Tahun 2023
i
PENAPISAN MANDIRI PEMANFAATAN AIR LIMBAH KE FORMASI
TERTENTU (PERESAPAN KE PERMUKAAN TANAH)
PEMBANGUNAN KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA OLEH YAYASAN ISLAM AL
MAAHIR BREBES
DESA SLATRI KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES
ii
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................vii
2. Identitas Pemrakarsa/Perusahaan.................................................................................1
1. DESKRIPSI KEGIATAN............................................................................................1
a) Titik Penaatan.........................................................................................................28
1. STRUKTUR ORGANISASI.....................................................................................38
2. SUMBERDAYA MANUSIA....................................................................................41
iv
a) Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air................................................41
1. PERENCANAAN :....................................................................................................41
2. PELAKSANAAN......................................................................................................47
3. PEMERIKSAAN.......................................................................................................55
4. TINDAKAN...............................................................................................................57
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2 Jenis Bahan Baku Dan Atau Bahan Penolong Yang Digunakan..................2
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Klinik Utama Dian Medika merupakan satu fasilitas kesehatan tingkat pertama
yang berdiri sejak tahun 2021. Saat ini klinik beroperasi didalam lokasi rumah
pimpinan klinik di Desa Slatri Kecamatan Larangan. Dengan semakin
bertambahnya jumlah pasien yang berkunjung serta adanya keinginan untuk
meningkatkan layanan, maka Yayasan Islam Al Maahir selaku pengelola klinik
berencana untuk membangun gedung klinik baru yang beralamat di Jl. Jend. A.
Yani Desa Slatri Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. Klinik Utama Dian
Medika direncanakan dibangun di atas lahan seluas 3.500 m 2 dengan total luas
bangunan 1.600 m2 yang terdiri dari dua lantai.
8
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
9
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
4. PERALATAN MEDIS:
a. USG 4D
b. USG 2D
c. EKG
d. Elektro Kauter
5. FASILITAS KLINIK:
a. Jumlah ruang rawat jalan 4
b. Jumlah ruang rawat inap 10
c. Apotek 1
d. Laboratorium 1
e. IPAL 1
f. TPS Limbah B3 1
g. Radiologi 1
10
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
11
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
12
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
d) Metabolime Gula
e) Treadmill tes
f) Fungsi Ginjal
g) Fungsi Hati
10. Home Care Unit
a) Perawatan terminal care
b) Terapi Paliatif
c) Perawatan luka diabetes
11. Laboratorium Klinis
Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi, kimia
klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik atau
bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan
terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan.
12. Layanan Kecantikan Non Medis
Klinik Dian Medika juga memberikan layanan perawatan kecantikan
non medis atau bukan layanan kesehatan kulit dan kelamin khususnya
bagi kaum wanita. Layanan kecantikan meliputi layanan wajah, kulit
dan nutrisi.
b) Jenis Bahan Baku dan Bahan Penolong
Kegiatan utama Klinik Utama Dian Medika meliputi jasa layanan kesehatan
tingkat pertama baik rawat jalan maupun rawat inap, layanan farmasi, layanan
khitan, layanan laboratorium medis, radiologi dan layanan medis lainnya. Bahan
baku utama atau penolong yang digunakan dalam kegiatan tersebut dijelaskan
Tabel 3 Jenis Bahan Baku Dan Atau Bahan Penolong Yang Digunakan
13
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
1) Minyak 10 L/bulan
3 Kantin dan Air Bersih
Dapur 2) Makanan 200 Kg/bulan
3) Sabun Pencuci 2 L/bulan
4) Cairan Pembersih 1,5 L/bulan
1) Detergen 2 Kg/bulan
5 Laundry Air Bersih
2) Pewangi 500 mL/bulan
c) Proses Usaha dan/atau Kegiatan
i. Proses Utama dan Proses Penunjang Kegiatan
Adapun unit proses dan unit kegiatan penunjang di Klinik Utama Dian
Medika yang berpotensi menghasilkan limbah dijelaskan di Gambar
berikut.
Air bersih yang digunakan di Klinik Utama Dian Medika berasal dari satu
sumber, yaitu air tanah yang diambil melalui pengeboran dengan
kedalaman kurang lebih 40 meter. Jumlah debit air dijelaskan pada tabel
berikut.
14
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Pada tabel di atas terhitung bahwa total penggunaan air untuk aktivitas
domestik 6,45 m3/hari dan 2 m3/hari untuk keperluan ibadah di musholla
sedangkan untuk keperluan penyiraman sejumlah 0,500 m3/hari sehingga
Standar Teknis Pemanfaatan Air Limbah Ke Formasi tertentu
15
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
total kebutuhan air di Klinik sebesar 8,95 m 3/hari. Adapun jumlah limbah
cair yang dihasilkan dari setiap aktivitas dihitung dari 80% dari jumlah
penggunaan air. Berdasarkan hasil perhitungan jumlah limbah cair yang
dihasilkan dari aktivitas Klinik Utama Dian Medika adalah 5,16 m3/hari.
Sementara itu, air limbah dari proses kegiatan ibadah di musholla dan
penyiraman langsung meresap ke dalam tanah dengan volume 0,50 m3/hari.
16
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
17
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Karakteristik air limbah yang dihasilkan dari aktivitas Klinik Dian Medika
secara umum sama dengan karakteristik air limbah domestik karena
sumber utama air limbah berasal dari kegiatan domestik karyawan, pasien
dan pengunjung klinik serta kegiatan dapur/pantry dan laundry.
Sementara itu, limbah cair dari kegiatan laboratorium dan radiologi tidak
akan diproses di IPAL tetapi air limbah yang dihasilkan akan dikumpulkan
dan disimpan di TPS Limbah B3 untuk kemudian diserahkan kepada pihak
ketiga untuk diangkut dan dikelola.
iv. Fluktuasi Atau Kontinuitas Produksi Dan Air Limbah
Produksi limbah cair dari kegiatan Klinik Utama Dian Medika dan
penggunaan air bersih relatif stabil, yaitu sekitar 9 m 3/hari. Nilai ini
diperoleh dengan asumsi jumlah pasien rawat jalan dan pengunjung rata-
rata yaitu 50 orang dengan kapasitas maksimal ruang rawat inap sebanyak
10 bed. Sedangkan produksi air limbah jika dalam keadaan optimal
diperkirakan sebesar 5,01 m3/hari dengan dengan produksi yang besar
berfluktuasi saat layanan rawat jalan dibuka yaitu di pagi (07.00 – 12.00
WIB) dan sore hari (16.00 – 20.00 WIB).
18
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
v. Layout Lokasi
19
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
20
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
21
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
22
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Air limbah hasil oleh IPAL akan dimanfaatkan untuk resapan pada lahan
terbuka yang sebagian digunakan sebagai RTH. Luas lahan yang masih
terbuka sekitar 350 m2. Volume limbah yang akan diresapkan ±5,01
m3/hari melalui satu unit pond dengan kapasitas 6 m3.
Paramater air limbah domestik yang digunakan adalah mengacu pada baku mutu air
limbah domestik sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Nomor P.68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik
namun baku mutu untuk setiap parameternya mengacu pada baku mutu air kelas 3
sesuai dengan Lampiran VI Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Adapun rincian
baku mutu yang akan digunakan dapat dilihat pada tabel berikut.
Kadar
No Parameter Satuan
Maksimum
1. Ph - 6-9
2. BOD mg/l 6
3. COD mg/l 40
4. Total Suspended Solid mg/l 100
5. Total Coliform Jumlah/100 ml 10.000
6. Minyak Lemak Mg/l 1
7. Amoniak Mg/l 0,5
23
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
24
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
25
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Sumber: www.biotechno.co.id
26
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
27
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
28
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Pada Tahap kedua ini, air limpasan dari ruang sediment awal
mengalir dan diolah secara aerasi biological dengan
hembusan udara dari blower untuk mengurangi beban BOD,
COD pada limbah.
iii. Tahap Anaerobik
Pada tahap ini air limbah memasuki ruang anaerobic yang
terdapat media biofilter . Biofilter berfungsi sebagai media
penyaring air limbah yang melalui media ini. Sebagai
akibatnya, air limbah yang mengandung suspended solids dan
bakteri E.coli setelah melalui filter ini akan berkurang
konsentrasinya. Efesiensi penyaringan akan sangat besar
karena dengan adanya biofilter up flow yakni penyaringan
dengan sistem aliran dari bawah ke atas akan mengurangi
kecepatan partikel yang terdapat pada air buangan dan
partikel yang tidak terbawa aliran ke atas akan mengendapkan
di dasar bak filter. Sistem biofilter Up Flow ini sangat
sederhana, operasinya mudah dan tanpa memakai bahan kimia
serta tanpa membutuhkan energi. Proses ini cocok digunakan
untuk mengolah air limbah dengan kapasitas yang tidak
terlalu besar.
iv. Tahap Aerobik
Di dalam ruang aerob ini diisi dengan media dari bahan
pasltik tipe honeycomb, sambil diaerasi atau dihembus
dengan udara sehingga mikro organisme yang ada akan
menguraikan zat organik yang ada dalam air limbah serta
tumbuh dan menempel pada permukaan media. Dengan
demikian air limbah akan kontak dengan mikro-orgainisme
yang tersuspensi dalam air maupun yang menempel pada
permukaan media yang mana hal tersebut dapat meningkatkan
efisiensi penguraian zat organik, deterjen serta mempercepat
proses nitrifikasi, sehingga efisiensi penghilangan ammonia
menjadi lebih besar. Proses ini sering di namakan Aerasi
Kontak (Contact Aeration).
v. Tahap Pengendap Akhir
29
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Secara garis besar, desain unit pengolahan air limbah di Klinik Utama
Dian Medika terdiri dari dua unit pengolahan yaitu Septictank dan IPAL.
Bangunan septiktank terbuat dari beton kedap air dengan dimensi 2 x 2 x
1,5 meter. Sedangkan IPAL yang akan digunakan merupakan IPAL
pabrikasi yang dibuat terpadu untuk mengolah limbah domestik dari
toilet, kotoran manusia hingga air bekas mandi menjadi air ramah
lingkungan dan dapat digunakan lagi atau layak buang kesaluran kota.
Tujuan dari pengolahan ini adalah agar limbah yang dibuang ke
lingkungan terbebas dari zat pencemar dan aman untuk lingkungan.
Dengan kapasitas yang direncanakan sebesar 6 m 3/hari, maka sesuai
dengan desain dari pihak ketiga produsen, IPAL yang akan dipasang
memiliki dimensi diameter 1,5 m, panjang 3,5 m. secara lebih detail,
desain IPAL yang akan dipasang dapat dilihat pada tabel berikut.
1. Septiktank
− Material : Concrete
− Volume : 3 m3
Standar Teknis Pemanfaatan Air Limbah Ke Formasi tertentu
30
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
4. Kelengkapan Mesin
2 Unit Blower Aeration
1 Set Backwash System
1 Unit Control Panel Electrical
1 Set Diffuser Coarse Bubble
1 Set Diffuser Fine Bubble
1 Set Nutrie Biological Bactery
1 Set Disinfectan Klorin Tablet
2 Set Flowmeter Analog Ukuran 2 Inch dengan spesifikasi:
- Max pressure 2 Bas, Overload flow 8 m3/jam, permanent flow 2,5
m3/jam, suhu 0,1oC – 90oC
31
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Sumber: https://www.suryafibertek.co.id/IPAL-biorich/
Parameter Inlet Solid Equalizati Anaerobic Aerobic Anaerobic Chlori Outlet Baku
(mg/L) Screen on Chamber Chamber Chamber nation (mg/L) Mutu
Bar Chamber (mg/L)
BOD 110 - 26% 95,6% - 90% - 3,6 6
COD 250 - 24,5% 93,2% - - - 12,8 40
TSS 120 - 87,5% 80% - 80% - 3 100
Minyak & 50 98% - - - - - 1 1
Lemak
Amoniak 12 - - - 98% - - 0,24 0,5
8
Total 10 - - - - - 99,9% 1.000 10.000
Colliform
Nilai parameter pada inlet IPAL menggunakan nilai karakteristik air limbah dari penelitian
Tchobanoglous et al,. 2004
32
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
33
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
v. Pengelolaan Lumpur
Lumpur akan dihasilkan pada septictank dan IPAL biofilter anerob.
Perkiraan banyaknya lumpur yang dihasilkan dari septictank adalah
dihitung dari jumlah lumpur sekitar 20 L/orang/tahun (SNI 2398:2017).
Sedangkan jumlah lumpur yang dihasilkan dari IPAL biofilter anaerob
aerob dihitung dari kadar TSS limbah sebesar 120 mg/L. Dengan tingkat
penurunan hasil pengolahan limbah cair pada IPAL sebesar 97,5% dan
jumlah limbah cair yang diolah sebesar 5,01 m 3/hari, maka Jumlah
lumpur yang akan dihasilkan sebesar = 5,01 x (120 x 97,5%) = 586,17
g/hari atau sekitar (0,586 kg/hari x 365 hari) per tahun = 213,95
Kg/tahun. Perkiraan jumlah lumpur yang dihasilkan selama periode 1
tahun adalah sebagai berikut.
- Lumpur Tinja Septictank = 20 l/org/tahun x 115 orang = 2.300 l/thn
atau 2,3 m3/tahun
- Lumpur IPAL Biofilter = 213,95 kg/tahun atau 0,214 m3/tahun
- Jumlah produksi lumpur = 2,3 m3 = 0,214 m3 = 2,514 m3/tahun
Pengelolaan lumpur dari septic tank dan IPAL akan dikerjasamakan
dengan pihak ketiga yang memiliki izin usaha di bidang pengangkutan
lumpur tinja untuk kemudian dibuang dan diolah lebih lanjut di Instalasi
Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang ada di Kabupaten Brebes atau
wilayah lain yang memiliki fasilitas IPLT.
b) Rencana Pemanfaatan Air Limbah
Karakteristik Lokasi Pond
Level tanah rata-rata : ±43 mdpl (Sumber DEM Nasional,
DEMNAS_1309-22_v1.0).
Tinggi Muka air tanah 1:
- -8 m dari level permukaan tanah rata-rata (Sumber : survey lokasi,
wawancara penduduk sekitar proyek).
- Berdasarkan hasil Penyelidikan Zona Akuifer Menggunakan
Geolistrik Metode Schlumberger Di Rest Area Heritage Km. 260B
1
Berdasarkan beberapa penelitian diantaranya Penelitian oleh Mukhlis et al, (2016) dengan judul
Identifikasi Kedalaman Muka Air Tanah Menggunakan Studi Geologi Dan Geofisika Untuk Perencanaan
Ketersediaan Air Bersih Dusun Siluk II, Imogiri, Penelitian oleh Setiawan & Heriyanto (2018),
dengan judul Pemantauan Kedalaman Air Tanah Calon Tapak Disposal Demo dan Penelitian oleh
Permana (2019), dengan judul Pemantauan Kedalaman Air Tanah Calon Tapak Disposal Demo untuk
menentukan kedalaman muka air permukaan dan air tanah dapat dilakukan melalui dua cara yaitu
dengan survey langsung terhadap sumur-sumur yang sudah ada atau dengan melakukan survey
geolistrik.
Standar Teknis Pemanfaatan Air Limbah Ke Formasi tertentu
34
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
35
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
36
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
37
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
38
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Kadar
Parameter Satuan Metode Frekuensi
No
1. Ph Kadar - SNI
2. BOD mengikuti mg/l 6989.58:2008
3. COD trend mg/l tentang
4. TSS kecenderungan mg/l Metode 1 x 6 bulan
5. Minyak Lemak hasil mg/l Pengambilan
6. Amoniak pemantauan mg/l Contoh Air
7. Total Coliform mg/l Tanah
39
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
40
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Sistem tanggap darurat yang dimiliki oleh Klinik Utama Dian Medika
mengacu kepada SNI-03-1745-2000 tentang Pipa Tegak dan Slang, Peraturan
Daerah Setempat, Penanggulangan Bahaya Kebakaran Dalam Wilayah
Setempat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Skep
Menteri Pekerjaan Umum No. 10/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis
Pengamanan terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan
Lingkungan.
41
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
APAR
a. Menggunakan produk yang berkualitas dan telah mendapatkan izin
resmi dari Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten
Brebes;
b. Penentuan jenis berdasarkan daya pemadam (rating) tipe A,B,C dan D;
c. Area kamar, lobby dan ruang pelayanan menggunakan jenis Dry
Chemical Powder Multi Purpose type A B C;
d. Area panel control dan tempat memasak/dapur, menggunakan jenis :
CO2 (Karbondioksida) atau pengganti halon;
e. Memperhatikan jarak pemasangan tiap APAR, untuk bangunan sarana
umum disyaratkan mempunyai jarak maksimum 20 m;
f. Spesifikasi pemasangan ditempatkan pada lokasi yang mudah
dijangkau dan terlihat dari berbagai arah, pada dinding yang tidak
lembab dan berjarak 120 cm dari lantai.
Sistem Pengendalian Asap
42
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
gedung.
c. Tanpa portal dan polisi tidur.
d. Akses masuk harus cukup untuk maneuver mobil pemadam (radius
10,5m).
2. Prosedur Tanggap Darurat
Analisa Air Limbah
a. Periksa air limbah influent yang masuk ke IPAL. Lakukan
penanganan sesuai penyimpangan yang ditemukan.
b. Periksa proses yang berlangsung di IPAL. Lakukan penanganan sesuai
penyimpangan yang ditemukan.
c. Periksa seluruh mesin dan peralatan IPAL. Lakukan penanganan sesuai
penyimpangan yang ditemukan.
d. Melakukan penutupan outlet saluran IPAL.
e. Melakukan penghentian sementara proses produksi/pelayanan.
Kegagalan Sistem Operasional
a. Apabila mesin operasional tidak berfungsi/mati, lakukan pemeriksaan
lalu hubungi Bagian Teknik untuk penanganan sesuai penyimpangan
yang ditemukan
b. A p a b i l a mesin operasional tidak berfungsi/mati dan mengakibatkan
overflow/meluap, Lakukan penutupan outlet saluran IPAL (Pintu Air)
dan penghentian sementara proses produksi/pelayanan.
Bocoran/Retakan Bak
43
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
a. Alirkan air limbah pada bak penampung yang tertutup rapat lalu
simpan di TPS B3 untuk kemudian diangkut oleh pihak pemanfaat
pihak ke 3.
b. Setelah itu segera laporkan pada bagian teknik untuk kemudian
dilakukan perbaikan.
c. Buat laporan kronologis untuk kemudian dapat di evaluasi untuk
perbaikan atau penggantian unit pengolahan baru.
Keadaan Sistem Pengujian Peralatan
44
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
tanggap darurat. Selain itu, Klinik Utama Dian Medika juga menyediakan
pelatihan atau mengambil tindakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut,
melakukan evaluasi efektivitas pelatihan atau tindakan yang diambil, dan
menyimpan catatan-catatannya.
Reaksi cepat dan tepat perlu diterapkan dalam pengoperasian IPAL guna
untuk mencegah dan mengendalikan dampak akibat keadaan darurat IPAL.
Peran operator dalam kondisi ini akan menempati posisi strategis. Untuk itu,
maka terhadap operator IPAL perlu dibekali pengetahuana melalui pelatihan
sbb :
Apabila terjadi kondisi tanggap darurat air limbah, operator IPAL Bagian
Teknik, terkait kegagalan sistem operasional dan bocoran/retakan bak,
menghubungi pihak Security dan melakukan tindakan tanggap darurat awal
(penggunaan APAR dan/atau Kotak Kombinasi P.B.L).
45
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
46
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
TOTAL 8.670.000
47
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
1. STRUKTUR ORGANISASI
Secara umum struktur organisasi yang ada di Klinik Utama Dian Medika dipimpin
oleh Komisaris. Untuk unit yang bertanggung jawab terhadap kegiatan
pengendalian pencemaran air limbah adalah Unit K3L (Keamanan, Keselamatan,
dan Kesehatan Lingkungan Hidup) yang berada di bawah tanggung jawab Direktur
dan langsung membawahi Tim Tanggap Darurat Lapangan. Tim ini yang akan
bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional pengelolaan air limbah di Klinik
Utama Dian Medika. Struktur organisasi Klinik Utama Dian Medika dapat dilihat
pada Gambar di bawah ini. Klinik Utama Dian Medika memiliki komitmen untuk
setiap sumber daya manusia yang bertanggung jawab terhadap operasional
pengendalian pencemaran air wajib memiliki sertifikasi kompetensi
Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA) dan Penanggungjawab
Operasional Pencemaran Air Limbah (POPAL) maksimal 1 (satu) tahun setelah
SLO (Surat Kelayakan Operasional) terbit. Jumlah personil yang akan
mendapatkan sertifikasi direncanakan sebanyak 2 orang.
48
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
49
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
2. SUMBERDAYA MANUSIA
a) Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA)
Sesuai dengan struktur organisasi yang dimiliki Klinik Utama Dian Medika,
penanggung jawab pengendalian pencemaran air adalah Komandan Tanggap
Darurat Lapangan yang berada di dalam unit K3L. Komandan Tanggap
Darurat akan berkoordinasi langsung dengan Direktur Utama apabila
membutuhkan eskalasi. Klinik Utama Dian Medika memiliki komitmen untuk
setiap sumber daya manusia yang bertanggung jawab terhadap pengendalian
pencemaran air wajib memiliki sertifikasi kompetensi Penanggungjawab
Pengendalian Pencemaran Air (PPPA) maksimal 1 (satu) tahun setelah
SLO(Surat Kelayakan Operasional) terbit.
b) Penanggung Jawab Operasional Pengelolaan Air Limbah (POPAL)
Sesuai dengan struktur organisasi unit K3L Klinik Utama Dian Medika,
penanggung jawab operasional pengolahan air limbah adalah Tim Pendukung
Logistik di bawah pimpinan Komandan Tanggap Darurat Lapangan. Klinik
Utama Dian Medika memiliki komitmen untuk setiap sumber daya manusia
yang bertanggung jawab terhadap operasional pengolahan air limbah wajib
memiliki sertifikasi kompetensiPenanggung jawab Operasional Pencemaran
Air Limbah (POPAL) maksimal 1 (satu) tahun setelah SLO (Surat Kelayakan
Operasional) terbit.
50
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Klinik Utama Dian Medika sudah memiliki struktur yang mempunyai tanggung
Standar Teknis Pemanfaatan Air Limbah Ke Formasi tertentu
51
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
52
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
53
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Klinik Utama Dian Medika akan menentukan risiko dan peluang yang perlu
ditangani khususnya yang terkait dengan pencemaran air. Klinik Utama Dian
Medika sebagai penanggung jawab operasional akan memiliki perencanaan
terkait aksi dalam menangani risiko dan peluang serta evaluasi efektivitas dari
kegiatan pengelolaan lingkungan.Secara lebih detail terkait resiko dan peluang,
dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 14 Resiko, Peluang, Penanganan dan EvaluasiPengendalian Pencemaran Air
54
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
55
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Klinik Utama Dian Medika akan mempunyai sumber daya yang disyaratkan
untuk penerapan dan pemeliharaan sistem manajemen lingkungan terkait
pengendalian pencemaran air. Klinik Utama Dian Medika menyiapkan
sumberdaya manusia yang ditugaskan sebagai Penanggungjawab Pengendalian
Pencemaran Air (PPPA) dan Penanggungjawab Operasi Pengendalian
Pencemaran Air Limbah (POPAL) yang mencukupi dan menyiapkan
pendidikan dan pelatihan serta sertifikasi sebagaimana dipersyaratkan.
56
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Klinik Utama Dian Medika akan menentukan sumber daya manusia yang
memiliki sertifikasi kompetensi pengendalian pencemaran air. Personil yang
bertanggung jawab terhadap penanggung jawab pengendalian pencemaran air
wajib memiliki sertifikasi PPPA (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran
Air) dan Penanggungjawab Operasional Pengendalian Pencemaran Air Limbah
(POPAL) maksimal 1 tahun setelah SLO terbit. Selain pelatihan sertifikasi
untuk pengelola IPAL, Klinik Utama Dian Medika juga memiliki komitmen
untuk memberikan pelatihan kepada seluruh stakeholder perusahaan terkait
dengan Sistem Manajemen Lingkungan, Sistem Audit Lingkungan dan
Peraturan Pengelolaan Air Limbah.
Tabel 15 Rencana Kebutuhan Pelatihan Pengendalian Pencemaran Air
57
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Organisasi harus membuat dan memelihara informasi dalam media cetak atau
elektronik untuk menerangkan unsur-unsur inti sistem manajemen dan
interaksinya serta memberikan petunjuk dokumentasi yang terkait.Tujuan
dokumentasi adalah untuk menyediakan informasi penting bagi para pegawai
dan pihak-pihak berkepentingan. Sesuai dengan perencanaan awal untuk menjaga
Sistem Manajemen Lingkungan perusahaan dapat dilaksanakan dan dipelihara
58
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
1 Lingkungan
2 Level 2 Manual
Manajemen Lingkungan
Sistem
59
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
60
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Kesiagaan dan tanggap darurat adalah tanggung jawab setiap organisasi untuk
menetapkannya yang sesuai untuk kebutuhan organisasi. Dalam penetapan
61
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
62
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Oleh karenanya, kesiagaan terhadap situasi darurat hanya dapat dilakukan dengan
pelatihan terus menerus, simulasi-simulai di lapangan, pemeliharaan alat-alat
secara prima, dan uji coba alat-alat secara periodik. Suatu kondisi darurat adalah
keadaan yang belum terjadi dan diharapkan tidak terjadi tetapi jika tidak ada
persiapan yang memadai dalam arti tata cara, peralatan, manusia maka dalam
banyak kasus keadaan darurat menyebabkan kerusakan dan pencemaran
lingkungan. Pengetahuan dan ketrampilan dalam menghadapi suatu jenis kondisi
darurat harus dikuasai walaupun hal tersebut tidak pernah terjadi. Dengan daftar
potensi darurat, perusahaan mengetahui jenis-jenis dampak dan sumbernya
sehingga dapat dibuat skenario penangananannya jika hal itu terjadi.
Latihan dan gladi resik secara berkala akan dilakukan untuk memastikan bahwa
prosedur kesiagaan dan ketanggapan darurat yang dibuat tersebut telah sesuai
dengan kebutuhan terhadap penaggulangan potensi keadaan darurat yang mungkin
terjadi. Prosedur tersebut memuat tindakan pencegahan pencemaran dan usaha
mengurangi dampak buruk bagi lingkungan. Prosedur kesiagaan dan ketanggapan
darurat ini akan ditinjau ulang dan diperbaiki secara berkala. Prosedur ini juga
telah diuji coba dengan cara dipratekkan. Perbaikan prosedur tersebut dilakukan
setelah kecelakaan atau kejadian darurat sesungguhnya. Untuk menghindari
terjadinya resiko atau keadaan yang tidak berkaitan terkait kondisi operasional
perusahaan, Klinik Utama Dian Medika telah membuat beberapa petunjuk manual
mengenai penggunaan alat kerja maupun prosedur–prosedur kerja.
Elemen SML mengharuskan organisasi mempunyai suatu prosedur yang
digunakan sebagai menghadapi bahaya darurat yang efektif pelaksanaannya dan
dapat meminimisasi dampak lingkungan yang ditimbulkan pada saat terjadi
keadaan darurat dan setelah kedaan darurat terjadi. Di bawah ini adalah prosedur
menghadapi keadaan darurat dan model daftar peralatan pencegahan dan
pengelolaan kedaruratan. Uraian prosedur kesiapsagaan dan ketanggapan darurat
di Klinik Utama Dian Medika sebagai berikut:
Standar Teknis Pemanfaatan Air Limbah Ke Formasi tertentu
63
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
3. PEMERIKSAAN
64
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
65
KLINIK UTAMA DIAN MEDIKA
Jl. Jend. A. Yani Desa Slatri Kec. Larangan Kab. Brebes
Program-program SML yang telah dijalankan oleh Klinik Utama Dian Medika,
harus terus dipantau keefektifannya. Untuk mengetahui kinerja lingkungan
perusahaan maka Klinik Utama Dian Medika menetapkan dan mengembangkan
prosedur untuk melaksanakan audit secara informal. Audit yang dilaksanakan
mencakup audit ketaatan terhadap peraturan, audit penggunaan energi, semua
elemen SML dan fungsi tiap unit. Program audit internal mencakup jadwal,
pelaksanaan dan pelaporan audit SML.
Audit internal membantu perusahaan untuk melaksanakan dan memperbaiki
SML dengan tepat. Audit internal dilakukan oleh auditor yang memiliki
kompetensi mengenai Sistem Manajeman Linkungan. Audit ini dilaksanakan
oleh sebuah tim audit yang dipimpin oleh pimpinan auditor yang bertugas
mempersiapkan evaluasi dan kinerja auditor terkait dengan proses audit, laporan
audit, dan memberikan masukan kepada unit-unit perusahaan yang telah diaudit.
Rekaman hasil audit menjadi tanggung jawab Manajemen Representatif,
termasuk daftar auditor yang telah terlatih, rekaman pelatihan auditor, jadwal
audit, dan laporan audit. Audit internal ini dilakukan pada setiap akhir tahun.
Klinik Utama Dian Medika melakukan internal audit secara berkala; dan
mengkaji sistem manajemen lingkungan organisasi terkait menetapkan kebijakan
pengendalian pencemaran air untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, dan
keefektifan.
4. TINDAKAN
66