Anda di halaman 1dari 19

Kartografi Tematik

PEMETAAN INDUSTRI
Kelompok 3
• Abdul Basith 152170149
• Anisa Ramadhan 152170144
• Endah Sri Wahyuni 152170163
• Fika Kamilatunnisa 152170126
• Khilda Fauziah Ahsan 152170021
• Lina Nurhidayah 152170138
• Milla Islamiyah 152170109
• Tina Gresciana 152170114
Pengertian Industri

ETIMOLOGI Yaitu industri yang artinya buruh atau tenaga kerja.

UU NO 5 1984 Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah,


bahan baku,barang setengah jadi, barang jadi untuk menjadi
barang yang mempunyai nilai lebih tinggi termasuk kegiatan ran-
cang bangun dan rekayasa industri.

Industrialisasi : Merupakan proses kegiatan industri, mengacu pada skala luas (region,
state, country, world).
klasifikasi industri berdasarkan kriteria
masing-masing

a. Industri Dasar / Hulu

b. Industri Hilir

c. Industri Kecil
Faktor yang Mempengaruhi Kegiatan
Industri
a. Faktor sumber daya
1) Bahan Mentah
2) Sumber Energi
3) Penyediaan Air
4) Iklim dan Bentuk Lahan (landform)
b. Faktor-faktor sosial
1) Penyediaan Tenaga Kerja
2) Keterampilan dan kemampuan teknologi
3) Kemampuan berorganisasi (Management)
Kartografi dan Pemetaan
 Kartografi adalah ilmu pengetahuan dan teknologi
tentang pembuatan peta peta berikut studinya sebagai
dokumen ilmiah dan hasil karya seni (ICA,1973).
 Pemetaan merupakan segala kegiatan yang berkaitan
dengan proses penggambaran ataupun penyusunan
peta mulai dari survei awal hingga penyajian hasil,
dalam hal ini adalah peta itu sendiri, baik dilakukan
dengan metode terestris ataupun pengukuran langsung
dilapangan menggunakan alat ukur.
Mengapa perlu adanya pemetaan Industri ???

Perkembangan dan pertumbuhan penduduk terus meningkat, menyebabkan kebutuhan


manusia semakin banyak sehingga Industri juga ikut semakin berkembang.

Pemanfatan peta dalam bidang industri sangat penting, karena dengan adanya pemetaan
dapat diketahui lokasi mana yang ideal dalam menempatkan suatu lokasi industri.

Pemilihan lokasi suatu industri tentu ditentukan dengan melihat berbagai macam faktor
dan melihat bagaimana dari karakteristik industrinya.

Dengan melihat faktor-faktor tersebut tentu akan lebih mudah untuk menentukan dimana
sebaiknya lokasi ndustri tersebut ditempatkan.
Cara pemetaan untuk industri

Menurut Juhadi, tahapan pembuatan sistematis adalah sebagai berikut:

1. Menentukan daerah dan tema peta yang akan dibuat


2. Mencari dan mengumpulka data
3. Menentukan data yang akan digunakan
4. Mendesin simbol data dan simbol peta
5. Membuat peta dasar
6. Mendesain komposisi peta (Lay out peta), unsur peta dan kertas
7. Pencetakan peta
8. Lettering dan pemberian simbol
9. Reviewing
10. Editing
Cara pemetaan untuk industri

1. Menentukan jenis industri apa yang akan


dibangun
2. Menentukan lokasi industri diawali dengan
analisis peta, baik peta dasar maupun peta
tematik
1. Pemetaan Bahan
a. Analisis peta
Mentah dan Bahan Baku
topografi

2. Pemetaan Penduduk

b. Peta tematik 3. Pemetaan Unsur-Unsur


Iklim
PEMETAAN PERSEBARAN INDUSTRI BEBASIS SIG

Pemetaan persebaran industri berbasis SIG ( Sistem Informasi Geografis)


yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melalui tiga tahapan yaitu :
1. Pencarian data untuk data input (peta topografi, data dari instansi dan
data pengukuran titik koordinat dilapangan untuk data titik objek
yang belum diperoleh)
2. Proses pengolahan data input (dilakukan ketika data sudah berhasil
dimasukkan) Tahapan kedua ini merupakan pengelolaan tahapan
dasar. Dalam tahapan yang kedua ini, kita akan menjumpai proses
pengarsipan data dan juga proses pemodelan.
3. Proses output data dalam bentuk peta, tabel dan laporan
BERBASIS SIG
Terdapat Empat tahapan dalam pemetaan menggunakan SIG :

Proses masukan Data Proses pengolahan Data Proses manipulasi dan anal- Tahapan pengeluaran Data
Tahapan kedua ini meru- isa Data
• Digital pakan pengelolaan tahapan
• Editing dasar. Dalam tahapan yang • Operasi pengukuran • Transformasi skala
• Pembangunan topologi kedua ini, kita akan men- • Analisis daerah penyangga • Generalisasi
• Transformasi proyeksi jumpai proses pengarsipan atau • Tampilan perspektif.
• Konversi format data data dan juga proses pemod- buffering
• Pemberian atribut elan. • Analisis tumpang susun
atau overlay
STUDY KASUS PEMETAAN INDUSTRI DI KEC. BERGAS
Sumber BPS Kecamatan Bergas Tahun 2003
• Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Dan dijadikan sebagai
pusat pengembangan industri baik industri besar, sedang, kecil maupun rumah tangga. Untuk
itu perlu adanya suatu pemetaan.
• Keperluan dalam pemetaan ini adalah BAPPEDA dan pengamatan secara langsung di
lapangan, peta dasar (base map) , Alat Pemotret (kamera), perangkat komputer dan GPS
(Global Positioning System).
• Dari hasil analisa melalui Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat diketahui bahwa industri
besar di Kecamatan Bergas tersebar tidak merata dan cenderung bergerombol. Hal itu
disebabkan karena kondisi topografi daerah yang bervariasi dari kondisi seperti itu
menyebabkan persebaran industri besar mengarah pada lokasi yang datar.
• Keunggulan : mengetahui informasi tentang keberadaan industri di Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang.
• Kelemahan : biaya mahal, membutuhkan tenaga ahli
• Hasil keluaran pengolahan data dengan menggunakan arc view berupa : Peta, Tabel, laporan
dan informasi mengenai persebaran industri besar di Kecamatan Bergas
HASIL PETA PERSEBARAN INDUSTRI MENGGUNAKAN SIG
Wassalamualaikum wr.wb...

Anda mungkin juga menyukai