Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Upaya pemerataan pembangunan dalam semua sektor pada hakekatnya merupakan
pelaksanaan cita-cita Nasional Negara Republik Indonesia sesuai dengan yang
diamanatkan oleh GBHN.

Sektor Pasar memiliki peran yang cukup besar peranannya dalam rangka mendukung
pengembangan suatu wilayah/daerah. Pembangunan Pasar dalam konteks pengembangan
prasarana wilayah diarahkan untuk mewujudkan suatu sistem perekonomian yang terpadu
yang diharapkan dapat berperan sebagai penunjang kehidupan sosial, politik, ekonomi
dan kebudayaan serta pertahanan keamanan.

Pada prinsipnya pembangunan Pasar Induk Nanga Bulik ini juga di maksudkan untuk
membantu proses percepatan perwujudan keseimbangan perkembangan antar daerah. Hal
tersebut berdasarkan kenyataan historis mengenai salah satu fungsi Pasar yaitu melayani
dan mendukung kelancaran Pemasaran produk/komoditas/ekonomi dari lokasi produsen
ke konsumen serta sarana dan prasarana memperoleh kebutuhan lain, sehubungan dengan
telah terbangunnya Jalan Negara / Trans Kalimantan serta Terminal kota yang fungsinya
untuk menghubungkan suatu daerah ke daerah lain dimana produk-produk pertanian atau
produk lainnya dapat diangkut sehingga terciptanya adanya Pemasaran barang dan
manusia serta jasa. Oleh karena itu pembangunan Pasar Induk Nanga Bulik dengan
sendirinya akan mengambil karakteristik lingkungan daerah itu sendiri.

Perubahan karakteristik lingkungan antara pembangunan Pasar dengan perkembangan


wilayah sekitarnya baik secara ekonomi, sosial dan budaya maka dalam rencana
pembangunan Pasar Induk Nanga Bulik tahap perencanaan sangat dibutuhkan. Sejalan

Laporan Survey Topografi Pasar Induk Nanga Bulik


PT. GEO DINAMIKA UTAMA
dengan rencana pembangunan tersebut khususnya program pembangunan perekonomian
di Indonesia merupakan salah satu mata rantai program penanganan Pasar dengan tujuan
untuk menunjang perkembangan ekonomi wilayah dan mengimbangi perkembangan serta
pertumbuhan kota yang cepat. Berdasarkan pertimbangan tersebut Pemerintah Kabupaten
Lamandau merencanakan akan membangun Pasar Induk. Pembangunan Pasar Induk ini
sangat penting dalam mendukung kegiatan ekonomi dan sosial di Kabupaten Lamandau
dan khususnya kegiatan perekonomian di Kota Nanga Bulik.

I.2. Maksud Dan Tujuan


Sesuai Kerangka Acuan Kerja ( TOR ) Tahap dari kegiatan perencanaan
sesudah Survey Topografi ke lokasi pekerjaan, tujuan dan kegiatan ini adalah untuk
mengumpulkan data – data permukaan bumi pada rencana dan sekitar lokasi Pasar Induk
Nanga Bulik seperti pengambilan data situasi, data elevasi permukaan tanah dasar yang
produk akhirnya akan di tampilkan dalam bentuk peta topografi dengan skala 1 :1000
dan penampang memanjang dan melintang Pasar yang nantinya akan di gunakan untuk
kegiatan perencanaan.

I.3. Lingkup Pekerjaan


1. Tahap Persiapan.
2. Orientasi Lapangan.
3. Pematokan Dan Pemasangan Titik BM.
4. Pengukuran Situasi.
5. Penggambaran.

Laporan Survey Topografi Pasar Induk Nanga Bulik


PT. GEO DINAMIKA UTAMA
BAB II
PELAKSANAAN

II.1. Persiapan

1. Peralatan Dan Bahan


Jenis – jenis peralatan yang digunakan untuk pekerjaan Survey Topografi ini
adalah sebagai berikut :

1 Theodolit 1 unit
2 Bak Ukur 2 buah
3 Meteran (rol meter) 1 buah
4 Tripot 2 buah
5 Komputer 1 unit
6 Peralatan tulis
7 Kalkulator
8 Printer dan ploter
9 Software yang diperlukan

Adapun bahan-bahan dan perlengkapan yang diperlukan selama pelaksanaan


pengukuran antara lain:
1. Peta Lokasi Pekerjaan.
2. Formulir Pengukuran Sesuai Kebutuhan.
3. Perlengkapan Team Dan Personil
4. Perlengkapan Base Camp.
5. Material untuk BM ( baut, pipa paralon, semen, pasir, cat dll ); BM
mengikuti Patok BM yang telah terpasang dari BPN.
6. Material Patok Kayu ( kayu, kaso, paku paying, cat, spidol dll )

Laporan Survey Topografi Pasar Induk Nanga Bulik


PT. GEO DINAMIKA UTAMA
2. Persiapan Administrasi Dan Personil
Untuk mendukung kelancaran pekerjaan dan legalitas pekerjaan di lapangan maka
terlebih dahulu disiapkan surat-surat ijin dari pihak pemberi pekerjaan dalam hal ini
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kabupaten Lamandau.

Susunan personil yang dilibatkan dalam pekerjaanini terdiri dari :


1 . Geodetic Engineer.
2 . Asisten Geodetic Engineer.
3 . Surveyor .
4 . Tenaga Lokal.

II.2. Pelaksanaan
1. Orientasi Lapangan

Orientasi lapangan merupakan langkah awal pekerjaan setelah tiba di lapangan


/lokasi pekerjaan. Dalam kegiatan orientasi lapangan ini meliputi kegiatan – kegiatan
sebagai berikut :
a. Melacak letak dan kondisi existing BM ( titik Geodesi yang telah terpasang
kalau ada ) yang nantinya dapat digunakan untuk titik acuan survey.
b. Meninjau dan mengamati kondisi saluran – saluran serta keadaan daerah
sekitarnya seperti adanya gorong – gorong, kategori medan ( datar,bukit dan
Gunung ).
c. Pengadaan material untuk patok BM yang belum ada seperti pasir , kerikil
yang biasanya diambil disekitar lokasi pekerjaan.

Laporan Survey Topografi Pasar Induk Nanga Bulik


PT. GEO DINAMIKA UTAMA
d. Menghimpun tenaga lokal yang diambil dari penduduk setempat untuk
keperluan survey.
e. Melakukan konsolidasi internal terhadap persiapan personil, peralatan,
perlengkapan lainnya yang diperlukan selama survey berlangsung.

2. Pematokan Dan Pemasangan Titik BM

Pemasangan Patok BM ( Bench Mark ) Menggunakan pipa paralon diameter 4 “,


kemudian dicor dengan bahan semen, pasir dan kerikil yang disertai pemasangan niel.
Patok BM kemudian dicat warna kuning dan diberi nomor secara berurutan warna hitam (
warna huruf ) dan selanjutnya dilakukan pemotretan. Patok BM dipasang pada setiap
perubahan batas tanah lokasi pasar (menggunakan patok dari BPN).
Patok – patok stasioning ini berguna untuk pengukuran polygon dan situasi site
lokasi Pasar.

4. Penggambaran Situasi
a) Penggambaran situasi pada rencana Pasar mencakup semua keterangan –
keterangan yang ada pada site rencana Pasar tersebut.
b) Untuk tempat – tempat pada sungai, jalan atau obyek lain penggambaran
dan pengukuran situasi diperluas (lihat pengukuran khusus).

II.3. Penggambaran
Penggambaran hasil survey semuanya dilakukan dengan menggunakan program
computer, data koordinat yang sudah didapat dari hasil perhitungan (analisa data)
semuanya akan tergambar dan dapat dilihat pada komputer lengkap dengan keterangan –
keterangannya.

Laporan Survey Topografi Pasar Induk Nanga Bulik


PT. GEO DINAMIKA UTAMA
BAB III
PENYAJIAN HASIL

Hasil yang diperoleh dapat disajikan dalam bentuk soft copy (disimpan dalam disket dan
CD) atau hard copy (dicetak menjadi peta). Pada pekerjaan ini hasil penggambaran yang
telah jadi disajikan dalam bentuk hard copy yang dicetak pada kertas berukuran A-3.
Hasil dari pengukuran ini berupa peta situasi skala 1 : 1000.

Laporan Survey Topografi Pasar Induk Nanga Bulik


PT. GEO DINAMIKA UTAMA

Anda mungkin juga menyukai