Survey Jembatan
Kompilasi data
a. Type/model struktur
b Lebar jembatan dan bentang jembatan
c. Pilar jembatan
d. Posisi / letak kepala jembatan
e. Posisi struktur atas terhadap MAB/HWS/ bangunan lain dibawahnya
f. Bahan jembatan
g. Ukuran kepala dan pilar jembatan
h. Penentuan metoda konstruksi
Investigasi tanah
Evaluasi
Pradesaian Modifikasi
Desain akhir
UTAMA •
Topografi /
Kontur pada radius 100 m dari jembatan : Site plan
Geoteknik : Investigasi tanah
PENDUKUNG •
Aspek Lingkungan. : Sosiologi pelaksanaan
Pengumpulan doc amdal : Penyusunan RPL & UPL
Lalu lintas / Akses road : Sarana dan prasarana Transportasi
SURVEY DETAIL
PENENTUAN AREA SURVEY TOPOGRAFI
survey topografi dilakukan pada lokasi yang telah ditentukan oleh
perencana berdasarkan survai lapangan.
• 200 meter arah jalan masuk dan 200 meter arah jalan keluar jembatan.
• Untuk sungai yang berkelok paling sedikit 2 kelokan arah hulu sungai
dan 1 kelokan ke arah hilir sungai.
Peta situasi/topografi
INVESTIGASI TANAH ( IT)
IT dilaksanakan untuk :
Perancangan Pondasi jembatan
Perancangan Jalan pendekat jembatan (bridge approach/oprit)
Perancangan Stabilitas tebing sungai
JENIS
JENIS
No INVESTIGASI HASIL INVESTIGASI PARAMETER
PENGUJIAN
TANAH
1 Sondir Lapangan Daya dukung ujung dan qs dan qb
daya lekat / gesek tanah
2 N SPT Lapangan Tingkat kepadatan pada Nilai jumlah
tiap lapisan tanah pukulan (N)
3 Borring Laboratorium Kedalaman tiap lapisan h, , c, , q
tanah, Jenis tanah, berat isi
tanah, nilai cohesi, sudut
geser dalam, daya dukung
tanah,
PEMILIHAN JENIS
INVESTIGASI TANAH ( IT)
Tanjakan / Turunan
Perbandingan 1:30 untuk kecepatan kendaraan > 90 km/jam
Perbandingan 1:20 untuk kecepatan kendaraan 60 s/d 90 km/jam
Perbandingan 1:10 untuk kecepatan kendaraan < 60 km/jam
.GAMBAR •
Lay out lokasi jembatan.
Tampak atas.
Potongan memanjang
Potongan melintang.
Detail lantai dan struktur atas.
Detail kepala dan pilar jemb.
Detail bangunan pelngkap (sandaran, Exp joint, tumpuan,
jalan pendekat dll)
Perencanaan dengan Batas Daya Layan ( ASD )
Perencanaan untuk perhitungan kekuatan struktur didasarkan kepada
tegangan kerja atau yang di ijinkan dari meterial pembentuk struktur
tersebut.
Tegangan yang di ijinkan
WM y dimana : y Tegangan leleh
n
n = Angka keamanan
Untuk Baja : n = 1,5
Untuk beton Uji kubus :
y n = 3 ( pembebanan tetap; D+L )
n = 1,8 (pemb. sementara; D+L+W(E))
Untuk beton Uji Silinder :
n = 2,5 ( pembebanan tetap; D+L )
n = 1,5 (pemb. sementara; D+L+W(E))
Diagram Tegangan - Regangan .M Momen beban yang bekerja
( tanpa faktor reduksi )
.W Momen lawan
f c' 0,83K
Perencanaan dengan batas kekuatan (UD)
Perencanaan untuk perhitungan kekuatan struktur didasarkan kepada tegangan
putus/ hancur dari meterial pembentuk struktur tersebut.
u
u Tegangan ultimate
u Mu
Z
M u Momen Ultimate (Momen berfaktor )
Z Momen lawan plastis
Diagram Tegangan - Regangan
Struktur 3 Dimensi
• Rangka, Girder, portal : SAP, MIDAS
• Jembatan gantung : SAP, MIDAS
• Jembatan Cable Stayed : SAP, MIDAS