Anda di halaman 1dari 60

The Indonesian-German Green Infrastructure Initiative

Pengembangan TPA Regional Kediri

Pengelolaan Material Berbasis Iklim: Investasi Ekonomi Sirkular di Kabupaten


Kediri dan Kota Kediri

“Climate-Based Materials Management: Circular Economy Investment in


Kediri Regency and Kediri City”

September 2023
AGENDA

1 Pembahasan Laporan Final PFS Pengembangan TPA Regional

2 Pembahasan Feedback untuk Laporan Final PFS Pengembangan TPA Regional

Tujuan penyusunan PFS mengacu Term of Reference:

Identifikasi Bankable Projects berdasarkan penilaian multi aspek terutama menyangkut kerangka kelembagaan dalam pelaksanaan proyek untuk menghasilkan rekomendasi
pilihan rencana investasi yang paling feasible.

… to identify “bankable” projects. Each PFS is required to provide a comprehensive study from various elements including assessment on the technical, institutional,
financial, economic, environmental and social elements. The Terms of Reference also highlights the importance of identifying the institutional framework governing the
project. The PFS is expected to provide a recommendation of the most feasible option for the investment plan, including identifying mid and longer term implications\

Catatan:

Tingkat akurasi perkiraan biaya dalam PFS ini berada dalam kisaran -30% s/d +50%. mengacu pada pedoman Association for the Advancement of Cost Engineering
(AACE). 2020. Metode perkiraan biaya mengacu pada harga satuan per m2, model parametrik, penilaian, dan/atau analogi.

2
STATUS PELAKSANAAN STUDI
per Agustus 2023

Ruang lingkup konsultan PFS

Fase 1 Mobilisasi Series of meeting di


Dossier dan Skrining
Fase 2 Pendahuluan Fase 3 Konseptual Fase 4 Laporan PFS Pusat (Rapat Koordinasi)

Disetujui Steering
Committee GII
Feb. 2022
Januari 2022 Konfirmasi ruang lingkup D2 Laporan Pendahuluan D3 Laporan Konseptual D4 Laporan PFS
yang terdapat di dossier V1: 14 April 2022 V1: 20 Agustus 2022 Feb. 2023
V2: 12 Juni 2022 V2: 8 Sept. 2022

18 Februari 2022: 25 April 2022: 25 Desember 2022:


Pembahasan dengan Pemrov Pembahasan dengan Pemrov Jawa Pembahasan dengan Pemprov Jawa
Jawa Timur, Kota Kediri, & Timur, Kota Kediri, & Kab. Kediri Timur, Kota Kediri, & Kab. Kediri
Kab. Kediri
Identifikasi dan
pengajuan
usulan dari
daerah

Legenda :
Pengumpulan Laporan (Deliverables)
Rapat koordinasi NTF level
3
Rapat koordinasi PTF level
DOSSIER: Dasar pengajuan dan kesesuaian dengan kebijakan

1. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun
2020-2024

2. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik -
Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, serta Kawasan
Selingkar Wilis dan Lintas Selatan

3. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs

4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 7 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024

5. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Sampah Regional

6. Peraturan Gubernur Prov. Jawa Timur No. 106 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga

7. Peraturan Bupati Kabupaten Kediri No. 64 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
8. Peraturan Walikota Kota Kediri No. 35 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga

9. Draft Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025 – 2045: menuju residu maksimal 10% di
4
tahun 2045
Masukkan dari BAPPENAS, Kemen PUPR, Pemprov Jawa Timur

MASSUKKAN DARI BAPPENAS


• Perlu dilakukan justifikasi mengenai adanya pembangunan TPA Regional
• Perlu dilakukan kajian mengenai system pengelolaan sampah eksisting
• Perlu dilakukan kajian mengenai offtaker dan pemasaran produk MBT/BSF
• Perlunya kesatuan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir sehingga sistematis dan berkelanjutan
• Perlu dilakukan kajian mengenai kesiapan pemda terhadap biaya CAPEX dan OPEX
• Perlu digagas system financing yang lain seperti carbon credit
• Perlu dilakukan kajian mengenai cost recovery untuk mennetukan tariff retribusi
• Perlu dilakukan kajian mengenai identifikasi kebutuhan SDM.
• Perlu dilakukan kajian mengenai pemisahan antara regulator dan operator
• Perlu dilakukan analisis kelembagaan berdasarkan Permendagri No. 12/2017
• Perlu dilakukan kajian mengenai safeguard terhadap warga terdampak.

MASSUKKAN DARI KEMEN PUPR


• Perlu dilakukan kajian mengenai skema pembiayaan yang bersifat regional
• Perlu dilakukan kajian mengenai cakupan wilayah pelayanan.
• Perlu dilakukan kajian mengenai adanya pembangunan SPA.
• Perlu dilakukan kajian mengenai sarana pengangkutan yang efisien dari segi penanganan dan pendanaan.
• Perlu dicek kembali mengenaik keterbatasan umur pakai TPA eksisting
• Perlu dibuat timeline kegiatan per infrastruktur

MASSUKKAN DARI PEMROV. JAWA TIMUR


• Alat transportasI disarankan untuk menggunakan truk berkapasitas 6 – 10 m3.
• Perlu dikaji lagi mengenai biaya CAPEX dan OPEX.
• Perlu dilakukan evaluasi terhadap bentuk kelembagaan UPTD/BLUD/BUMD/KPBU kemudian dilakukan analisis SWOT untuk memilih
opsi bentuk kelembagaan tersebut.
5
Pertimbagan Pengembangan TPA Regional Kediri

TEKNIS KEBIJAKAN KEWILAYAHAN

• TPA eksisting sudah mencapai dan • Peraturan Presiden No 80 Tahun • Kediri merupakan Pusat Kegiatan
mendekati kapasitasnya 2019 Wilayah (PKW)
• Keterbatasan lahan di Kota Kediri. • Peraturan Daerah Provinsi Jawa • Kabupaten Kediri merupakan
• Kebutuhan 2 TPA di Kabupaten Timur No 5 Tahun 2012 Pusat Kegiatan Lokal (PKL)
Kediri karena luasnya wilayah • Peraturan Daerah Kabupaten • Pembangunan Infrastruktur
• Tersusun berbagai dokumen Kediri No. 14 Tahun 2011 (Bandara Kediri, Jalan Tol Kediri
perencanaan: FS TPA Regional • Kesepakatan Bersama tanggal 12 – Tulungagung, Kertosono –
Kediri, Master Plan, AMDAL, FS September 2022 Kediri, Kawasan Peruntukan
jalan akses, dan DPPT Industri dan Lain-lain)

7
Surat Penawaran Gubenur Jawa Timur
Maret 2022

Ruang Lingkup – Surat Penawaran Gubernur Jawa Timur

8
Tanggapan Bupati Kabupaten Kediri – April 2022

Tanggapan Bupati Kediri


mengenai Jalan Akses TPA
9
Tanggapan Walikota Kota Kediri
April 2022

10
LATAR BELAKANG: kondisi saat ini
Di Kabupaten dan Kota Kediri

 Timbulan sampah*:
- Kabupaten Kediri : 1,022.06 ton/hari 1.022,06 ton/hari
- Kota Kediri : 215.10 ton/hari

 Persentase sampah tertangani (diangkut dan dibuang)*:


- Kota Kediri : 145.71 ton/hari (67.74%)
- Kabupaten Kediri : 75.04 ton/hari (7.34%) (perkotaan) dan
16.73 ton/hari (1.64%) (perdesaan)

 Pemulihan dan pemanfaatan kembali sampah di TPS3R *:


- Kota Kediri : 15.60 ton/hari (7.25%)
- Kabupaten Kediri : 18.16 ton/hari (1.78%)
215,10 ton/hari

 Kondisi dua TPA eksisting**:


- Saat ini TPA Klotok sudah melewati umur teknisnya
- Pemerintah Kabupaten Kediri memperkirakan TPA Sekoto 145,71 ton/hari 75,04 ton/hari
akan mencapai kapasitasnya pada 2026.
Kota Kediri Kab. Kediri
*) Perhitungan berdasarkan asumsi yang disepakati oleh Kab dan Kota Kediri untuk digunakan dalam PFS ini
**) Tidak berarti TPA tidak dapat langsung digunakan, namun penggunaan TPA setelah masa rencananya selesai akan
berakibat pada meningkatnya risiko keselamatan dan perlindungan lingkungan

11
LATAR BELAKANG: berbagai studi

STUDI TERKAIT PENYUSUNAN TPA REGIONAL KEDIRI

2020 2021 2022 2023


Desember 2020
Februari 2023

FS TPA Regional Kediri Penyusunan PFS TPA Regional Kediri


Sumber Pendanaan : APBD Provinsi Penyusunan dossier TPA Regional Kediri Sumber Pendanaan : Hibah Green Infrastructure
Development

- Penetapan Lokasi TPA: berada di Penyusunan Master Plan TPA Regional


Desa Surat, Kecamatan Mojo. Kediri
- Target penanganan sampah: dari Sumber Pendanaan : APBD Provinsi
2019 – 2025 turun dari 80% menjadi
70%, dan 2025 – 2045 tetap 70% Penyusunan AMDAL TPA Regional Kediri
Sumber Pendanaan : APBD Provinsi
- Target reduksi sampah: dari 2019 –
2025 naik dari 20% menjadi 30% dan
dari 2025 – 2045 tetap 30%. Penyusunan FS Jalan Akses menuju
- Metode pemrosean akhir: TPA TPA Regional Kediri
Sumber Pendanaan : APBD Provinsi
Regional Kediri menggunakan
system sanitary landfill yang
ditunjang dengan konsep recycle
center
12
BERITA ACARA: Kesepakatan Data Timbulan Sampah & Komposisi Sampah

13
RINGKASAN PFS: infrastruktur pengelolaan sampah hulu-hilir

Penerapan prinsip waste to material untuk target layanan 100%, dengan final processing untuk residu

1 5 2 7 5 3 4 6 7

Pengolahan secara terdesentralisasi di wilayah Peningkatan cakupan layanan melalui pengadaan


1 perdesaan (TPS3R di Kabupaten Kediri) 5 truk/armroll dan container kapasitas 10m3 untuk
mengangkut sampah dan residu
Pengolahan secara terpusat di daerah perkotaan
2 - TPST Klotok (Kota Kediri)
6
Penutupan TPA Eksisting
- TPA Sekoto (Kab. Kediri)
- TPST Sekoto & TPST Mojo (Kab. Kediri)
- TPA Klotok (Kota Kediri)
Pembangunan jalan akses menuju TPA Regional
3 Kediri 7
Pembebasan lahan:
- TPST Klotok (Kota Kediri)
- TPST Sekoto & TPST Mojo (Kab. Kediri)
Pengembangan TPA Regional Kediri termasuk alat - Jalan akses menuju TPA
4 berat - TPA Regional Kediri

Usulan loan GII


15
Usulan APBN/APBD Provinsi/APBD Kota/APBD Kabupaten
RINGKASAN PFS: infrastruktur pengelolaan sampah hulu-hilir

Peningkatan cakupan layanan:


• Optimasi dan perluasan TPS3R untuk
Kabupaten Kediri melalui
pemberdayaan pemerintah desa
(peta menunjukkan rencana sebaran TPS3R di
Kabupaten Kediri)
• Peningkatan pengumpulan sampah

Pemrosesan sampah:
• Tiga (3) TPST di Klotok, Sekoto, dan
Mojo dengan teknologi MBT +
composting & BSF
• Teknologi dipilih dari longlist
berbagai teknologi

LEGENDA:
TPA Eksiting & Rencana TPST
TPA Regional Kediri
16 TPS3R Eksisting
Rencana TPS3R
RINGKASAN PFS: pentahapan pelaksanaan kegiatan

Tahap 1
PETA LOKASI TPA REGIONAL KEDIRI
Berlokasi di Kota Kediri:
 Peningkatan cakupan layanan
persampahan hingga 100%
 Pembangunan TPST Klotok

Berlokasi di Kabupaten Kediri:


- Peningkatan cakupan layanan
persampahan di wilayah perkotaan
hingga 100%
- Pembangunan TPST di Mojo
- Pembangunan TPST di Sekoto

Tahap 2
Peningkatan cakupan pengelolaan
sampah di wilayah perdesaan Kab. Kediri
dilakukan melalui pengembangan TPS3R
dalam jangka panjang

PFS hanya fokus di tahap 1

17
Opsi Teknis
Perkiraan jumlah
fasilitas (+) (-)
SELEKSI TEKNOLOGI - LONGLIST
Awal
operasional*
• Membutuhkan tingkat Opsi Teknis Perkiraan jumlah
• Relatif mudah dan hemat (+) (-)
kemampuan teknis Awal fasilitas operasional*
biaya
Pengomposan 501 • Perlu lahan yang relatif • Tidak cocok untuk sampah
• Memiliki potensi aplikasi
luas untuk dioperasikan campuran.
komersial
dan dikelola • Diperlukan input energi
• Memiliki nutrisi yang tinggI.
Banyak diterapkan sesuai untuk pakan ternak • Tidak dapat mengolah • Biaya CAPEX dan OPEX
di TPS3R dan skala • Dapat mengolah sampah sampah organik keras Mampu memproses sampah
Hidrotermal 0 tinggi. Tidak
BSF/Maggot serupa. Jumlah dengan cepat • Tidak cocok untuk basah
direkomendasikan dalam
fasilitas tidak • Memiliki siklus hidup yang mengolah sampah Sistem Platform
diketahui pendek campuran Pengelolaan Persampahan
• Pengelolaan yang mudah (draft), yang dikembangkan
• Pilihan teknologi yang oleh Bappenas
• Perlu kemampuan teknis
terjangkau baik dari segi • Dapat mengolah sampah
untuk mengoperasikan
Material CAPEX dan OPEX skala besar
dan memelihara
recovery 224 • Telah terbukti aplikasi
• bergantung pada pasar Insinerasi 7 • teknologi tinggi CAPEX dan OPEX tertinggi
Facility (MRF) komersialnya • Tidak membutuhkan
komersial dari berbagai
• Menyediakan sumber lahan yang luas
produk daur ulang
pekerjaan yang berharga • Termasuk pilihan
• Termasuk pilihan • Tergantung pada kualitas
teknologi yang relatif
teknologi tinggi desain dan pemasangan.
mudah
Mechanical- • Membutuhkan kapasitas • Memerlukan beberapa
• Tidak memerlukan biaya
Biological teknis yang kuat dalam Landfill Gas 5
CAPEX dan OPEX yang
tingkat kemampuan teknis
Treatment • Dapat mengolah sampah desain, dan pemeliharaan yang
tinggi
(MBT) dengan skala besar konstruksi/pemasangan berkelanjutan untuk
2 • Tidak membutuhkan
Biodrying untuk • Sumber lapangan kerja dan selama operasi pengoperasian
lahan yang luas
produksi dan pendapatan • Biaya CAPEX dan OPEX • Hanya mengolah sampah
Refuse Derived yang relatif tinggi organik,
Fuel (RDF) • Memiliki kebutuhan • Biaya CAPEX dan OPEX
spasial yang relatif Baru-baru ini disesuaikan
Anaerobic tinggi. Secara teknis rumit
besar 0 untuk mengolah sampah
Digestion bila diterapkan pada
*) Sumber: https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/ perkotaan
limbah rumah tangga.
• Tidak cukup terbukti dalam
Shortlist Opsi Teknologi konteks yang relevan
18
SELEKSI TEKNOLOGI- Shortlist

Peluang untuk
Mengurangi Efektivitas/ Keandalan
Opsi Teknologi Ketersediaan Lahan Biaya
Pengangkutan Teknologi
Sampah/Emisi
Skenario 1 Mechanical Biological Ya – untuk semua Ya Terbukti dan efektif; Terjangkau dalam
Treatment (MBT) untuk lokasi. Satu di TPA didemonstrasikan di konteks Indonesia
pakan (BSF) dan/atau regional dan dua Indonesia (misalnya
kompos fasilitas di lokasi TPA Muncar, Kabupaten
eksisting Banyuwangi)
Skenario 2 Mechanical Biological Ya – hanya di TPA Tidak Terbukti dan efektif; Terjangkau dalam
Treatment (MBT) untuk Regional yang didemonstrasikan di konteks Indonesia
Refuse-Derived Fuel diusulkan Indonesia (misalnya
(RDF) Cilacap)

Sumber : Analisis Konsultan, 2022

19
TEKNOLOGI PEMROSESAN SAMPAH: MBT + Kompos

Persentase produk hasil pengolahan di MBT:


Material TPST Klotok TPST Sekoto TPST Mojo

Bahan Baku kompos (%) 19.30% 23.81% 22.38%

Bahan daur ulang (%) 32.87% 28.00% 27.00%

Residu (%) 31.89% 34.64% 30.45%

Pengurangan berat (%) 15.94% 13.55% 20.17%


Moisture loss

Reduction of
humidity

Control of the Control of the


Heat CO2 temperature
oxygen content

Raw Materials: Compost:


Organic matter Organic matter
Micro-organism Water
Water Minerals
Minerals Microbes

Concrete floor

Aeration Leachate Aeration Leachate

20
TEKNOLOGI PEMROSESAN SAMPAH: Diagram alir BSF

5640 l

20 t 10 t

79 kg

28 t

47 t 50 t 50 t
8t 2,4 t

 Tipe sampah paling sesuai: Buah-buahan (termasuk kulit), sayuran, sampah


restoran (makanan matang, sisa makanan), sampah organik rumah tangga,
• Persentase produk hasil pengolahan: sampah pasar, dan Pakan ternak (kucing,anjing)
Frass : 21.28%, arva : 5.11%, dan kehilangan massa  Tipe sampah sesuai tapi perlu dibatasi: Kotoran manusia (feses), Pupuk
(pengurangan berat) : 73.62% kandang (unggas, sapi, kelinci, babi), limbah rumah potong hewan, lumpur
• Produk BSF di TPST Klotok, TPST Mojo, & TPST Sekoto: olahan (misalnya industri pengolahan ikan)
Frass (10.64 t/h) dan larva (2.55 t/h)  Tipe sampah tidak sesuai : Kayu (ranting, serbuk gergaji, bahan
bangunan), sedotan , cangkang, biji, dan serat, tulang, tepung/meal/bubuk,
sampah tercampur, sampah anorganik (batu, bata, logam, plastik), dan
21
abu
Pengeringan

PEMROSESAN PRODUK AKHIR BSF

Catatan :
Harga produk BSF di marketplace per kilogram
- Fresh larvae : Rp. 90,000
- Dried larvae : Rp. 45,000 – Rp.130,000
- BSF meal : Rp. 185,000
- BSF oil : Rp. 75,000

22 Sumber: BSF_Biowaste_Processing_2nd_Edition_LR.pdf (eawag.ch)


Layout BSF Plant

Sumber : Analisis Konsultan, 2022

23
POTENSIAL OFFTAKER: BSF
Ringkasan Hasil Penilaian Pasar untuk Produk Konversi BSF Potensial Offtaker BSF (Hewan Ternak & Perikanan) di Jawa Timur

Market Assessment Studi Eawag.Ch Jarak Kediri - Potential


Nama Perusahaan Lokasi
No Parameter Offtaker (km)
Hewan peliharaan PT. Charoen Pokphand Indonesia Mojokerto 103
Hewan ternak
domestik
Sidoarjo 92.5
1 Variasi produk 9 jenis 30 jenis
PT. Multibreeder Adirama Surabaya 110
2 57,909.90 303.3 PT. Wirifia Sakti Mojokerto 74
Ukuran pasar (ton/bulan)
PT. Cold Coin Indonesia Surabaya 117
3 Nilai pasar (RP/bulan) 1,066 M 15.23 M
PT. Sierad Produced Tbk Sidoarjo 99
Kisaran harga maggot olahan
4 15,000 - 45,000 53,000 - 470,000 PT. Cargill Indonesia Pasuruan 129
(RP/kg)*
PT. Artacitra Terpadu Feedmill Surabaya 118
Kisaran harga pasar pelet rata-
5 10,000 70,000 PT. Japfa Comfeed Indonesia Sidoarjo 97
rata (RP/kg)
PT. Cheil Samsung Indonesia Pasuruan 109
Formal, banyak Informal, sedikit
6 PT. Wonokoyo Jaya. Co Pasuruan 109
Lingkungan Pasar peraturan peraturan
PT. Sarifeed Indojaya Banyuwangi 171
PT. INKUD Feedmill Probolinggo 99
Studi PFS
PT. Panca Patriot Prima Sidoarjo 107
Parameter Nilai PT. Prima Patriot Bersatu Sidoarjo 107
Kapasitas produksi (3 TPST, PT. CJ Feed Jombang Jombang 39
187.5
ton/bulan) PT. Malindo Feedmill Gresik 81
Kisaran harga maggot olahan PT. New Hope Jawa Sidoarjo 102
45,000 - 130,000
(Rp/kg)* PT. East Hope Agriculture Surabaya Mojokerto 73
PT. Sinar Indochem Sidoarjo 84

DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR - Daftar Perusahaan Peternakan


Sumber : (jatimprov.go.id)
Swsiss de Foundation & Eawag Aquatic Research (2020). Market Assessment for
BSF Product. (Market assessment for BSF products 1 (eawag.ch))

Catatan
25 *) Telah dilakukan validasi harga pasar Rp. 40,000 per 1 kg maggot kering
POTENSIAL OFFTAKER: RDF

Jarak dari
TPA Kecepatan Waktu
Jenis Kapasitas
No Nama Perusahaan Lokasi Regional (km/hour) tempuh- PP
Industri Produksi
Kediri* ** (hours)
(km)
1 PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk Semen 237.250/year Tuban 157 12
2 Pabrik Semen Merah Putih Semen 1.000.000/year Gresik 148 10
4 PT. Semen Gresik (Persero) Tbk Semen 237.250/year Gresik 146 10
30
5 PLTU Paiton PLTU 815 MW Probolinggo 265 18
6 PT. Indonesia Power Grati POMU PLTU 764 MW Pasuruan 195 14
7 PLTU Tanjung Awar-awar PLTU 700 MW Tuban 155 12
Note :
*) Distance based on google maps
**) Speed based on Regulation of MPWH No.3/2013

26
POTENSIAL OFFTAKER: RDF

27
Perbandingan CAPEX dan OPEX untuk Skenario MBT-BSF dan MBT-RDF
(Perhitungan Awal – November 2022)
Biaya Investasi
Fasilitas MBT-BSF MBT-RDF
IDR (Milyar)* EURO (juta) IDR (Milyar)* EURO (juta)
TPA 63,15 – 105,25 4,05 – 6,75 20, 27 – 34,3 1,3 – 2,2 juta
(372,76 ton/hari) (124,93 ton/hari)
TPS3R 53,02 – 87,32 3.4 – 5.6
TPST’s – BSF/Kompos 221,40 8.5 – 14.2
TPST’s - RDF 416,3 – 720,33 26.7 – 46.2 juta
Total 248,70 – 413,95 15,95– 26,55 436,57 – 754,63 28 – 48.4
*) https://www.exchangerates.org.uk/EUR-IDR-exchange-rate-history.html, 17 November 2022
Biaya Pengolahan Sampah
(Rp/ton) (Rp/KK/bulan)
Komponen Teknologi
Investasi + Investasi +
Investasi (Rp) Operasional (Rp) Operasional (Rp)
Operasional Operasional
Pengomposan Aerator 152.257 - 201.952
Bambu 200.161 - 521.809 352.418 - 723.762 14.111 - 55.909 24.845 - 77.547
Pengomposan Bata 173.907 - 223.602
Berongga 203.654 - 523.302 377.561 - 748.904 14.358 - 56.284 26.618 - 80.241
TPS3R (1-3 ton/hari) Biodigester 229.897 - 279.593 219.065 - 540.713 448.963 - 820.306 15.444 - 57.935 31.652 - 87.892
BSF 660.236 - 756.383 337.513 - 671.946 997.749 - 1.428.329 23.795 - 71.996 70.341 - 153.038
Mesin pemadat saja, tanpa
kelengkapan TPS3R (0,5 - 3 25.880 - 77.640
ton) 17.475 - 41.220 43.355 - 118.860 1.232 - 4.416 3.057 - 12.735
RDF Fluff 100 ton/hari 108.461 215.537 323,998 15.195 - 22.955 22.842 - 34.506
72.902 - 152.160
TPST Pengomposan 120 ton/hari 242.408 - 243.207 394.568 - 395.367 17.090 - 25.902 27.817 - 42.107
Insinerasi 100 ton/hari 272,338 986,526 1,258,863 69.550 - 105.065 88.750 - 134.069
111.209 -
477,460
28 Gasifikasi 300 ton/hari 1,099,974 1,577,434 77.548 - 117.147 167.997
Sumber : Permendagri No.7 Tahun 2021
Paket Investasi Skenario Pengelolaan Sampah
(Perhitungan Awal – November 2022)
Pembiayaan
Tahun Pelaksanaan
(Rupiah dalam Milyar) Penanggung
No Kegiatan
2025 - 2030 - Skenario 1 Skenario 2 Jawab
2022 2023 2024 2046
2029 2045 (BSF)** (RDF)
Tahap Konstruksi
Pengadaan Tanah TPA Sampah
1 Provinsi
Regional
Pembangunan TPS3R Kabupaten,
2 53,02 - 87,32
Kota
3 Pembangunan TPST 130,72 - 220,1 427,42 – 712,35 Provinsi
a. TPST Sekoto di TPA Sekoto 28,94 – 48,23 69,52 – 115,86 Provinsi
b. TPST Klotok di TPA Klotok 138,17 –
Provinsi
39,27 – 65,45 230,28
c. TPST Mojo di TPA Regional 219,73 –
Provinsi
Mojo 62,51 – 104,19 366,21
Pembangunan jalan akses
4 Kabupaten**
menuju TPA Sampah Regional* 53,48 53,48
Pembangunan TPA Sampah
5 63,15 - 105,25 20,27 - 34,3 Provinsi
Regional**
Operasional TPS33R/TPST dan Kabupaten,
6 111,72 – 207,48 149,4
Kendaraan Pengangkut Kota
Total 412,09 – 667.80 605,75 – 994,35
Referensi:
- Draft Pengelolaan Persampahan, BAPPENAS, 2021
- https://lpse.pu.go.id/eproc4/lelang?kategoriId=2&tahun=&instansiId=&rekanan=
- Seluruh perkiraan biaya memiliki akurasi ± 25% dari nilai tengah berdasarkan referensi harga kegiatan sejenis di Indonesia dipadukan dengan pendapat ahli (expert judgement)

*) Untuk didiskusikan dengan Pemerintah Indonesia


**) Mengacu pada plafond harga yang tercantum di LPSE untuk berbagai TPA di Indonesia, dihitung prorata dengan kapasitas rencana sesuai PFS.
29 **) Skenario preferensi hasil dari analisis multi kritria pada Conceptual Planning Report dan preferensi dari DPUPRCK Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Kota dan Kabupaten Kediri
Berita Acara Opsi Terpilih : MBT-BSF

30
ANALISIS TEKNIS: Neraca massa Kota Kediri
Tahun 2033
TPS3R
15.6 ton/hari Pengangkutan Residu
(6.66%) TPS3R
7.8 ton/hari (3.41%)

Timbulan Sampah
234.07 ton/hari (100%)

Mass Loss
36.81 ton/hari
(15.73%)

BSF
Pengumpulan Larva
50 ton/hari
228.83 ton/hari 2.55 ton/hari
(21.36%)
(97.76%) (1.09%)

Kompos
31.51 ton/hari Frass
(13.46%) 10.64 ton/hari
(4.54%)

TPS Pengangkutan TPST Klotok Daur Ulang


Bank Sampah 213.23 ton/hari 213.23 ton/hari 213.23 ton/hari 53.65 ton/hari
5.25 ton/hari (2.24%) (91.09%) (91.09%) (91.09%) (22.92%)

Residual
52.05 ton/hari TPA Regional Kediri
(22.24%) 59.85 ton/hari (25.57%)
Mass Loss
26.02 ton/hari
32 (11.12%)
ANALISIS TEKNIS: Neraca massa Kab. Kediri
Wilayah Barat Kabupaten Kediri – tahun 2033
PERKOTAAN TPS3R Pengangkutan Residu
134 ton/hari TPS3R
(43.13%) 67 ton/hari (21.57%)

Timbulan Sampah
310.66ton/hari (100%)
Mass Loss
36.81 ton/hari (11.85%)

BSF Larva
50 ton/hari (16..09%) 2.55 ton/hari (0.82%)
Pengumpulan
310.66 ton/hari (100%)

Kompos Frass
28.34 ton/hari(9.12%) 10.64 ton/hari (3.42%)

TPS Pengangkutan TPST Mojo Daur Ulang


176.66 ton/hari 176.66 ton/hari 176.66 ton/hari 34.20 ton/hari (11.01%)
(56.87%) (56.87%) (56.87%)

Residual
PERDESAAN 38.57 ton/hari (12.42%)
Mass Loss TPA Regional Kediri
TPS3R 25.55 ton/hari (8.23%) 147.57 ton/hari
Pengumpulan Pengangkutan Residu (22.36%)
Timbulan Sampah 84 ton/hari
349.20 ton/hari (100%) 84 ton/hari (24.05%) TPS3R
(24.05%) 42 ton/hari (12.03%)

33
ANALISIS TEKNIS: Neraca massa Kab. Kediri
Wilayah Timur Kabupaten Kediri – Tahun 2033
PERKOTAAN TPS3R Pengangkutan Residu
100 ton/hari (42.36%) TPS3R
50 ton/hari (21.18%)

Timbulan Sampah
236,09 ton/hari (100%)
Mass Loss
36.81 ton/hari (15.59%)

BSF Larva
50 ton/hari (21.18%) 2.55 ton/hari (1.08%)
Pengumpulan
236.09 ton/hari (100%)

Kompos
Frass
20.50 ton/hari(8.68%)
10.64 ton/hari (4.51%)

TPS Pengangkutan TPST Sekoto


136.09 ton/hari 136.09 ton/hari Daur Ulang
136.09 ton/hari 24.11 ton/hari (10.21%)
(57.64%) (57.64%) (57.64%)

Residual
PERDESAAN 29.82 ton/hari (12.63%) TPA Regional Kediri
Mass Loss 130.32 ton/hari
11.67 ton/hari (4.94%) (25.99%)
Pengumpulan TPS3R Pengangkutan Residu
Timbulan Sampah
254.31ton/hari (100%) 47 ton/hari (18.48%) 47 ton/hari (18.48%) TPS3R
23.5 ton/hari (9.24%)

34
FASILITAS RESIDU: Lokasi

PETA LOKASI TPA REGIONAL KEDIRI • Luas lokasi rencana 50,60 ha.
Peta 78 bidang tanah
• Status lahan: dalam proses pembebasan
lahan oleh Pemprov Jatim, DPPT sudah
disusun
• Kontur lahan bervariasi, perbedaan elevasi
terendah dan tertinggi sekitar 80 m.

TPA Sekoto
• Terdapat 78 bidang tanah yang dimiliki oleh
67 rumah tangga yang perlu diakuisisi.
• Kapasitas TPA Regional Kediri berdasarkan
TPA Klotok
studi FS TPA Regional (2020) yaitu
9.566.585 ton selama periode perencanaan
(2025-2044).
TPA Regional • Diperkirakan lahan yang dialokasikan
Mojo
mencukupi berdasarkan skenario terpilih
sesuai PFS.
• Estimasi kebutuhan lahan dengan periode
perencanaan 20 tahun (2033-2053) yaitu
20.82 ha untuk TPA Regional Kediri dan
3.35 ha untuk TPST Mojo

35
FASILITAS RESIDU: Rencana jalan akses

ALTERNATIF 2 (OPSI TERPILIH)


• Akses jalan tidak pada daerah banjir dan
tidak pada bahaya geologi
• Panjang jalan 4,544 m
• Lebar jalan 12 m
• Luas ROW 54,526 m2
• Penggunaan lahan :
- Permukiman: 1,067 m2
- Sawah: 1,527 m2
- Ladang: 28,286 m2
- Tanah kosong: 10,826 m2
- Jalan: 12,820 m2
• Jumlah KK terdampak 21 KK
• Biaya konstruksi (beton) Rp. 53,482,000,000,-
• Biaya konstruksi (fleksibel) Rp.
44,109,000,000,0

Sumber : Hasil Preliminary Assessment Konsultan FS Akses Jalan TPA Regional Kediri, Januari 2023
36
KEGIATAN PENUTUPAN TPA: Direkomendasikan untuk TPA Klotok dan Sekoto
LAMPIRAN 3 PERMEN PU NO.3/2013

PRA PENUTUPAN
studi dan pengumpulan data 01
untuk penutupan, serta sosialisasi
pelaksanaan penutupan
PELAKSANAAN PENUTUPAN
1. Stabilitas tumpukan sampah
2. Tanah penutup akhir
02 3. Sistem drainase
4. Pengendalian lindi
PASCA PENUTUPAN 03 5. Pengendalian gas
Inspeksi Rutin, Pemeliharaan 6. Kontrol pencemaran air
vegetasi, Pemeliharaan dan 7. Kontrol terhadap kebakaran dan
kontrol indi dan gas, Pembersihan bau
dan pemeliharaan saluran 8. Pencegahan illegal dumping
drainase, Pemantauan penurunan 9. Revegetasi dan buffer area
lapisan dan stabilitas lereng 10. Rencana aksi pemindahan
pemukiman informal
11. Keamanan

Perkiraan biaya penutupan tidak disertakan dalam PFS, dan tidak direkomendasikan
37 untuk diajukan dalam pembiayaan pinjaman luar negeri
Asumsi Perhitungan CAPEX (Agustus 2023)

a. Kapasitas desain sampah di TPS3R, TPST, dan TPA berdasarkan hasil perhitungan di mass balance di tahun
2033.
b. Kebutuhan truk berdasarkan hasil perhitungan dari mass balance menggunakan kapasitas di tahun 2033.
c. Harga satuan untuk TPS3R berdasarkan Permendagri 7/2021 tentang Tata Cara Perhitungan Tarif Retribusi
dalam Penyelenggaraan Penanganan Sampah.
d. Harga satuan fasilitas MBT/BSF-Composting di TPST berdasarkan perhitungan tim ahli MBT/BSF-Composting
e. Harga satuan TPA berdasarkan nilai investasi berbagai TPA (± 12 unit) yang dibangun di Indonesia antara
tahun 2017 – 2021 dengan mempertimbangkan kondisi tanah (biaya struktur tanah), zona bencana, dan
teknologi IPL.
f. Harga satuan untuk penutupan TPA mengacu pada harga satuan penutupan TPA Suwung, 2023.
g. Harga satuan alat angkut sampah dan alat berat berdasarkan e-catalog tahun 2023 dengan menambahkan
biaya ongkos kirim dan pengurusan surat.
h. Desain teknik, pengawasan, dan biaya Manajemen Proyek (PM) diambil sebagai 5,5% dari perkiraan biaya
konstruksi.
i. Biaya untuk penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas dan pelatihan diambil sebagai 10% dari perkiraan
biaya konstruksi.
j. Kontingensi 15% diterapkan untuk CAPEX.
k. 1 EUR = 16.608 IDR diterapkan (kurs 30 Desember 2022, Bank Indonesia (2022)).

38
Asumsi Harga Satuan : CAPEX (Agustus 2023)

TPS3R 692,987,605 unit


TPST
a. Equipment
- Sorting 111,859 ton/day
- Composting 158,649 ton/day
- BSF 294,083 ton/day
b. Civil Work
TPST Klotok
- Sorting 136,115 ton/day
- Composting 232,269 ton/day
- BSF 108,378 ton/day
TPST Mojo
- Sorting 163,449 ton/day
- Composting 460,868 ton/day
- BSF 108,378 ton/day
TPST Sekoto
- Sorting 229,998 ton/day
- Composting 542,238 ton/day
- BSF 108,378 ton/day
c. Transport Cost (packing, loading, and delivery) 627,535,547 IDR
d. Tax 17.5 %
TPA REGIONAL KEDIRI
- Landfill 220,000 ton/day
- Material & Installation cost of HPDE Geomembrane 1.5 mm 107,000 /m2
- Access road 11,769,806,338.03 per km
- Exavator 1,708,000,000 unit
- Wheel loader 1,173,634,530 unit
ALAT TRANSPORTASI
- Armroll 10 m3 1,324,300,000 unit
RE-SETTLEMENT COST (LAND VALUE)
- Access road, TPST Mojo, TPA Regional Kediri 200,000 /m2
- TPST Sekoto & TPST Mojo 1,500,000 /m2
Perkiraan Biaya Capex (Agustus 2023)
Price Level : 2022

Biaya investasi untuk keseluruhan sistem pengelolaan sampah sebesar Rp 1,297,452,076,895


40.53% diusulkan dibiayai pinjaman luar negeri GII dan 59.47% dari pendanaan dalam negeri

TOTAL CAPEX – PINJAMAN LUAR NEGERI TOTAL CAPEX – PENDANAAN DALAM NEGERI

141.99 M 133.78 M 69.99 M


TPA Regional (termasuk
Perkiraan Nilai Tanah
17% 9% TPS3R
alat berat
27%
330.35 M
53.48 M 525.82 M 169.35M 771.62 M
63%
TPST MBT+Composting + 22%
Jalan Akses* 10% BSF Armroll & container
10 m3 52%
398.51 M
Penutupan TPA Sekoto & Klotok

Contingency CAPEX: 15% Contingency CAPEX: 15%


GRAND TOTAL : 604.69 M GRAND TOTAL : 897.37 M

40
*) Untuk didiskusikan dengan Pemerintah Indonesia
Perkiraan Biaya Capex (Agustus 2023)

Indikasi Biaya CAPEX yang dibiayai oleh Pinjaman Luar Negeri

No Penanggung Jawab Fasilitas Kuantitas Unit Infrastruktur Sub-Total (IDR)

1 Pinjaman Luar Negeri – Pemerintah Pusat TPST 526 ton/hari


330,351,775,849
Pinjaman Luar Negeri – Pemerintah Pusat
2 TPA Regional Mojo (includes heavy equipment) 338 ton/har
141,990,244,629
Pinjaman Luar Negeri – Pemerintah Pusat
3 Jalan akses* 5 km
53,482,000,000
Total
525,824,020,477
Kontingensi (15%)
78,873,603,071
GRAND TOTAL
604,697,623,549
Desain dan proyek manajemen (5.5%)
28,920,321,126
Capacity building dan training (10%)
52,582,402,048

*) Untuk didiskusikan dengan Pemerintah Indonesia

41
Perkiraan Biaya Capex (Agustus 2023)

Indikasi biaya CAPEX yang dibiayai oleh Pendanaan Dalam Negeri


No Penanggung Jawab Fasilitas Kuantitas Unit Infrastruktur Sub-Total (IDR)
1 Pemkab Kediri TPS3R (developed just in Kabupaten Kediri) 101 Unit 69,991,748,063
2 Armroll & container m3 212 Unit 169,351,600,000
Pemkot Kediri - Kota Kediri 15 Unit 20,994,000,000
Pemkab Kediri - Kabupaten Kediri 106 Unit 148,357,600,000
3 Penutupan TPA 13 ha 398,509,510,493
Pemerintah Pusat, Donor - TPA Klotok 5 ha 153,272,888,651
Pemerintah Pusat, Donor - TPA Sekoto 8 ha 245,236,621,842
4 Perkiraan Nilai Tanah* 346,100 m2 133,775,197,861
Pemprov Jawa Timur - TPA Regional Kediri 208,200 m2 41,640,000,000
Pemkot Kediri - TPST Klotok 31,652 m2 47,478,228,600
Pemprov Jawa Timur - TPST Mojo 26,970 m2 5,394,028,338
Pemkab Kediri - TPST Sekoto 18,975 m2 28,462,940,924
Pemprov Jawa Timur - Access road 54,000 m2 10,800,000,000
Total 771,628,056,417
Contingency (15%) 115,744,208,462
GRAND TOTAL 887,372,264,880
Design and project management (5.5%) 42,439,543,103
Capacity building and training (10%) 77,162,805,642

Catatan
* Perkiraan nilai tanah TPA Regional Kediri, TPST Mojo, dan jalan akses berdasarkan Dokumen Perencanaan Pengadaan Lahan untuk Sampah Regional Kabupaten Kota/Kediri
(2021) sedangkan perkiraan nilai tanah untuk TPST Klotok & TPST Sekoto berdasarkan website Kementerian ATR/BPN (2023) (ttp://www.atrbpn.go.id)

42
Asumsi Perhitungan OPEX (Agustus 2023)

a. Harga satuan biaya operasional untuk TPS3R, TPA, Asumsi Harga Satuan : OPEX
dan alat berat menggunakan persentase dari
TPS3R 38,905 ton/day
biaya investasi masing-masing fasilitas
TPST
berdasarkan Permendagri No. 7/2021 tentang Tata - MBT 174,816 ton/day
Cara Perhitungan Tarif Retribusi dalam - BSF 996,540 ton/day
Penyelenggaraan Penanganan Sampah TPA REGIONAL KEDIRI
- Landfill 168,472 ton/day
b. Harga satuan biaya operasional untuk MBT/BSF – - Access road 1,260,180,253 km/tahun
Komposting di TPST mengacu kepada perhitungan - Access road 210,030 km/day
- Exavator 39,096 ton/day
dan analisis Tim Ahli MBT/BSF- Komposting. - Wheel loader 39,095.84 ton/day
c. Harga satuan biaya operasional pengangkutan ALAT TRANSPORTASI
TPS3R - TPA Mojo & TPS - TPST Mojo 125,725 ton/day
sampah (armroll 10m3) mengacu kepada asumsi TPS3R - TPST Sekoto & TPS - TPST Sekoto 67,390 ton/day
dan perhitungan tim konsultan. TPST Sekoto - TPA Mojo 167,945 ton/day
TPS3R - TPST Klotok & TPS - TPST Klotok 72,095 ton/day
d. Kontingensi 10% diterapkan untuk OPEX.
TPST Klotok - TPA Mojo 67,390 ton/day
e. 1 EUR = 16.608 IDR diterapkan (kurs 30 Desember
2022, Bank Indonesia (2022)).

43
Perkiraan Biaya Opex Tahunan (Agustus 2023)

TOTAL OPEX TAHUNAN – APBD PROVINSI TOTAL OPEX TAHUNAN – APBD KAB/KOTA KEDIRI

21.59 M 5.99 M
TPST Mojo (MBT + Armroll 10 m3 – Kota Kediri
Compisting + BSF) 9%
21.76 M
TPA Regional Kediri 33%
(termasuk alat berat)
50% 43.64 M 49% 23.51 M 71.08 M 31%
22.12 M
TPST Klotok (MBT +
Compisting + BSF) Armroll 10 m3 – Kab. Kediri

1% 0.29 M 19.462 M 27%


Jalan akses* TPST Sekoto (MBT +
Compisting + BSF)

• Contingency OPEX : 10%


Contingency OPEX : 10%
• GRAND TOTAL : 78.19 M
GRAND TOTAL : 48 M
• RANGE OPEX SEUSAI AACE ((Association for the
RANGE OPEX PROV. JAWA TIMUR SEUSAI AACE (Association
Advancement of Cost Engineering, -30% - 50%) KOTA KEDIRI
for the Advancement of Cost Engineering, -30% - 50%):
: 22.71 – 48.67 M
33 – 72 M
• RANGE OPEX SEUSAI AACE ((Association for the
Advancement of Cost Engineering, -30% - 50%): KAB. KEDIRI
: 32.02 – 68.62 M
44
*) Untuk didiskusikan dengan Pemerintah Indonesia
Perkiraan Biaya Opex Tahunan (Agustus 2023)

Indikasi Biaya OPEX Tahunan dan Penanggungjawabnya


No Penanggung Jawab Fasilitas Kuantitas Unit Infrastruktur Harga Satuan (IDR) Sub-Total (IDR)
1 Pemprov Jawa Timur TPST Mojo 176.66 ton/hari - 21,590,966,722
a. MBT 126.66 ton/hari 174,816 6,642,866,722
b. BSF 50.00 ton/hari 996,540 14,948,100,000
2 Pemprov Jawa Timur TPA Regional Kediri 21,760,673,808
a. Landfill 337.74 ton/hari 136,577 13,838,211,131
b. Exavator 337.74 ton/hari 39,095 3,961,231,338
c. Wheel loader 337.74 ton/hari 39,095 3,961,231,338
3 Pemprov Jawa Timur Jalan akses* 4.544 km 210,030 286,312,953.482
Total 43,637,953,484
Contingency (10%) 4,363,795,348
Grand Total 48,001,748,832
*) Untuk didiskusikan dengan Pemerintah Indonesia

CATATAN :
ANGGARAN PERSAMPAHAN UNTUK PROVINSI JAWA TIMUR BELUM ADA

45
Perkiraan Biaya Opex Tahunan (Agustus 2023)

Indikasi Biaya OPEX Tahunan dan Penanggungjawabnya

No Penanggung Jawab Fasilitas Kuantitas Unit Infrastruktur Harga Satuan (IDR) Sub-Total (IDR)
1 Pemkab Kediri TPST Sekoto 136.09 ton/hari - 19,462,919,208
a. MBT 86.09 ton/hari 174,816 4,514,819,208
b. BSF 50.00 ton/hari 996,540 14,948,100,000
2 Pemkab Kediri Armroll/dumptruck (10m3) 22,123,481,303
TPS3R - TPA Mojo & TPS - TPST Mojo 285.66 ton/hari 125,725 10,774,498,329
TPS3R - TPST Sekoto & TPS - TPST Sekoto 236.59 ton/hari 67,390 4,783,107,649
TPST Sekoto - TPA Mojo 130.32 ton/hari 167,945 6,565,875,325
Total 41,586,400,512
Contingency (10%) 4,158,640,051
Grand Total 45,745,040,563

• Contingency OPEX : 10%


• GRAND TOTAL : 45.74 M
• RANGE OPEX SEUSAI AACE KAB. KEDIRI :
32.02 – 68.62 M

Wilayah Kapasitas Keuangan (2019-2021) Nilai (Rp.)


Rata-rata anggaran (2019-2021) 10,795,575,150
Rata-rata realisasi anggaran (2019-2021) 10,317,312,342
Kab. Kediri
Usulan OPEX 45,745,040,563
Potensi Pendapatan 63,168,310,523

46
Perkiraan Biaya Opex Tahunan (Agustus 2023)

Indikasi Biaya OPEX Tahunan dan Penanggungjawabnya

No Penanggung Jawab Fasilitas Kuantitas Unit Infrastruktur Harga Satuan (IDR) Sub-Total (IDR)
1 Pemkot Kediri TPST Klotok 213.23 ton/day 23,508,411,778
a. MBT 163.23 ton/day 174,816 8,560,311,778
b. BSF 50.00 ton/day 996,540 14,948,100,000
2 Pemkot Kediri Armroll/dumptruck (10m3) 5,990,444,218
TPS3R - TPST Klotok & TPS - TPST Klotok 221.03 ton/day 72,095 4,780,467,383
TPST Klotok - TPA Mojo 59.85 ton/day 67,390 1,209,976,835
Total 29,498,855,997
Contingency (10%) 2,949,885,600
Grand Total 32,448,741,596

• Contingency OPEX : 10%


• GRAND TOTAL : 32.44 M
• RANGE OPEX SEUSAI AACE KOTA KEDIRI :
22.71 – 48.67 M

Wilayah Kapasitas Keuangan (2019-2021) Nilai (Rp.)


Rata-rata anggaran (2019-2021) 19,347,219,900
Rata-rata realisasi anggaran (2019-2021) 14,666,902,134
Kota Kediri
Usulan OPEX 32,448,741,596
Potensi Pendapatan 68,823,831,604

47
Visi 2045

PENINGKATAN WASTE RECOVERY, dengan isu-isu sebagai


berikut:
1. Penambahan proses pengolahan untuk
menghilangkan kontaminan seperti pencucian dan
Di dalam Draft Rencana Pembangunan pengeringan
Jangka Menengah Nasional (RPJPN) 2. Bahan tambahan yang direcovery di bawah skenario
2025-2045, dan diinfokan secara lisan recovery yang ditingkatkan kemungkinan memiliki
oleh BAPPENAS bahwa hanya 10% residu nilai komersial terbatas, meskipun material tersebut
yang dapat dibuang ke TPA. memiliki potensi yang tinggi untuk pemanfaatan
kembali

BAGAIMANA CARA MENGATASI HAL INI?


1. Pentahapan Kegiatan
PERATURAN TERKAIT 2. Pengembangan Pasar/Tindakan Keuangan
• Pepres No.83/2018 tentang Penanganan Sampah • Pemangku kepentingan industri diminta oleh
Laut inisiatif hukum untuk bertanggung jawab atas
• Permen LHK No.75/2019 tentang Peta Jalan pengelolaan produk ketika mereka dibuang oleh
Pengurangan Sampah oleh Produsen konsumen (extended producer responsibility)
• Pemerintah dapat mengambil tindakan langsung
untuk menciptakan pasar yang menarik secara
komersial untuk bahan yang dapat didaur ulang
48
ANALISIS TEKNIS: Neraca massa Kota Kediri
Tahun 2045
TPS3R
15.6 ton/hari Pengangkutan Residu
(6.16%) TPS3R
1.25 ton/hari (0.51%)

Timbulan Sampah
253.07 ton/hari (100%)

Mass Loss
36.81 ton/hari
(14.54%)

BSF
Pengumpulan Larva
50 ton/hari
246.34 ton/hari 2.55 ton/hari
(19.76%)
(97.34%) (1.01%)

Kompos
75.75 ton/hari Frass
(29.93%) 10.64 ton/hari
(4.20%)

TPS Pengangkutan TPST Klotok Daur Ulang


Bank Sampah 230.74 ton/hari 230.74 ton/hari 230.74 ton/hari 61.62 ton/hari
6.73 ton/hari (2.66%) (91.18%) (91.18%) (91.18%) (24.35%)

Residual
14.46 ton/hari TPA Regional Kediri
(5.71%) 15.71 ton/hari (6.21%)
Mass Loss
28.92 ton/hari
49 (11.43%)
ANALISIS TEKNIS: Neraca massa Kab. Kediri
Wilayah Barat Kabupaten Kediri – tahun 2045
PERKOTAAN TPS3R
Pengangkutan Residu
149 ton/hari
(20.38%) TPS3R
15.27 ton/hari (2.09%)

Timbulan Sampah
344.17 ton/hari
(47.08%) Mass Loss
36.81 ton/hari (5.04%)

Penambahan Kapasitas BSF Larva


Pengolahan 50 ton/hari (6.84%) 2.55 ton/hari (0.35%)
Pengumpulan - Rencana : 177 t/h
344.17 ton/hari - Penambahan: 19 t/h
(47.08%) i
Kompos Frass
64.41 ton/hari(8.81%) 10.64 ton/hari (1.46%)

Pengangkutan
Timbulan Sampah TPS 196.17 ton/hari TPST Mojo Daur Ulang
731.02 ton/hari 195.17 ton/hari
(100%) (26.70%) 196.17 ton/hari 36.60 ton/hari (5.01%)
(26.70%) (26.70%)
Penambahan Kapasitas
Pengolahan
- Rencana : 97 t/h Residual
PERDESAAN - Penambahan: 290 t/h 14.88 ton/hari (2.04%)
i Mass Loss TPA Regional Kediri
Pengumpulan TPS3R
Timbulan Sampah Pengangkutan Residu 29.29 ton/hari (4.01%) 69.79 ton/hari (9.55%)
386.86 ton/hari 386.86 ton/hari
386.86 ton/hari (52.92%) TPS3R
(52.92%) (52.92%)
39.65 ton/hari (5.42%)

50
ANALISIS TEKNIS: Neraca massa Kab. Kediri
Wilayah Timur Kabupaten Kediri – tahun 2045
PERKOTAAN TPS3R
Pengangkutan Residu
132 ton/hari
(23.76%) TPS3R
13.53 ton/hari (2.44%)

Timbulan Sampah
261.55 ton/hari
(47.08%) Mass Loss
36.81 ton/hari (6.63%)

Penambahan Kapasitas BSF Larva


Pengolahan 50 ton/hari (9%) 2.55 ton/hari (0.46%)
Pengumpulan - Rencana : 136 t/h
261.55 ton/hari - Penambahan: -
(47.08%) i
Kompos Frass
38.22 ton/hari(6.88%) 10.64 ton/hari (1.91%)

TPS Pengangkutan
Timbulan Sampah TPST Sekoto
129.55 ton/hari 129.55 ton/hari Daur Ulang
555.54 ton/hari 129.55 ton/hari
(100%) (23.32.70%) (23.32.70%) 22.39 ton/hari (4.03%)
(23.32.70%)

Penambahan Kapasitas Residual


Pengolahan
PERDESAAN - Rencana : 138 t/h
8.15 ton/hari (1.47%) TPA Regional
Kediri
- Penambahan: 155.990 t/h Mass Loss
Pengumpulan 51.81 ton/hari
Timbulan Sampah i TPS3R Pengangkutan Residu 10.78 ton/hari (1.94%)
293.99 ton/hari 293.99 ton/hari (9.33%)
293.99 ton/hari TPS3R
(52.92%) (52.92%) (52.92%) 30.13 ton/hari (5.42%)

51
KELEMBAGAAN: pembagian tanggung jawab

1 2 3

Penanggungjawab Tugas/Kewajiban

Pemerintah Kabupaten Kediri • Pengumpulan sampah dari sumber ke TPS dan/atau TPS3R
• Pengangkutan sampah dari TPS atau residu TPS3R menuju tempat pengolahan sampah
dan/atau TPA
• Operasi dan pemeliharaan fasilitas pengolahan sampah dan/atau TPA yang berlokasi di
Sekoto
Pemerintah Kota Kediri • Pengumpulan sampah dari sumber ke TPS dan/atau TPS3R
• Pengangkutan sampah dari TPS atau residu TPS3R menuju tempat pengolahan sampah
dan/atau TPA
• Operasi dan pemeliharaan fasilitas pengolahan sampah dan/atau TPA yang berlokasi di
Klotok

Provinsi Jawa Timur Operasi dan pemeliharaan fasilitas pengolahan sampah dan/atau TPA yang berlokasi di
54 Mojo (regional)
KELEMBAGAAN: pembagian tanggung jawab

Sekoto (Kab. Kediri)

Mojo (Regional)

Klotok (Kota Kediri)

Pemerintah desa (di bawah RT/RW atau badan usaha milik Kabupaten dan
Kab/kota dan provinsi (untuk Mojo)
desa/BUMD) Kota Kediri

55
REKOMENDASI OPSI KELEMBAGAAN

Dinas Lingkungan Hidup,


Kebersihan Dan Pertamanan
1 UPTD BLUD**
eksisting

KOTA UPTD BLUD**


Dinas Lingkungan Hidup*

PROPINSI

eksisting

SEKSI UPTD
KABUPATEN

BUMD
2
Dinas Lingkungan Hidup

Pengaturan Kelembagaan
Kota/Kabupaten Kediri • Kota Kediri: pengembangan dari UPTD menjadi BLUD secara bertahap *) Dinas yang bertanggung jawab dalam pengelolaan
• Kab. Kediri: pengembangan dari seksi menjadi UPTD selanjutnya ke BLUD sampah sesuai Pergub No 76 Tahun 2016 diubah menjadi
secara bertahap
Pergub No 92 Tahun 2021
Provinsi Jawa Timur • Menambah fungsi UPTD Laboratorium (eksisting) untuk dapat **) Referensi pengelolaan BLUD UPTD Balai TPA Sampah
melakukan pengelolaan sampah Regional Prop NTB (diatur dalam Peraturan Gubernur No 12/
• Pengembangan UPTD menjadi BLUD 2022 tentang Pola Tata Kelola BLUD UPTD Balai TPA Sampah
56 • Menugaskan BUMD sebagai operator
Regional Propinsi NTB
MEKANISME PENAGIHAN DAN PENGUMPULAN RETRIBUSI

PROVINSI
KABUPATEN/KOTA KEDIRI
JAWA TIMUR

DIKELOLA OLEH
DIKELOLA OLEH BLUD
DIKELOLA OLEH RT/RW/DESA/KELURAHAN/KPP – KSM TERMASUK RETRIBUSI BLUD/BUMD DI LEVEL
(DLH/DLHP)
PROVINSI

BANK SAMPAH BANK SAMPAH INDUK, TPS3R, TPST


RUMAH TANGGA PROSES 3R TPST – TPA Mojo
UNIT UDPK, TPS (Sekoto dan Klotok)

Dikelola oleh BLUD/BUMD


SEKOLAH di level Provinsi
TOKO Peraturan
DIKELOLA OLEH BLUD (DLH/DLHKP)
PASAR Retribusi/Tipping Fee
PERATURAN RETRIBUSI DIATUR OLEH PERATURAN DAERAH
FASILITAS UMUM Diatur oleh Perda
INDUSTRI

• Dari sisi teknis, provinsi tidak harus mengelola angkutan sampah yang sebelumnya ditangani oleh masing-
masing kabupaten/kota
• Tidak perlu mengalihkan aset atau penggunaan lahan dari masing-masing kabupaten/kota ke provinsi
• Tidak menuntut kapasitas peningkatan SDM yang sangat signifikan bagi semua pihak
• Pembiayaan tidak bergantung pada provinsi tetapi disalurkan kepada semua pihak (kabupaten dan kota)
• Membutuhkan penyusunan regulasi mengenai kerja sama antardaerah terkait penggunaan fasilitas yang
57
sama.
ANALISIS LINGKUNGAN

Kategori AMDAL yang Diusulkan


Pengelolaan sampah sekitar 1,000 ton/hari akan
1 memberikan manfaat yang signifikan terhadap kualitas Kategori KfW B+ (memiliki dampak/risiko lingkungan
udara dan kualitas air hujan & social tunggal yang merugikan secara
signifikan)
Kategori AMDAL Tipe C (mempertimbangkan kapasitas
Tidak ada masalah kritis “red flags” yang menghambat
2 pengembangan TPA Regional Kediri dan infrastruktur
dan cakupan layanan persampahan)
lainnya.

Reduksi Emisi GRK


Dalam proses konstruksi, akan muncul dampah
3 kebisingan konstruksi.
Reduksi emisi GRK 123,399 ton CO2-eq per tahun’
*Hitungan akan diperbaharui dengan
adanya perubahan jumlah truk yang
Dalam proses operasional, akan menimbulkan dampak digunakan
4 jangka panjang seperti kebisingan, kemacetan, bau
busuk, kualitas udara, emisi, kualiats air, dan cahaya.

60
DAMPAK KEMISIKINAN, GENDER, & SOSIAL

DAMPAK LANGSUNG DAMPAK TIDAK LANGSUNG

Mengurangi biaya pengolahan air


Meningkatkan kualitas udara sungai dan air tanah

Mengurangi risiko banjir Mengurangi kejadian penyakit

Meningkatkan kenyamanan bagi Meningkatkan kualitas hidup


masyarakat

Mengurangi pencemaran dari sampah Meningkattkan nilai properti di


dan vektor penyakit masyarakat

Membuka kesempatan kerja pada Biaya hidup menjadi lebih rendah


tahap konstruksi dan operasional melalui penggunaan barang daur ulang

Menghasilkan produk yang bernilai jual


dari pengolahan sampah dengan BSF

61
ANALISIS EKONOMI
Ringkasan Hasil Analisis Ekonomi
Kota dan Kabupaten Kediri
Deskripsi
IDR (juta) EUR
Niali Biaya Saat Ini Rp3,488,812 € 210,055,537 BCR dan EIRR proyek TPA Regional Kediri
Nilai Manfaat Saat Ini* Rp5,894,294 € 354,885,563 menunjukkan bahwa saat ini proyek
Nilai Bersih Sekarang (NPV) Rp2,405,482 € 144,830,026 tersebut layak secara ekonomi.
Rasio Manfaat – Biaya 1.69 1.69
Tingkat Pengembalian Internal (IRR) 38% 38%

Ringkasan Hasil Analisis Keuangan ANALISIS KEUANGAN

• Layaksecara finansial (dalam kerangka GII dengan hibah investasi CAPEX dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah)
• Keterjangkauan tarif sampah: Dengan kenaikan biaya O&M, maka tarif perlu dinaikkan dari Rp 5,000 HH/bulan(0,22%
UMR) menjadi Rp 23,907/HH/bulan (1.07% UMR) (sesuai dengan international best practice yang mengalokasikan sampai
dengan 1.5% UMR untuk tarif sampah) atau dari subsidi pemerintah.

64 9/6/2023
Perbandingan Opex & Pendapatan dari Recyclables dan Produk BSF
(Agustus 2023)

Asumsi perhitungan proyeksi pendapatan dari daur


70,000,000,000
ulang dan BSF
60,000,000,000
a. Kapasitas produk daur ulang dan larvae BSF berdasarkan 50,000,000,000
hasil perhitungan mass balance di tahun 2033 40,000,000,000
b. Harga satuan produk daur ulang berdasarkan harga pasar 30,000,000,000
di beberapa lapak di Kabupaten Kediri & Kota Kediri, 2022 20,000,000,000
c. Harga satuan produk larvae BSF berdasarkan harga pasar 10,000,000,000
larvae kering di Kabupaten Kediri tahun Agustus 2023. -
d. Revenue TPST Mojo & TPA Regional Mojo belum termasuk TPST Klotok TPST Mojo & TPA TPST Sekoto
Regional Mojo
pendapatan dari gate fee.
Pendapatan OPEX

Catatan item OPEX: TPST Mojo & TPA Regional


- TPST Klotok : TPST Deskripsi TPST Klotok TPST Sekoto
Mojo
- TPST Mojo : TPST dan TPA Regional
64,655,302,036 51,732,274,050
- TPST Sekoto: TPST Pendapatan 45,496,207,807
- Catatan: Nilai pasar produk BSF Rp 40,000/kg untuk produksi
43,351,640,530
2,55 ton/hari di setiap TPST OPEX 23,508,411,778 19,462,919,208

65
Perbandingan Opex & Pendapatan dari Recyclables dan Produk RDF
(Agustus 2023) - updated

Asumsi perhitungan proyeksi pendapatan dari daur ulang dan


RDF: 40,000,000,000
35,000,000,000
• Kapasitas produk daur ulang dan produk RDF (pellet) 30,000,000,000
berdasarkan hasil perhitungan mass balance di tahun 2033 25,000,000,000

• Harga satuan produk daur ulang berdasarkan harga pasar 20,000,000,000


15,000,000,000
di beberapa lapak di Kabupaten Kediri & Kota Kediri, 2022
10,000,000,000
• Harga satuan RDF berdasarkan harga rata-rata di pasaran
5,000,000,000
(Bahan Bakar Sampah Lebih Murah dari Batu Bara untuk -
Pembangkit (detik.com) TPST Klotok TPST Mojo & TPA TPST Sekoto
• Revenue TPST Mojo & TPA Regional Mojo belum termasuk Regional Mojo

pendapatan dari gate fee. Pendapatan OPEX

Catatan item OPEX: TPST Mojo & TPA


Deskripsi TPST Klotok TPST Sekoto
- TPST Klotok : TPST Regional Mojo
- TPST Mojo : TPST dan TPA Regional
Pendapatan 36,893,241,827 23,413,782,564 18,036,008,406
- TPST Sekoto: TPST
- Catatan: Nilai pasar produk RDF (pellet)Rp 300,000/ton untuk
OPEX 13,787,381,796 30,073,706,828 8,799,543,533
produksi di setiap TPST

66
Potensi Retribusi
Analisis keterjangkauan tarif retribusi pengelolaan sampah

Tingkat Diskonto Keuangan 0% 3% 5% 7%

Biaya investasi neto marjinal 16,889 19,320 21,018 22,731


Biaya OM marjinal 21,270 20,806 20,444 20,058
Pendapatan daur ulang(-) -7,693. -7,478 -7,315 -7,145
Pendapatan BSF/kompos(-) -15,978 -15,557 -15,238 -14,895

Kenaikan tarif karena proyek 14,488 17,090 18,908 20,743

Tarif pengelolaan sampah saat ini 5,000 5,000 5,000 5,000


Total tariff rumah tangga yang
19,488 22,090 23,908 25,743
akan dikenakan
Upah minimum per Januari 2023 2,243,423 2,243,423 2,243,423 2,243,423
Persensentase dari pendapatan
0.87% 0.98% 1.07% 1.15%
rumah tangga

Asumsi :
- 100% produk terjual
- Biaya angkut dari TPST ke offtaker ditanggung pembeli
- Persentase retribusi dari pendapatan rumah tangga : 1.07%
- Untuk Kab. Kediri, total pengeluaran untuk persampahan (berdasarkan data sekunder) yaitu Rp 1,72 milyar (2019), Rp 1,39 milyar (2020),
dan Rp 1,08 milyar (2021). Persentase pengeluaran untuk persampahan dibandingkan dengan total pengeluaran adalah 0,06% (2019),
0,05% (2020), dan 0,04% (2021).
- Untuk Kota Kediri, total pengeluaran untuk persampahan adalah Rp 24,93 milyar (2019), Rp 14,74 milyar (2020), dan Rp 13,79 milyar
(2021). Persentase pengeluaran untuk persampahan dibandingkan dengan total pengeluaran adalah 1,90% (2019), 1,20% (2020), dan 1%
(2021).
67
DAMPAK PEMBANGUNAN PROYEK

Pengelolaan sampah lebih efisien dan


01 efektif sehingga ramah lingkungan ,
mulai dari TPS hingga ke TPA Mendukung pembangunan dan
05 pengembangan kabupaten/kota
termasuki tujuan wisata, perumahan,
bandara, serta kawasan industri
Mengurangi jumlah emisi yang
dilepaskan ke lingkungan,
terutama efek gas rumah kaca
02
Meningkatkan ekonomi sirkular dari
pengolahan sampah dan pemrosesan
akhir di TPA
06
Meningkatkan cakupan pelayanan
03 persampahan di wilayah sasaran
menjadi 100% (secara progresif)
07 Meningkatkan penggunaan energi
terbarukan yang terbuat dari sampah

Peningkatan kualitas kesehatan


masyarakat 04

71
KESIMPULAN

Layak dalam kerangka GII, rekomendasi untuk lanjut ke tahap berikutnya yaitu
disusunnya Studi Kelayakan

79
TERIMAKASIH

80

Anda mungkin juga menyukai