NIM : 18/431152/TK/47745
Kelas : B
3) Peran Foto Udara dan CSRT dalam Rekonstruksi Batas secara Terestris
Dalam proses pengembalian batas secara terestris, foto udara dan CSRT dapat
digunakan sebagai panduan terkait kondisi wilayah sebelum bencana terjadi sehingga
surveyor dapat lebih mudah dalam mengenali objek-objek yang tersisa yang dapat
dijadikan sebagai acuan dalam pengembalian batas.
1. Citra perlu direktifikasi agar didapat hasil yang akurat, dan “diletakkan” dalam sistem
jaring kerangka dasar kadastral nasional (KDKN) yang telah ada. Apabila tidak
terdapat titik dasar teknik (Ground Control Point) untuk “meletakkan” peta tersebut
dalam sistem KDKN, dapat diadakan dengan peralatan GPS tipe geodetik. Pengadaan
titik dasar ini tidak perlu berujud tugu beton sebagaimana spesifikasi teknik, tetapi
dapat dilakukan terhadap obyek permanen yang masih bertahan pasca bencana dan
memenuhi syarat teknis, serta dapat dengan mudah dikenali di muka citra.
2. Setelah tersedia citra yang sudah rectified dan berada pada sistem pemetaan kadastral
nasional, selanjutnya dilakukan identifikasi lapangan dan pengeprikan terhadap
detildetil batas bidang tanah yang akan direkonstruksi di atas citra tersebut. (Pekerjaan
ini dilaksanakan dengan peran serta warga).
3. Dengan metode digital (misal dengan AutoCAD Map), akhirnya dapat diperoleh
koordinat dalam sistem KDKN dari obyek-obyek yang akan direkonstruksi.
4. Di samping data di atas, diperlukan juga citra sejenis yang menyajikan informasi
existing pasca bencana. Citra ini bermanfaat untuk memandu petugas rekonstruksi
dalam melakukan setting-out koordinat titik-titik detil yang diperoleh dari hasil
pengeprikan.
5. Dengan melakukan overlay terhadap layer titik-titik rekonstruksi dan peta pasca
bencana, akan lebih memudahkan dalam pekerjaan teknis rekonstruksi di lapangan.
6. Peralatan rekonstruksi yang dapat diandalkan dalam pekerjaan ini adalah GPS tipe
pemetaan. Dengan metode pengamatan stop and go dan kemampuan pengamatan real
time kinematic (RTK), rekonstruksi batas dapat dilaksanakan dengan waktu yang relatif
cepat dan hasil yang cukup akurat.
7. Dalam stake-out tersebut perlu juga direkam koordinat hasil stake-out, yang selanjutnya
divisualisasikan dalam layer Peta Dasar Pendaftaran