Geografi (SIG)
Oleh : Dony Gunawan A.
Data SIG
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem yang
mengintegrasikan data geografis dengan teknologi informasi untuk
menghasilkan informasi yang berarti dan mendukung pengambilan
keputusan berbasis lokasi.
SIG terdiri dari tiga komponen utama: data geografis, perangkat lunak
SIG, dan pengguna akhir. Data geografis adalah informasi tentang
lokasi, perangkat lunak SIG adalah alat untuk mengolah data, dan
pengguna akhir adalah mereka yang memanfaatkan informasi.
Data SIG
• Data Geografis dalam SIG
Data geografis mencakup informasi spasial seperti peta, citra satelit,
dan atribut yang terkait dengan lokasi. Ini adalah komponen inti dalam
SIG.
• Pengguna Akhir
Narasi: Pengguna akhir adalah individu atau organisasi yang
menggunakan informasi yang dihasilkan oleh SIG untuk tujuan seperti
pemetaan, analisis spasial, dan perencanaan wilayah
CARA KERJA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
• Peningkatan akurasi
Untuk mengumpulkan informasi, sistem data geospasial menggunakan teknologi
yang kompleks, seperti Sistem Penentuan Posisi Global (GPS), laser, dan
pengindraan jauh. Data ini adalah dasar untuk peta digital dan model 3D dari lokasi
geografis. Peningkatan akurasi yang dihasilkan dari data geospasial bermanfaat
untuk berbagai aplikasi, seperti navigasi, manajemen aset, dan penilaian risiko.
• Pengurangan biaya
Teknologi geospasial dapat membantu Anda menghemat biaya dengan berbagai
cara. Misalnya, teknologi geospasial dapat membantu Anda mengotomatiskan
pengumpulan data dan mengurangi biaya pemetaan dan survei proyek. Selain itu,
teknologi ini membantu menyederhanakan proses, seperti manajemen aset dan
alokasi sumber daya, yang menghasilkan efisiensi dan penghematan biaya yang
lebih besar.
Manfaat menggunakan data geospasial?
Peningkatan keamanan
Anda dapat menggunakan data geospasial untuk meningkatkan keamanan karena data
geospasial memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai lingkungan sekitar.
Misalnya, Anda dapat membuat peta 3D area yang menyoroti risiko dan bahaya. Peta
akan berubah dan mengirimkan peringatan jika muncul masalah baru karena cuaca,
kemacetan lalu lintas, atau bencana alam.
Disisi lain, data raster adalah data yang tersimpan pada kotak
persegi empat atau grid, yang disebut dengan sel, sehingga
ruangnya terlihat teratur.
Ada banyak contoh dari data raster ini mulai dari foto digital
atau foto satelit dari suatu permukaan atau wilayah yang
muncul dalam peta.
Dari sini bisa diketahui kalau data raster adalah data berbentuk
grid kontinu yang hasilnya seperti gambar pada umumnya yang
diambil pada kamera DSLR atau Mirrorless.
Kelebihan dan Kekurangan Data Vektor
Keuntungan model data vektor :
a. Penyajian datanya cukup bagus
b. Struktur datanya cukup kompak
c. Grafik data cukup akurat
d. Pemanggilan kembali, updating dan generalisasi grafik data dan atribut dapat dilakukan
dengan mudah
e. Topologi data dapat dideskripsi selengkapnya dengan link network