Anda di halaman 1dari 12

BAB 5

RENCANA OUTLINE LAPORAN AKHIR


5.1 LINGKUP PEKERJAAN
Tahapan pelaksanaan pekerjaan Review Detail Desain Revitalisasi Situ-Situ di
Kabupaten Tangerang dapat dikelompokkan dalam 9 (sembilan) pokok kegiatan berikut ini:
1. Pekerjaan persiapan dan pengumpulan data sekunder
2. Identifikasi kondisi Situ-Situ serta inventarisasi
bangunan air yang sudah ada
3. Pengukuran topografi dan penggambaran
4. Penyelidikan geologi teknik dan mekanika tanah
5. Analisa Hidrologi & Hidrolika
6. Analisa Sosial dan Ekonomi
7. Membuat gambar desain, menyusun BOQ, spesifikasi
teknik, jadwal pelaksanaan, metode pelaksanaan, RAB, dan dokumen tender
untuk keperluan pelaksanaan konstruksi
8. Membuat rekomendasi teknis terkait rencana
pengelolaan Situ-Situ beserta Manual OP yang detail untuk masing-masing situ.
9. Mengadakan PKM (Pertemuan Konsultasi Masyarakat)

Deskripsi ringkas program kerja dapat dilihat pada Tabel 5.1 sedangkan bagan alir
pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 5.1 a sd. c.

Laporan Pendahuluan
Review Detail Desain Revitalisasi Situ-Situ di Kabupaten Tangerang 5-1
BAB 5
RENCANA OUTLINE LAPORAN AKHIR

Tabel 5. 1 Deskripsi Ringkas Program Kerja


NO Lingkup Uraian Kegiatan Output
1 Pekerjaan persiapan Kegiatan persiapan dan pengumpulan data sekunder meliputi : Dokumen RMK
dan pengumpulan data 1. Persiapan administrasi dan teknis; Termobilisasinya personil dan
sekunder 2. Mobilisasi personil dan peralatan kantor; Peralatan
3. Penyusunan Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor Hasil survai pendahuluan
4tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu; Data sekunder yang terkait
4. Survey pendahuluan, sudah termasuk di dalamnya orientasi lapangan dan perintisan pengukuran serta Laporan Pendahuluan
dokumentasi terhadap seluruh inlet, outlet serta badan situ, harus diidentifikasi batas hidrologi dari situ-
situ tersebut;
5. Pengumpulan data sekunder terkait yang diperlukan seperti : data hidrologi dan hidrolika (data curah
hujan minimal 10 tahun terakhir, data tinggi muka air sungai minimal 10 tahun terakhir, ketinggian muka
air banjir yang pernah terjadi), peta kerja (peta DAS), data geologi dan mekanika tanah (peta geologi
regional dan rupa bumi), data sosial ekonomi (data kependudukan dan penggunaan lahan), data
identifikasi dan inventarisasi kondisi situ (bangunan dan utilitas), data tata guna lahan, Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW), trase situ dan Peraturan Daerah terkait (Kabupaten Tangerang),desain teknis
berdasarkan studi-studi terdahulu terkait Situ-Situ Di Kabupaten Tangerang, dsb.;
6. Penyusunan Laporan Pendahuluan, minimal sudah menyajikan hasil survey pendahuluan termasuk
gambaran / potret kondisi Situ-Situ di Kabupaten Tangerang beserta bangunan - bangunan air yang ada,
rencana / rintisan pengukuran lapangan, ketersediaan data sekunder, serta rencana kerja dan metodologi
pelaksanaan pekerjaan.

2 Identifikasi kondisi Identifikasi kondisi Situ Situ serta inventarisasi bangunan air yang sudah ada meliputi:
Situ-Situ serta 1. identifikasi kondisi Situ-Situ, termasuk lokasi, luasan, kondisi tampungan, serta kondisi lingkungan dan Laporan Identifikasi dan Inventarisasi
inventarisasi bangunan sekeliling dan sekitar situ-situ di Kabupaten Tangerang; Lokasi Situ
air yang sudah ada 2. identifikasi atas situ-situ di Kabupaten Tangerang, termasuk identifikasi penggunaan lahan situ-situ di
Kabupaten Tangerang yang telah beralih fungsi;
3. inventarisasi bangunan air existing di Situ-Situ di Kabupaten Tangerang, termasuk dimensi dan
kondisi fisik bangunan tersebut ;
4. inventarisasi Inlet dan Outlet existing di Situ-Situ di Kabupaten Tangerang, termasuk dimensi dan
kondisi fisik bangunan tersebut ;
5. Inventarisasi BM dan CP yang sudah ada di sekitar lokasi studi;
6. membuat dokumentasi hasil identifikasi dan inventarisasi,
7. Menyusun laporan identifikasi dan inventarisasi lokasi, yang menyajikan hasil pembahasan butir - butir
di atas.

3 Pengukuran topografi lingkup pekerjaan sebagai berikut : 1. Peta indeks, skala 1 : 20.000;

Laporan Pendahuluan
Review Detail Desain Revitalisasi Situ-Situ di Kabupaten Tangerang
3-2
BAB 5
RENCANA OUTLINE LAPORAN AKHIR

NO Lingkup Uraian Kegiatan Output


dan penggambaran 1. Pengukuran. 2. Peta situasi trase, skala 1 : 2.000;
a. Pengukuran Menggunakan Alat Total Station 3. Gambar penampang memanjang,
b. Rintisan dan pemasangan BM dan CP. skala vertikal 1 : 200 dan
Maksud dari pekerjaan ini ialah menentukan jalur-jalur pengukuran serta memasang Bench horisontal 1 : 2.000;
Mark (BM) sebanyak 9 (sembilan) buah dan Control Point (CP) Sebanyak 18 (delapan belas) 4. Gambar penampang melintang
buah pada jalur tersebut, sungai, skala vertikal 1: 200 dan
c. Pengukuran Situasi / Penampangan skala horisontal = 1 : 200,
5. Gambar situasi topografi muara
2. Detail Penggambaran sungai, skala 1 : 2.000;
a. Penggambaran peta situasi. 6. Buku ukur;
b. Penggambaran peta petunjuk. 7. Laporan Survey Topografi,
c. Hasil Pekerjaan Survey Pengukuran Topografi

4 Penyelidikan geologi Kegiatan ini pada dasarnya adalah merupakan pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh gambaran dan Laporan penyelidikan geologi teknik
teknik dan mekanika data dasar tentang kondisi geologi teknik dan parameter mekanika tanah lokasi pekerjaan. Hasil penyelidikan dan mekanika tanah, minimal berisi:
tanah dapat digunakan untuk acuan dalam perencanaan struktur bangunan air yang diperlukan. Lingkup pekerjaan 1) Prosedur pelaksanaan pekerjaan
kegiatan ini meliputi : 2) Hasil pemboran mesin
a) Pemboran Mesin 3) Hasil Sondir (Dutch Cone
1. Bor mesin yang digunakan 1 (satu) buah; Penetration Test)
2. Jumlah titik pemboran mesin = 9 (Sembilan) buah, dengan total kedalaman 90 meter; 4) Hasil Pengujian Laboratorium
3. Untuk setiap kedalaman dan perubahan jenis lapisan tanah harus dibuat deskripsinya, meliputi (Hasil Sampling)
4. kedalaman, kedalaman muka air tanah, jenis tanah, warna tanah serta sifat tanah ; 5) Rekomendasi jenis konstruksi
5. Pada setiap lubang bor dilakukan pengambilan contoh tanah tidak terganggu (undisturbed sample) sesuai dengan hasil penyelidikan
dengan menggunakan tabung baja tipis (thin walled tube) sebanyak 2 (dua) contoh di setiap titik bor;
b) Sondir (Dutch Cone Penetration Test)
1) Penyondiran dilakukan di lokasi pemboran mesin, jumlah titik 9 (Sembilan) buah;
2) Kemampuan alat sondir maksimum memiliki tekanan konus 200 kg/cm2 50
3) Kecepatan penetrasi 1 cm/sec dan contoh tiap 25cm
4) Pencatatan harus memuat : tanggal test, nama percobaan, lokasi, elevasi, kondisi lapangan, metode
dan penjelasan lain yang di anggap perlu.

c) Pengujian Laboratorium Mekanika Tanah sebanyak 18(Delapan Belas) buah sampel tanah, terdiri atas :
1) Index Properties : Unit weight (n), Specific gravity (Gs), Natural Moisture Content (Wn), Grain
Size Analysis, Atterberg Limit.
2) Engineering Properties : Triaxial Test, Consolidation Test, Permeability Test, Compaction Test.
5 Analisa Hidrologi & Kegiatan Analisis hidrologi dan hidrolika meliputi:
Hidrolika 1. PengumpulanData-data hidrologi untuk keperluan analisa hidrologi antara lain : Data-Data Hidrologi

Laporan Pendahuluan
Review Detail Desain Revitalisasi Situ-Situ di Kabupaten Tangerang 5-3
BAB 5
RENCANA OUTLINE LAPORAN AKHIR

NO Lingkup Uraian Kegiatan Output


a) Peta lokasi pos hidrologi dan klimatologi terkait lokasi pekerjaan, Laporan Hidrologi dan
b) Peta catchment area daerah studi; Hidraulika
c) Data hujan dari stasiun-stasiun hujan
d) Data pencatatan tinggi muka air/debit dari pos pengamatan TMA atau AWLR
e) Data kejadian banjir di sekitar daerah studi
f) Data analisa hidrologi dan hidrolika dari hasil studi terdahulu
g) Survey Pengukuran Debit minimal pada inlet dan outlet yang ada saat muka air rendah, normal dan
banjir.

2. Analisa hidrologi dan hidraulika yang diperlukan untuk perhitungan curah hujan rencana, debit dominan
alur kali dan debit banjir rencana dengan berbagai periode ulang (retum period), yaitu Q2, Q5, Q10, Q25,
Q50 dan Q100 yang penting untuk digunakan dalam analisa hidrolika guna mengetahui kemampuan
kapasitas tampung (kondisi eksisting dan kondisi rencana). Termasuk menganalisa reduksi banjir setelah
rehabilitasi situ.

6 Analisa Sosial dan Analisis sosial dilakukan terhadap tanggapan dan masukan masyarakat sekitar lokasi pekerjaan terhadap Tanggapan dan masukan
Ekonomi kegiatan ini yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dari sungai tersebut. Analisa ini juga bertujuan untuk masyarakat
mengetahui pola/kebiasan hidup masyarakat di sekitar situ sehingga dapat dirumuskan penanganan Laporan Sosial, Ekonomi, dan
permasalahan yang ada. Selain itu, juga dilakukan identifikasi kepemilikan lahan, lengkap dengan bukti Budaya
kepemilikan lahan yang dimiliki masyarakat.

7 Membuat gambar Secara umum, kegiatan ini mencakup aspek-aspek sebagai berikut : Laporan Nota dan Perhitungan
desain, menyusun a. Menganalisa aspek hidraulik kondisi alur sungai existing untuk mengetahui kapasitas tampung situ-situ Desain
BOQ, spesifikasi beserta kondisi inlet dan outlet situ yang ada saat ini, Laporan BOQ dan RAB
teknik, jadwal b. Mengindentifikasikan dengan tepat permasalahan kondisi tubuh tanggul dan spillway. Laporan Spesifikasi Teknik,
pelaksanaan, metode c. Menentukan desain untuk peningkatan stabilitas tanggul/ tebing Situ-Situ di Kabupaten Tangerang pada Laporan Dokumen Pelelangan
pelaksanaan, RAB, dan kondisi banjir tertinggi.
Laporan Metodologi
dokumen tender untuk d. Mereview stabilitas dan kondisi bangunan-bangunan air yang ada, dan mengusulkan desain
keperluan pelaksanaan perbaikan/perkuatan jika diperlukan. Pelaksanaan
konstruksi e. Membuat detail dan gambar termasuk volume pekerjaan, rencana anggaran biaya dan spesifikasi teknik Gambar-Gambar
untuk Situ-Situ di Kabupaten Tangerang.

8 Membuat rekomendasi Membuat manual OP untuk situ-situ di Kabupaten Tangerang yang meliputi bangunan-bangunan air yang ada Laporan Manual OP Situ-Situ
teknis terkait rencana dalam upaya konservasi pengendalian banjir. Manual OP disusun detail untuk masing-masing situ, sesuai
pengelolaan Situ-Situ dengan perencanaan yang disusun.

Laporan Pendahuluan
Review Detail Desain Revitalisasi Situ-Situ di Kabupaten Tangerang 5-4
BAB 5
RENCANA OUTLINE LAPORAN AKHIR

NO Lingkup Uraian Kegiatan Output


beserta Manual OP
yang detail untuk
masing-masing situ.

9 Mengadakan PKM Pertemuan Konsultasi Masyarakat dibutuhkan sebagai sosialisasi dari dampak dan manfaat dilaksanakannya Masukan dan Syaran dari
(Pertemuan Konsultasi pekerjaan ini dan sekaligus menampung masukan dan saran dari masyarakat sebagai masukan dalam masyarakat
Masyarakat). mendesain/merencanakan suatu konstruksi pada Review Detail Desain Revitalisasi Situ-Situ di Kabupaten Laporan PKM
Tangerang. PKM dilaksanakan sebanyak 2 kali setelah laporan pendahuluan dan setelah draft final report.

Laporan Pendahuluan
Review Detail Desain Revitalisasi Situ-Situ di Kabupaten Tangerang 5-5
BAB 5
RENCANA OUTLINE LAPORAN AKHIR

Gambar.4a.

Gambar 3. 1

Laporan Pendahuluan
Review Detail Desain Revitalisasi Situ-Situ di Kabupaten Tangerang 5-6
BAB 5
RENCANA OUTLINE LAPORAN AKHIR

Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan

Laporan Pendahuluan
Review Detail Desain Revitalisasi Situ-Situ di Kabupaten Tangerang 5-7
BAB 5
RENCANA OUTLINE LAPORAN AKHIR

Gambar.4b. Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan

Laporan Pendahuluan
Review Detail Desain Revitalisasi Situ-Situ di Kabupaten Tangerang 5-8
BAB 5
RENCANA OUTLINE LAPORAN AKHIR

Gambar E.4c. Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan

Laporan Pendahuluan
Review Detail Desain Revitalisasi Situ-Situ di Kabupaten Tangerang 5-9
BAB 5
RENCANA OUTLINE LAPORAN AKHIR

5.2 OUTLINE LAPORAN AKHIR


Outline Laporan Akhir untuk pekerjaan Review Detail Desain Revitalisasi Situ-Situ di
Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut ini:

BAB 1 Pendahuluan, menyajikan latar belakang dilaksanakan kegiatan ini, maksud


dan tujuan, lingkup kegiatan, lokasi, keluaran dan susunan Laporan
Pendahuluan
BAB 2 Gambaran Umum Pekerjaan, membahas mengenai gambaran umum
wilayah studi, meliputi kondisi geografis, Kependudukan, Kondisi
Topografis, Kondisi Hidroklimatologis, Kondisi geologi, serta Identifikasi
masalah.
BAB 3 Pendekatan dan Metodologi, Beberapa hal yang dibahas dalam Bab ini
antara lain:
a. Umum, menguraiakan mengenai Situ, permasalahannya, dan upaya
penanganannya secara umum.
b. Tahap Pekerjaan Persiapan, menguraikan beberapa hal berikut:

Persiapan, menguraiakan mengenai persiapan dalam pekerjaan ini


seperti mobilisasi, koordinasi, dan penyusunan dokumen RMK.

Pengumpulan Data sekunder, menguraikan kegiatan pengumpulan data


sekunder yang terkait dengan kegiatan ini seperti: Pola Pengelolaan
SDA WS Ciliwung-Cisadane, RTRW Kabupaten Tangerang, data
desain situ-situ , dan sebagainya.

Survai Pendahuluan, menguraikan hasil survai pendahuluan ke lokasi


situ-situ yang akan dilakukan review detail desain.
c. Pekerjaan Survai Lapangan

Survai Topografi, menguraikan mengenai pelaksanaan pengukuran


topografi serta hasil pengukurannya.

Survai Geologi dan Mekanika Tanah menguraikan mengenai


pelaksanaan survai geologi teknik dan mekanika tanah serta hasilnya
dan rekomendasi terkait dengan desain situ.

Survai Hidrologi dan Hidrometri, menguraikan mengenai survai debit


dan uraian hasilnya.

Laporan Pendahuluan
Review Detail Desain Revitalisasi Situ-Situ di Kabupaten Tangerang 5 - 10
BAB 5
RENCANA OUTLINE LAPORAN AKHIR

Survai Sosial Ekonomi, menguraikan survai mengenai tanggapan


masyarakat terkait dengan rencana detail desain revitalisasi situ.
d. Analisis dan Perhitungan

Analisis Hidrologi dan Hidraulika, menguraiakan mengenai analisis


hidrologi dan hidraulika terkait dengan desain situ.

Analisis Sosial Ekonomi, menguraikan mengenai hasil analisis sosial


ekonomi terkait dengan rencana detail desain revitalisasi situ.
e. Kegiatan Detail Desain

Kriteria Desain, uraian mengenai teori dan pedoman yang digunakan


dalam melakukan detail desain revitalisasi situ.

Konsep Desain, uraian mengenai gambaran umum yang akan


dilakukan dalam rangka detail desain revitalisasi situ

Nota Desain, uraian perhitungan-perhitungan detail desain revitalisasi


situ

Pembuatan Gambar Desain, gambar-gambar yang terkait dengan


desain revitalisasi situ.

Perhitungan BOQ, perhitungan kebutuhan jumlah bahan dan upah


dalam rangka detail desain revitalisasi situ.

Metode Pelaksanaan Konstruksi, menguraikan mengenai tatacara


pelaksanaan konstruksi di lapangan ketikan melakukan revitalisasi
situ.

Perhitunghan Rencana Anggaran Biaya, perhitungan biaya yang


dibutuhkan untuk melakukan revitalisasi situ.

Spesifikasi Teknik, spesifikasi bahan, tenaga, dan hasil pekerjaan


konstruksi revitalisasi situ.

Penyusunan Dokumen Lelang, dokumen yang dibutuhkan dalam


proses pelelangan pekerjaan konstruksi revitalisasi situ.
BAB 4 Pertemuan Konsultasi Masyarakat, melaporkan hasil pertemuan konsultasi
Masyarakat untuk pekerjaan Review Detail Desain Revitalisasi Situ-Situ di
Kabupaten Tangerang, menjelaskan mengenai pandangan masyarakat, serta
analisis sosial terkait dengan desain situ.

Laporan Pendahuluan
Review Detail Desain Revitalisasi Situ-Situ di Kabupaten Tangerang 5 - 11
BAB 5
RENCANA OUTLINE LAPORAN AKHIR

BAB 5 Organisasi Pelaksana dan Jadwal Kegiatan menyajikan Organisasi


Pelaksana. Jadwal Personil. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan, Jadwal Peralatan,
dan Jadwal Material.
BAB 6 Keluaran menyajikan Laporan-laporan yang harus diserahkan sesuai dengan
dokumen Kontrak.
BAB 7 Penutup menyajikan Kesimpulan Hasil Pekerjaan, serta saran-saran.

Laporan Pendahuluan
Review Detail Desain Revitalisasi Situ-Situ di Kabupaten Tangerang 5 - 12

Anda mungkin juga menyukai