Anda di halaman 1dari 21

PETA KESESUAIAN PERSEBARAN MINIMARKET TERHADAP

ATURAN PERDATASIKAMALAYA TAHUN 2009 KECAMATAN


KAWALU KOTA TASIKMALAYA

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktikum SIG

Dosen Pengampu :

Dr. Iman Hilman, M.Pd., Setio Galih Marlyono, M.Pd.,


Andri MuhamadRhamdani, S.Pd., Pg.Dip

Oleh,

Ferry M Junidan 202170016


Ardelia Arifah Luthfiyati 202170051
Dandi Budiman 202170076
Devi Nur Azizzah 202170077

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGITASIKMALAYA
2023
LAPORAN PRAKTIKUM

A. TUJUAN
Praktikum ini bertujuan untuk :

1. Untuk Membuat peta kesesuaiaan persebaran Mini Market di Kecamatan Kawalu,


Kota Tasikmalaya terhadap PERDA Kota Tasikmalaya tahun 2009

2. Membuat Analisis ke sesuaian persebaran Mini Market di Kecamatan Kawalu,kota


Tasikmalaya dengan regulasi PERDA Kota Tasikmalaya tahun 2009

3. Membuat laporan hasil Analisis ke sesuaian persebaran Mini Market diKecamatan


Kawalu, Kota Tasikmalaya dengan regulasi PERDA Kota Tasikmalaya

B. TEORI SINGKAT
1) Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu penyampaian informasi
melalui data spasial keruangan mengenai suatu daerah atau wilayah di permukaan
bumi beserta keterangan atau atribut yang terdapat pada daerah atau wilayah
tersebut. Sistem Informasi Geografis menurut Gistut pada tahun 1994 yang
menyatakan bahwa SIG adalah suatu sistem yang kemudian dapat membantu
suatu pengambilan keputusan keruangan atau spasial serta mampu
menginterpretasikan karakteristik-karakteristik fenomena yang ada di lokasi
tersebut.

Dalam analisis peta kesesuaian persebaran minimarket kecamatan Kawalu ini


terdapat 10 kelurahan diantaranya :

 Leuwiliang

 Urug

 Gunungtandala

 Gunung geude
 Talagasari

 Tanjung

 Cibeuti

 Karanganyar

 Cilamajang

 Karsamenak

2) Dalam menyusun sistem informasi geografis, setidaknya melewati 5 tahapan yang


terdiri atas tahap memasukkan data, tahap pengelolaan data, tahap manipulasi dan
analisis data, tahapan keluaran data, dan tahap penggunaan data diantaranya:

- Tahap memasukkan data

Tahap pertama yang harus dilakukan dalam menyusun sistem informasi


geografis adalah tahap memasukkan data. berupa kumpulan dari informasi-
informasi yang diperlukan. Maka dariitulah sifat data adalah sangat penting. Data
perlu dimasukkan agar terekam dalam sistem sehingga dapat diolah dan
menghasilkan suatu output yang dapat digunakan. Data yang dimasukkan dalam
tahapanini terdiri atas akuisisi data dan proses awal. Data awal yang dibutuhkan
disebut dengan database. Database merupakan data yang dikumpulkan selama
survei dimasukkan dalam komputer atau peta- peta yang telah ada dilarik secara
optik dan dimasukkan dalamkomputer. Database ini bisa digunakan lebih lanjut,
dan dapat diperoleh dari penelitian lapangan, kantor pemerintahan, peta, serta data
citra penginderaan jauh. Sementara bentuk datanya sendiri telah kita bahas dalam
komponen data diatas, yakni data spasial dan data atribut. Dalam tahap
memasukkan data terdapat proses yang harus dilakukan antara lain sebagai
berikut:

 Digital

 Editing

 Pembangunan topologi
 Transformasi proyeksi

 Konversi format data

 Pemberian atribut

Dalam melakukan proses input data, tentu sifat yang diperlukan adalahkehati-
hatian dan juga kejelian supaya tidak ada yang keliru. Kekeliruan dalam proses ini
kelak akan menjadi hal yang sangat rumit dan bahkan bisa berakibat fatal karena
tahap ini merupakan proses atau tahap paling awal dimana langkah- langkah
selanjutnya akan sangat bergantung terhadap hasil dari tahap ini.

- Tahap pengelolaan data

Tahapan yang kedua adalah tahapan pengelolaan data. Tahapan pengelolaan


data ini dilakukan ketika data sudah berhasil dimasukkan. Tahapan kedua ini
merupakan pengelolaan tahapan dasar. Dalam tahapan yang kedua ini, kita akan
menjumpai proses pengarsipan data dan juga proses pemodelan

- Manipulasi dan Analisa data

Tahapan yang ketiga adalah tahapan manipulasi data dan juga analisis data.
Melaluiproses pemasukkan data, peta- peta dasar tersebut diubah menjadi data digital.
Setelah dilakukan proses editing, peta siap digunakan untuk proses analisa.

C. PERATURAN PERDA

PERATURAN DAERAH KOTA


TASIKMALAYANOMOR 2
TAHUN 2009
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA
TASIKMALAYA NO 28 TAHUN 2003 TENTANG PENGELOLAAN
PASAR DIKOTA TASIKMALAYA.
Di dalam pasal 8 H menyebutkan bahwa dalam penyelenggaraan pasar moder
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Minimarket berjarak minimal 1 km dari pasar tradisional dan 0,1 km dari Usaha
Kecil sejenis yang terletak di pinggir jalan kolektor / arteri.
b. Supermarket dan Departement Store berjarak minimal 1,5 km dari pasar
tradisional yang terletak di pinggir jalan kolektor / arteri.
c. Hipermarket dan Perkulakan berjarak minimal 2,5 km dari pasar tradisional yang
terletak di pinggir jalan kolektor / arteri
d. Minimarket yang terletak di pinggir jalan lingkungan dengan luas gerai s/d 200
m2. berjarak minimal 0,5 km dari pasar tradisional dan Usaha Kecil sejenis.
e. Penempatan Pedagang tradisional dalam rangka kemitraan dilarang
menggunakan ruang milik jalan
f. Jarak antara satu minimarket dengan minimarket lainnya baik di dalam satu
kecamatan maupun diantara kecamatan disekitarnya adalah minimal 1 km
D. ALAT DAN BAHAN
Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum ini adalah:
1. Akomodasi survey
2. Aplikasi Mobile Topographer / UTM
3. Hand Phone
4. Perangkat Laptop
5. Aplikasi ArcMap 10.8
6. Peta Administrasi Kecamatan Kawalu (shp )

E. LANGKAH KERJA
 Langkah Kerja Lapangan
1. Persiapkan peralatan yang akan digunakanuntuk melakukan plotting, aturan
undang-undang, serta aplikasi yang mendukung untuk plotting
2. Pemberangkatan kedaerah yang akan di plotting
3. Melakukan proses plotting Pasar seebagai titik patron plotting
4. Melakukan proses poltting mini market di Kecamtan Kawalu
5. Lakukan wawancara ke pihak terkait pembangunan mini market
6. Data hasil ploting di simpan dengan format KML /KMZ
 Langkah Kerja Praktikum
1. Siapkan data yang dibutuhkan untuk pengolahan peta ini seperti; SHP
daerah yang diteliti dan data minimarket dan pasar
2. Karena kita menggunakan daerah Kota Tasikmalaya dan yang dibutuhkan data
perkecamatan maka bisa dilakukan disolve atau pemisahan data SHP Caranya
buka data SHP Kota Tasikmalaya di ArcGIS lalu, klik "Start Edit" dalam menu
editor

F. ALAT DAN BAHAN


Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum ini adalah:
1. Akomodasi survey
2. Aplikasi Mobile Topographer / UTM
3. Hand Phone
4. Perangkat Laptop
5. Aplikasi ArcMap 10.8
6. Peta Administrasi Kecamatan Kawalu (shp )

G. LANGKAH KERJA
 Langkah Kerja Lapangan
1. Persiapkan peralatan yang akan digunakanuntuk melakukan plotting, aturan
undang-undang, serta aplikasi yang mendukung untuk plotting
2. Pemberangkatan kedaerah yang akan di plotting
3. Melakukan proses plotting Pasar seebagai titik patron plotting
4. Melakukan proses poltting mini market di Kecamtan Kawalu
5. Lakukan wawancara ke pihak terkait pembangunan mini market
6. Data hasil ploting di simpan dengan format KML /KMZ
 Langkah Kerja Praktikum
1. Siapkan data yang dibutuhkan untuk pengolahan peta ini seperti; SHP
daerah yang diteliti dan data minimarket dan pasar
2. Karena kita menggunakan daerah Kota Tasikmalaya dan yang dibutuhkandata
perkecamatan maka bisa dilakukan disolve atau pemisahan data SHP
3. Caranya buka data SHP Kota Tasikmalaya di ArcGIS lalu, klik "StartEdit"
dalam menu editor

4. Selanjutnya Klik kanan pada layer SHP Kota Tasikmalaya, dan pilih "Open
Attribute Table"
5. Kalian tinggal memilih daerah yang kalian perlukan dengan menklik nama
daerahnya sampai berubah menjadi warna biru
6. Lalu masuk menu Geoprocessing dan pilih “Dissolve”
7. Masukan data SHP Kota Tasikmalaya yang sebelumnya, lalu tentukanoutput
tempat data yang dipisahkan agar tidak bingung
8. Terkahir tinggal klik oke, dan data daerah kecamatan yang kita
gunakansudah siap
9. Masuk ketahapan selanjutnya yaitu pengolahan data KML/KMZ
10. Masukan data KML/KMZ yang telah diploting sebelumnya ke
dalamArcGIS
11. Masuk ke ArcGIS terlebih dahulu dan buka menu "Search"
12. Didalam "Search" cari KML, lalu akan ditemukan beberapa pilihan
13. Lalu pilih yang "KML to Layer", kalian tinggal input data yang kalian
miliki ke dalamnya
14. Klik oke, tunggu sampai data selesai ditambahkan dan akan muncul
haslplotinganya
15. Selanjutnya kita perlu untuk merubah data KML ini ke bentuk SHP
16. Caranya klik kanan pada layer Point KML yang kita input tadi,
17. Pilih "Data" dan nanti akan ada pilihan export data
18. Pilih lokasi export datanya, dan simpan dengan format SHP
19. Akan muncul item baru berformat SHP yang merupakan hasil konversi KML
sebelumnya
20. masuk ketahapan selanjutnya yaitu kita menyiapakan file geodatabase
agardatanya bisa digunakan
21. Sebelumnya kita siapkan terlebih dahulu folder yang akan digunakan nantinya
untuk menyimapan database yang akan kita buat
22. Seperti biasa kita masuk ke dalam arcgisnya
23. Yang membedakan adalah kita disini nanti akan mengimport data yang ada
dalam SHP yang sudah kita olah sebelumnya
24. Setelah selesai lakukan buffering pada pasar dan minimarket

Dan berikut dibawah adalah langkah – langkah buffering membuat semacan radius.
- A
1. Buka Arcgis

2. Input data yang telah di berikan

3. Tampilkan terlebih dahulu minimarket, pasar dan adm kecamatan depok.

4. Buka di search cari buffer atau di arct toolbox, system


toolbox,analisys tools, proximity,buffer
5. Input feature (pasar)

6. Dan output nya nanti mau di simpen dimana ( buffer pasar 1000 m)
7. Distancenya (1000 meter)

8. Disolve type (NONE)

9. OK

10. Selection, select by location

11. Select features from

12. Centang minimarket

13 source layer klik buffer pasar 1000m

14. Spatial selection pilih ( interesct the source layer feature.

15 di minimarket klik kanan lalu selection lalu create layer from selected feature.

16. Rename jadi minimarket tidak sesuai_poin A

17. Klik selection lalu klik cleare

18. Buka lagi tools buffernya

19. Input masukan minimarket


20. Output tentukan penyimpanannya (minimarket 500 m) Linear unit 250 meter
(setengah dari 500 agar antar minimarket jadi 500 kalo ke 2minimarket

- B
1. Ceklis atau munculkan jalan negara
2. Buka buffer
3. Inputnya jalan provinsi dan kabupaten

4. Outputnya mau di simpa dimana (buffer jalan kabupaten dan provinsi 25m)
5. Dissolve pilih All
6. Klik OK
7. Lakukan buffering pada jalan negara dengan 50 meter seperti pada jalan
kabupaten danprovinsi)
8. Buka celection
9. Select by location
10. Klik minimarket
11. Source layer (buffer jalan 50 m)
13. Ok
14. Klik minimarket
15. Slecetion
16. Create layer from
17. Rename (minimarket tidak sesuia_poin c)
18. Ubah simbol data minimarket yang tidak sesuai dengan tanda X merah.
- Menyatukan polygon buffer jalan dengan merge atau union Inputnya masukan
Buffer pasar, Buffer Jalan negara,Buffer jalan kabupaten.klik OK Rename hasil
merg dengan (zona merah minimarket)
- Search erase
Input Buffe jalan negara 50.Erase (minimarket).
- Menampilkan minimarket yang sesuaiErase Input (minimarket)
Output (zona merah minimarket) Namanya (minimarket sesuai zona)Ok

Jika sudah selesai lalu kita masuk ke tahap layouting, dan save pada file
JEPG. Dan nantilakukan merge

HASIL AKHIR DARI PETA KESESUAIAN MINIMARKER KECAMATAN


KAWALU KOTA TASIKMALAYA
Hasil Wawancara dengan Narasumber
1. Narasumber 1

Lokasi Alfamart Karsamenak


Nama Rizal
Usia 25
Asal Singaparna
Pertanyaan 1) Apakah sebelumnya sudah mengetahui peraturan daerah
mengenai jarak minimal pembangunan minimarket, baik antara
pasar tradisional dengan minimarket, maupun sesama kini
market?
Jawaban: Tidak tahu
2) Kemudian, kami memiliki peta mengenai minimarket ini yang
ternyata masuk dalam radius 1 KM dengan minimarket lainnya,
apakah aa/teteh tau?
Jawaban: Tidak tahu
3) Apakah aa/teteh tau alasan dibangunnya minimarket ini dilokasi
ini?
Jawaban: Lokasinya yang strategis serta didukung dengan
penduduknya yang banyak

2. Narasumber 2
Lokasi Al-Muslim Mart
Nama Engkos
Usia 57
Asal Tentara Pelajar
Pertanyaan 1) Apakah sebelumnya sudah mengetahui peraturan daerah mengenai
jarak minimal pembangunan minimarket, baik antara pasar
tradisional dengan minimarket, maupun sesama kini market?
Jawaban: Tahu, namun peraturan pemerintah daerah tidak
terlalu baku
2) Kemudian, kami memiliki peta mengenai minimarket ini yang
ternyata masuk dalam radius 1 KM dengan minimarket lainnya,
apakah aa/teteh tau?
Jawaban: Tahu
3) Apakah aa/teteh tau alasan dibangunnya minimarket ini dilokasi
ini?
Jawaban: Karena kebetulan memiliki tanahnya di lokasi ini.
Awalnya lokasi ini akan dibuat SPBU, namun karena
perizininannya yang lebih rumit, maka memilih untuk
membuat minimarket.

3. Narasumber 3
Lokasi Indomaret Kertanegara
Nama Sali
Usia 27
Asal Tamansari
Pertanyaan 1) Apakah sebelumnya sudah mengetahui peraturan daerah mengenai
jarak minimal pembangunan minimarket, baik antara pasar
tradisional dengan minimarket, maupun sesama kini market?
Jawaban: Tidak tahu
2) Kemudian, kami memiliki peta mengenai minimarket ini yang
ternyata masuk dalam radius 1 KM dengan minimarket lainnya,
apakah aa/teteh tau?
Jawaban: Tidak tahu
3) Apakah aa/teteh tau alasan dibangunnya minimarket ini dilokasi
ini?
Jawaban: Lokasinya yang strategis.

4. Narasumber 4
Lokasi Qini Mart
Nama Siti Sopiah
Usia 34
Asal Tamansari
Pertanyaan 1) Apakah sebelumnya sudah mengetahui peraturan daerah mengenai
jarak minimal pembangunan minimarket, baik antara pasar
tradisional dengan minimarket, maupun sesama kini market?
Jawaban: Tidak tahu
2) Kemudian, kami memiliki peta mengenai minimarket ini yang
ternyata masuk dalam radius 1 KM dengan minimarket lainnya,
apakah aa/teteh tau?
Jawaban: Tidak tahu
3) Apakah aa/teteh tau alasan dibangunnya minimarket ini dilokasi
ini?
Jawaban: Milik Jemaah. Pesantren memiliki tanahnya disini.
Selain itu, untuk membantu perekonomian pesantren karena
labanya akan kembali ke pesantren.
5. Narasumber 5
Lokasi Tasco Kawalu
Nama Alisa
Usia 24
Asal Kawalu
Pertanyaan 1) Apakah sebelumnya sudah mengetahui peraturan daerah mengenai
jarak minimal pembangunan minimarket, baik antara pasar
tradisional dengan minimarket, maupun sesama kini market?
Jawaban: Tidak tahu
2) Kemudian, kami memiliki peta mengenai minimarket ini yang
ternyata masuk dalam radius 1 KM dengan minimarket lainnya,
apakah aa/teteh tau?
Jawaban: Tidak tahu
3) Apakah aa/teteh tau alasan dibangunnya minimarket ini dilokasi
ini?
Jawaban: Karena untur persaingan harga antar minimarket
serta lokasinya strategis.
6. Narasumber 6
Lokasi Win Mart
Nama Anisa
Usia 20
Asal Tamansari
Pertanyaan 1) Apakah sebelumnya sudah mengetahui peraturan daerah mengenai
jarak minimal pembangunan minimarket, baik antara pasar
tradisional dengan minimarket, maupun sesama kini market?
Jawaban: Tidak tahu
2) Kemudian, kami memiliki peta mengenai minimarket ini yang
ternyata masuk dalam radius 1 KM dengan minimarket lainnya,
apakah aa/teteh tau?
Jawaban: Tidak tahu
3) Apakah aa/teteh tau alasan dibangunnya minimarket ini dilokasi
ini?
Jawaban: Lokasinya yang strategis serta untuk persaingan antar
minimarket
7. Narasumber 7
Lokasi Alfamart Kawalu Karsamenak
Nama Roshita
Usia 21
Asal Rengrang, Kawalu
Pertanyaan 1) Apakah sebelumnya sudah mengetahui peraturan daerah
mengenai jarak minimal pembangunan minimarket, baik antara
pasar tradisional dengan minimarket, maupun sesama kini
market?
Jawaban: Tahu
2) Kemudian, kami memiliki peta mengenai minimarket ini yang
ternyata masuk dalam radius 1 KM dengan minimarket lainnya,
apakah aa/teteh tau?
Jawaban: Tahu
3) Apakah aa/teteh tau alasan dibangunnya minimarket ini dilokasi
ini?
Jawaban: Saya kurang tahu karena alfamart ini sudah ada sejak
saya masih kecil bahkan sebelum ada minimarket-minimarket
lokal.
8. Narasumber 8
Lokasi Arzun Mart
Nama Nandan
Usia 40
Asal Sukamelak, Tamansari
Pertanyaan 1) Apakah sebelumnya sudah mengetahui peraturan daerah mengenai
jarak minimal pembangunan minimarket, baik antara pasar
tradisional dengan minimarket, maupun sesama kini market?
Jawaban: Tahu
2) Kemudian, kami memiliki peta mengenai minimarket ini yang
ternyata masuk dalam radius 1 KM dengan minimarket lainnya,
apakah aa/teteh tau?
Jawaban: Sacara umum tahu, namun tidak untuk secara detail
3) Apakah aa/teteh tau alasan dibangunnya minimarket ini dilokasi
ini?
Jawaban: Untuk memenuhi dan mempermudah konsumen.
Selain itu, Arzun Mart ini konsepnya grosiran yang mana bisa
membeli dengan harga grosir dan harga satuan
9. Narasumber 9
Lokasi Pasar Cibeuti
Nama Roshita
Usia 29
Asal Saguling
Pertanyaan 1) Apakah sebelumnya sudah mengetahui peraturan daerah mengenai
jarak minimal pembangunan minimarket, baik antara pasar
tradisional dengan minimarket, maupun sesama kini market?
Jawaban: Tahu
2) Kemudian, kami memiliki peta mengenai minimarket ini yang
ternyata masuk dalam radius 1 KM dengan minimarket lainnya,
apakah aa/teteh tau?
Jawaban: Tahu
3) Apakah aa/teteh tau alasan dibangunnya minimarket ini dilokasi
ini?
Jawaban: Kurang tahu, namun Pasar ini sudah ada sejak lama
10. Narasumber 10
Lokasi Qin Mart Cibeuti
Nama Rizal
Usia 22
Asal Saguling
Pertanyaan 1) Apakah sebelumnya sudah mengetahui peraturan daerah mengenai
jarak minimal pembangunan minimarket, baik antara pasar
tradisional dengan minimarket, maupun sesama kini market?
Jawaban: Tidak tahu
2) Kemudian, kami memiliki peta mengenai minimarket ini yang
ternyata masuk dalam radius 1 KM dengan minimarket lainnya,
apakah aa/teteh tau?
Jawaban: Tidak tahu
3) Apakah aa/teteh tau alasan dibangunnya minimarket ini dilokasi
ini?
Jawaban: Tidak tahu, namun yang saya tahu dengan dibuatnya
Qin Mart untuk membantu peronomian pondok pesantren.
11. Narasumber 11
Lokasi Indomaret Muncang
Nama Asri
Usia 22
Asal Cibeureum
Pertanyaan 1) Apakah sebelumnya sudah mengetahui peraturan daerah mengenai
jarak minimal pembangunan minimarket, baik antara pasar
tradisional dengan minimarket, maupun sesama kini market?
Jawaban: Tidak tahu
2) Kemudian, kami memiliki peta mengenai minimarket ini yang
ternyata masuk dalam radius 1 KM dengan minimarket lainnya,
apakah aa/teteh tau?
Jawaban: Tidak tahu
3) Apakah aa/teteh tau alasan dibangunnya minimarket ini dilokasi
ini?
Jawaban: Karena lokasinya yang strategis serta sebagai daya
saing pasar.
12. Narasumber 12
Lokasi SRC Karsamenak
Nama Maman
Usia 39
Asal Sukamelak
Pertanyaan 1) Apakah sebelumnya sudah mengetahui peraturan daerah mengenai
jarak minimal pembangunan minimarket, baik antara pasar
tradisional dengan minimarket, maupun sesama kini market?
Jawaban: Kurang tahu
2) Kemudian, kami memiliki peta mengenai minimarket ini yang
ternyata masuk dalam radius 1 KM dengan minimarket lainnya,
apakah aa/teteh tau?
Jawaban: Kurang tahu
3) Apakah aa/teteh tau alasan dibangunnya minimarket ini dilokasi
ini?
Jawaban: Untuk memenuhi mempermudah masyarakat sekitar
serta tanahnya ada dilokasi ini.

13. Narasumber 13
Lokasi Tasco Jalan Tamansari
Nama Rosyid
Usia 41
Asal Tamansari
Pertanyaan 1) Apakah sebelumnya sudah mengetahui peraturan daerah mengenai
jarak minimal pembangunan minimarket, baik antara pasar
tradisional dengan minimarket, maupun sesama kini market?
Jawaban: Tahu
2) Kemudian, kami memiliki peta mengenai minimarket ini yang
ternyata masuk dalam radius 1 KM dengan minimarket lainnya,
apakah aa/teteh tau?
Jawaban: Tahu
3) Apakah aa/teteh tau alasan dibangunnya minimarket ini dilokasi
ini?
Jawaban: Kurang tahu, tetapi sebagai daya saing pasar dengan
Indomaret.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai