Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

PENGUKURAN TOPOGRAFI

I. PENDAHULUAN
Survei topografi adalah metode untuk menentukan posisi tanda-tanda
(features) buatan manusia maupun ilmiah diatas permukaan bumi. Survei topografi
juga digunakan untuk menentukan konfigurasi medan (terrain). Proses pemetaan
topografi sendiri biasanya dilakukan langsung dengan peralatan survei terestris,
khususnya untuk area yang relatif kecil.
Untuk mendukung penggambaran kondisi lapangan yang riil, dibutuhkan data
topografi dan penggambaran detail situasi pada tahap awal tiap-tiap pekerjaan.
Data topografi dan penggambaran detai situasi menjadi salah satu hal yang sangat
dibutuhkan sebagai acuan awal pekerjaan. Data tersebut bertujuan untuk melihat
kondisi lapangan berdasarkan kenampakan yang terlihat pada lokasi pekerjaan.
Informasi-informasi pada data topografi seperti kemiringan tanah akan sangat
membantu penyusunan desain sesuai dengan kondisi lapangan.
Sehubungan dengan adanya rencana pembangunan gudang logistik dan
bengkel di Sekupang, Kota Batam, maka dalam hal ini diperlukan pengukuran
topografi dan detail situasi agar tersedianya data awal yang menjadi pendukung
rencana kegiatan tersebut.
Untuk mewujudkan rencana tersebut BP Batam mempunyai gagasan untuk
melakukan kegiatan pengukuran topografi dan detail situasi pada area rencana
pembangunan gudang logistik dan bengkel dimaksud. Hal ini merupakan upaya
untuk mewujudkan dokumen perencanaan yang sesuai dengan kenampakan
lapangan yang riil.
Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan pengukuran topografi dan detail
situasi ini mampu mendukung kegiatan perencanaan penyusunan Detailed
Engineering Design (DED) sebagai upaya peningkatan kualitas fungsi bangunan di
Kota Batam, sehingga dengan kondisi yang terbarukan akan menciptakan sebuah
penyediaan pemukiman publik yang optimal.
II. TUJUAN, SASARAN, DAN KELUARAN
Tujuan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah melaksanakan pengukuran topografi dan
detail situasi pada area rencana pembangunan gudang logistik dan bengkel. Sasaran
kegiatan adalah penyediaan data topografi dan data detail situasi pada area rencana
pembangunan gudang logistik dan bengkel.
Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya data pengukuran topografi dan data detail
situasi sebagai data pendukung untuk perencanaan pembangunan gudang logistik dan
bengkel.

III. LINGKUP TUGAS


1. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait di BP Batam untuk mendapatkan arahan
dan kebijakan dalam proses perencanaan;
2. Melakukan pengukuran topografi dan detail situasi menggunakan Total Station/GPS
Geodetik;
3. Melakukan pengolahan data hasil ukuran hingga menjadi data spasial dalam ekstensi
file (.dwg) dan sistem referensi lokal/global;
4. Membuat laporan serta melaporkan hasil pekerjaan;

IV. LOKASI PEKERJAAN


1. Area Pekerjaan
Pengukuran topografi pada area rencana pembangunan gudang logistik dan bengkel,
Sekupang, Kota Batam dengan luas 2 ha.

Gambar 4.1. Lokasi Pengukuran Topografi


V. PEMBEBANAN BIAYA
Adapun biaya yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah sebesar Rp 3,400,000 (Tiga
Juta Empat Ratus Ribu Rupiah). Biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan ini
akan dibebankan pada Mata Anggaran 6651.CBR.002.051.A (Penyusunan Analisis Data
Perencanaan Tata Ruang dan Tata Bangunan). Biaya tersebut sudah termasuk biaya
pencetakan laporan hasil pekerjaan.

VI. KELUARAN YANG DIHASILKAN


1. Laporan Survey, laporan ini berisi hasil pelaksanaan pengukuran topografi dan
pengukuran detail situasi yang dilaporkan pada akhir masa kerja;
2. Data hasil ukuran topografi dan detail situasi dalam sistem referensi horizontal WGS
1984, sistem referensi vertikal lokal/global dan ekstensi file .dwg

Batam, Januari 2024


Penanggung Jawab Kegiatan,

Fesly Abadi Paranoan

Anda mungkin juga menyukai