Anda di halaman 1dari 13

DATABASE MADRASAH “AL-AZIZ”

MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCSES DAN POWER DESIGNER

Disusun Untuk Memenuhi Ujian Akhir Semester 4

Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Dosen pengampu : Rizal Furqan Ramadhan, S.Kom. M.T

NAMA KELOMPOK :

1. Prisylvia Pramesti Ragita Cahyani (126405202197)


2. Salsabela Widya Amelia (126405202206)
3. Umar Abdul Aziz (126405202213)
4. Zidanal Husna Fikril Ilmi (126405202218)
5. Dwi Prasetyo Susilo (126405202222)

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH 4E


FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM
UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGAGUNG 2022
PENGERTIAN MICROSOFT ACCESS

Microsoft Access adalah program aplikasi yang berbasis data komputer relasional yang
diperuntukan bagi kalangan rumah dan perusahaan yang masih terbilang kecil sampai
perusahaan menengah. Sama seperti para saudaranya, program aplikasi ini sudah banyak
terdapat dalam komputer-komputer pemilik paket komplit Microsoft Office.

Microsoft Access sendiri memiliki tugas untuk mengelola basis data atau data base.
Data base atau basis data adalah sebuah kumpulan data yang teratur dan terstruktur. Data base
ini nanti akan diolah secara khusus untuk menjadi sebuah informasi yang menarik. Oleh karena
itu, data base memerlukan data yang dimasukkan agar bisa mengolah. Berbeda dengan program
aplikasi data base yang lain, Microsoft Access secara khusus menggunakan mesin basis data
Microsoft Jet Database Engine. Hal itu menjadikan program aplikasi ini memiliki tampilan
grafis yang intuitif yang dapat semakin memudahkan pengguna dalam mengoperasikan.

PENGERTIAN SYBASE POWER DESIGNER

Sybase Power Designer adalah sebuah software pemodelan yang memiliki banyak
fungsi diantaranya adalah untuk merancang serta memanage database.Sangant cocok untuk
data base yang berukuran besar serta memiliki tingkat kompleksitas yang cukup rumit.

CARA PENGGUNAAN APLIKASI MICROSOFT ACCESS DAN POWER


DESIGNER

 Klik tab File dan pilih "New". Basis data adalah tempat penyimpanan data dalam
berbagai bentuk. Kita bisa memilih untuk membuat basis data kosong, atau memilih
dari template yang sudah ada.
 Berilah nama basis data. Setelah memilih jenis basis data, berikan nama yang
mencerminkan isinya. Masukkan nama basis data anda di kotak "File Name". Pilih
"Create" untuk membuat berkas basis data baru.
 Tentukan struktur terbaik untuk data kita. Ada berbagai cara untuk memformat dan
berinteraksi dengan data kita di Access:
Tabel - Tabel adalah cara utama penyimpanan data dalam basis data.
Form - Form adalah cara menambah data pada basis data.
Laporan - Laporan berguna untuk merangkum dan menampilkan data dari basis data.
Query - Query adalah cara kita menerima dan memilah data.
 Buatlah tabel pertama. Kita bisa mulai memasukkan data di tabel ini, baik secara
manual atau dengan menyalinnya dari sumber lain. Setiap bagian data harus disimpan
dalam kolom (field) tersendiri, sementara data harus ditempatkan dalam barisnya
masing-masing. Kita bisa memberi nama label kolom untuk memudahkan kita
mengetahui nama setiap field. Klik ganda kepala kolom untuk mengganti namanya.
 Impor data dari sumber lain.
Klik tab External Data
Pilih jenis berkas yang ingin diimpor. Dalam bagian "Import and Link", kita akan
melihat beberapa pilihan jenis data. Kita bisa mengklik More untuk melihat lebih
banyak pilihan. ODBC artinya Open Database Connectivity, dan termasuk basis data
seperti SQL.
 Pada jendela selanjutnya, pilih "Specify how and where you want to store the data in
the current database". Pilih "OK". Ikuti langkah-langkah untuk mengimpor data anda.
 Tambahkan tabel lainnya. Kita akan ingin menyimpan catatan yang berbeda di basis
data yang berbeda. Hal ini akan membuat basis data anda berjalan dengan mulus.
 Pada bagian "Create" di tab Home, klik tombol "Table". Tabel baru akan muncul pada
basis data kita.
 Pahami bagaimana kunci bekerja. Setiap tabel akan memiliki kunci utama yang unik
unutk setiap entri. Pada awalnya, Access membuat kolom ID yang jumlahnya akan naik
pada setiap entri. Kolom ini akan bertindak sebagai "primary key". Tabel juga bisa
memiliki "foreign key", yaitu field yang ditautkan dari tabel lain pada basis data. Field
yang ditautkan akan memiliki data yang sama.
 Membuat Query. Pahami peran query, Query adalah aksi yang memungkinkan kita
melihat, menambah, dan menyunting data pada basis data dengan cepat. Ada banyak
jenis query, mulai dari pencarian sederhana hingga pembuatan tabel baru berdasarkan
data yang sudah ada. Query adalah hal penting dalam pembuatan laporan. Query dibagi
menjadi dua jenis utama: Select dan Action. Query pertama menarik data dari tabel dan
dapat menghitungnya, sementara yang kedua dapat menambah, menyunting, serta
menghapus data dari tabel. Gunakan Query Wizard untuk membuat query Select dasar.
Membuat Query Select dengan Kriteria, Bukalah Query Design. kita dapat
menggunakan kriteria untuk memperkecil query Select dan hanya menampilkan
informasi yang anda perlukan.
Membuat Query Select dengan Parameter, Bukalah Query Design. Query dengan
parameter memungkinkan kita mengatur data apa saja yang ingin diterima setiap kali
menjalankan query.
 Klik tab Create dan pilih Query Design. Kita bisa menggunakan query untuk
mengambil data spesifik dari tabel yang sudah ada dan membuat tabel baru dengan data
tersebut. Hal ini sangat berguna jika kita ingin membagi bagian tertentu dari basis data
kita, atau membuat form untuk bagian tertentu basis data. Kita akan membuat query
Select biasa terlebih dahulu.
 Pilih tabel yang ingin diambil datanya. Klik ganda tabel-tabel tersebut.
 Pilih field yang ingin diambil datanya. Klik ganda setiap field yang ingin ditambahkan
dari pratinjau tabel.
 Aturlah kriteria. Jika kita ingin menentukan data tertentu pada field, gunakan bagian
Criteria untuk mengaturnya. Lihatlah bagian "Membuat Query Select dengan Kriteria"
untuk detilnya.

MEMBUAT DATABASE MADRASAH AL-AZIZ MENGGUNAKAN APLIKASI


MICROSOFT ACCESS

Pada database yang akan kami rancang ini berisi aliran system pembelajaran santri di
Madrasah Al-Aziz berdasarkan entitas-entitas yang terlibat didalamnya. Calon santri baru
masuk melalui pendaftaran dan menjadi santri di Madrasah Al-Azhar, kemudian santru yang
telah lulus akan mendapatkan ijasah dan keluar menjadi santri lulus. Dalam Madrasah Al-
Azhar santri dibagi berdasarkan tingkatannya mulai dari tingkat Ula, Wustho, hingga Ulya
berdasarkan tingkatan pembelajarannya. Setiap santri akan diajar oleh ustadz sesuai dengan
kitab dan tingkatannya. Tingkatan santri juga akan mempengaruhi kitab apa yang akan mereka
pelajari. Tingkatan santri juga akan mempengaruhi kelas mereka, setiap tingkatan akan
ditempatkan pada kelas yang sama.

Langkah-langkah:

1. Membuka aplikasi microsoft access


2. Membuat database kosong/baru
3. Memberi nama file “TokoMoroSeneng”
4. Klik create
5. Pilih data view
6. Pilih design view
7. Beri nama “Calon Santri Baru”

8. Klik ok
9. Masukan data yang ingin dimasukan
10. Pilih view kembali
11. Pilih datasheet view

12. Lalu memasukan data


13. Kemudia save data

14. Pilih create klik table untuk membuat table baru dan ulangi Langkah diatas untuk
semua entitas yang ada yakni, entitas Kelas, Kitab, Santri, Santri Lulus, Tingkatan
Madrasah, dan Ustadz Ustadzah

15. Klik kanan, klik close all


16. Pilih file klik save as
17. Pilih save database as

18. Pilih direktori penyimpanan, beri nama file dan klik save
RELASI DENGAN POWER DESIGNER

Membuat ERD dengan Power Designer


1. Buka Aplikasi Power Designer
2. Klik Creat New Model

3. Klik Information, Lalu Pilih Conceptual Data. Mengganti model name dengan
“MADRASAH AL-AZIZ”

4. Setelah masuk kedalam layar designer, klik bagian TOOLS lalu klik Model
Option
5. Lalu pada bagian Notation ganti dengan entity relationship lalu klik OK

Lalu Klik Yes

6. Pada Toll Box Klik Entity hingga 7 buah entity pada layar program
7. Klik Pointer lalu arahkan kekotak entity untuk mengisi data
8. Klik dua kali entity dalam tabel hingga muncul entity properties, ganti Namanya
dengan nama entitas

9. Atur data sesuai dengan spesifikasinya, pilih integer untuk data yang mengandung
angka penting, pada data yang mengandung primary key klik lambang “P”

10. Atur hingga seperti tampilan dibawah ini


11. Lakukan cara yang sama untuk semua entitas hingga menunjukkan tampilan
seperti ini

12. Klik tombol relationship untuk menggabungkan entity yang memiliki relasi

13. Ganti Name, lalu klik cardinalties, klik many to many lalu klik ok
14. Klik Relationship pada relasi entity untuk memberi penjelasan menganai relasi
antara kedua entity tersebut
15. Lakukan hal yang sama pada seluruh relationship

16. Selesai kemudian save


KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat kami dapatkan atas projek tugas ini yaitu didalam menyusun
database diperlukan ketelitian dan ketlatenan yang lebih. Selain itu pembuatan database
menggunakan Microsoft Access bisa mempermudah kinerja manajemen dalam bidang
pendidikan untuk mengatur pembagian entitas-entitas dalam sistem pendidikan, utamanya pada
Madrasah Al-Aziz. ERD yang telah dibuat bisa memudahkan dalam menganalisis dan
mengetahui perubahan sistem dari awal.

Anda mungkin juga menyukai