PEKERJAAN
BENDUNGAN SERTA
KETERLIBATAN
GEODESI DALAM
PERANCANAANYA
Bima Arya
4122319130005
Personil – Personil yang Terlibat
Tenaga Ahli Tenaga Pendukung
Pengukuran
Penyajian Data Pengolahan Data
Penampang
Survey Pendahuluan
a. Pengumpulan peta-peta dan data
pendukung yang diperlukan untuk
perencanaan survei pengukuran.
b. Peninjauan lokasi, untuk mengetahui
kondisi titik-titik ikat pengukuran yang
diperlukan dan titik-titik lokasi yang
memungkinkan untuk pemasangan BM,
serta mengetahui kondisi lokasi untuk
keperluan perencanaan jalur survey.
c. Melaksanakan pengambilan data
ephemeris untuk perencanaan survey
GPS untuk pengikatan koordinat.
Pemasangan BM dan CP
Pemasangan BM dan CP di lapangan dilakukan dengan
ketentuan :
a. Benchmark (BM) dan Control Point (CP) dibuat dari
beton dengan tulangan.
b. BM dan CP dipasang pada tempat yang stabil, aman
dari gangguan, mudah dicari, bercat warna biru dan
diberi notasi pada papan marmer secara urut.
c. Pemasangan BM adalah pada kerangka pengukuran
vertikal/horisontal, setiap selang jarak 2 km,
sedangkan CP dipasang pada rencana bangunan,
atau lokasi tertentu disesuaikan dengan kebutuhan
perencanaan.
d. Setiap BM/CP yang dipasang dibuatkan
dokumentasinya, meliputi foto, denah dan deskripsi
lokasi.
Pengukuran Titik Kontrol
1. Pengkuran Kerangka Kontrol Horizontal
- Pengukuran Poligon : untuk perapatan titik kontrol
pemetaan.
- Pengukuran Sudut : dilakukan dengan dua seri (Biasa dan
LuarBiasa) pada titik simpul.
- Pengukuran Jarak : dilakukan minimal dua kali pada satu
titik pengamatan dengan satu seri bacaan sudut vertikal (B
dan LB).