Anda di halaman 1dari 25

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

(SIG)
Topik Materi
• Pengertian Komponen SIG
• Komponen-komponen SIG
• Contoh-contoh aplikasi SIG
• Sumber Data SIG
• Faktor-faktor penunjang kesuksesan SIG
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mahasiswa mampu memahami mengenai pengertian
komponen SIG
• Mahasiswa mampu memahami bagian-bagian dari
komponen SIG
• Mahasiswa mampu memahami contoh-contoh
aplikasi SIG
• Mahasiswa mampu memahami sumber data SIG
• Mahasiswa mampu memahami faktor-faktor
penunjang dalam SIG
SISTEM INFORMAS GEOGRAFIS?
• Sistem  Sekumpulan objek atau ide yang saling
berhubungan (inter relasi untuk mencapai tujuan
bersama

• Sistem informasi  keterpaduan kerja untuk


mendapatkan informasi dalam pengambilan keputusan

• Informasi geografis  semua data dan fakta yang


terkait dengan lokasi di permukaan bumi
Pengertian Komponen SIG
Ada beragam definisi dari para pakar mengenai SIG tersebut,
intinya SIG adalah sebuah sistem untuk
pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan
penayangan (display) data yang terkait dengan
permukaan bumi.
Sistem tersebut untuk dapat beroperasi membutuhkan
perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software) juga manusia yang mengoperasikannya
(brainware).
Gambar Komponen-komponen GIS
Secara rinci SIG tersebut dapat
beroperasi membutuhkan komponen-komponen sebagai berikut :

• Orang : yang menjalankan sistem


• Aplikasi : Prosedur-prosedur yang digunakan untuk
mengolah data
• Data : informasi yang dibutuhkan dan diolah
dalam aplikasi
• Software : perangkat lunak SIG
• Hardware : perangkat keras yang dibutuhkan untuk
menjalankan sistem

(John E. Harmon, Steven J. Anderson. 2003)


• Orang yang menjalankan sistem meliputi
mengoperasikan, mengembangkan bahkan
memperoleh Manfaat dari sistem. Kategori orang
yang menjadi bagian dari SIG ini ada beragam,
misalnya operator, analis, programmer, database
administrator bahkan stakeholder.
• Aplikasi merupakan kumpulan dari prosedur-
prosedur yang digunakan untuk mengolah data
menjadi informasi. Misalnya penjumlahan, klasifikasi,
rotasi, koreksi geometri, query, overlay, buffer,
jointable dan sebagainya.
• Data yang digunakan dalam SIG dapat berupa data grafis dan
data atribut.
• Data grafis/spasial ini merupakan data yang merupakan
representasi fenomena permukaan bumi yang memiliki
referensi (koodinat) lazim berupa peta, foto udara, citra satelit
dan sebagainya atau hasil dari interpretasi data-data tersebut.
• Sedangkan data atribut misalnya data sensus penduduk,
catatan survei, data statistik lainnya. Kumpulan data-data
dalam jumlah besar dapat disusun menjadi sebuah basisdata.
Jadi dalam SIG juga dikenal adanya basisdata yang lazim
disebut sebagai basisdata spasial (spatialdatabase).
• Perangkat lunak SIG adalah program komputer yang dibuat
khusus dan memiliki kemampuan Pengelolaan, penyimpanan,
pemrosesan, analisis dan penayangan data spasial. Ada pun
merk perangkat lunak ini cukup beragam, misalnya Arc/Info,
ArcView, ArcGIS, Map Info, TNT Mips (MacOS, Windows, Unix,
Linux tersedia), GRASS, bahkan ada Knoppix GIS dan masih
banyak lagi.
• Perangkat keras ini berupa seperangkat komputer yang dapat
mendukung pengoperasian perangkat lunak yang
dipergunakan. Dalam perangkat keras ini juga termasuk
didalamnya scanner, digitizer,GPS, printer dan plotter.
Aplikasi-Aplikasi yang dapat ditangani oleh SIG sangat
banyak, antara lain:
1. Aplikasi SIG dibidang sumber daya alam (inventarisasi, management
dan kesesuaian lahan untuk pertanian, perkebuanan, kehutananm
perencanaan tataguna lahan, analisis daerah rawan bencana alam dan
sebagainya)
2. Aplikasi SIG dibidang perencanaan (perencanaan pemukiman
transmigrasi, perencanaan tataruang wilayah, perencanaan kota,
perencanaanlokasi dan relokasi industri dan sebagainya)
3. Aplikasi SIG dibidang kependudukan (penyusunan data pokok,
penyediaan informasi kependudukan dan sosial ekonomi)
4. Aplikasi SIG dibidang lingkungan berikut pemantauannya
(pencemaran sungai, pencemaran laut, pencemaran danau, evaluasi
pengendapan Lumpur baik di sungai, danau atau pantai, pemodelan
pencemaran udara, limbah berbahaya dan sebagainya)
5. Aplikasi SIG dibidang Utility (inventarisasi dan manajement informasi
jaringan pipa air minum, system infromasi pelanggan air minum,
perencanaan perluasan pipa air minim, demikian juga untuk listrik, gas
dan fasilitas umum lainnya)

6. Aplikasi SIG dibidang pertahanan (manajemen pertanahan, system


informasi pertanahan dan lain sebagainya)

7. Aplikasi SIG dibidang pariwisata (inventarisasi daerah wisata, analisis


potensi untuk pariwisata)

8. Aplikasi SIG dibidang ekonomi, bisnis dan marketing (penentuan


lokasi-lokasi bisnis yang prospektif untuk bank, pasar
swalayan/supermarket, mesin ATM, kantor cabang, outlet,gudang dan
sebagainya)
9.Aplikasi SIG dibidang telekomunikasi (inventarisasi jaringan
telekomunikasi, system informasi pelanggan, perencanaan
pemeliharaan dan analisis perluasan jaringan komunikasi,
inventarisasi jaringan pelanggan tv kabel dan sebagainya)

10.Aplikasi SIG dibidang transportasi dan perhubungan


(inventarisasi jaringan transportasi, analisis kesesuaian dan
penentuan rute-rute alternative transportasi, analisis rawan
kemacetan dan bahaya kecelakaan, alternative rute jalan
tersingkat untuk berbagai kebutuhan dan sebagainya)
Ada beberapa alasan yang menyebabkan aplikasi- aplikasi SIG menjadi menarik
untuk digunakan diberbagai disiplin ilmu, antara lain:

1. SIG dapat digunakan sebagai alat Bantu (baik sebagai tools


maupun sebagai alat tutorials) utama yang interaktif, menarik dan
menantang dalam usaha untuk meningkatkan pemahaman,
pengertian, pembelajaran dan pendidikan.
2. SIG mengunakan data spasial maupun data atribut secara
terintegrasi sehingga sistemnya dapat menjawab pertanyaan
spasial maupun non spasial dan memiliki kemampuan analisis
spasial maupun non spasial.
3. SIG dapat memisahkan dengan tegas antara bentuk presentasi
dengan data-datanya (basisdata) sehingga memiliki kemampuan-
kemampuan untuk merubah presentasi dalam berbagai bentuk.
4. SIG memiliki kemampuan untuk menguraikan unsur-unsur
yang terdapat dipermukaan bumi ke dalam beberapa layer
atau data spasial. Dengan layare ini permukaan bumi dapat
direkonstruksi kembali atau dimodelkan dalam bentuk nyata
dengan menggunakan data ketinggian berikut layer thematic
yang diperlukan.

5. SIG memiliki kemampuan yang sangat baik dalam


menvisualisasikan data spasial berikut atribut-atributnya.
Seperti modifikasi warna, bentuk dan ukuran symbol yang
diperlukan untuk mempresentasikan unsure-unsur
permukaan bumudapat dilakukan dengan mudah.
SUMBER DATA SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS

INPUT DATA PROSES DATA OUTPUT DATA

- Data Spatial - Pengolahan - Tabel


- Data Tabular - Analisis - Grafik
- Data Raster - Peta
Data-data pada Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat diperoleh
dari beberapa sumber yaitu:

1. Peta
Peta adalah gambar atau lukisan pada kertas, dan sebagainya yang menunjukkan
letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya; denah; representasi melalui
gambar dari suatu daerah yang menyatakan sifat-sifat seperti batas daerah, sifat
permukaan. Peta dalam arti luas adalah sebuah alat peraga, bisa berupa gambar
tentang tinggi rendahnya suatu daerah (topografi), penyebaran penduduk, curah
hujan, penyebaran batuan (geologi), penyebaran jens tanah dan semua hal lain
yang berhubungan dengan kedudukan dalam ruang. Sedangkan pengertian peta
dalam arti sempit (konvensional) adalah gambar dari permukaan bumi, dalam skala
tertentu dan digambarkan di atas bidang datar melalui sistem proyeksi.
Adapun fungsi dari peta adalah :
a.  Menunjukkan posisi atau lokasi relatif (letak
suatu tempat dalam hubungannya dengan
tempat lain) di permukaan bumi.
b. Memperlihatikan ukuran, karena melalui
peta dapat diukur luas daerah dan jarak di atas
permukaan bumi.
c. Memperlihatkan atau menggambarkan
bentuk-bentuk permukaan bumi.
d. Menyajikan data tentang potensi suatu
daerah.
2. Remote Sensing (Penginderaan Jauh)
Remote Sensing adalah suatu teknologi untuk
memperoleh data atau informasi tentang suatu obyek
tanpa harus melakukan kontek langsung dengan obyek
yang dimaksud. Contoh penginderaan jauh dengan
mengunakan satelit SIG yang ada sekarang yaitu:
a. Satelit Telekomunikasi diantarannya yaitu Satelit
Palapa B1 dan satelit Palapa B2
b.Satelit Observasi sumber daya alam yaitu Satelit
Lansat, SPOT, SAR1, SAR2, JERS1
c.Satelit NOAA, GSM, GPS
3. Atribut Sosial Ekonomi
Sumber data social ekonomi dapat diperoleh dari terbitan
resmi maupun catatan oleh badan resmi pemerintahan
maupun swasta, yang meliputi sumber data sensus, survey
atau sample, registrasi.
4.  Atribut Sumber Daya Alam
Sumber data pada atribut sumber data alam dapat diperoleh
dari tanah, geologi, vegetasi, pengguanaan tanah.
5. Sistem Management Data Dasar
Sumber data pada system management data dasar diperoleh
dari menggabungkan data grafik dan data statistik dalam
Sistem Informasi Geografi (SIG). System management data
dasar digunakan untuik menyimpan data atribut maupun
data grafis.
Layer Peta

Layer adalah lapisan atau lembaran. Layer dalam SIG adalah


lapisan peta yang berisi informasi dari peta. Layer bisa berupa
gambar polygon, garis, text, symbol atau lainnya. Pemisahan
gambar dalam beberapa layer ditujukan untuk memudahkan
dalam menggambar peta, selain itu informasi yang ditampilkan
akan lebih detail.
Ada beberapa tujuan peta dipisahkan beberapa layer, yaitu :
1. Memudahkan dalam menggambar peta.
2. Informasi yang ditampilkan lebih detail.
3. Informasi/data yang ditampilkan dapat diatur sesuai kebutuhan.
4. Memudahkan dalam melakukan analisis
Komponen-komponen dalam Sistem Informasi
Geografis (SIG) adalah sebagai berikut :
a. Data Input, berupa peta analog, tabel, file
elektronik dari peta dan data attribute dari foto
udara serta penginderaan jauh.
b. Data manajemen, digunakan untuk menyimpan
dan memanipulasi data dari database.
c.  Data manipulasi dan analisa, mendeterminasikan
informasi yang dapat dipakai oleh SIG.
d.  Data output, berupa laporan berbentuk tabel,
peta analog, ataupun disimpan dalam storage
tertentu.
Faktor-faktor penunjang kesuksesan SIG antara lain :
a. Set data, digunakan untuk merepresentasikan sesuatu
tentang dunia nyata pada suatu saat.
b. Organisasi data, mengorganisasikan data ke dalam
suatu bentuk database.
c. Pemilihan model, menggambarkan obyek atau
fenomena yang ada di dunia dan memprediksi
bagaimana suatu kejadian alam terjadi.
D. Kriteria, digunakan untuk mengevaluasi model yang
nantinya menunjukkan tingkat kegunaan dari user untuk
membuat keputusan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai