Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PEKERJAAN

PENGUKURAN & TOPOGRAFI


UPTD PERKEBUNAN PROVINSI KALTIM

NOVEMBER 2019
Persiapan Survey Pemetaan Topografi

Kegiatan rencana persiapan pekerjaan survey pengukuran topografi, meliputi :

1. Persiapan Administrasi
Persiapan administrasi antara lain berupa :
a. surat tugas personil pelaksana, surat izin survey
b. hal-hal lain-lainnya yang diperlukan

2. Persiapan Peralatan Survey


Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai harus ditentukan terlebih dahulu peralatan yang akan digunakan.
Peralatan yang digunakan harus memenuhi spesifikasi teknis yang ada sehingga data pengukuran
memenuhi kriteria yang diinginkan (telah dikalibrasi)
Peralatan yang harus dipersiapkan antara lain :
a. Alat ukur Total Station yang mempunyai ketelitian pembacaan sudut terkecilnya 1 (satu) detik dan akurasi
pengukuran jaraknya 5 + 3 ppm serta perlengkapannya
b. Prisma target
c. Statif
d. Kompas (Shunto), GPS Handheld
e. Form kertas pencatatan pengukuran
f. Meteran jalan
g. HT (untuk komunikasi di lapangan)
h. Komputer (hardware dan software) + printer ukuran A3
i. Kamera
j. Perlengkapan lapangan

3. Persiapan teknik
Persiapan teknik, antara lain berupa :
a. penyediaan peta kerja
b. penyediaan deskripsi titik ikat planimetris dan ketinggian yang telah ada di lokasi atau di sekitar lokasi
pemetaan
c. orientasi lapangan
d. pemeriksaan kondisi fisik serta pemeriksaan kebenaran koordinat planimetris dan ketinggian titik ikat yang
akan digunakan
e. penetapan titik ikat planimetris dan ketinggian yang akan digunakan
f. penentuan letak base camp
g. perencanaan jalur pengukuran
h. perencanaan letak pemasangan patok tetap
i. penyediaan patok tetap utama dan patok tetap bantu
j. penyediaan patok sementara
k. perencanaan sistem pemberian nomor patok sementara dan nomor patok tetap
l. penyediaan alat ukur yang sesuai dengan ketelitian yang telah ditetapkan
m. kalibrasi alat ukur
n. penyediaaan alat hitung
o. penyediaan formulir data ukur dan formulir data hitungan
p. penyediaan tabel deklinasi untuk tahun pelaksanaan pengamatan matahari
q. persiapan lain yang diperlukan

4. Persiapan Managerial
Persiapan manajerial, antara lain berupa :
a. pembuatan jadwal pelaksanaan pekerjaan, dan bila pekerjaan pengukuran dan pemetaan darat merupakan
bagian kegiatan dari satu paket pekerjaan desain, jadwal pelaksanaan pekerjaan supaya dibuat dua
macam, yaitu jadwal pelaksanaan keseluruhan kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan pengukuran dan
pemetaan darat
b. pembuatan struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan, yang dilengkapi dengan status serta nama-nama
personil pelaksana
c. pemberian pengarahan dan pemahaman pada personil pelaksana
d. penyusunan laporan pendahuluan
e. hal-hal lain yang diperlukan

Latar Belakang Survey Pemetaan Topografi

Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan peningkatan investasi dalam pemanfaatan sumber
daya alam, maka kebutuhan informasi geografi suatu wilayah dalam skala yang lebih detail merupakan
suatu hal yang sangat penting dan sangat mendesak untuk disegerakan pengadaannya.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas maka pihak-pihak yang berkepentingan dengan adanya kebutuhan
akan informasi yang lebih detail tentang kondisi topografi suatu daerah dengan terpaksa mengadakan
survey dan pemetaan sendiri berhubung tertinggalnya atau terlambatnya Indonesia dalam memetakan
seluruh wilayahnya untuk peta skala besar.

Peta topografi adalah peta yang menggambarkan relief permukaan bumi/tanah yang dinyatakan dengan
garis ketinggian (kontur) memperlihatkan unsur-unsur asli atau alam dan unsur-unsur buatan manuasia
seperti jalan, bangunan, sungai, saluran dan lain sebagainya diatas muka bumi ini. Unsur-unsur tersebut
dapat dikenal (diidentifikasi) dan pada umumnya diusahakan untuk diperlihatkan pada posisi sebenarnya.

Peta topografi disebut juga sebagai peta umum (bersifat umum) sebab dalam peta topografi tersebut
unsur-unsur yang disajikan bukan hanya satu jenis saja, tetapi justru dicoba untuk menyajikan semua
unsur yang ada pada permukaan bumi ini. Penyajian tersebut sudah tentu dengan memperhitungkan skala.
Jadi peta topografi dapat digunakan untuk bermacam-macam tujuan. Peta topografi dikenal sebagai peta
dasar yang digunakan sebagai sarana perencanaan umum untuk suatu pekerjaan perencanaan
pemgembangan suatu wilayah.
Struktur Organisasi Survey Pemetaan Topografi

Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan dibuat dengan tujuan untuk menata dan mengatur pola kerja
secara efektif dan efisien.

Sebelum tim pelaksana lapangan mulai bekerja, volume pekerjaan dan jenis kegiatan yang akan
dilaksanakan telah diperhitungkan/diperkirakan. Dengan demikian struktur organisasi proyek yang efektif,
efisien telah dideskripsikan secara jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing personil serta
hubungan kerja antara satu dengan lainnya. Selanjutnya saat pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan
kegiatan-kegiatan lainnya, dilakukan koordinasi baik dalam organisasi pelaksana sendiri maupun dengan
Pemilik pekerjaan dan Pimpinan setempat.

Tim pelaksana yang terlibat dalam pekerjaan ini adalah :


1. Tenaga Ahli Geodesi
Tenaga ahli Geodesi sekaligus Team Leader adalah penanggung jawab pekerjaan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pembuatan laporan akhir.
2. Surveyor (Asisten Geodetic)
Merupakan tenaga pelaksana lapangan dan mengawasi pekerjaan studio dimana secara struktural
dibawah pengawasan atau koordinasi team Leader tetapi tidak membawahi tenaga yang terlibat
pengolahan data.
3. Asisten Surveyor
Merupakan tenaga pelaksana lapangan dan mengawasi pekerjaan tenaga lokal.
4. Data processing
Data Processing diwajibkan yang mempunyai latar belakang pendidikan geodesi, agar dapat
menganalisasi kesalahan yang disebabkan dalam pekerjaan. Data processing merupakan pelaksana untuk
editing dan proses pembuatan peta digital hingga pembuatan peta garis dalam bentuk hard copy.
Manfaat Pekerjaan Survey Pemetaan Topografi
1. Peran Seorang Surveyor

Seorang surveyor profesional memiliki satu atau lebih kegiatan yang dilakukan di atas atau di bawah
permukaan tanah/ laut dan dapat dilakukan dalam hubungan dengan para profesional lainnya. Berikut
fungsi dari seorang surveyor di lapangan;
a. Penentuan ukuran dan bentuk bumi, pengukuran dari semua data yang diperlukan untuk menentukan
ukuran, posisi, bentuk, dan kontur pada setiap bagian bumi dan memantau setiap perubahan.
b. Penentuan posisi objek/titik pada sebuah ruang dan waktu serta posisi dan pemantauan bentuk fisik,
struktur dan pekerjaan yang berada di atas atau di bawah permukaan bumi
c. Pengembangan, pengujian dan kalibrasi sensor, peralatan dan sistem untuk pekerjaan Survei
d. Perolehan dan penggunaan informasi tata ruang dari jarak dekat, udara dan citra satelit dan proses-proses
yang dapat dilakukan secara otomatis.
e. Penentuan dari posisi batas-batas tanah masyarakat atau pribadi, termasuk batas-batas nasional dan
internasional, dan pendaftaran lahan tersebut dengan pihak yang berwenang
f. Perencanaan dan pembentukan system informasi geografis (GIS) suatu daerah dan mengumpulkan,
menyimpan, menganalisis, mengelola, menampilkan dan menyebarkan data.
g. Menganalisis, menyajikan dan menggabungkan objek tata ruang dan fenomena pada GIS, termasuk
visualisasi dan komunikasi seperti data dalam peta, model dan perangkat mobile digital
h. Studi tentang lingkungan alam dan sosial, pengukuran tanah dan sumber daya alam laut. Penggunaan
data tersebut berguna untuk perencanaan pembangunan di perkotaan, daerah pedesaan dan regional.
i. Perencanaan, pengembangan dan pembangunan kembali sebuah kawasan seperti; perkotaan, pedesaan,
maupun perumahan.
j. Pengkajian nilai dan pengelolaan sebuah kawasan seperti; perkotaan, pedesaan, maupun perumahan.
k. Perencanaan, pengukuran dan pengelolaan pada pekerjaan konstruksi, termasuk rencana anggaran biaya.

Dalam melaksanakan tugas diatas, surveyor harus mempertimbangkan aspek hukum, ekonomi,
lingkungan, dan sosial yang relevan sehingga proyek tetap berjalan secara normal. Pekerjaan mengukur
tanah dan pemetaan (Survei dan pemetaan) meliputi pengambilan/ pemindahan data-data dari lapangan
ke peta atau sebaliknya.

Pengukuran yang akan dipelajari dibagi bagi dalam pengukuran mendatar dari titik titik yang terletak diatas
permukaaan bumi , dan pengukuran tegak guna mendapatkan beda tinggi antara titik titik yang diukur
diatas permukaan bumi yang tidak beraturan ,yang pada akhirnya dapat digambar diatas bidang datar
(Peta). Ilmu ukur tanah merupakan ilmu sebagai dasar dalam melaksanakan pekerjaan survey atau ukur
mengukur tanah.Dalam bidang teknik sipil, meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk semua proyek
pembangunan, seperti perencanaan dan pembuatan gedung, jembatan, jalan, saluran irigasi. Sedangkan
dalam bidang pertanian untuk perncanaan proyek seperti : pembukaan lahan baru, saluran irigasi dll.

2. Tujuan Pekerjaan Survei

Secara umum tujuan pekerjaan survey adalah untuk :


a. Menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda diatas permukaan bumi
b. Menentukan letak ketinggian (elevasi) segala sesuatu yang berbeda diatas atau dibawah suatu bidang
yang berpedoman pada bidang permukaan air laut tenang
c. Menentukan bentuk atau relief permukaan tanah beserta luasnya
d. Menentukan panjang, arah dan posisi dari suatu garis yang terdapat diatas permukaan bumi yang
merupakan batas dari suatu areal tertentu.

3. Manfaat pekerjaan survei dan pemetaan yang ditemui dalam kehidupan


a. Pengukuran untuk mencari luas tanah
Luas tanah sangat diperlukan untuk keperluan jual beli, penentuan pajak, dan untuk perencanaan
pengembangan daerah, rencana jalan, rencana pengairan dan rencana transmigrasi
b. Pengukuran untuk mengetahui beda tinggi tanah
Sebelum suatu bangunan didirikan , maka terlebih dahulu harus diketahui tinggi permukaan tanah dan
rencana meratakan tanahnya sehingga dapat dihitung seberapa tanah yang gigali dan berapa banyak
urugan yang diperlukan serta untuk menentukan peil suatu bangunan yang akan dibangunan untuk
pedoman ketinggian lantai dan sebagainya.
c. Pengukuran untuk pembuatan peta
Untuk memberi petunjuk berapa jauh antara tempat A ke tempat B maka kita harus membuat sket jalan
dari tempat A ke tempat B. Gambar sket tersebut walaupun tidak sempurna dinamakan peta.
Untuk praktisnya pemerintah mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten , propinsi bahkan setiap
Negara mempunyai ganbar daerahnya yang disebut peta. Peta tersebut harus digambar berdasarkan hasil
pengukuran tanah, baik pengukuran secara teoritis maupun secara fotogrametrik.
d. Pengukuran untuk merencanakan bangunan
Bila akan mendirikan rumah , maka harus ada ijin bangunan dari dinas pertanahan atau dinas pekerjaan
umum. Pada setiap rencana pembangunan daerah , pembuatan jalan, rencana irigasi terlebih dahulu tanah
yang akan dibangunan harus diukur dan disahkan oleh pemerintah daerah. Disamping hal tersebut
pekerjaan ukur tanah merupakan hal sangat penting dalam merencana bangunan karena dapat
memudahkan menghitung rencana biaya.
Penyajian Hasil Pekerjaan Survey Pemetaan Topografi
Pembuatan laporan dilakukan untuk memberikan gambaran hasil pelaksanaan pekerjaan yang telah
dilakukan, sehingga dapat diketahui kondisi areal pekerjaan secara umum, informasi lainnya yang
berkaitan dengan pekerjaan survey dan pemetaan.

Data-data yang diserahkan setelah pekerjaan selesai dilaksanakan adalah :


a. Satu berkas laporan tertulis tentang pelaksanaan pekerjaan
b. Print out peta topografi skala 1 : 1.000
c. Peta topografi dalam bentuk softcopy dengan menggunakan software Autocad (file dwg)
d. Data asli hasil pengukuran
e. Data hasil perhitungan dalam bentuk softcopy dan hardcopy
f. Koordinat topografi (Easting, Northing, Elevation, Code)
g. Foto dan deskripsi Bench Mark
PROSES PENGUKURAN DAN PENGAMBILAN DATA
JL. SLAMET RIADI GG 6 SAMARINDA
JL. KM 41 BALIKPAPAN - SAMARINDA
KOORDINAT BATAS UPTD JL. SLAMET RIADI GG 6

1 512894.055 9943301.105 BTS

2 512948.000 9943276.000 BTS

3 512966.239 9943322.017 BTS

4 512918.134 9943360.377 BTS

5 512906.356 9943338.368 BTS

6 512911.878 9943334.939 BTS

7 512893.686 9943310.459 BTS

8 512892.133 9943306.193 BTS

9 512892.095 9943304.135 BTS

10 512892.881 9943302.452 BTS

11 512894.055 9943301.105 BTS


KOORDINAT TANAH JL. KM 41 BALIKPAPAN - SAMARINDA

1 506761.000 9918239.000 100.000P1


2 506772.000 9918241.000 99.200 P2
3 506751.616 9918232.302 100.108BM1
4 506746.238 9918241.513 100.530BM2
5 506769.129 9918242.829 99.122 BGNN
6 506785.119 9918225.738 98.242 BGNN
7 506756.829 9918233.464 100.126BGNN
8 506752.176 9918229.816 99.850 TEPI
9 506745.430 9918241.751 100.479TEPI
10 506731.075 9918231.038 95.521 JL
11 506780.784 9918251.622 97.365 JL
12 506784.261 9918251.233 96.171 SUMUR
13 506797.075 9918244.138 94.018 D
14 506815.942 9918235.968 91.912 D
15 506836.724 9918227.812 81.817 D
16 506868.123 9918223.200 84.537 PGR
17 506866.211 9918214.447 83.612 PGR
18 506871.513 9918236.830 85.930 PGR
19 506875.879 9918256.009 88.916 PGR
20 506883.126 9918290.871 95.267 PGR
21 506890.589 9918319.980 99.568 PGR
22 506864.070 9918302.093 97.860 D
23 506861.219 9918287.793 94.529 D
24 506836.204 9918276.161 92.893 JL
25 506828.379 9918271.736 92.988 JL
26 506812.538 9918274.243 94.487 JL
27 506812.054 9918271.701 94.534 JL
28 506802.689 9918270.296 95.433 JL
29 506803.615 9918267.922 95.261 JL
30 506807.989 9918258.545 93.979 D
31 506825.474 9918250.222 90.692 D
32 506764.964 9918242.864 99.608 RMH
33 506757.274 9918237.257 100.141RMH
34 506943.316 9918256.261 86.104 PGR
35 506933.292 9918231.381 81.505 PGR
36 506919.413 9918212.613 79.579 PGR
37 506900.035 9918190.201 84.413 PGR
38 506883.438 9918210.245 81.830 D
39 506886.680 9918234.913 84.677 D
40 506887.452 9918258.174 89.223 D
41 506758.971 9918222.013 99.219 JL
42 506768.243 9918220.069 98.787 JL
43 506771.528 9918212.764 98.205 JL
44 506780.820 9918206.640 97.465 JL
45 506797.895 9918195.475 96.539 GRBG
46 506802.827 9918196.275 96.445 GRBG
47 506797.289 9918185.915 96.571 JLRY
48 506808.533 9918180.786 96.619 JLRY
49 506785.186 9918208.620 97.074 JLRMH
50 506774.461 9918215.719 98.720 JLRMH
51 506740.631 9918252.545 100.936JL
52 506745.431 9918251.681 100.883JLRMH
53 506777.124 9918276.197 100.723D
54 506797.802 9918295.766 101.244D
55 506820.277 9918310.734 102.457D
56 506862.731 9918324.710 99.794 D
57 506837.865 9918299.961 97.825 D
58 506854.705 9918256.757 90.228 D
59 506918.797 9918255.751 87.491 D
60 506904.499 9918225.594 83.726 D
61 506839.586 9918199.615 89.427 D
62 506811.811 9918217.710 93.245 D
63 506865.965 9918177.814 97.235 BTS ATS
64 506906.084 9918175.739 95.321 BTS ATS
GAMGAR KERJA

UPTD JL. SLAMET RIADI GG 6

JL. KM. 41 BALIKPAPAN - SAMARINDA


Demikian laporan sederhana dari kami semoga berguna untuk proyek
yang Bapak kerjakan Terima Kasih.

Hormat Kami,
Penyusun

Anda mungkin juga menyukai