Anda di halaman 1dari 11

FORMULIR ANALISIS SISTEM INFORMASI PERTANAHAN

ANALISIS KEBUTUHAN PENGGUNA

SIMAGU
“SISTEM INFORMASI GAMBAR UKUR”

Disusun Oleh :
Andi Della Rahma 21303870
Bimo Satrio Wicaksono 21303873
Hanan Elbar 21303881
Luhur Qalbi Zhorgy 21303887
Ratu Monica Sindy 21303898

Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertananahan Nasional

SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL


Program Studi Diploma IV Pertanahan
2022/2023
A. Identifikasi Stakeholder
1. Petugas warkah Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman
2. Petugas ukur
3. Petugas pemetaan
4. Koordinator pengukuran dan pemetaan
5. Kepala seksi survei dan pemetaan
6. Petugas loket

B. Analisis Peran dan Tanggung Jawab Pengguna


1. Petugas warkah : melakukan proses scan gambar ukur dan mengupload ke dalam
aplikasi, mengetahui ketersediaan gambar ukur, mendata bidang tanah yang telah
bersertipikat yang tidak tersedia gambar ukurnya, menggunakan aplikasi dengan tertib
2. Petugas ukur : bertanggung jawab dalam menggunakan gambar ukur yang dipinjam
3. Petugas pemetaan : bertanggung jawab dalam menggunakan data yang ada dalam
gambar ukur sebagai acuan dalam proses pemeliharaan data ataupun pendaftaran tanah
pertama kali
4. Koordinator : berperan dalam hal pemberian izin peminjaman gambar ukur untuk
dibawa ke lapangan atau keluar dari seksi survei dan pengukuran
5. Kepala seksi survei dan pemetaan : berperan untuk mengawasi ketersediaan gambar
ukur dan membuat keputusan terkait bidang tanah yang tidak tersedia gambar ukurnya
6. Petugas loket : mengetahui informasi ketersediaan gu dalam hubungannya dengan
permohonan pengembalian batas

C. Identifikasi Fungsi-Fungsi Aplikasi


Aplikasi gambar ukur secara garis besar berfungsi sebagai alat bantu pelaksanaan
peminjaman gambar ukur dan pengadministrasiannya. Adapun fungsi yang harus tersedia
dalam aplikasi adalah sebagai berikut
1. Aplikasi Gambar Ukur dapat dijalankan di Komputer dan handphone
2. Aplikasi Gambar Ukur dapat menyimpan data Dokumen Gambar Ukur dalam skala
besar
3. Kemudahan penginputan data gambar Ukur
4. Data Gambar Ukur dapat diedit ataupun di update
5. Penggunaan Aplikasi Gambar Ukur harus bisa di dalam kondisi atau lokasi apapun.
D. Masukan, Spesifikasi, dan Keluaran Fungsi 1.
Dokumen Gambar Ukur
2. Spesifikasi :
Admin :Admin dengan hak akses administrator memiliki kewenangan penuh
terhadap aplikasi untuk melakukan edit data, hapus data, tambah data, lihat data,
dan download data
User: User dalam aplikasi ini hanya mempunyai hak ases untuk menambahkan
data dan melihat data
2 tingkatan user dibagi sebagai berikut :
- petugas ukur dan loket : dalam hal ini hanya bisa mencari ,
melihat,memimjam arsip, dan mendownload data
- petugas arsip Gambar Ukur : kewenangan bisa menginput hasil scan
Gambar Ukur, mengelola data peminjaman Gambar Ukur
3. Keluaran data :
a. Data digital Gambar ukur dengan extensi PDF
b. Informasi letak dokumen Gambar Ukur

E. Peraturan dan Kebijakan


1. PMNA Nomor 3 tahun 1997 Pasal 30 (terkait fungsi gu dalam pengembalian batas)
2. PMNA Nomor 3 tahun 1997 Pasal 41 ayat 1 (terkait pemeliharaan GU ; Pemeliharaan
peta dasar pendaftaran, peta pendaftaran, gambar ukur dan data-data ukur terkait
merupakan tanggung jawab Kepala Kantor Pertanahan).
3. Surat edaran Direktur Jenderal Infrastruktur Keagrariaan No.
024/S300.UK.01.02/I/2020 (Mengenai Fungsi Gambar Ukur Dalam Rangka
Pengembalian Batas)
4. Permen ATR/BPN No. 16 tahun 2021 Pasal 186 ayat 1,2 dan 3 ( Fungsi Arsip Gambar
Ukur bisa dalam bentuk digital dan juga dalam bentuk fisik )

F. Atribut Kualitas
Untuk Mengisi bagian ini, kami mengambil contoh jurnal yang membahas mengenai
aplikasi kearsipan (I-Wak). Jurnal tersebut menggunakan standar ISO 9126 yang
selanjutnya kami terapkan juga dalam aplikasi ini. Dalam ISO 9126, ada 6 parameter yang
digunakan dalam menilai kualitas sebuah aplikasi, yaitu sebagai berikut
1. Functionality (aspek fungsi )
a. Aplikasi bisa dijalankan di komputer
b. Dapat dipahami dan memudahkan pengguna
c. Kemampuan dalam mengidentifikasi gambar ukur terkait dalam pemanfaatan
aplikasi
d. Menu-menu dalam aplikasi dapat diakses dengan mudah dalam penggunaannya
2. Reliability (keandalan)
a. Kemampuan aplikasi dalam proses pemakaian (ketahanan)
b. Aplikasi dapat menyimpan data hasil scan gambar ukur dalam skala besar
c. Output gambar ukur yang diinput di aplikasi posisinya tepat (kesesuaian antara
posisi gambar ukur pada aplikasi dengan rak penyimpanan)
3. Usability (kegunaan)
a. Kemudahan penggunaan aplikasi
b. Kemudahan memperoleh data untuk kebutuhan identifikasi gambar ukur
c. Kemudahan aplikasi dalam proses pemakaiannya
4. Efficiency (efisiensi)
a. Kemudahan akses dalam memperoleh informasi gambar ukur terkait
b. Sistem informasi dalam aplikasi membantu dalam pekerjaan
c. Biaya pemanfaatan dan penggunaan aplikasi
5. Maintainability (Perawatan)
a. Kemampuan dalam melihat informasi hasil input data
b. Data gambar ukur dapat diedit ataupun di update
c. Kemampuan dalam memvalidasi hasil editing ataupun updating
6. Portability (portabilitas)
a. Penggunaan Aplikasi di dalam kondisi atau lokasi di semua area
b. Kemudahan dalam pemasangan aplikasi di Komputer
G. Diagram Use Case dan Diagram Aktivitas
H. Hasil Dokumnetasi Wawancara

Anda mungkin juga menyukai