NPP : 31.0239
Kelas : G-2
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan
bagaimana SIG dapat digunakan dalam analisis data geografis.
Jawab :
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem komputer yang digunakan untuk
memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, menganalisis, dan
menampilkan data geografis SIG dapat digunakan untuk menganalisis data geografis dan
memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Berikut adalah
beberapa cara SIG yang dapat digunakan dalam analisis data geografis:
• Analisis spasial: SIG dapat digunakan untuk melakukan analisis spasial, seperti
overlay, buffering, dan analisis jarak
• Analisis temporal: SIG dapat digunakan untuk melakukan analisis terhadap data
yang berubah seiring waktu, seperti perubahan penggunaan lahan
• Analisis korelasi: SIG dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara data
geografis dengan data non-geografis, seperti hubungan antara kualitas udara
dengan kesehatan masyarakat
Atribut Data
• Atribut data mengacu pada karakteristik fitur geografis yang bersifat kuantitatif
atau kualitatif
• Atribut data memberi penjelasan atau deskripsi atas setiap objek di permukaan
bumi
• Contoh data atribut adalah nama jalan, jenis tanah, dan ketinggian suatu wilayah
Dalam SIG, data spasial dan data atribut saling terkait dan digunakan bersama-
sama untuk memberikan informasi yang lebih lengkap dan akurat tentang suatu wilayah
atau objek di permukaan bumi.
5. Jelaskan tiga jenis analisis geografis yang dapat dilakukan dengan menggunakan
Sistem Informasi Geografis (SIG) dan berikan contoh penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Jawab :
Tiga jenis analisis geografis yang dapat dilakukan dengan menggunakan Sistem
Informasi Geografis (SIG) adalah:
• Analisis spasial : Analisis spasial adalah teknik atau proses yang melibatkan
beberapa atau sejumlah fungsi perhitungan serta evaluasi logika matematis yang
dapat dilakukan pada data spasial, dalam rangka untuk memperoleh nilai tambah,
ekstraksi serta informasi baru yang beraspek spasial. Contoh penggunaannya
dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk pengamanan sebaran penularan Covid-
19
• Analisis temporal : Analisis temporal adalah analisis yang dilakukan terhadap
data spasial yang berkaitan dengan waktu. Analisis ini dapat digunakan untuk
mempelajari perubahan spasial yang terjadi pada suatu wilayah dalam kurun
waktu tertentu. Contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk
memprediksi wilayah yang rawan terkena bencana, seperti tanah longsor
• Analisis multikriteria : Analisis multikriteria adalah analisis yang dilakukan
dengan mempertimbangkan beberapa kriteria atau faktor yang mempengaruhi
suatu keputusan. Analisis ini dapat digunakan untuk memilih lokasi yang paling
tepat untuk suatu kegiatan atau proyek. Contoh penggunaannya dalam kehidupan
sehari-hari adalah untuk memilih lokasi yang tepat untuk membangun rumah atau
bisnis.
Dalam kehidupan sehari-hari, SIG dapat digunakan untuk berbagai keperluan
seperti penataan kota, perencanaan wilayah, pengurangan penyebaran penularan Covid-
19, memilih lokasi yang tepat untuk suatu kegiatan atau proyek, dan lain sebagainya.
7. Jelaskan konsep overlay dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) dan jelaskan
bagaimana overlay digunakan dalam analisis geografis.
Jawab :
Overlay dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah konsep menggabungkan
beberapa dataset spasial (titik, garis, atau poligon) untuk membuat dataset vektor baru
yang secara visual mirip dengan menumpuk beberapa peta dari wilayah yang sama.
Overlay digunakan dalam analisis geografis untuk mengintegrasikan data dari jenis yang
berbeda, seperti tanah, vegetasi, kepemilikan tanah, yurisdiksi, dll. dengan penilai parsel.
Beberapa jenis overlay yang umum digunakan dalam SIG adalah sebagai berikut :
• Union overlay: menggabungkan fitur geografis dan tabel atribut dari kedua input
menjadi satu output baru.
• Intersect overlay: mendefinisikan area di mana kedua input tumpang tindih
tumpang tindih dan mempertahankan seperangkat atribut bidang untuk masing-
masing.
• Symmetric difference overlay: mendefinisikan area output yang mencakup total
area kedua input kecuali area tumpang tindih.
• Ekstraksi data: proses SIG yang mirip dengan overlay vektor, meskipun dapat
digunakan dalam analisis data vektor atau raster. Daripada menggabungkan
properti dan fitur dari kedua dataset, ekstraksi data melibatkan menggunakan
"clip" atau "mask" untuk mengekstraksi fitur dari satu set data yang jatuh dalam
jangkauan spasial set data lainnya.
• Raster overlay: overlay dataset raster dalam analisis data raster.
Overlay digunakan dalam analisis geografis untuk meringkas dan membandingkan data
spasial yang berbeda untuk menghasilkan informasi baru yang lebih bermanfaat. Overlay
dapat digunakan untuk membuat peta risiko, penilaian keberlanjutan, penilaian nilai, dan
prosedur lainnya. Salah satu metode overlay yang umum digunakan dalam SIG adalah
metode weighted overlay, yang melibatkan penambahan bobot pada setiap input overlay
dan menghitung nilai akhir untuk setiap lokasi.
8. Apa perbedaan antara system koordinat geografis dan system koordinat proyeksi
dalam Sstem Informasi Geografis (SIG)? Jelaskan kapan masing-masing system
koordinat digunakan.
Jawab :
Sistem koordinat geografis dan sistem proyeksi koordinat adalah dua jenis sistem
koordinat yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis (SIG). Berikut adalah
perbedaan antara keduanya dan kapan masing-masing digunakan:
Sistem Koordinat Geografis
• Menggunakan permukaan tiga dimensi dari spheroid (bentuk bumi) sebagai dasar
wadah koordinat.
• Menggunakan satuan sudut (angular unit) yang dinyatakan dalam longitude dan
latitude yang dihitung dari titik tengah bumi ke suatu titik di permukaan.
• Satuan unitnya adalah derajat.
• Digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi berdasarkan garis lintang dan
garis bujur
Sistem Koordinat Proyeksi
• Tidak menggunakan bentuk tiga dimensi spheroid, melainkan menggunakan dua
dimensi bidang datar.
• Lokasi ditentukan oleh koordinat x dan y dalam suatu grid.
• Setiap lokasi memiliki nilai x dan y yang menunjukkan posisi relatif titik tersebut
terhadap titik asal.
• Titik origin untuk setiap sistem koordinat berbeda-beda sehingga pengguna harus
mengetahui titik origin sebelum menggunakan suatu sistem koordinat.
• Satuan unitnya adalah meter.
• Digunakan untuk menyalakan permukaan bumi ke dalam bidang datar, seperti
peta
Sistem koordinat geografis digunakan ketika ingin menunjukkan suatu titik di
Bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur, sedangkan sistem koordinat proyeksi
digunakan ketika ingin pemukiman permukaan bumi ke dalam bidang datar, seperti peta.
10. Jelaskan peran metadata dalam SIstem Informasi Geografis (SIG) dan mengapa
metadata penting dalam pengelolaan data geografis.
Jawab ::
Peran metadata dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sebagai berikut:
• Deskripsi Data : Metadata memberikan deskripsi tentang data geografis, seperti
dataset, peta, fitur, atau bagian dokumen dari komponen data geospasial.
Metadata ini menjelaskan karakteristik data dan informasi, seperti judul, abstrak,
pengelola data, proyeksi geografis, dan atribut lainnya. Dengan metadata yang
lengkap dan akurat, pengguna dapat memahami konten dan konteks data
geografis yang tersedia.
• Pencarian dan Temu Kembali : Metadata memainkan peran penting dalam
pencarian dan temu kembali data geografis. Dengan metadata yang terstruktur dan
terdokumentasi dengan baik, dapat dengan mudah mencari dan menemukan data
geografis yang relevan dengan kebutuhan pengguna mereka. Metadata juga
membantu dalam mengidentifikasi sumber data, waktu pembuatan data, dan
lokasi data tersebut
• Integrasi Data : Metadata memungkinkan integrasi data geografis dari berbagai
sumber yang berbeda. Dengan metadata yang konsisten dan terstandarisasi,
pengguna dapat mengintegrasikan data geografis dari berbagai sumber dan
memahami hubungan antar data yang berbeda
• Pengelolaan Data : Metadata juga penting dalam pengelolaan data geografis.
Metadata membantu dalam proses pencatatan dan penyimpanan data SIG. Dengan
metadata yang terdokumentasi dengan baik, pengguna dapat melacak dan
mengelola data geografis dengan lebih efisien
Metadata penting dalam pengelolaan data geografis karena:
• perdarahan elastisitas dan aksesibilitas data geografis di masa depan
• Membantu dalam pencarian dan temu kembali data geografis yang relevan.
• integrasi data geografis dari berbagai sumber.
• Membantu dalam pengelolaan dan pencatatan data geografis
• Penyediaan informasi penting tentang data geografis, seperti judul, abstrak, dan
atribut lainnya
Dengan metadata yang baik, pengguna SIG dapat dengan mudah mengelola, mencari, dan
memahami data geografis yang mereka butuhkan.