SATUAN -
PPK -
PEKERJAAN -
Pelaksanaan Survey Ground Control Point dan Pembuatan Citra Tegak Satelit Resolusi Tinggi
Kawasan Kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2018 Page 1
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
1. LATAR BELAKANG
Tingginya pertumbuhan penduduk di kawasan perkotaan yang umumnya berasal dari
urbanisasi tidak selalu dapat diimbangi oleh kemampuan pelayanan kota, hal ini seiring
dengan tingginya kebutuhan akan pemanfaatan ruang. Tingginya jumlah penduduk di
kawasan perkotaan membutuhkan sarana dan prasarana perkotaan, berbagai fasilitas
pelayanan ekonomi dan sosial dalam jumlah besar serta pelayanan umum yang cukup
memadai. Tidak seimbangnya ketersediaan sarana dan prasarana perkotaan yang ada
dibanding dengan tingginya jumlah penduduk akan menimbulkan ketidakteraturan
terhadap bangunan maupun lingkungan.
Ruang merupakan sumber daya yang secara kuantitatif jumlahnya terbatas dan memiliki
karakteristik yang tidak seragam sehingga tidak semua jenis fungsi dapat dikembangkan
pada ruang yang tersedia. Keterbatasan ruang tersebut merupakan dasar dibutuhkannya
kegiatan penataan ruang yang terdiri atas perencanaan ruang yang menghasilkan
dokumen rencana tata ruang, pemanfaatan ruang yang mengacu pada dokumen tata ruang
yang berlaku, serta pengendalian pemanfaatan ruang yang dilakukan untuk memastikan
bahwa fungsi yang dikembangkan sesuai peruntukkan sebagaimana ditetapkan dalam
dokumen rencana tata ruang antara lain dengan menggunakan instrumen perizinan
pembangunan.
Keluaran dokumen tata ruang tidak terlepas dari perpetaan. Peta mempunyai peranan
penting dalam kegiatan perencanaan pembangunan, baik dalam skala regional maupun
nasional. Perencanaan pembangunan fisik, sarana dan prasarana selalu memerlukan
visualisasi permukaan bumi dalam bentuk peta. Secara umum pengertian peta adalah
penyajian grafis dari seluruh atau sebagaian permukaan bumi dalam suatu bidang datar
dengan menggunakan skala dan suatu sistem proyeksi tertentu.
Didalam pemetaan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) memerlukan sistem referensi
koordinat nasional sebagai titik ikat yaitu titik referensi Jaring Kontrol Geodesi Nasional
agar semua peta RDTR terikat pada satu datum yang sama. Pada proses pengukuran
diperlukan alat GPS geodetik untuk mendapatkan koordinat GCP dan ICP baik horizontal
maupun vertical. Pengamatan dan pengukuran dilapangan perlu memperhatikan alat dan
metodenya agar hasil yang didapatkan sesuai dengan spesifikasi peta skala 1 : 5.000.
Pelaksanaan Survey Ground Control Point dan Pembuatan Citra Tegak Satelit Resolusi Tinggi
Kawasan Kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2018 Page 2
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
2.2 Tujuan
Tujuan dari Pekerjaan Pelaksanaan Survey Ground Control Point dan pembuatan
Citra tegak Satelit Resolusi Tinggi kawasan kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat
Tahun 2018 adalah mendapatkan koordinat teliti dari hasil pengukuran untuk
merektifikasi citra yang akan digunakan sebagai bahan dalam peta dasar.
Pelaksanaan Survey Ground Control Point dan Pembuatan Citra Tegak Satelit Resolusi Tinggi
Kawasan Kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2018 Page 3
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Untuk pekerjaan Pengukuran Ground Contol Point (GCP) diperlukan alat berupa GPS
Geodetik, persediaan alat pengukuran tersebut dilakukan dengan cara penyewaan
kepada pihak ke tiga (perusahaan yang memiliki GPS Geodetik).
4. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Pekerjaan Pelaksanaan Survey Ground Control Point dan pembuatan Citra tegak
Satelit Resolusi Tinggi kawasan kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2018.
Untuk lebih detail dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Pelaksanaan Survey Ground Control Point dan Pembuatan Citra Tegak Satelit Resolusi Tinggi
Kawasan Kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2018 Page 4
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pelaksanaan Survey Ground Control Point dan Pembuatan Citra Tegak Satelit Resolusi Tinggi
Kawasan Kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2018 Page 5
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pelaksanaan Survey Ground Control Point dan Pembuatan Citra Tegak Satelit Resolusi Tinggi
Kawasan Kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2018 Page 6
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Tugas dan fungsi dari tenaga Ahli Geodesi (Pemetaan) sebagai berikut:
• Melakukan asistensi penentuan titik referensi / titik acuan pemetaan dan
titik kontrol citra satelit (GCP dan ICP) di Badan Informasi Geospasial (BIG),
• Melakukan asistensi hasil pengukuran titik referensi dan titik kontrol citra
satelit (GCP dan ICP) di Badan Informasi Geospasial (BIG),
• Melakukan asistensi hasil orthorektifikasi data RAW citra satelit di Badan
Informasi Geospasial (BIG).
• Menggabungkan laporan akhir dari hasil pengukuran dilapangan dan
laporan hasil pengolahan orthorektifikasi data RAW citra satelit.
• Melakukan asistensi akhir pekerjaan ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Seram Bagian Barat.
Pelaksanaan Survey Ground Control Point dan Pembuatan Citra Tegak Satelit Resolusi Tinggi
Kawasan Kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2018 Page 7
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pelaksanaan Survey Ground Control Point dan Pembuatan Citra Tegak Satelit Resolusi Tinggi
Kawasan Kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2018 Page 8
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
• Melakukan pengolahan data RAW data GPS Geodetik menjadi titik koordinat,
• Membuat laporan pengolahan data dilapangan RAW data GPS Geodetik
menjadi titik koordinat,
• Melakukan pengolahan orthorektifikasi data RAW citra satelit.
• Membuat laporan hasil pengolahan orthorektifikasi data RAW citra satelit;
• Mendampingi Tenaga Ahli Geodesi untuk melakukan asistensi hasil
orthorektifikasi data RAW citra satelit di Badan Informasi Geospasial (BIG).
Pelaksanaan Survey Ground Control Point dan Pembuatan Citra Tegak Satelit Resolusi Tinggi
Kawasan Kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2018 Page 9
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
• Biaya Asistensi Tenaga Ahli Geodesi untuk 1 kali asistensi akhir pekerjaan ke
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Seram Bagian Barat.
2. Untuk tenaga Asisten Ahli Geodesi (Pemetaan) sebagai berikut:
• Belanja Jasa tenaga ahli (1 orang) yang dipergunakan sebagai jasa asisten
tenaga ahli geodesi untuk kegiatan Pekerjaan Pengukuran Titik GCP dan ICP
serta Orthophoto citra satelit 1:5000 untuk Kawasan Piru maksimal 1,5
bulan.
• Biaya Asistensi Tenaga Asisten Ahli Geodesi untuk 2 kali asistensi ke Badan
Informasi Geospasial (BIG).
• Biaya Jasa Tenaga Asisten Ahli Geodesi untuk Koordinator Tim Pengukuran
GCP ICP maksimal 14 hari;
• Biaya Asistensi Tenaga Asisten Ahli Geodesi untuk 1 kali asistensi akhir
pekerjaan ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Seram Bagian Barat.
3. Untuk tenaga terampil surveyor sebagai berikut:
• Biaya Jasa Tenaga Terampil Surveyor untuk Pengukuran GCP ICP maksimal
14 hari;
• Belanja Sewa Alat GNNS Receiver Dual Frekuensi, GPS Handheld, Laptop,
ATK, dan komunikasi untuk pengukuran di lapangan maksimal 14 hari;
4. Untuk tenaga terampil surveyor sebagai berikut:
• Biaya Jasa Tenaga Terampil Drafter CAD operator untuk Pengolahan data
menjadi Citra Orthophoto maksimal 1 bulan;
Biaya Asistensi Tenaga Terampil Drafter CAD Operator untuk 1 kali asistensi ke
Badan Informasi Geospasial (BIG).
Pelaksanaan Survey Ground Control Point dan Pembuatan Citra Tegak Satelit Resolusi Tinggi
Kawasan Kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2018 Page 10
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Laporan Teknis Pengolahan data Citra Satelit adalah hasil dari pengolahan citra satelit
yang menggunakan koordinat hasil pengukuran GCP dan ICP untuk melakukan
orthorektifikasi yang nantinya citra ini dapat digunakan sebagai peta dasar untuk
penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini di susun, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Pelaksanaan Survey Ground Control Point dan Pembuatan Citra Tegak Satelit Resolusi Tinggi
Kawasan Kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2018 Page 11