Anda di halaman 1dari 18

ABSTRAK

Penggunaan teknologi informasi saat ini sudah banyak digunakan untuk


mempermudah suatu pekerjaan ataupun bisnis. Salah satunya yaitu penggunaan
database yang digunakan untuk menyimpan data. Data yang disimpan dalam
database dapat berjumlah sangat banyak. Dengan jumlah data yang sangat banyak
maka akan sulit untuk dilakukan analisis. Oleh karena itu dibutuhkan adanya suatu
visualisasi data agar data dapat dipahami dan di analisis dengan lebih mudah. Salah
satu cara untuk melakukan visualisasi data yaitu dengan membuat sebuah
dashboard. Pembuatan dashboard dapat dilakukan dengan menggunakan tools
visualisasi data yaitu Tableau Desktop.

Kata kunci : visualisasi data, dashboard, Tableau Desktop

1
1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dapat dipercaya untuk


meningkatkan kinerja bisnis suatu perusahaan. Banyak perusahaan yang
memanfaatkan teknologi informasi dalam menjalankan bisnisnya, salah satunya
yaitu penggunaan database. Dengan adanya database, perusahaan dapat dengan
mudah menyimpan dan mencari data pada komputer. Data yang disimpan tentunya
dalam jumlah yang sangat banyak seperti data karyawan perusahaan, data
keuangan, data organisasi dan lain-lain.

Dengan jumlah data yang sangat banyak, akan sulit untuk dipahami terlebih
jika data yang dimiliki adalah data numerik. Informasi yang ingin disampaikan dari
data tersebut akan sulit diterima oleh pengguna. Oleh karena itu dibutuhkan adanya
suatu teknik yang dapat mempermudah pengguna dalam membaca dan
menganalisis data yaitu dengan membuat visualisasi data.

Dalam melakukan analisis, terdapat lima tahapan yaitu menentukan


permasalahan, melakukan seleksi data, melakukan pembersihan data, menganalisis
data serta interpretasi dan eksekusi [1]. Pada tahapan terakhir yaitu interpretasi,
visualisasi data dibutuhkan guna mempermudah memahami data yang dianalisis
serta membantu dalam membuat keputusan untuk selanjutnya dilakukan eksekusi.

Berdasarkan kebutuhan analisis, maka visualisasi data sangatlah penting


untuk dilakukan. Visualisasi data dapat dilakukan dengan bantuan tools visualisasi.
Pada PT Telkom Indonesia visualisasi data dilakukan dengan menggunakan suatu
tools visualisasi data yaitu Tableau Desktop.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam laporan kerja praktek ini adalah :

a) bagaimana cara menyajikan data agar lebih mudah dipahami ?


b) bagaimana cara membuat dashboard menggunakan Tableau Desktop ?

2
1.3 Tujuan

Tujuan dari laporan kerja praktek ini adalah :

a) menjelaskan cara menyajikan data agar mudah dipahami


b) menjelaskan cara membuat dashboard menggunakan Tableau Desktop

1.4 Manfaat

Manfaat dari laporan kerja praktek ini adalah :

a) memberi kemudahan dalam memahami data


b) memenuhi kebutuhan analisis data

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Kerja praktek dilaksanakan dari tanggal 5 Juni 2017 sampai dengan 28 Juli
2017 di PT Telkom Indonesia yang beralamat di Telkom Landmark Tower, Jl. Jend.
Gatot Subroto Kav.52 Jakarta. Kerja praktek yang dilakukan bertempat pada unit
Human Capital Management (HCM) divisi Human Capital Data Analytics
(HCDA).

3
2. TINJAUAN TEORI

2.1 Visualisasi Data

Visualisasi data adalah suatu cara yang dilakukan untuk menampilkan atau
menyajikan data dalam bentuk yang mudah dipahami.Terdapat dua konsep
visualisasi yaitu scientific visualization dan information visualization. Keduanya
menyajikan data dalam bentuk grafis agar mudah dieksplorasi dan memperoleh
informasi. Pada scientific visualization, model yang dibangun biasanya berasal dari
data yang merepresentasikan objek atau konsep yang terkait dengan keadaan fisik,
sebagai contoh yaitu visualisasi meteorologi. Sedangkan pada information
visualization model yang dibangun berdasarkan data abstrak atau tidak berkaitan
dengan fisik [2].

Tujuan utama dari visualisasi data adalah untuk mengkomunikasikan


informasi secara efektif agar mudah dipahami oleh user. Data dapat
divisualisasikan dengan grafik, bar maupun tabel agar mudah dipahami dan
dianalisis. Dengan penggunaan grafik yang menarik, akan membuat user tertarik
untuk membaca informasi yang disajikan.

Salah satu contoh visualisasi data yaitu dashboard. Dashboard adalah suatu
antar muka yang menampilkan suatu data dalam bentuk grafis yang mudah
dipahami oleh user. Sebuah dashboard dibuat berdasarkan usecase tertentu.
Sebagai contoh, dashboard mengenai profil karyawan yang menampilkan
informasi-informasi tentang karyawan yg bekerja pada suatu perusahaan seperti
informasi jenjang pendidikan dan divisi. Dashboard dapat dibuat dalam berbagai
ukuran seperti ukuran desktop maupun mobile yang sesuai dengan kenyamanan
user.

2.2 Database

Basis data atau database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan
yang disimpan dalam suatu media penyimpanan tertentu. Database juga dapat
diartikan sebagai media penyimpanan dengan tujuan untuk memberikan

4
kemudahan dalam pengaturan data. Dengan teknologi yang sudah semakin
berkembang saat ini, data dapat disimpan secara teratur dalam sebuah komputer.
Database dapat diatur dan diolah pada komputer dengan menggunakan program
atau perangkat lunak. Hal ini disebut dengan Database Management System
(DBMS).

DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan


pengguna untuk dapat membuat, mengatur, mengakses ataupun mengontrol
database [3]. Data yang disimpan dalam suatu database terdiri dari beberapa tabel
yang dapat berhubungan yang disebut dengan relational database. Sistem yang
dapat mengelola relational database disebut dengan Relational Database
Management System (RDBMS).

2.2.1 SQL

Structured Query Language atau yang lebih dikenal dengan SQL adalah
bahasa komputer yang digunakan untuk mengakses dan melakukan manipulasi
pada database [4]. SQL merupakan bahasa komputer yang mengikuti standar ANSI
(American National Standard Institute) yang digunakan dalam manajemen
relational database. Dengan SQL pengguna dapat mengakses database dan
melakukan pengelolaan seperti membuat tabel, menghapus tabel dan operasi
lainnya.

2.2.2 Join pada SQL

Join pada SQL bertujuan untuk menggabungkan atau mengkombinasikan dua tabel.
Terdapat empat jenis join pada sql yaitu [5] :

a) Inner Join
Pada inner join, tabel akan digabungkan secara dua arah sehingga tidak
terdapat Null pada salah satu sisi. Data yang ditampilkan adalah data yang
memiliki nilai yang sama pada kedua tabel.
b) Left Join
Pada left join data yang ditampilkan adalah data pada tabel kiri yang
memiliki relasi pada suatu record tertentu di tabel kanan. Tabel kanan akan
berisikan Null apabila tidak terdapat relasi pada tabel kiri.

5
c) Right Join
Pada right join data yang ditampilkan adalah data pada tabel kanan yang
memiliki relasi pada suatu record tertentu di tabel kiri. Tabel kiri akan
berisikan Null apabila tidak terdapat relasi pada tabel kanan.
d) Full Join
Full join menampilkan seluruh data pada tabel.

2.3 Tableau Software

Tableau Software adalah suatu tools yang dapat digunakan untuk visualisasi
data dan sebagai business analytics. Dengan menggunakan Tableau Software , user
dapat langsung terhubung ke database. Pada Tableau Software, data yang
ditampilkan dapat dibuat secara dinamis sehingga informasi yang disampaikan
dapat lebih spesifik.

2.3.1 Tableau Desktop

Tableau Desktop dapat digunakan untuk membuat sebuah dashboard.


Dalam fungsinya sebagai tools visualisasi data, Tableau Desktop dilengkapi fitur-
fitur yang dapat mendukung penyajian data menjadi lebih mudah dan menarik.
Fitur-fitur tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

a) Tampilan Home
Saat aplikasi Tableau Desktop dijalankan, maka tampilan awal yang akan
muncul adalah seperti gambar dibawah ini

Gambar 2.1 Tampilan Home Tableau Desktop

6
Tampilan Home menampilkan sejumlah dashboard yang pernah dibuat
sebelumnya, selain itu user dapat langsung melakukan koneksi atau
mengambil data yang akan divisualisasikan pada menu Connect.

b) Tipe Koneksi
Tableau Desktop memiliki dua tipe koneksi data, yaitu secara live dan
extract seperti yang ditunjukkan pada lingkaran merah pada gambar
dibawah ini.

Gambar 2.2 Tipe Koneksi Tableau Desktop

Pada koneksi tipe live, data terhubung langsung dengan database,


sedangkan pada tipe extract, data di extract ke local storage, dan disimpan
pada Tableau Server. Data tersebut akan otomatis terupdate apabila ada
perubahan.

c) Sheet merupakan lembar kerja pada Tableau Desktop sebelum diolah


menjadi sebuah dashboard. Penyajian data menggunakan bar, grafik dan
perhitungan tambahan dikerjakan pada sheet.

7
Gambar 2.3 Tampilan utama sheet di Tableau Desktop

(1)

(2)

(4)
(9) (5)

(6)

(8)
(3)
(7)

Penjelasan gambar sebagai berikut :


(1) Data : bagian ini berisikan koneksi data yang digunakan.
(2) Dimensions : data yang menghasilkan header ketika ditambahkan ke
row atau column.
(3) Measures : data yang bersifat numerik.
(4) Column : untuk membuat kolom pada tabel. Pada bagian ini dapat
diisi dengan dimensions atau measures.
(5) Row : untuk membuat baris pada tabel. Pada bagian ini dapat diisi
dengan dimensions atau measures.
(6) Show me : berisi jenis-jenis grafik yang dapat digunakan.
(7) Marks : pada bagian ini berisikan beberapa pengaturan yang dapat
digunakan yaitu sebagai berikut
(a) Color : untuk mengubah warna grafik
(b) Size : untuk mengatur ukuran grafik
(c) Text : untuk menambahkan label pada grafik
(d) Detail : untuk membuat keterangan tambahan pada grafik
(e) Tooltip : untuk mengubah tooltip pada grafik
(8) Worksheet : lembar kerja. Grafik yang dibuat akan muncul pada
bagian ini.

8
(9) Filter : jenis filter yang digunakan pada grafik.

d) Lembar kerja dashboard


Lembar kerja dashboard adalah suatu laman yang digunakan untuk
membuat sebuah dashboard.
Gambar 2.4 Lembar kerja dashboard

2.3.2 Tableau Server

Tableau Server adalah sebuah library atau tempat penyimpanan dashboard-


dashboard yang sudah dibuat menggunakan Tableau Desktop. Pada Tableau
Server, admin dapat dengan mudah melihat ataupun berbagi hasil pengerjaan
dashboard dengan admin yang lainnya. Tableau Server bertindak sebagai back-
end dimana pada Tableau Server admin dapat mengakses dan mengelola
dashboard. Tableau Server dapat terhubung langsung dengan database sehingga
user dapat mengekstrak data secara langsung.

9
3. PEMBAHASAN HASIL

3.1 Ruang Lingkup Kegiatan

Kerja praktek dilaksanakan pada Sub Direktorat (Subdit ) Human Capital


Strategic Management unit Human Capital Data Analytics (HCDA). Pekerjaan
yang dilakukan yaitu membuat dashboard menggunakan software Tableau Desktop
dan melakukan publishing ke Tableau Server.

3.2 Bentuk Kegiatan

Bentuk kegiatan kerja praktek yang dilakukan yaitu sebagai berikut.

3.2.1 Pembuatan Dashboard Profil Pelamar Telkom

Salah satu tugas dari unit HCDA adalah membuat dashboard. Berikut ini adalah
langkah-langkah pembuatan dashboard :

a) Mengambil data
Untuk mengambil data dan menghubungkannya ke Tableau Desktop
terdapat dua jenis yaitu pengambilan data secara offline dan online. Untuk
data offline, data diambil dari folder penyimpanan komputer user lalu
mengupload atau menghubungkannya pada Tableau Desktop. Data offline
dapat berupa file excel ataupun csv. Sedangkan pengambilan data secara
online yaitu pengambilan data yang langsung diambil dari database.

Gambar 3.1 Tampilan koneksi data pada Tableau Desktop

10
Data yang digunakan bisa lebih dari satu data. Untuk menggabungkannya
digunakan join pada data

Gambar 3.2 join data

Pada pembuatan dashboard Profil Pelamar Telkom, data yang digunakan


merupakan data excel. Berikut ini adalah sampel data yang digunakan

Tabel 3.1 sampel data


Jenis Nama Nama Nama Tgl Tgl
Goldar IPK
Kelamin Jurusan Kampus Lengkap Apply Lahir
Universitas ABDUL 24/06/2 29/12/1
Teknik
O 3.29 L Kristen RO'UF 016 993
Informatika
Petra FARIZKI 1:58:56 0:00:00
29/06/2
Institut 23/12/1
Teknik ABDUR 016
O 3.36 L Teknologi 994
Elektro ROUF 10:25:0
Bandung 0:00:00
9
15/06/2
Teknik Universitas ABDURA 016 6/8/199
B 3.4 L
Elektro Lampung HMAN 13:00:2 2
5

b) Cleaning data
Cleaning data adalah proses yang dilakukan dengan tujuan untuk
melakukan pembersihan pada data yang tidak sesuai agar data yang
disajikan terlihat rapi dan mudah dipahami. Sebagai contoh, pengisian nilai
pada atribut yang memiliki missing value. Cleaning data dapat dilakukan
secara manual apabila data yang digunakan berupa data excel ataupun csv.
Selain itu, cleaning data juga dapat dilakukan secara langsung di Tableau
Desktop. Salah satu contoh cleaning data pada Tableau Desktop yaitu edit
alias. Dengan edit alias, user dapat mengubah nama pada atribut yang
diinginkan

11
Gambar 3.3 Edit alias

c) Membuat sheet
Setiap atribut yang ingin ditampilkan pada dashboard dibuatkan sheet
terlebih dahulu. Pada langkah ini, data yang ingin ditampilkan disajikan
dalam bentuk grafik atau bar sesuai dengan keinginan user

Gambar 3.4 contoh sheet bidang

Gambar diatas adalah contoh dari sheet bidang yang diperoleh dari data
pelamar PT Telkom Indonesia dengan melakukan drag pada dimensions
bidang ke row dan measures number of record ke column. Bar yang sudah
jadi diberikan label agar nilai dari bar tersebut dapat dilihat.

d) Membuat dashboard
Sheet yang telah dibuat akan disatukan pada dashboard. Pada langkah ini,
user hanya menyatukan sejumlah sheet yang telah dibuat serta mendesain
tampilan dashboard yang diinginkan seperti mengatur layoutmengatur
ukuran dashboard dan ukuran setiap sheetnya, mengatur warna dashboard
ataupun menambahkan filter.

12
Gambar 3.5 contoh dashboard profil pelamar Telkom

3.2.1 Publish Dashboard ke Tableau Server


Dashboard yang telah dibuat akan dipublish ke Tableau Server untuk selanjutnya
dipublish ke website Human Capital Analytics Dashboard agar dapat dilihat oleh
karyawan PT Telkom Indonesia yang lainnya. Langkah-langkah publishing
dashboard adalah sebagai berikut.
a) Klik menu Server yang tertera pada menu bar lalu pilih publish workbook.

Gambar 3.6 menu Server

b) Mengisi keterangan dashboard


Setelah mengklik publish workbook maka akan muncul tampilan seperti
dibawah ini.

13
Gambar 3.7 publish dashboard

Pada bagian ini, user diminta untuk mengisikan beberapa keterangan dan
ketentuan dashboard yang akan dipublish diantaranya yaitu :
(1) Project : pada bagian ini user memilih jenis dashboard yang akan
dipublish yang terdiri dari Default, People Analytics, Culture
Analytics dan Organization Analytics.
(2) Name : nama dashboard saat dipublish
(3) Description : keterangan dashboard
(4) View Permissions : pengaturan mengenai user yang dapat melihat
dashboard
(5) Views to share : pilih dashboard yang ingin dipublish

Jika sudah, maka klik publish dan dashboard akan dikirim ke Tableau
Server.

3.3 Hasil Kegiatan

Hasil dari kegiatan yang dilakukan yaitu sebuah dashboard dengan dua
jenis yaitu dashboard untuk web dan dashboard untuk aplikasi mobile. Berikut ini
adalah salah satu hasil dari dashboard yang dibuat yaitu dashboard Profil Pelamar
Telkom 2016 yang ditunjukkan gambar dibawah ini.

14
Gambar 3.8 Dashboard Profil Pelamar Telkom versi web

Gambar 3.9 Dashboard Profil Pelamar Telkom versi mobile

15
Dashboard yang sudah dibuat selanjutnya dipublish ke Tableau Server. Tableau
Server unit HC Data Analytics PT Telkom Indonesia dinamakan dengan Smart
Analytics.

Gambar 3.10 Dashboard pada Tableau Server

Tableau Server disini adalah sebagai back-end. Pada Tableau Server, admin masih
dapat mengakses dashboard dan mengelolanya. Jika dashboard yang dibuat sudah
sesuai maka selanjutnya dashboard akan dipublish ke portal Human Capital
Analytics Dashboard dengan memasukkan embed code dashboard pada Tableau
Server ke laman Human Capital Analytics Dashboard agar dapat dilihat oleh
seluruh karyawan.

Gambar 3.11 Dashboard pada portal Human Capital Analytics Dashboard

16
4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil kerja praktek yang dilaksanakan yaitu :

a) Dashboard dibuat guna memudahkan user dalam membaca dan memahami


informasi yang disampaikan dari sekumpulan data mentah yang belum
diolah.
b) Pada unit HCDA pembuatan dashboard menggunakan platform Tableau
Desktop dan dashboard yang dibuat bersifat deskriptif sehingga tidak bisa
melakukan prediksi
c) Data yang dapat digunakan untuk membuat dashboard yaitu data yang
memiliki dimensi. Sebagai contoh yaitu data excel.

4.2 Saran
Saran yang dapat diberikan yaitu :

a) Membuat aturan atau standar konten yang ada dalam sebuah dashboard agar
isi dari dashboard tidak terlalu banyak namun dapat memberikan informasi
yang dituju.
b) Membuat dashboard yang tidak hanya bersifat deskriptif akan tetapi dapat
pula bersifat prediktif untuk analisis yang lebih mendalam.

17
DAFTAR PUSTAKA

[1] van Vulpen, E., & Green, D. (2016). The Basic Principles of People
Analytics. CreateSpace Independent Publishing Platform.
[2] Oliveira, M., & Levkowitz, H. (2003). From Visual Data Exploration to Visual
Data Mining: A Survey. IEEE TRANSACTIONS ON VISUALIZATION AND
COMPUTER GRAPHICS, 378-379.
[3] Berrington, J. (2016). Databases. Anaesthesia and Intensive Care Medicine , 1.
[4] Refsnes Data. (2017, Agustus 14). Sql. Retrieved from sql intro:
https://www.w3schools.com/sql/sql_intro.asp
[5] Sql Join. (2017, Agustus 14). Retrieved from sql join types: http://www.sql-
join.com/sql-join-types

18

Anda mungkin juga menyukai