dasar-dasar Perencanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Dinas
Drainase
Pekerjaan Umum Kota Makassar Tahun 2018
 06
PENGERTIAN EVALUASI

Evaluasi merupakan kegiatan yang dapat

memberikan nilai yang besar dan membantu
meningkatkan implementasi dan pembangunan
kebijakan.
Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui relevansi,
efisiensi, efektivitas dan dampak dari kegiatan yang
JENIS-JENIS EVALUASI
direncanakan atau proyek yang sejalan dengan
tujuan yang ingin dicapai dan bersifat sistematis dan
 Evaluasi makro (Komprehensif)
objektif.
 Evaluasi mikro (Parsial) Evaluasi Kinerja
(Performance Evaluation)
 Evaluasi Analisa Biaya dan Manfaat (Cost
Benefit Analysis)
 Evaluasi kerangka logis (Log Frame).
 07

PENGERTIAN DRAINASE JENIS-JENIS DRAINASE

 Drainase merupakan prasarana yang berfungsi mengalirkan alr
permukaan ke badan air dan atau ke bangunan resapan buatan.
(Pedoman Perencanaan Drainase Jalan tahun 2006).
 Saluran Box Culvert adalah saluran gorong-gorong dari beton
bertulang yang berbentuk kotak yang memiliki sambungan pada
setiap segmennya sehingga bersifat kedap air. (Modul
Perencanaan Drainase Jalan)
 Menurut sejarah terbentuknya :
1. Drainase alamiah (natural drainage)
2. Drainase buatan (artificial drainage)
 Menurut letak bangunan :
1. Drainase permukaan tanah (surface drainage
2. Drainase bawah permukaan tanah (subsurface drainage
 Menurut fungsi :
1. Single purpose
2. Multi purpose

 Menurut kontruksi :
1. Saluran terbuka
2. Saluran tertutup
08 KOMPONEN PEMASANGAN BOX CULVERT

Pipa Beton U Ditch

Box Culvert

Plat Duiker
Plat Penutup
METODE PENELITIAN
10

Metode Penelitian
Penelitian kualitatif
Tenik Pengumpulan Data
Studi Pustaka:
Lokasi Penelitian  Renstra PUPR 2014-2019
 LAKIP PUPR 2018
Lokasi penelitian berada di Kota  SNI pembangunan drainase
Makassar, tepatnya pada titik-
titik lokasi yang menjadi target
pembangunan draniase/gorong-
gorong. Untuk sampel yang
Jenis Data
diambil adalah Jalan Jipang • Data Primer
Raya, Jalan Swadaya, dan Jalan • Data sekunder
Toddopuli Raya
11 JENIS DATA PENELITIAN

Cara
Data Data yang diambil Jenis data Sumber data
pengambilan data
Kondisi eksisting
program pembangunan Dokumentasi saluran drainase/gorong-gorong Survei Observasi dan
Primer
saluran pada target lokasi penerapan program Lapangan Dokumentasi
drainase/gorong-gorong
Penampang saluran drainase/gorong-gorong
(lebar drainase), panjang saluran
Survei
drainase/gorong-gorong, panjang pengadaan box Primer Observasi dan
Aspek kuantitatif Lapangan
culvert Dokumentasi

Modul Spesifikasi Pekerjaan Drainase 2016, Web resmi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan
Aspek kualitatif Sekunder Studi pustaka
Kota Makassar 2019, Renstra PUPR Umum Kota
Kota Makassar 2015-2019 Makassar
PEMBAHASAN
13 PROGRAM PEMBANGUNAN DRAINASE/GORONG-GORONG
KOTA MAKASSAR

Indikator Kinerja Program yang

pertama adalah target menurun
untuk jumlah titik genangan dan
target panjang box culvert yang
TUJUAN INDIKATOR KINERJA
terpasang.
Meningkatkan kualitas pengendalian  Jumlah titik genangan yang
banjir secara terpadu dalam peningkatan dikurangi tinggi, luas dan
kualitas drainase/gorong-gorong pada lama genangan Indikator kinerja yang kedua
bidang bangunan air untuk mewujudkan  Jumlah panjang dan % box adalah pembangunan box culvert
Makassar Kota Dunia yang aman dan culvert yang terpasang dan yang meliputi pekerjaan
nyaman untuk semua, maka di tentukan ber fungsi sebagai sarana koneksitas saluran yang terdiri
sasaran yang ingin dicapai yaitu dari box culvert, pipa beton, u-
intagrasi utilitas
Meningkatnya kualitas drainase ditch, plat duiker dan plat
permukiman perkotaan. penutup. panjang box culvert yang
terpasang hingga akhir tahun
RPJMD ditargetkan sepanjang 45
Km. Target untuk indikator ini
merupakan target akumulasi dari
tahun sebelumnya.
14 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM

Jumlah titik genangan yang dikurangi tinggi, luas dan lama

genangan
Pada tabel pertama, realisasi kinerja program sampai pada tahun
2016 adalah jumlah titik genangan berkurang menjadi 25 titik
dari target 28 titik atau dengan capaian 250%.
Pada tabel kedua, tahun 2018 terealisasi sebanyak 5 titik
genangan yang dikurangi, sehingga dapat dihitung mulai tahun
2015 sampai dengan tahun 2018 tersiSA 15 titik genangan atau
berjumlah 19 titik genangan yang telah tertangani dari 34 titik
genangan yang ada.

Jumlah panjang dan % box culvert yang terpasang dan ber fungsi
sebagai sarana intagrasi utilitas
 Pada tabel pertama, realisasi pada tahun 2016 sepanjang 9,44
Km (9.442,74 m’). panjang box culvert yang dibangun adalah
sepanjang 15 Km sehingga total panjang Box Culvert yang
dibangun hingga tahun 2016 adalah sepanjang 24,44 Km dari
target 30 km atau dengan capaian 81,46%.
 Pada tabel kedua, Pada tahun 2018 panjang box culvert yang
dibangun sepanjang 18,51 Km, sehingga total panjang box
culver yang terpasang dari tahun 2015 sampai dengan tahun
2018 adalah sepanjang 60,28 Km.

Pencapaian indikator kinerja Program Pembangunan saluran

Drainase/Gorong- gorong didukung dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 31.422.525.400,- dengan realisasi sebesar Rp.
25.697.973.950,- atau 81,78%.
15 CAPAIAN PELAKSANAAN PROGRAM

PENGURANGAN TITIK GENANGAN

Adapun capaian kinerja dapat dihitung sebagai berikut:

PEMASANGAN BOX CULVERT

Adapun capaian kinerja dapat dihitung sebagai berikut:

16
KEGIATAN PENDUKUNG PENCAPAIAN FAKTOR PENUNJANG
INDIKATOR KINERJA PROGRAM PELAKSANAANPROGRAM
Faktor Pendorong :
Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan Proses pelaksanaan yang berlangsung
oleh Dinas PU guna mendukung dengan baik dengan dukungan dari
masyarakat dan pemerintah setempat
pencapaian indikator kinerja Program (lurah dan LPM setempat).
pembangunan Saluran Drainase/gorong-
Faktor Penghambat :
gorong adalah: Banyaknya drainase yang tidak
o Inspeksi kondisi drainase menggunakan manhole (lubang-lubang
kontrol), sehingga menyulitkan pekerja
o Perencanaan Teknis Drainase Perkotaan untuk melihat kondisi yang ada di
o Pembangunan Drainase Perkotaan lapangan.

o Penataan Anjungan Pantai Losari Tindak Lanjut :

Dukungan pembiayaan dalam
membangun drainase
KESESUAIAN TARGET CAPAIAN PROGRAM RENSTRA PUPR DAN LAKIP PUPR
 KONDISI EKSISTING

Salah satu kondisi eksisting kinerja tahun 2016 melalui program pembangunan saluran drainase
Nama Panjang Lebar Jalan Lebar/Kedalaman Panjang Drainase Jumlah Genangan
Jalan Jalan Drainase Terbuka

Jipang 1.3 km 6.5 m L :75-90 cm ±425 m ± 25

Raya
 Salah satu kondisi eksisting pada titik genangan yang berhasil dikurangi oleh Dinas Pekerjaan
Umum pada tahun 2018
Nama Panjang Lebar Jalan Lebar/Kedalaman Panjang Jumlah Genangan
Jalan Jalan Drainase Drainase Terbuka
Swadaya 400 m 6-7 m L: 75-90 cm ±120 m ± 28

4m L: 30-60 cm
 Pembangunan box culvert yang meliputi pekerjaan koneksitas saluran

Nama Jalan Panjang Lebar Jalan Lebar/Kedalaman Panjang Drainase Jumlah

Jalan Drainase Terbuka Genangan

Toddopuli 1.2 km 5m 78-90 cm ±340 m ± 20

Raya
21 Masing-masing indikator kinerja sudah terealisasi dengan cukup baik. Hal ini

2
dpat dilihat dari pencapaian target masing-masing indikator kinerja. Untuk
jumlah titik genangan yang dikurangi mencapai target 100%, sedangkan
untuk jumlah pemasangan box culvert mencapai target 123,4%. Adapun
kesesuaian antara program ini di Renstra dengan LAKIP terbilang belum sesuai
sepenuhnya. Hal ini dikarenakan ada beberapa perbdaan utamannya dari target
anggaran.

Indikator kinerja program diukur melalui data jumlah titik

genangan dan target panjang box culvert yang
terpasang.
1

KESIMPULAN
Terimakasih
...

https://www.jpppt.com.