Anda di halaman 1dari 30

Teori Formulasi Kebijakan

dan Implementasinya
Mata Kuliah Manajemen Pertanahan
SLIDESMANIA.COM
Kelompok 7
Hanan Elbar 21303881
Rafiananda Ardya Dharma 21303895
Ratu Monica Sindy 21303898
Enos Sors Undagi 21303945
Hallo! Saya...
SLIDESMANIA.COM
Latar
Rumusan
Belakang Tujuan Kesimpulan
Masalah Pembahasan
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
Latar Belakang
SLIDESMANIA.COM
Latar Belakang
Formulasi dan Implementasi Kebijakan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Kebijakan

Publik itu sendiri. Dalam perkembagan selanjutnya, kebijakan publik sebagai suatu istilah

yang terkadang menimbulkan berbagai perbedaan persepsi dan penafsiran baik dikalangan

ilmuan maupun para praktisi lainnya. Oleh karena itu, perlu dibedakan istilah “kebijakan”

dengan “kebijaksanaan” dalam aktivitas keseharian kita.

SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
Lanjutan...
Istilah “kebijakan” menunjukkan adanya serangkaian alternatif yang siap dipilih berdasarkan

prinsip-prinsip tertentu, sedangkan “kebijaksanaan” berkenaan dengan suatu keputusan

yang memperbolehkan sesuatu yang sebenarnya dilarang berdasarkan alasan-alasan

tertentu seperti pertimbangan kemanusiaan, keadaan darurat, dsb.


SLIDESMANIA.COM
Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Formulasi Kebijakan?
2. Apa saja Model Formulasi Kebijakan menurut Thomas R.Dye?
3. Bagaimana implementasi Kebijakan Publik?

SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang Formulasi Kebijakan
2. Untuk mengetahui Model Formulasi Kebijakan
3. Untuk mengetahui mengenai implementasi Kebijakan Publik

SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
Pembahasan
SLIDESMANIA.COM
Formulasi Kebijakan

Formulasi kebijakan menurut Thomas Kewenangan otoritatif pemerintah itulah


R.Dye (1995) merupakan usaha yang berdampak pada adanya produk
pemerintah melakukan inervensi kebijakan publik yang justru terlahir
terhadap kehidupan publik sebagai solusi bukan untuk kepentingan publik semata,
terhadap setiap permasalahan di namun terkadang hanya untuk legitimasi
masyarakat. Intervensi yang dilakukan kepentingan kelompok dan golongan
dapat memaksa publik, karena tertentu. Begitu banyak kebijakan yang
pemerintah diberi kewenangan otoritatif. tidak memecahkan masalah kebijakan,
bahkan hanya menciptakan masalah-
SLIDESMANIA.COM

masalah baru (new problems).


Thomas R. Dye (1995) merumuskan beberapa model formulasi perumusan kebijakan,
sebagai berikut:
1. Model Teori Kelompok (Group)
2. Model Kelembagaan (Institusional)
3. Model Teori Elit (Elite)
4. Model Proses (Process)
5. Model Teori Rasionalisme (Rational)
6. Model Inkrementalis (Incremental)
7. Model Teori Permainan
8. Model Pilihan Publik (Public Choice)
9. Model Sistem
SLIDESMANIA.COM
Model Teori Kelompok (Group)

🐍Model ini mengandaikan kebijakan sebagai titik keseimbangan (Equilibrium)


antar berbagai individu / kelompok
🐍Dilakukan manajemen konflik melalui :
- perumusan aturan main antar kelompok/individu -
- menata kompromi dan menyeimbangkan kepentingan
- memperkuat kompromi-kompromi tersebut
SLIDESMANIA.COM
Model Kelembagaan (Institusional)
🐍Model ini memiliki makna bahwa tugas membuat kebijakan adalah tugas
pemerintah. Model ini merupakan derivasi dari ilmu politik tradisional yg lebih
menekankan pada struktur dari pada proses
🐍Kebijakan dianggap sebagai hasil dari lembaga-lembaga pemerintah (parlemen,
kepresidenan, kehakiman, pemerintah daerah dan sebagainya) yang meliputi proses-
proses perumusan, pelaksanaan dan pemaksaan secara otoritatif oleh lembaga-
lembaga pemerintah tersebut.
🐍Pemerintah memberikan legitimasi terhadap kebijaksanaan yang akan ditempuhnya,
sedangkan rakyat sebagai penerima kebijakan tersebut.
🐍Pemerintah melaksanakan kebijakannya secara universal dan tidak ada seorangpun
SLIDESMANIA.COM

yang bisa menghindar. Hanya pemerintah yang berhak memaksakan pelaksanaan


kebijakan kepada masyarakat
Model Teori Elit (Elite)

🐍Masyarakat dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kecil (elit) yang
mempunyai kekuasaan dan kelompok besar (massa) yang tidak mempunyai
kekuasaan. Hanya elit yang menentukan kebijakan sedangkan massa tidak
menentukan kebijakan
🐍Kelompok elit adalah pemegang kekuasaan, sedangkan massa tidak memiliki
kekuasaan, sehingga perumusan kebijakan pada dasarnya didasarkan pada persepsi
elit
SLIDESMANIA.COM
Model Proses (Process)

🐍Model ini mengasumsikan bahwa kebijakan publik merupakan proses politik.


🐍Langkah-langkah Kebijakan Publik sebagai berikut ;
1. Identifkasi permasalahan kebijakan ,
2. Menata agenda perumusan kebijakan,
3. Perumusan proposal kebijakan,
4. Legitimasi/ pengesahan kebijakan,
5. Implementasi kebijakan, dan
6. Evaluasi kebijakan
SLIDESMANIA.COM
Langkah-Langkah Kebijakan Publik Model Teori Proses
SLIDESMANIA.COM
Model Teori Rasionalisme
(Rational)
🐍Model ini mengasumsikan bahwa kebijakan publik merupakan proses politik.
🐍Langkah-langkah Kebijakan Publik sebagai berikut ;
1. Identifkasi permasalahan kebijakan ,
2. Menata agenda perumusan kebijakan,
3. Perumusan proposal kebijakan,
4. Legitimasi/ pengesahan kebijakan,
5. Implementasi kebijakan, dan
6. Evaluasi kebijakan
SLIDESMANIA.COM
Lanjutan..
🐍Bagaimana kebijakan yang dibuat oleh pemerintah harus memperhitungkan manfaat
optimum bagi masyarakat yaitu melalui cara-cara :
🐍Cara perumusan kebijakan berdasarkan urutan;
1. Mengetahui pilihan-pilihan dan kecenderungan-kecenderungan yang diinginkan oleh
masyarakat
2. Menemukan pilihan-pilihan kebijakan yang mungkin untuk diimplementasikan
3. Menilai perbandingan perhitungan untung-rugi yang akan diperoleh apabila
kebijakan itu diimplementasikan
4. Memilih alternatif kebijakan yang paling efisien dan ekonomis
SLIDESMANIA.COM
Model Inkrementalis (Incremental)
🐍Model formulasi kebijakan yang melanjutkan atau memodifikasi kebijakan-kebijakan
yang tengah berlangsung ataupun kebijakan-kebijakan yang telah lalu.
🐍Biasa disebut dengan model praktis karena pendekatannya yang terlalu sederhana
dan praktis
🐍Banyak digunakan oleh negara-negara berkembang karena pemerintah-pemerintah
negara berkembang selalu berhadapan dengan berbagai problem dari keterbatasan
waktu untuk menyelesaikan permasalahan yang terus berkembang, keterbatasan
dana yang dimiliki.
🐍Asumsi dasar dari model ini adalah bahwa perubahan inkremental (penambahan)
adalah proses perubahan kebijakan yang paling aman dan tidak menimbulkan resiko
dengan melanjutkan kebijakan sesuai dengan arah tujuan kebijakan lama.
SLIDESMANIA.COM
Model Teori Permainan (Game Theory)

🐍Disebut juga sebagai model konspiratif (kompetisi yg sempurna) sehingga


pengaturan strategi agar kebijakan yang ditawarkan pada pengambil kepeutusan lain
dapat diterima, khususnya oleh para penentang.
🐍Konsep kunci dari teori ini bukanlah yg paling optimum, tetapi yang paling aman dari
serangan lawan (defensife), sehingga tingkat konservatismenya tinggi
🐍Serasional apapun kebijakan yang diajukan tetapi tidak pandai mengatur strategi,
maka sangat dimungkinkan kebijakan publik yang baik dan rasional justru tidak
banyak didukung oleh para pengambil keputusan. Sebaliknya apabila ada kebijakan
yang tidak terlalu baik untuk publik, tetapi sang inisiator kebijakan mampu mengatur
strategi dengan baik, maka akan sangat mungkin kebijakan yang ditawarkan akan
SLIDESMANIA.COM

banyak mendapat dukungan.


Model Pilihan Publik (Public Choice)

🐍Kebijakan yag dibuat oleh pemerintah haruslah kebijakan yang memang berbasis
pada Publik choices (pilihan publik mayoritas).
🐍Asumsinya dalam negara yang demokratis yang mengedepankan one-men-one-
vote, maka siapa yang dapat menghimpun suara terbanyak dialah yang akan menjadi
pemegang kekusaan/keputusan.
🐍Kebijakan yang mayoritas merupakan konstruksi teori kontrak sosial, sehingga ketika
kebijakan akan diputuskan akan sangat tergantung pada preferensi publik atas
pilihan-pilihan yang ada.
🐍Ketika ada satu pilihan dari banyak pilihan yanmg ditawarkan oleh pemerintah dipilih
oleh mayoritas publik/warga negara, maka serta merta pilihan publik itulah yang
SLIDESMANIA.COM

menjadi kebijakan.
Lanjutan...

🐍Pemikiran yang dilandasi gagasan John Locke dan Rousseau yg menyatakan bahwa
pemerintah adalah sebuah lembaga yg muncul dari kontrak sosial
🐍Setiap kebijakan publik yg dibuat pemerintah harus merupakan pilihan dari publik
sebagai pengguna (beneficiaries / Customer)
SLIDESMANIA.COM
MODEL SISTEM

🐍Model ini mengasumsikan bahwa dalam pembuatan kebijakan terjadi interaksi yang
terbuka dan dinamis antara pembuat kebijakan dengan lingkungannya. Interaksi
yang terjadi dalam bentuk keluaran dan masukan (input dan output). Keluaran yang
dihasilkan oleh organisasi pada akhirnya akan menjadi bagian lingkungan dan
seterusnya akan berinteraksi dengan organisasi
SLIDESMANIA.COM
Lanjutan...
SLIDESMANIA.COM
Implementasi Kebijakan
Implementasi kebijakan merupakan tahapan pembuatan keputusan, seperti halnya
pasal-pasal sebuah undang-undang legislatif, keluarnya sebuah peraturan
eksekutif, dan keluarnya keputusan pengadilan, atau keluarnya standar peraturan
dan konsekuensi dari kebijakan bagi masyarakat yang mempengaruhi beberapa
aspek kehidupannya.
SLIDESMANIA.COM
lanjutan
Walaupun sebuah kebijakan diambil secara tepat, tetapi
kemungkinan kegagalanpun masih bisa terjadi, jika proses
implementasinya tidak tepat. Bahkan sebuah kebijakan yang
handal sekalipun jika diimplementasikan secara tidak baik
dan optimal, maka kebijakan tersebut gagal untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan para pembuatnya.
SLIDESMANIA.COM
Begitu pentingnya dimensi implemetasi sebuah kebijakan, maka
persyaratan utama yang harus diperhatikan adalah bahwa :
▪ mereka yang akan mengimplementasikan suatu keputusan
seharusnya tahu apa yang mereka laksanakan,
▪ keputusan kebijakan dan peraturan implementasi, harus
ditransmisikan kepada personalia yang tepat sesuai sasaran dan
arahan kebijakan,
▪ jika kebijakan harus diimplementasikan secara tepat, maka produk
kebijakan itu tidak sekedar dapat diterima tetapi jelas apa yang
menjadi sasaran dan arahan kebijakan itu.

SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
Persyaratan-persyaratan tersebut harus implementasi kebijakan, dan
terpenuhi, sebab jika tidak, maka o para implementor kebijakan akan
konsekuensinya: berbeda pandangannya dengan
pimpinan atau top manajement dalam
o para implementor akan kacau
hal pelaksanaan atau implementasi dari
terhadap apa yang seharusnya
sebuah kebijakan, dan pada akhirnya
mereka lakukan,
akan berdampak pada kegagalan
o mereka akan memiliki diskresi implementasi kebijakan.
(kewenangan) sendiri sesuai
dengan keinginan mereka untuk
mendorong keberhasilan
SLIDESMANIA.COM
Kesimpulan
Formulasi kebijakan menurut Thomas R.Dye (1995) merupakan usaha pemerintah
melakukan inervensi terhadap kehidupan publik sebagai solusi terhadap setiap
permasalahan di masyarakat. Intervensi yang dilakukan dapat memaksa publik, karena
pemerintah diberi kewenangan otoritatif.
Implementasi kebijakan merupakan tahapan pembuatan keputusan, seperti halnya
pasal-pasal sebuah undang-undang legislatif, keluarnya sebuah peraturan eksekutif,
dan keluarnya keputusan pengadilan, atau keluarnya standar peraturan dan
konsekuensi dari kebijakan bagi masyarakat yang mempengaruhi beberapa aspek
kehidupannya.
Jadi, model yang cocok diterapkan di Indonesia adalah Model Pilihan Publik karena
SLIDESMANIA.COM

kebijakan ini berbasis pada Public Choices (Pilihan mayoritas publik)


SLIDESMANIA.COM
Terima Kasih
SLIDESMANIA.COM

Anda mungkin juga menyukai