Anda di halaman 1dari 23

MODUL BASIS DATA

A. Konsep Sistem Basis Data


Definisi sistem basis data menurut Kusrini dalam bukunya yang berjudul Strategi Perancangan dan
Pengelolaan Basis Data mengatakan bahwa: “Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis
data dan system manajemen basis data (SMBD)”. (2006:11).
Komponen sistem basis data meliputi :
1. Perangkat Keras (Hardware)
2. Perangkat Lunak (Software)
3. Basis Data (Database)
4. Database Management System (DBMS)
5. Pemakai (User)
6. Aplikasi Lain

Kadir, Abdul. 2010. Mudah Mempelajari Database MySQL. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Menurut Abdul Kadir (2010:3) dalam bukunya Mudah Mempelajari Database MySQL menjelaskan bahwa Database
merupakan suatu wadah untuk mengelola data. Sehingga Sistem Database adalah sistem yang digunakan untuk
menghubungkan antar data dapat ditujukan dengan adanya field atau kolom kunci dari setiap tabel atau file yang ada.

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Menurut Kusrini (2007:5) dalam bukunya “Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data” menjelaskan bahwa
Database mempunyai banyak manfaat Kita dapat memperoleh manfaat/kelebihan basis data (database) diantaranya adalah
:

1. Kecepatan dan kemudahan (speed)

2. Kebersamaan pemakai (sharability)

3. Pemusatan kontrol data

4. Efisiensi ruang penyimpanan (space)

5. Keakuratan (Accuracy)

6. Ketersediaan (Availability)

7. Kelengkapan (Completeness)

8. Keamanan (Security)

9. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru

10. Pemakaian secara langsung


11. Kebebasan data (data independence)

12. User view.

Daftar Pustaka : Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerit ANDI.
Menurut Pratama (2014:17), menyatakan bahwa “Elemen basis data pada sistem informasi berfungsi sebagai media untuk
menyimpan data dan informasi yang dimiliki oleh sistem informasi bersangkutan. Setiap aplikasi dan sistem yang memiliki data
didalamnya (dengan disertai proses manipulasi data berupa insert, delete, edit/update), pasti memiliki sebuah basis data”.

Daftar Pustaka : Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: BI Obses.
Menurut Prasetio (2012: 181), Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah
database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database
flat.

Daftar Pustaka : Prasetio. Adhi. 2012. Buku Pinter Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita.
menurut Yakub (2012:51-53) Basis data (database) diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.
Prinsip utama basis data adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibilitas dan kecepatan dalam pengambilan data
kembali. Adapun tujuan basis data diantaranya sebagai efisisensi yang meliputi speed, space & accurancy, menangani data
dalam jumlah besar, kebersamaan pemakaian, dan meniadakan duplikasi.

Daftar Pustaka : Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Menurut Kusrini (2007:2) sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (database
management system). Komponen-komponen basis data meliputi perangkat keras, sistem operasi, database, DBMS, user, dan
aplikasi pendukung lainnya.

Memulai Microsoft Access 2010 Database merupakan basis data yang berisi beberapa kumpulan data yang bernilai informasi
tentang suatu obyek, tujuan atau topic tertentu. Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum anda bekerja dengan database.

 Data merupakan fakta dan masih belum diolah atau dapat dikatakan data asli dalam bentuk lembaran-lembaran kertas.

 Informasi merupakan hasil pengolahan data, sehingga menjadi sesuatu yang berarti dan dapat memberikan keterangan.

 Tabel merupakan tempat penyimpanan dari sekumpulan data tentang topic tertentu.

 Kolom atau field adalah sebuah lokasi dalam tabel tempat data yang berisi data sejenis atau kumpulan data dalam satu kolom

 Record merupakan kumpulan beberapa field atau kolom yang memberikan informasi tertentu atau kumpulan beberapa field
dalam satu baris.

Microsoft Access merupakan program database yang cukup populer, mudah digunakan, berorientasi visual dan
berbasis Windows serta dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain terutama Visual Basic. Dengan Microsoft Access,
Anda dapat membuat dan memodifikasi tabel, formulir entri data, query, laporan dan mengelola database
dengan cara mudah dan cepat.Pada saat Anda membuka maupun membuat database baru, maka akan
tampak tampilan Microsoft Access 2010 seperti berikut :
Menjalankan Program Microsoft Access 2010 Untuk menjalankan atau mengaktifkan progam Microsoft
Access 2010, dapat dilakukan dengan beberapa cara :
a. Klik tombol Start, All Programs, Microsoft Office, Microsoft Access 2010

Gambar 1. Cara membuka Ms. Access melalui Start Menu

Atau klik dua kali icon Microsoft Access pada jendela desktop, sehingga muncul
tampilan jendela Microsoft Access 2010.
Gambar 2. Ikon Ms. Access 2010 pada layar dekstop

Gambar 3. Tampilan awal Ms. Access 2010

1.9. Membuat Tabel


Setelah Anda membuat file Database, tahapan berikutnya adalah membuat file
tabel. Ada 2 (dua) cara untuk membuat file Tabel, antara lain:
1.Membuat Tabel dengan Datasheet View Dalam keadaan standar, setelah Anda membuat file database,
maka yang muncul pertama kali yang aktif adalah objek tabel sudah tampil dalam jendela Datasheet
View berikut :
Membuat Tabel dengan Design View Untuk membuat Tabel dengan menggunakan Design View, dapat
dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
a. Klik tab Create
b. Pada kelompok Table, pilih dan klik Table Design, hingga muncul jendela Disain tabel (struktur tabel) berikut :
c.Pada jendela disain tabel, Anda diminta terlebih dulu untuk membuat struktur tabel seperti tampilan di atas :
d.Klik tombol Datasheet View untuk menyimpan dan sekaligus untuk mengisi data, hingga muncul kotak dialog
Save As
e.Simpan nama filenya, lalu klik tombol OK.
f.Pada jendela Datasheet View, silakan Anda isikan data-datanya.
g. Kemudian Klik Kanan pada Tabel dan pilih Save
5.1. Mengolah Desain Tabel

Pada jendela Design View, Anda dapat membuat nama field (Field Name), memilih jenis
data (Data Type), mengisi keterangan (Description), menetapkan field kunci pengurutan data
(Primary Key) dan mengatur data dengan Field Properties.
a. Nama Field (Field Name)
Field Name digunakan untuk memasukkan nama field yang akan dibuat. Syarat pembuatan
Field Name :
 Nama field tidak boleh ada yang sama dalam satu tabel
 Maksimum nama field 64 karakter dapat berupa kombinasi huruf, angka, spasi atau
karakter khusus, kecuali tanda titik (.), tanda seru (!), tanda petik atas (‘) dan tanda
kurung siku([ ])
b. Tipe Data (Data Type)
Data Type untuk menentukan jenis data. Anda dapat memilih salah satu jenis data yang
mana pilihannya tergantung dari isi data tersebut. Ada beberapa jenis data pada Access
2010 :

c. Keterangan (Description)
Description untuk menampilkan teks keterangan pada bagian status bar dalam jendela
datasheet sebuah tabel atau query. Dalam hal ini, Anda boleh mengosongkan atau mengisi
keterangannya. Jumlah teks yang dapat diisi maksimum 255 karakter.

d. Primary Key
Primary Key adalah field yang digunakan sebagai field indeks utama atau field kunci
pengurutan data dari sebuah tabel.
6.1. Hubungan (Relation) Antar-Tabel
 Tutup semua tabel atau query yang masih aktif. Berikutnya pilih ribbon Database Tools.
Kemudian klik ikon Relationships pada grup Relationships
 Klik Relationships Tools → Design, kemudian pilih Show Table pada grup relationships
 Selanjutnya pilih tabel yang akan dihubungkan. Caranya pilih tabel pada kotak dialog
“Show Table”, lalu klik Add → Close
 Buat link untuk menghubungkan antar-table tersebut. Caranya klik Relationship Tools
Design, kemudian Edit Relation pada grup tools
 Setelah muncul kotak dialog Edit Relationship klik Create New
 Pilih nama tabel pertama pada “Left Table Name” dan pilih fieldnya pada “Left Column
Name”
 Pilih nama tabel kedua pada Right Rable Name dan pilih fieldnya pada “Right Column
Name”

 Lalu klik OK. Hasilnya akan muncul dua field dari kedua tabel tersebut yang menjadi link.
Pilih Join Type, hilangkan centang Enforce Referentian Integrity, Cascade Update Related
Field, Cascade Delete Related Records, lalu klik Create pada kotak dialog Edit
Relationships
 Pada Editor Relationships akan terlihat link yang sudah dibuat. Cara lain membuat link
adalah dengan men-drag atau menyeret pada field tabel pertama ke tabel kedua
 Jika diinginkan mengedit link, klik Create pada kotak dialog Edit Relationship
 Untuk menutup jendela Editor Relationship, klik tombol Close di ribbon Relationship →
Tools → Design pada grup Relationship
 Akan muncul kotak dialog, klik Yes
6.1. Membuat Query

Query adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan dalam tabel, sehingga hanya data-
data tertentu yang akan dimunculkan dalam tabel. Secara fisik, query berupa tabel juga, jadi query
adalah tabel yang dibuat dari beberapa tabel lainnya dengan tujuan untuk mengelompokkan data
baru berupa tabel, dengan sumber dari tabel-tabel yang telah ada.
Dengan query, Anda dapat mneyortir data atau menampilkan data-data yang memenuhi
kriteria tertentu atau juga dapat berupa suatu ekspresi (formula).

Untuk membuat query ada 2 (dua) cara yang dapat Anda lakukan, yaitu :
a. Membuat Query dengan Query Wizard
 Klik tab Create
 Pada grup Queries, pilih Query Wizard hingga muncul tahapan berikut :

 Pilih Simple Query Wizard, klik tombol OK, hingga muncul tampilan berikut :

 Pada kotak daftar pilihan Tables/Queries, pilih dan klik nama tabel atau query yang
diinginkan, misal :
- Tabel Mahasiswa, nama field-field yang dinginkan yaitu Nama,NIM,Prodi, dan Jenis Kelamin
- Tabel Mata Kuliah, nama field-field yang diinginkan yaitu Nama mata Kuliah,
Kode Mata Kuliah dan SKS

- Tabel KHS, nama field-field yang diinginkan yaitu Nilai

- Tabel Bobot Nilai, nama field-field yang diinginkan yaitu Bobot


 Pada kotak daftar pilihan Available Field, pilih field-fieldnya dengan menekan tombol >
untuk memilih field tertentu, klik tombol >> untuk memilih semua field, klik tombol
<untuk menghapus field tertentu dan klik tombol << untuk menghapus semua field. Pilih
field-field di atas, sehingga urutan hasilnya setelah dipilih pada kotak Selected Fields,
hasilnya seperti berikut :

 Klik tombol Next, hingga muncul tampilan berikut :

 Pada tahap berikutnya, pilih bentuk query yang diinginkan, apakah ingin menampilkan
seluruh field dengan sluruh record datanya secara lengkap (Detail) atau Summary
(cukup rangkumannya saja), dalam hal ini pilih Detail (shows every field of every
record)
 Klik tombol Next untuk menuju tahapan akhir
Pada what title do you want for your query?, isikan nama atau judul yang akan Anda berikan pada query, misal QUERY
Mahasiswa, lalu pilih Open the query to view information untuk menampilkan hasil query yang terbentuk.

 Klik tombol Finish, hingga muncul tampilan akhir setelah dibuatkan query seperti berikut
ini :

b. Membuat Query dengan Query Design


 Klik tab Create
 Pada grup Queries, pilih dan klik Query Design hingga muncul jendela Show Table
berikut :
 Pada jendela Show Table, pilih dan klik tabel atau query yang akan ditampilkan, lalu klik
tombol Add atau klik dua kali nama filenya, pilih kedua file tersebut.
 Klik tombol Close untuk keluar jendela Show Table hingga tampilan akan muncul seperti
berikut :

 Pada jendela kerja Query diatas, letakkan field-field yang Anda inginkan pada kolom
yang telah disediakan (QBE). Setelah Anda menempatkan field-field tersebut dengan salaha
satu cara diatas, maka akan tampak hasilnya seperti berikut :
6.2. Menyimpan Query

 Klik tombol Save pada Quick Access Toolbar atau Ctrl+S, hingga muncul kotak

dialog Save As :

 Pada Query Name, ketik nama filenya, misal : QUERY KENDARAAN


 Klik tombol OK

6.3. Menampilkan/Menjalankan Query

 Klik tombol View atau

 Klik tombol Run sehingga muncul hasil query berikut :


Membuat Form

Form merupakan salah satu objek databse yang digunakan untuk mempermudah Anda
memasukkan data pada tabel, menampilkan data, mencari data, memperbaiki data dan mencetaknya.
Dengan form, kita bisa membuat atau merancang form yang hanya memperlihatkan sebagian field
dari sebuah tabel atau bahkan menyertakan foto/gambar yang datanya kita simpan. Tidak itu saja,
dengan form kita bisa menampilkan record-record yang memenuhi kriteria tertentu.

7.1. Membuat Form dengan Wizard


Untuk membuat form dengan fasilitas Create From by Using Wizard, ikuti langkah berikut :

 Buka file database yang Anda inginkan, kemudian klik tab Create. Pilih Form Wizard pada
Group Forms
 Pada tombol daftar pilihan Tables/Queries, pilih dan klik tabel atau query yang Anda
inginkan (Anda dapat memilih lebih dari satu tabel)
 Pada kotak daftar Available Fields, pilih dan klik field yang ingin disertakan pada form, klik
tanda > untuk memasukkan satu field atau tanda >> jika ingin memasukkan seluruh
field.
Dengan langkah ini, nama field yang Anda pilih akan dipindahkan ke kotak daftar pilihan
Selected Fields.

 Klik tombol Next untuk melanjutkan


 Pada kotak dialog selanjutnya, pilih dan klik salah satu tabel pada bagian How do you want
to view your data? Lalu klik Next

 Pada kotak dialog selanjutnya, pilih dan klik salah satu tombol (radio button) pilihan layout
form yang Anda inginkan. Jika sudah, klik tombol Next

 Pada kotak isian What title do you want for your form?, ketikkan judul form yang Anda
rancang. Kemudian bila Anda ingin langsung memasukkan datanya, beri tanda atau klik
tombol pilihan Open the form toview or enter information. Jika sudah, klik tombol Finish
7.1. Membuat Form dengan Form Design
 Buka file database Anda, kemudian klik tab Create → Form Design

 Selanjutnya muncul tampilan design form. Pada perancangan ini klik Add Existing Fields
pada group tools untuk menambahkam field ke dalam perancangan form
 Klik dua kali atau click and drag pada nama field yang berada di sidebar filed list. Lakukan
langkah yang sama untuk memilih nama-nama field lain yang ingin dimasukkan kedalam
form. Kemudian atur letak, maupun lebar dan tinggi kotaknya

 Anda bisa mengubah tampilan form dengan menggunakan tab Design, Arrange dan Format
 Selain itu Anda juga bisa menambahkan label dan button pada tab Design
 Setelah selesai, klik ikon save dan kemudian beri nama form yang
sudah Anda buat dan klik OK

Anda mungkin juga menyukai