1. Dalam rangka percepatan proses pengumpulan data fisik maka pengukuran dan
pemetaan dilaksanakan secara fotogrametris untuk bidang tanah dengan tanda
batas yang terlihat pada peta foto udara dan pengukuran terestris/suplesi untuk
tanda batas yang tidak terlihat di foto. Hal ini dilaksanakan untuk semua bidang
tanah tanpa terkecuali baik yang belum terdaftar maupun yang telah terdaftar
sesuai target yang telah ditetapkan pada lokasi pekerjaan.
No …
4) Apabila …
4) Apabila kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi tablet,
Peta kerja digital disiapkan dengan mengupload semua data yang
tersebut pada angka 1 dan angka 2 pada aplikasi tablet.
g. Pembuatan …
g. Pembuatan Gambar Ukur
1) Peta Kerja hasil identifikasi dan delineasi batas bidang tanah oleh
masyarakat yang di dalamnya sudah memuat batas-batas bidang tanah
serta nama pemilik/kuasa dan tanda tangannya digunakan sebagai
lampiran GU;
2) Gambar Ukur yang dihasilkan dengan metode terestris harus
mencantumkan angka ukur panjang sisi, sudut, dan/atau koordinat
bidang tanah hasil ukuran di lapangan;
3) Gambar ukur yang dihasilkan dengan cara pengamatan satelit, yang
data ukurannya dalam bentuk digital (seperti GNSS, dll), terdiri dari
formulir gambar ukur dan print out koordinat hasil hitungan. Gambar
Ukur wajib diisi lengkap dan menyertakan informasi metadatanya;
4) Sebagai bentuk persetujuan penetapan batas dalam aplikasi Survey
Tanahku, dilakukan rekam biometric sidik jari pada Gambar Ukur digital
oleh pemilik bidang tanah atau penunjuk batas yang dikuasakan dan
tetangga bersebelahan atau yang dikuasakan;
5) GU ditandatangani oleh Surveyor Berlisensi.
h. Analisa dan Perbaikan Data Spasial Bidang Tanah Terdaftar dan Hasil
Pengumpulan Data Fisik.
Dari hasil pengumpulan data fisik, selanjutnya dilaksanakan:
1) Melakukan overlay peta kerja dengan hasil identifikasi dan data spasial
Bidang Tanah (KW1–KW6);
2) Memperbarui data spasial bidang tanah (KW1–KW3) sesuai hasil
identifikasi dan pengukuran;
3) Pemetaan bidang tanah K4 (KW4–KW6) sesuai hasil Identifikasi lapangan
dan pengukuran;
4) Pemetaan bidang tanah yang belum terdaftar; dan
5) Jika bidang tanah K4 tidak ditemukan posisinya di lapangan (tidak dapat
dilandingkan) setelah dilakukan wawancara kepada masyarakat maka
semua bidang tanah tersebut dimasukan kedalam daftar K4 (KW4–KW6)
residu.
2) Peta …
2) Peta Bidang Tanah dibuat untuk beberapa bidang tanah dalam satuan
wilayah tertentu yang dapat disajikan dalam satu halaman format yang
ditetapkan. Bidang-bidang tanah tersebut disertai NIB;
3) Peta Bidang Tanah memuat bidang tanah hasil pendaftaran pertama kali
dan peningkatan kualitas KW1–KW6, namun penggambarannya
diberikan penandaan kartografi (contoh: warna, arsir, simbol, dll) yang
berbeda;
4) Peta bidang tanah dapat dicetak pada kertas HVS 80 gr format A3;
5) Peta Bidang Tanah ditandatangani oleh Surveyor Berlisensi dan
mengetahui pimpinan penyedia jasa (pimpinan KJSB atau Direktur
Perusahaan Geospasial Pertanahan/Survei dan Pemetaan) serta
dibubuhi cap basah Penyedia Jasa;
6) Peta Bidang Tanah (DI. 201C) dicetak dalam rangka arsip, pengumuman
dan pencairan, namun tidak dicetak untuk setiap bidang tanah;
7) PBT dicetak sebanyak 2 (dua) kali: (1) PBT untuk Klarifikasi (format
terlampir), dicetak 1 (satu) rangkap untuk keperluan klarifikasi. PBT
Klarifikasi diumumkan oleh Puldatan untuk diklarifikasi oleh pemilik
bidang tanah yang bersangkutan; (2) PBT untuk keperluan
pengumuman data fisik dan data yuridis dalam rangka proses sertifikasi
dicetak 3 (tiga) rangkap;
8) PBT dapat dibuat dalam bentuk elektronik (.*pdf yang diberikan
pengesahan TTE).
l. Persetujuan Perbaikan
Persetujuan perbaikan data Bidang Tanah yang sudah terdaftar (KW1–KW6)
serta Persetujuan Plotting Bidang Tanah di KKP dilakukan oleh pejabat
pengawas yang membidangi survei dan pemetaan atau Jabatan Fungsional
yang ditunjuk oleh pejabat pengawas yang membidangi survei dan pemetaan.
Demikian …
Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
Direktur Jenderal
Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang,
Ditandatangani secara
Elektronik
Dokumen ini sah dan telah ditandatangani secara elektronik melalui e-Office ATR/BPN. Untuk memastikan
keasliannya, silakan pindai Kode QR dan pastikan menuju ke alamat https://eoffice.atrbpn.go.id/
v 1.03
Lampiran I
Surat Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan
Pertanahan dan Ruang
Nomor : PR.03.02/282-300/IX/2022VI/2022
Tanggal : 12 September 2022 15 Juni 2022
Materai
Nama ………….
Nama….. NIP . ……………….
Lampiran II
Surat Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan
Pertanahan dan Ruang
Nomor : PR.03.02/282-300/IX/2022.14/
Tanggal : 12 September 20225 Juni 2022
NAMA PEKERJAAN :
Pembuatan Peta Dasar Pertanahan Menggunakan Pesawat Udara Nirawak
(PUNA) di Provinsi Papua
Lampiran III
Surat Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan
Pertanahan dan Ruang
Nomor : PR.03.02/282-300/IX/2022.14/I/2022
Tanggal : 12 September 2022
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya serta dengan itikad baik bahwa
saya menguasai/memiliki sebidang tanah yang terletak di:
Jalan/RT/RW : …………………………………………………………………..
Desa/Kelurahan : …………………………………………………………………..
Kecamatan : …………………………………………………………………..
Kabupaten/Kota : …………………………………………………………………..
Penggunaan Tanah : …………………………………………………………………..
Luas : …………………………………………………………………..
Bahwa bidang tanah tersebut pada tahun 1960 dikuasai/dimiliki oleh dan saya
kuasai/miliki sejak tahun .................... dari …….. berdasarkan …… yang sampai
saat ini terhadap bidang tanah dimaksud:
1. Saya kuasai/miliki secara fisik dan terus-menerus;
2. Tidak dijadikan jaminan sesuatu hutang;
3. Tidak dalam keadaan sengketa atau keberatan dari pihak manapun;
4. Bukan merupakan Aset Pemerintah/Pemerinta Provinsi/Kabupaten/Kota/
Desa/ Kelurahan/ BUMN/ BUMD;
5. Tidak berada/tidak termasuk dalam kawasan hutan;
6. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang dikenakan atas
perolehan hak atas tanah yang dimohon, menjadi tanggung jawab saya
sepenuhnya dan merupakan pajak atau bea terhutang bagi saya yang wajib
dan akan saya lunasi dengan nilai NJOP (bila sudah ada NJOP)*;
7. Tanah tersebut saya peroleh melalui jual beli, waris, hibah, wasiat maka
Pajak Penghasilan (PPh) yang dikenakan atas perolehan hak atas tanah saya
menjadi tanggung jawab sepenuhnya dan merupakan pajak atau bea
terhutang bagi saya dan yang wajib dilunasi oleh saya*;
- Hal 1 -
8. Di atas tanah yang dikuasai belum pernah diterbitkan sesuatu hak atas
tanah/sertipikat;
9. Bahwa alat bukti hak atas tanah yang menjadi dasar pendaftaran PTSL ini
adalah betul-betul yang saya punyai dan apabila terdapat bukti
pemilikan/penguasaan atas tanah dimaksud setelah dibuatnya pernyataan
ini dan/atau telah diterbitkan sertipikat maka dinyatakan tidak berlaku;
10. Tidak bersedia diterbitkan sertipikat*
11. (Pernyataan lain yang masih dianggap perlu).
Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dengan penuh tanggung
jawab baik secara perdata maupun secara pidana, dan apabila di kemudian hari
terdapat unsur-unsur yang tidak benar dalam pernyataan ini, maka segala akibat
yang timbul menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya dan bersedia dituntut
sesuai ketentuan hukum yang berlaku, serta tidak akan melibatkan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, dan saya bersedia atas
sertipikat yang saya terima dibatalkan oleh pejabat yang berwenang.
Dibuat di:
pada tanggal:
Saksi-Saksi Yang Membuat Pernyataan
Ket:
*coret yang tidak perlu
Lampiran IV
Surat Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan
Pertanahan dan Ruang
Nomor : PR.03.02/282-300/IX/202214/VI/2022
Tanggal : 12 September 20225 Juni 2022
SURAT PERNYATAAN
PEMASANGAN TANDA BATAS DAN PERSETUJUAN PEMILIK YANG
BERBATASAN
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dengan penuh
tanggung jawab dan saya bersedia mengangkat sumpah bila diperlukan, apabila
pernyataan ini tidak benar saya bersedia dituntut di hadapan pihak yang
berwenang.
- Hal 1 -
Cikopo, 15 Agustus 2022
Yang Membuat Pernyataan
Informasi Sketsa:
1. Harus ada alamat jelas;
2. Gambaran lokasi tetangga batas;
3. Lokasi relatif dari tempat umum (contoh: Masjid, SPBU, dan lain-lain) atau
unsur geografis (jalan, sungai, jembatan).
(terlampir)
H. Sarmani S.Kep
Kepala Desa Bojong Timur
Gambar Sketsa Bidang Tanah
Lampiran V
Surat Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan
Pertanahan dan Ruang
Nomor : PR.03.02/282-300/IX/202214/VI/2022
Tanggal : 12 September 20225 Juni 2022
Kepada Yth.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota ………
Cq. Ketua Panitia Ajudikasi
Di
Tempat
Oleh karena itu, atas bidang tanah tersebut ditunda penerbitannya sampai dengan
Sanggahan/keberatan ini diselesaikan.
Hormat Kami,
(Nama Lengkap)
Lampiran VI
Surat Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan
Pertanahan dan Ruang
Nomor : PR.03.02/282-300/IX/202214/VI/2022
Tanggal : 12 September 20225 Juni 2022
BERITA ACARA
PENINGKATAN KUALITAS DATA FISIK (K4 FISIK)
NOMOR : …………………….
Pada hari ini, ………... tanggal ….. bulan ………….. tahun …….… (….-….-……),
yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ……………………………………………………
NIP : ……………………………………………………
Jabatan : ……………………………………………………
Catatan : Bidang tanah yang dilakukan peningkatan kualitas data bidang tanah
terdaftar belum terpetakan baik fisik maupun yuridis (K4 fisik dan K4
yuridis) adalah obyek yang sama
Lampiran Berita Acara Peningkatan Kualitas Data Fisik (K4 Fisik)
Kabupaten/Kota : …
Desa :…
Kecamatan :…
Kolom Keterangan diisi dengan Subjek terakhir yang menguasai Bidang Tanah,
Kondisi aktual bidang tanah (jika bidang tanah terbagi menjadi beberapa
bidang), Keterangan Pindah Desa (jika ada), dan lain-lain. Eviden K4 yuridis
berupa Fotokopi/Asli Sertifikat dan Fotokopi KK/KTP menjadi bagian tidak
terpisahkan dari Berita Acara ini.